Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

NO. DATA/PROBLEM ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1 DS :
- Pasien mengatakan Agen pencedera fisik Nyeri akut
nyeri di ulu hati
DO :
- Pasien tampak
lemas, gelisa dan
memegang ulu hati
- TD : 120/70
- RR : 24X/M
- T : 36,2
- N : 115
2 Hambatan upaya Pola nafas tidak efektif
DS : nafas
- Pasien mengatakan
sesak saat bernafas
dan sesak saat
melakukan
aktivitas
DO :
- Pasien terpasang
oksigen
- TD : 120/70
- RR : 24X/M
- T : 36,2
3. - N : 115
Kurang terpapar Defisit pengetahuan
DS : informasi
Pasien mengatakan tidak
tahu tentang penyebab
penyakitnya
DO :
Pasien tampak bingung
saat di tanya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d pencedera fisik
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas (mis. Nyeri saat
bernafas, kelemahan otot pernafasan
3.

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri akut b.d pencedera fisik
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas (mis. Nyeri saat
bernafas, kelemahan otot pernafasan
3.
RENCANA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny.N JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
UMUR : 24 NO RM : 62.87.77
NO. DX RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 SIKI : Manajemen nyeri 1. Agar skala
b.d agen jam diharapkan tingkat nyeri menurun : Observasi nyeri
pencederaan - Indikasi lokasi, kateristik , terpantau
Menurun Cukup Seedang Cukup meningkat
fisik durasi, frekuensi, 2. agar respon
menurun meningkat
kualitas ,interitas nyeri pasien
Kemamampuan 
- Indikasi skala nyeri teridentifikasi
menuntaskan
- Monitor efek samping 3. Agar pasien
diri

meningkat Cukup Seedang Cukup Menurun


penggunaan analgetik mengetahui
meningkat menurun sumber nyeri
Keluhan nyeri  4. Agar pasien
Teraupetik mengetahui
Sikap protektif 
- Berikan teknik non penyebab
gelisa 
farmakologi untuk me- nyeri
Memburu Cukup sedang Cukup membaik ngurangi nyeri 5. Supaya nyeri
k buruk membaik - Kontrol lingkunagan yang berkurang
Frekuensi nadi 
memperberat rasa nyeri 6. Agar nyeri
(misal suhu ruangan,
Pola nafas  pencahayaan dan berkurang
kebisingan)
Edukasi
- jelaskan penyebab,
periode ,dan pemicu nyeri
- anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- ajarkan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


NAMA PASIEN : Ny. N JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
UMUR : 24 NO RM : 62.87.77
NO. DIAGNOSA Implementasi Evaluasi Paraf
KEPERAWATAN
2. Nyeri akut b.d agen : Manajemen nyeri S:
pencederaan fisik Observasi pasien mengatakan nyeri pada ulu ati
1. Indikasi lokasi, kateristik , durasi,
frekuensi, kualitas ,interitas nyeri o : pasien tampak tidak lagi gelisah
2. Indikasi skala nyeri ttv : 120/70 mmHg
3. Monitor efek samping penggunaan n : 115x/ menit
analgetik RR : 24x/m
Teraupetik S: 36,2C
1. Kontrol lingkunagan yang
memperberat rasa nyeri (misal suhu A: masalah belum teratasi
ruangan, pencahayaan dan
kebisingan)
Edukasi
1.jelaskan penyebab, periode ,dan
pemicu nyeri
2.anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
3. ajarkan teknik non farmakologi
untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA PASIEN : Ny.N JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
UMUR : 24 NO RM : 62.87.77
Diagnosa Tanggal dan Evaluasi Paraf
Keperawatan Waktu
12-10-2022 S: pasien mengatakan sesak
berkurang
o : pasien sering melepas oksigen
dari hidung semasa tidak sesak
- ttv : 120/70 mmHg
- n : 80x/ menit
- RR : 24x/m
- S: 36,4C
A: masalah teratasi sebagian
Nyeri akut b.d agen 12-10-2022
pencedera fisik S: pasien mengatakan nyeri pada
ulu hati
o : pasien tidak lagi geliah
- ttv : 120/70 mmHg
- n : 80x/ menit
- RR : 24x/m
- S: 36,4C
A: masalah teratasi sebagian

Anda mungkin juga menyukai