Tutorial 1
PRE-CONFERENCE
Katim mengarahkan perawat pelaksana untuk melakukan pre-conference di ruangan/nurse station (sesuaikan)
Karu : Salam, selamat siang/malam. Setelah kita melakukan handover tadi maka sekarang kita akan melakukan pre-conference terlebih dahulu
untuk melanjutkan perawatan dari shift pagi. Sebelum memulainya sekarang kita berdoa terlebih dahulu di dalam hati masing-masing. Bagaimana
tim a apa sudah lengkap?
Katim A : sudah ns. Baiklah, jadi kita memliki 13 pasien dengan diagnosa yang berbeda-beda, sebelumnya saya akan membahas kondisi pasien
secara umum dan membagian tugas dan tanggung jawab kepada teman-teman. (liat askep a b)
Katim A : jadi untuk ns, a akan mendapatkan 2 pasien minimal, 2 pasien parsial, 1 total. Untuk ns. B akan mendapatkan 2 pasien minimal, 1
parsial, 1 total. Untuk ns c. mendapatkan 1 minimal, 2 parsial, 1 total. Selanjutkan saya akan menjelaskan kondisi pasien.
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. DATA OBJEKTIF: 1. Nyeri akut 1. Indentifikasi lokasi, 1. Menindentifikasi lokasi, SUBJEKTIF (S):
Wajah karakteristik, durasi, karakteristik, durasi, Wajah tidak
tampak berhubungan terlihat meringis
frekuensi, kualitas, intensitas frekuensi, kualitas, intensitas
meringis Terlihat membaik
Gelisah dengan proses nyeri nyeri dan tidak gelisah
Sulit Tidur Sudah bisa
Pasien penyakit Ca 2. Indentifikasi skala nyeri 2. Mengindentifikasi skala tertidur
terlihat nyeri TTV kembali
menyent 3. indentifikasi respons nyeri normal
uh area mammae
yang sakit non verbal 3. Mengindentifikasi respons
Pasien 4. Indentifikasi faktor yang nyeri non verbal
berkering
at memperberat dan
4. Mengindentifikasi faktor OBJEKTIF (O):
berlebiha memperingat nyeri
n yang memperberat dan “Rasa sakit
TD; 5. Monitor keberhasilan memperingat nyeri dipayudara sudah
130/90 sedikit berkurang”
mmHg terapi komplementer yang
RR; 5. Memonitor keberhasilan
sudah diberikan
26x/m terapi komplementer yang
HR:
97x/m 6. Monitor efek samping sudah diberikan
ANALISIS (A) :
Skala pemberian analgesik
nyeri:5 6. Memonitor efek samping
7. Berikan teknik pemberian analgesik
nonfarmakologis untuk Masalah teratasi
7. Memberikan teknik sebagian
mengurangi rasa nyeri
DATA SUBJEKTIF: nonfarmakologis untuk
8. Jelaskan strategi mengurangi rasa nyeri PLANNING (P) :
Ibu mengurangi nyeri
8. Menjelaskan strategi Intervensi dilanjutkan
merasa
mengurangi nyeri
sakit 9. Mengajarkan teknik
dipayudara nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. Indenttifikasi lokasi, 1. Mengindenttifikasi SUBJEKTIF (S):
1. DATA OBJEKTIF: 1 Nyeri Akut karakteristik, lokasi, karakteristik, “ An. A menngatakan
Skala nyeri: 6 nyeri sudah
frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas, berkurang di area
Wajah
tampak intensitas nyeri intensitas nyeri lengannya”
merigis 2. Indentifikasi skala 2. Mengindentifikasi
Kesulitan nyeri skala nyeri “ An. A mengatakan
tidur 3. Indentifiksi respons 3. Mengindentifiksi sudah bisa istirahat”
Pasien
menyentuh nyeri non verbal respons nyeri non
area yang 4. indentfikasi faktor verbal
OBJEKTIF (O):
sakit yang memperberat 4. Mengindentfikasi Skala nyeri: 3
Pasien dan memperingan faktor yang Wajah tidak
berkeringat merigis
berlebihan nyeri memperberat dan
5. memperingan nyeri Kesulitan tidur
TD: 130/90 menurun
mmHg 7. Berikan teknik 5. Mengajarkan teknik TTV kembali
HR:97x/m nonfarmakologis manajemen nyeri normal
RR: 26x/m untuk mengurangi (relaksasi napasa
nyeri dalam) ANALISIS (A) :
8. Kolaborasi 6. Memonitor
pemberian analges keberhasilan terapi Masalah
DATA SUBJEKTIF: teratasi
“ Pasien mengeluh ik, jika perlu komplementer yang sebagian
lemas, gelisah, nyeri telah diberikan
dan tidak bisa tidur” 7. Memberikan teknik PLANNING (P) :
nonfarmakologis untuk Intervensi
mengurangi nyeri dilanjutkan
8. Melakukan
kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Katim A: Baiklah sampai disini apakah ada kurang jelas atau ada yg ingin ditanyakan ataupun ada yang ingin menambahkan asuhan keperawatan
yang akan diberikan kepada pasien?
