KELOMPOK 1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ KESEHATAN
REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI DEGENERATIF YANG
DISEBABKAN PERILAKU YANG TIDAK SEHAT” ini tepat pada waktunya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet
yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap orang
pasti berbeda satu dengan yang lain. Sakit merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak
berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun dari
luar tubuh. Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular mendapatkan perhatian yang
lebih dari pemerintah dibanding dengan penyakit tidak menular.
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit
yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan
atau minum, dan lain sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang
berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan masyarakat.
Pada era dewasa ini telah terjadi pergeseran pengertian epidemiologi, yang dulunya
lebih menekan ke arah penyakit menular ke arah-arah masalah kesehatan dengan ruang
lingkup yang sangat luas. Keadaan ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada
masyarakat, pergeseran pola hidup, peningkatan sosial, ekonomi masyarakat, dan semakin
luasnya jangkauan masyarakat.
Mula- mula epidemiologi mempelajari penyakit yang dapat menimbulkan wabah
melalui temuan-temuan tentang penyakit wabah, cara penularan dan penyebab serta
bagaimana penanggulangan penyakit wabah tersebut. Kemudian tahap berikutnya,
berkembang lagi menyangkut penyakit yang infeksi non wabah. Lalu setelah itu, dengan
mempelajari penyakit penyakit non infeksi seperti jantung, karsinoma, hipertensi, dan lain
sebagainya.
Pergeseran ini pula yang menyebabkan pergeseran definisi dalam epidemiologi, yang
tadinya hanya menekan pada penyakit-penyakit menular, yang meliputi pencegahan,
pemberantasan penyakit menular ke arah mempelajari masalah-masalah kesehatan yang
terjadi pada masyarakat atau sekelompok manusia yang menyangkut frekuensi, distribusi
masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Sekarang banyak penyakit-penyakit menular yang sedang mewabah di tengah-tengah
masyarakat, baik penyakit yang sudah ditemukan cara pengobatannya maupun yang belum
ditemukan cara pengobatannya.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Indetifikasi masalah pada makalah ini, yaitu mengetahui apa itu penyakit menular,
faktor yang mempengaruhinya, cara pencegahan, serta cara menanggulangi penyakit-penyakit
menular yang mewabah di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Adapun penyakit menular virus Corona atau COVID-19 , yang sedang menjadi
perbincangan dunia, terindetifikasi pada sekitar akhir tahun 2019. Kasus ini duduga berkaitan
dengan pasar hewan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang
tidak biasa dikonsumsi, seperti ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan
tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang
dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia
kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga
menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang
juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali
ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus
Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.
C. BATASAN MASALAH
Adapun batasan masalah dari makalah ini adalah makalah ini hanya akan membahas
apa itu penyakit menular, faktor yang mempengaruhinya, cara pencengahan, dan cara
penanggulangannya. Di makalah ini juga akan membahas apa saja jenis- jenis penyakit
menular, dari cara pernularan sampai cara penanggulangan penyakit-penyakit menular yang
sedang mewabah di tengah-tengah masyarakat.
D. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari penyakit?
b. Apa pengertian dari penyakit menular?
c. Apa saja faktor penyebab penyakit menular?
d. Bagaimana mekanisme penyakit menular?
e. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular?
f. Apa saja jenis-jenis penyakit menular?
g. Apa itu COVID-19?
h. Dari mana asal penyakit menular COVID-19?
i. Bagaimana cara penularan penyakit COVID-19?
j. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan COVID-19?
k.Bagaimana perkembangan kasus COVID-19 di belahan dunia dan di Indonesia?
E. TUJUAN
a. Mengetahui apa sebenarnya pengertian dari penyakit.
b. Mengetahui pengertian dari penyakit menular .
c. Mengetahui apa saja faktor penyebab penyakit menular.
d. Mengetahui bagaimana mekanisme penyakit menular.
e. Mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit menular.
f. Mengetahui apa itu COVID-19.
g. Mengetahui dari mana asal penyakit menular COVID-19
h. Mengetahui bagaimana cara penularan penyakit COVID-19.
i. Mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
j. Mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
k.Mengetahui bagaimana perkembangan kasus COVID-19 di belahan dunia dan di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEORI
a. Pengertian Penyakit.
Tanpa pemahaman tentang berbagai konsep penyakit, kita tidak mampu mempunyai
dasar pemikiran yang kuat untuk mendeteksi serta mengenal setiap perbedaan yang
ditemukan pada pelayanan kesehatan pada masa kini. Kesenjangan antara konsep penyakit
yang dianut oleh petugas kesehatan dan yang dianut oleh masyarakat sering menyebabkan
gagalnya upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi penyakit:
1. Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit
ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-
orang yang menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab utama infeksi diantaranya adalah
bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
Contoh-contoh penyakit infeksi :
a. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
- TBC : ditularkan memalui udara
- Tetanus : melalui luka yang kotor
- Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
- Pneumonia : lewat batuk (udara)
- Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
- Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
b. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
- Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
- Rabies : melalui gigitan binatang
- Jamur
- Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian
yang di pakai secara bergantian
c. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
- Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
- Malaria : malalui gigitan nyamuk
d. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
- Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang
telah terinfeksi atau melalui pakaian.
