Anda di halaman 1dari 11

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN CA OVARI DI RUANG BAITUNNISA 2

RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh:

Elsa Rosyana

20902100046

PRODI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2022
A. Fokus Pengkajian
Pasien Ny. S dengan post operasi CA Ovari dengan keluhan nyeri perut bagian bawah,
nyeri terus menerus, skala nyeri 4. Klien tampak meringis kesakitan dan cemas.
Kesadaran umum composmentis, tekanan darah 127/85 mmHg, nadi 82 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36, 5°C. Terdapat bekas luka operasi pada abdomen, keadaan luka: luka
dan balutan bersih, terdapat jahitan pada abdomen.
P: Pasien mengatakan nyeri karena luka operasi
Q: Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah
S: Pasien mengatakan skala nyeri 4
T: Pasien mengatakan nyeri hilang timbul

B. Diagnosa Prioritas
1) D. 0077 Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2) D. 0142 Resiko infeksi b.d efek prosedur invasif

C. Intervensi

Tgl/jam Diagnosa Kep Tujuan & Intervensi Ttd


Kriteria Hasil

27/5/2022, D. 0077 Setelah dilakukan I.08238


07.00WIB tindakan Manajemen Nyeri
Nyeri akut b.d agen
keperawatan
pencedera fisik Observasi
selama 1x7 jam
diharapkan  Identifikasi
L.08066 lokasi,
Tingkat Nyeri karakteristik,
menurun dengan durasi, frekuensi,
kriteria hasil : kualitas,
intensitas nyeri,
 Keluhan nyeri
 Identifikasi skala
dari
meningkat nyeri
menjadi  Identifikasi
menurun respon nyeri non
 Meringis dari verbal
meningkat  Identifikasi factor
menjadi yang
menurun memperberat dan
 Ketegangan memperingan
otot dari nyeri
meningkat  Identifikasi
menjadi pengetahuan dan
menurun keyakinan
tentang nyeri
 Monitor
keberhasilan
terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
 Monitor efek
samping
penggunaan
analgetik
Terapeutik

 Berikan teknik
nonfarmakologis
(mis. TENS,
hypnosis,
akupresure, terapi
musik,
biofeedback,
terapi pijat aroma
terapi, teknik
imajinasi
terbimbing, terapi
bermain,
kompres
hangat/dngin)
 Kontrol
lingkungan yang
memperberat
nyeri
 Fasilitasi istirahat
dan tidur
Edukasi

 Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan monitor
nyeri secara
mandiri
 Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi

Kolaborasi
pemberian analgetik

27/5/2022, D.0142 Setelah dilakukan 1.14539


07.00WIB Tindakan 1x7 jam Pencegahan Infeksi
Resiko infeksi b.d
efek prosedur invasif diharapkan L.
Observasi
14137 Tingkat
infeksi menurun  Monitor tanda
dengan kriteria dan gejala
hasil: infeksi local dan
sistemik
a. Kemerahan
Terapeutik
menurun
b. Nyeri  Batasi jumlah
menurun pengunjung
 Berikan
perawatan kulit
pada area
edema
 Cuci tangan
sebelum dan
sesudah kontak
dengan pasien
dan lingkungan
pasien
 Pertahankan
teknik aseptic
pada pasien
beresiko tinggi
Edukasi

 Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
 Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
 Ajarkan etika
batuk
 Ajarkan cara
memeriksa
kondisi luka
atau luka
operasi
 Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
 Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan
Kolaborasi

 Kolaborasi
pemberian
imunisasi, jika
perlu
D. Implementasi

Tgl/jam Diagnosa Kep Implementasi Respon Ttd

27/5/2022 D. 0077  Mengidentifikasi S:


, lokasi,
Nyeri akut b.d Klien mengatakan
07.00WIB karakteristik,
agen nyeri pada luka post
durasi, frekuensi,
pencedera operasi
kualitas dan
fisik P: Pasien
intesitas nyeri
mengatakan nyeri
karena luka
operasi
Q: Pasien
mengatakan nyeri
seperti di tusuk-
tusuk
R: Pasien
mengatakan nyeri
di perut bagian
bawah
S: Pasien
mengatakan skala
nyeri 4
T: Pasien
mengatakan nyeri
hilang timbul

O:

 Klien tampak
meringis
 Terdapat luka post
 Memberikan op di abdomen
teknik bawah
nonfarmakologis S:Pasien mengatakan
untuk masih merasakan
mengurangi rasa nyeri, pasien mampu
nyeri (relaksasi melakukan teknik
nafas dalam) napas dalam secara
mandiri

O: Pasien terlihat
meringis menahan
nyeri

27/5/2022 D.0142  Memonitor S: pasien mengatakan


, tanda dan gejala nyeri di area abdomen
Resiko infeksi
07.00WIB infeksi
b.d efek O: Keadaan luka: luka
prosedur
bersih, balutan bersih,
invasif
terdapat jahitan pada
abdomen

TTV:
Suhu Tubuh: 36,5ºC
Tekanan Darah:
127/85 mmHg
Nadi: 82 x/menit
Respirasi: 20 x/menit

 Menganjurkan
dalam S: Pasien mengatakan

meningkatkan sudah memahami apa

asupan nutrisi yang telah


disampaikan

O: Pasien terlihat
mampu menerima
informasi dengan baik

E. Evaluasi

Tgl/jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan Ttd

27/5/2022, D. 0077
S : Klien mengatakan nyeri pada
07.00WIB Nyeri akut b.d agen
luka post operasi
pencedera fisik

P: Pasien mengatakan nyeri


karena luka operasi
Q: Pasien mengatakan nyeri
seperti di tusuk-tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri di
perut bagian bawah
S: Pasien mengatakan skala
nyeri 4
T: Pasien mengatakan nyeri
hilang timbul

O: Klien tampak meringis,


terdapat luka post op
A : Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi.

 Kolaborasi pemberian
analgetik

27/5/2022, D.0142 S:-


07.00WIB
Resiko infeksi b.d efek O : luka dan balutan bersih, tidak
prosedur invasif tedapat tanda-tanda infeksi

TTV:

Suhu Tubuh: 36,5ºC

Tekanan Darah: 127/85 mmHg

Nadi: 82 x/menit

Respirasi: 20 x/menit

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

 Monitor tanda dan gejala


infeksi
 Perhatikan teknik aseptic
pada pasien

Anda mungkin juga menyukai