Ns A: apakah ntuk Ny. Y sudah diberikan intervesi teknik nonfarmakologi seperti distraksi atau relaksasi nafas dalam
Katim A : untuk pasien Ny. Y sudah diberikan intervesi teknik nonfarmakologi
Ns B : Saya juga ingin menanyakan terkait pasien An. N, apakah pasien masih perlu untuk diberikan analgesic
Katim A : untuk pasien An. N seprtinya sudah tidak perlu lagi pemberian analgesi, tetapi terus pantau skala nyerinya
Ns C : Alhamdulillah untuk saya tidak ada lagi pertanyaan, semuanya sudah jelas dan juga saya sudah mencatat apa yang telah ns jelaskan.
Katim A : Baik jika tidak ada mungkin sampai disini untuk pre-conference kita selamat bekerja semangat selalu teman-teman semoga kita bisa
memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien aamiin, semangat teman-teman. Saya akhiri, salam.
Katim B : Baiklah, jadi kita memliki 13 pasien dengan diagnosa yang berbeda-beda, sebelumnya saya akan membahas kondisi pasien secara
umum dan membagian tugas dan tanggung jawab kepada teman-teman. (liat askep a b)
Katim B : jadi untuk ns, 1 akan mendapatkan 2 pasien minimal, 2 pasien parsial, 1 total. Untuk ns. 2 akan mendapatkan 2 pasien minimal, 1
parsial, 1 total. Untuk ns 3. mendapatkan 1 minimal, 2 parsial, 1 total. Selanjutkan saya akan menjelaskan kondisi pasien.
Untuk pasien An. M ini akan dirawat oleh ns. 1
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN KEPERAWAT INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
AN
12. DATA OBJEKTIF: Kesiapan Observasi Observasi SUBJEKTIF (S):
peningkatan
1. pasien pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan 1. Menidentifikasi 1. Pasien mengatakan
menunju keluarga dan kemampuan kesiapan dan sudah merasa baikan,
kkan menerima informasi kemampuan sudah selera makan
perilaku menerima informasi dan nyenyak tidur
sesuai
dengan Edukasi
pengeta Edukasi
huan 1. Berikan Pendidikan
Kesehatan tentang 1. Memberikan OBJEKTIF (O):
perawatan dirumah Pendidikan
DATA 2. Membuat discharge Kesehatan tentang -
SUBJEKTIF: planning perawatan dirumah
2. Membuat discharge
1. Pasien planning ANALISIS (A) :
mengatakan
sudah Masalah teratasi
merasa
baikan,
sudah selera
makan dan
nyenyak PLANNING (P) :
tidur Intervensi dihentikan
Katim A : Selanjutnya pasien atas nama Ny. N Akan dirawat oleh ns. 2
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN KEPERAWATA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
N
18. DATA Nyeri akut Observasi Observasi SUBJEKTIF (S):
OBJEKTIF: berhubungan
dengan post 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengidentifikasi 1. Pasien mengatakan
1. Pasien ORIF tibia karakteristik, durasi, lokasi, karakteristik, masi merasa nyeri di
tampak frekuensi, kualitas, durasi, frekuensi, kaki kiri
meringis intensitas nyeri kualitas, intensitas
2. Frekuensi 2. Identifikasi skala nyeri
nadi nyeri 2. Mengidentifikasi OBJEKTIF (O):
meningkat 3. Identifikasi respons skala nyeri
(110x/meni nyeri non verbal 3. Mengidentifikasi 1. Pasien tampak
t) respons nyeri non meringis
TTV : verbal 2. Frekuensi nadi
Terapeutik menurun (95x/menit)
TD : 120/80 3. TTV :
mmhg 1. Berikan Teknik Terapeutik TD : 120/80
RR : nonfarmakologis mmhg
20x/meni untuk mengurangi 1. Memberikan Teknik RR :
T : 36,5 C rasa nyeri (mis. nonfarmakologis 20x/menit
Distraksi, Teknik untuk mengurangi T : 36,5 C
3. Sikap relaksasi nafas rasa nyeri (mis.
melindugi dalam) Distraksi, Teknik
daerah 2. Berikan posisi yang relaksasi nafas ANALISIS (A) :
nyeri nyaman dalam) Masalah belom teratasi
2. Memberikan posisi
yang nyaman
PLANNING (P) :
Kolaborasi Kolaborasi
Intervensi dilanjutkan
1. Kolaborasi 1. Kolaborasi
pemberian anal pemberian anal gesik 1. Berikan Teknik
gesik nonfarmakologis
untuk mengurangi
DATA rasa nyeri (mis.
