Anda di halaman 1dari 7

SOAL UAS KEPERAWATAN DEWASA

DOSEN: Ns. Andi Mayasari Usman, M.Kep

NAMA : Ninda Assyfa

NPM : 224201446131

KELAS : B1 (Karyawan) Semester 2

Jawablah soal essay dibawah ini:

1. Seorang perempuan usia 36 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan

kepala pusing, sekelilingnya seperti berputar, kadang merasa mual. Saat

dilakukan pemeriksaan disapatkan TD: 130/85 mmHg, N: 96 x/menit, RR:

20 x/ menit, S: 36oC. Pasien tampak meringis, memegangi kepalanya,

Skala nyeri didapatkan 6 dan pasien sesekali memejamkan mata karena

sekelilingnya seperti berputar.

a. Apakah jenis keluhan yang dirasakan pasien tersebut?

b. Apakah prioritas diagnose keperawatan pada kasus tersebut?

c. Buatlah intervensi berdasarkan diagnose keperawatan pada kasus

tersebut?

2. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke RS dengan keluhan penglihatan

kabur pada mata kiri. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan mata merah,

kornea keruh. Pada pemeriksaan oftalmologis mata kiri didapakan visus


2/60. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut pasien didiagnosis

menderita glaucoma.

a. Apakah diagnose keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

b. Buatlah intervensi keperawatan berdasarkan diagnose keperawatan

yang didapatkan?

3. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala,

mual muntah sering kejang. Akibat sering kejang, pasien mengeluh sering

lupa, sulit berkonsentrasi, dan tidak mampu lagi mempelajari hal-hal yang

baru. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 136/82 mmHg, N: 88 x/menit,

RR: 18 x/menit, S: 36oC. berdasarkan hasil pemeriksaan pasien didiagnosis

tumor otak.

a. Apakah prioritas diagnose keperawatan pada kasus tersebut?

b. Bagaimana cara anda sebagai seorang perawat dalam menyampaikan

kondisi yang saat ini diderita pasien tersebut?

JAWABAN

NAMA : Ninda Assyfa

NPM : 224201446131

KELAS : B1 (Karyawan) Semester 2

1. jenis keluhan pasien dikenal sebagai vertigo

- Analisa data
Data Etiologi Masalah keperawatan

Data subjektif : Pusing berputar Nyeri akut

- Klien mengeluh
pusing, skala nyeri 6

Data objektif : Vertigo

- Klien memegangi
kepala, tampak
meringis Nyeri kepala

- diagnose keperawatan utama : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis

- intervensi keperawatan

Diagnose SLKI SIKI

Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)

b/d agen Tindakan keperawatan


Observasi
pencedera selama 3 x 24 jam
- Identifikasi lokasi,
fisiologis Diharapkan tingkat
karakteristik, durasi,
nyeri menurun dengan
frekuensi, kualitas, intensitas
kriteria hasil :
nyeri
- Keluhan nyeri
- Identifikasi skala nyeri
menurun
- Idenfitikasi respon nyeri non
- Meringis
verbal
menurun
- Sikap protektif - Identifikasi faktor yang

menurun memperberat dan

- Gelisah memperingan nyeri

menurun
Terapeutik

- Berikan Teknik

nonfarmakologis untuk

mengurangi nyeri (mis: TENS,

hypnosis, akupresur, terapi

music, biofeedback, terapi

pijat, aromaterapi, Teknik

imajinasi terbimbing, kompres

hangat/dingin, terapi bermain)

- Kontrol lingkungan yang

memperberat rasa nyeri (mis:

suhu ruangan, pencahayaan,

kebisingan)

- Fasilitasi istirahat dan tidur

- Pertimbangkan jenis dan

sumber nyeri dalam pemilihan

strategi meredakan nyeri

Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode,

dan pemicu nyeri

- Jelaskan strategi meredakan

nyeri

- Anjurkan memonitor nyeri

secara mandiri

- Anjurkan menggunakan

analgesik secara tepat

- Ajarkan Teknik farmakologis

untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian

analgetik, jika perlu

2.

a. Diagnosa keperawatan : Gangguan persepsi sensori visual b/d gangguan penglihatan


b. Intervensi keperawatan

Diagnose Luaran Intervensi


Gangguan Setelah dilakukan - Kaji dan catat ketajaman

persepsi Tindakan keperawatan penglihatan

sensori visual - Kaji tingkat deskripsi


Penurunan persepsi
b/d gangguan fugnsional terhadap
sensori dapat berkurang
penglihatan penglihatan dan perwatan
kriteria hasil :
- Sesuaikan lingkungan

- klien dapat dengan kemampuan

meneteskan obat penglihatan

mata dengan benar - Kaji jumlah dan tipe

- Kooperatif dalam rangsangan yang dapat

Tindakan diterima Klien.

- Menyadari - Observasi TTV.

hilangnya - Kolaborasi dengan tim

pengelihatan secara medis dalam

permanen pemberian terapi.


- Tidak terjadi

penurunan

visus lebih lanjut

3.

a. Diagnosa keperawatan :

1. Resiko perfusi serebral tidak efektif d.d tumor otak

2. gangguan memori b.d gangguan neurologis


b. “Dari hasil CT Scan yang ada, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita

harapkan. Hasil ini menunjukan anda terkena penyakit tumor otak. Saya dapat

merasakan bahwa ini merupakan situasi yang sulit untuk anda dan kelurga.

Namun ada rencana lebih lanjut untuk menangani penyakit dan gejala-gejala

yang ada”

Anda mungkin juga menyukai