B. KAJIAN TEORI
Adapun kajian teori dari makalah ini adalah:
Faktor Penyebab Penyakit menular.
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit menular akibat infeksi yang banyak ditemukan
di Indonesia, berdasarkan penyebabnya:
Infeksi virus
Virus merupakan penyebab infeksi yang paling sering terjadi. Beberapa penyakit akibat
infeksi virus yang masih banyak ditemukan di Indonesia meliputi ISPA, influenza, cacar,
campak, hepatitis, demam berdarah, HIV/AIDS, dan gastroenteritis.
Sedangkan penyakit infeksi virus yang terbilang lebih jarang ditemukan termasuk flu burung,
flu singapura, chikungunya, dan SARS.
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga termasuk penyakit infeksi yang masih banyak ditemukan di Indonesia.
Beberapa contoh penyakit infeksi bakteri yang dimaksud adalah:
Demam tifoid
Tuberkulosis ( TB )
Pneumonia
Meningitis
Infeksi saluran kemih
Difteri
Batuk rejan (pertusis)
Sepsis
Infeksi jamur
Jamur mudah tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan hangat dengan kelembapan
yang tinggi, salah satunya Indonesia. Hal ini membuat penyakit infeksi jamur cukup banyak
ditemukan di Indonesia.
Beberapa contoh penyakit jamur yang sering terjadi adalah a thlete’s foot atau infeksi
jamur kaki, infeksi jamur kulit, kuku, dan infeksi jamur pada vagina, histoplasmosis,
blastomycosis, candidiasis, dan aspergillosis. Sebagian jenis jamur juga dapat menyebabkan
meningitis dan pneumonia.
Infeksi parasit
Infeksi parasit bisa disebabkan oleh berbagai jenis makhluk hidup, seperti cacing dan
amuba. Contoh penyakit parasit ini adalah cacingan, malaria, giardiasis, amebiasis, dan
toksoplasmosis.
Mekanisme Penyakit Menular
Penyakit infeksi dapat menular dari satu orang ke orang lain secara langsung maupun tidak
langsung. Berikut ini penjelasannya:
Penularan secara langsung
Ada 3 cara penyebaran penyakit menular secara langsung, yaitu:
1. Dari penderita penyakit infeksi ke orang lain
Berbagai jenis kuman dan virus penyebab infeksi dapat berpindah dari satu orang ke
orang lainnya melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui
sentuhan, percikan air liur saat bersin atau batuk, dan berciuman.
Penularan juga bisa terjadi melalui darah, misalnya dari transfusi darah atau jarum
suntik yang dipakai bergantian dengan orang lain.
Selain melalui darah, penularan melalui cairan tubuh juga bisa terjadi, misalnya
melalui hubungan seksual dengan penderita penyakit infeksi. Penularan infeksi
melalui kontak seksual ini sering menjadi penyebab infeksi menular seksual.
2. Dari ibu ke bayi
Seorang ibu yang menderita penyakit infeksi saat hamil berisiko tinggi untuk
menularkan penyakit yang dideritanya ke janin di dalam kandungan. Di samping itu,
penularan penyakit infeksi dari ibu ke bayi juga bisa terjadi melalui proses persalinan
atau saat menyusui ASI.
3. Hewan ke manusia
Penularan infeksi dari hewan ke manusia bisa terjadi saat seseorang tercakar atau
tergigit hewan, mengonsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang, serta
bersentuhan dengan kotoran atau urine hewan yang telah terinfeksi.
Hewan pembawa penyakit infeksi ini bisa hewan liar mau pun hewan peliharaan yang kurang
terawat kesehatannya. Contoh penyakit infeksi yang menular melalui hewan
adalah toksoplasmosis, pes, leptospirosis, dan rabies.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang
dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering disebut juga penyakit
infeksi, karena penyakit inididerita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media, seperti udara, jarum suntik, tranfusi darah, tempat makan
atau minum, dan lain sebagainya.
Penyakit menular erat kaitan dengan epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu Epi yang berarti “pada”, Demos yang berarti “penduduk”, dan Logos yang
berarti “penduduk”. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan masyarakat.
Penyakit menular dapat dicegah dengan cara: membiasakan diri untuk mencuci tangan
dengan menggunakan air dan sabun, terutama setelah buang air kecil dan besar, membuang
sampah, sebelum masak, dan sebelum makan, memasak makanan atau minuman hingga
matang sebelum dikonsumsi, menggunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau
ketika sedang sakit, tidak berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur,
handuk, dan alat makan, dengan orang lain, melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang
direkomendasikan dokter atau ketika hendak bepergian ke daerah dengan penyakit endemik,