SUBJEKTIF: Distraksi, Teknik
relaksasi nafas dalam)
1. Pasien 2. Kolaborasi pemberian
mengataka anal gesik
n nyeri di
kaki kiri
DIAGNOSA
NO. PENGKAJIAN KEPERAWAT INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
AN
25. DATA OBJEKTIF: Resiko infeksi Observasi Observasi SUBJEKTIF (S):
berhubungan
1. Terlihat dengan area 1. Monitor tanda dan 1. Memonitor tanda 1. Pasien
kemerah pembedahan gejala infeksi lokal dan gejala infeksi mengatakan masi
an di dan sistemik lokal dan sistemik merasa nyeri dan
aera panas di area
2. Terdapat operasi
respon Terapeutik Terapeutik
inflamasi
3. TTV : 1. Batasi jumlah 1. Membatasi jumlah
TD : 130/80 pengunjung pengunjung OBJEKTIF (O):
mmhg 2. Berikan perawatan 2. Memberikan
Nadi : kulit para area perawatan kulit para 1. TTV :
98x/menit edema area edema TD : 130/80 mmhg
RR : 3. Pertahankan Teknik 3. Mempertahankan Nadi : 98x/menit
20x/menit aseptik pada pasien Teknik aseptik pada RR : 18x/menit
T : 38, 0 beresiko tinggi pasien beresiko T : 37,7 C
C tinggi 2. Leukosit:13.000m
4. Leukosit m3
15.000m Edukasi
m3 Edukasi
1. Jelaskan tanda dan ANALISIS (A) :
gejala infeksi 1. Menjelaskan tanda Masalah belom teratasi
2. Ajarkan cara dan gejala infeksi
memeriksa kondisi 2. Mengajarkan cara PLANNING (P) :
DATA luka operasi memeriksa kondisi Intervensi dilanjutkan
SUBJEKTIF: luka operasi
1. Berikan
1. Pasien perawatan kulit
mengatakan pada area edema
panas di area 2. Evaluasi edukasi
operasi yang telah
2. Pasien diberikan
mengatakan
bengkak di
area operasi
Katim B: Baiklah sampai disini apakah ada kurang jelas atau ada yg ingin ditanyakan ataupun ada yang ingin menambahkan asuhan keperawatan
yang akan diberikan kepada pasien?
Ns 1: apakah ntuk An. M. apakah pasien sudah dikonfirmasi oleh dokter untuk diperbolehkan pulang
Katim B : untuk pasien An M. dokter sudah memperbolehkannya
Ns 2 : saya ingin bertanya, apakah pasien sudah mengerti bagaimana cara melakukan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri?
Katim A : pasien sudah diajarkan, mungkin naanti ns bisa kembali mengevaluasinya.
Ns 3 : saya ingin menanyakan terkait pasien Tn. B. setelah dilakukan intervensi pasien masih merasakan nyeri, berapa skala nyeri pasien saat ini
Katim A : pasien masih merasakan nyeri dan skala nyerinya masih direntang 6 mungkin ns, nanti bisa melakukan kolaborasi pemberian analgesic.
Baik ada lagi yang ingin ditanyakan?
Ns. : Tidak ada
Katim. Baik, saya kembalikan kepada karu.
Karu : Baik, terima kasih atas kesmpatannya, jika tidak ada lagi yang ingin disampaikan mungkin sampai disini untuk pre-conference kita selamat
bekerja semangat selalu teman-teman semoga kita bisa memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien aamiin, semangat teman-teman. Saya
akhiri, salam.
POST-CONFERENCE
Dibuka oleh katim
- Salam, selamat malam, apa kabar teman teman
- Nanti jam 8 kita akan melakukan hand over, nah sekarang sebelum jam 8 kita akan melakukan post conference terlebih dahulu untuk
melihat kondisi terkini dari pasien kitas
- Sebelumnya mari kita sama-sama berdoa menurut kepercayaan masing-masing.
- Alhamdulillah hari ni ruangan kita terlihat sibuk ya, kita lihat tadi siang pasien kita mungkin tidak banyak bermasalah, tapi ternyata secara
keseluruhan dari yang saya lihat ada beberapa keadaan pasien yang menurun dari keadaan sebelumnya.
- Pasien yg menjadi tanggung jawab kita ada 7 orang, dan alhamdulillah ada 1 orang yg akan dipulangkan selama shift kita berakhir malam
ini (sesuaikan)
- Namun untuk lebih jelasnya mari kita dengarkan penjelasan dari teman teman yang sudah memberikan asuhan kepada pasien.
- Baik, ns … silahkan dilaporkan bagaimana hasil perkembangan pasien yg menjadi pertanggung jawabannya
Perawat pelaksana menjelaskan evaluasi perkembangan pasien
Note: setiap individu wajib menyiapkan evaluasi masing-masing tetapi masih mengikuti alur kesehatan setiap pasiennya *ada
keseimbangan antara data pasien pre-post
Contoh: pasien pertama membahas terkait masalah hipertermi, maka di post juga membahas terkait hipotermi
- Baik alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada ns .. Dan ns .. yang sudah sangat luar dan bekerja keras dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk pasien hari ini, sebentar lagi kita akan melakukan handover dengan shift selanjutnya, teman teman sudah bisa bersiap
siap
- Saya akhiri, salam