Anda di halaman 1dari 2

Kasus 2

Seorang perempuan umur 38 tahun P1A0 post SC 10 jam yang lalu atas indikasi chepalo pelvic
disproportion (CPD). Pasien mengeluh nyeri pada bekas luka operasinya. Hasil pemeriksaan
pada luka operasi masih tertutup verban, kering, bersih, dan tidak ada rembesan darah atau pus.
Pasien saat ini hanya berbaring saja. Seluruh kebutuhan pasien masih dibantu oleh keluarga yang
menemaninya.

A. Identitas pasien
Nama : Ny. X
Umur : 38 tahun

B. Riwayat medic
Diagnosa : indikasi chepalo pelvic disproportion (CPD)

C. Analisa Data
Tgl/ Data fokus Problem Etiologi TTD
jam
Ds. Nyeri akut Agen cidera
Pasien mengeluh nyeri fisik
pada bekas luka
operasinya
Do.
 Post SC 10 jam yang
lalu atas indikasi
chepalo pelvic
disproportion (CPD)
 Hasil pemeriksaan
pada luka operasi
masih tertutup
verban, kering,
bersih, dan tidak ada
rembesan darah atau
pus

Ds. Resiko Ketidakbugaran


Do. intoleransi status fisik
Pasien saat ini hanya aktivitas
berbaring saja. Seluruh
kebutuhan pasien masih
dibantu oleh keluarga
yang menemaninya.
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
2. Resiko intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakbugaran status fisik

E. Intervensi
No. Dx Kriteria hasil Intervensi
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi lokasi,
berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam karakteristik, durasi,
dengan agen diharapkan nyeri dapat berukang frekuensi, kualitas,
cidera fisik dengan kriteria hasil : intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
- Skala nyeri menurun - Identifikasi faktor yang
- TTV normal memperberat dan
TD : 120/80 mmHg memperingan nyeri
HR : 80 x/menit - Berikan teknik
RR : 20 x/menit nonfarmakologi untuk
S : 360c mengurangi rasa nyeri
(mis. teknik imajinasi
terbimbing, tarik nafas
dalam)
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi unruk
mengurangi rasa nyeri
- Kolaborasi pemeberian
analgetik, jika perlu
2. Resiko Setelah dilakukan tindakan - Identifkasi gangguan fungsi
intoleransi keperawatan selama 3 x 24 jam tubuh yang mengakibatkan
aktivitas diharapkan toleransi aktivitas kelelahan
berhubungan dapat meningkat dengan kriteria - Monitor lokasi dan
dengan hasil : ketidaknyamanan selama
ketidakbugaran - Kemudahan dalam melakukan aktivitas
status fisik melakukan aktivitas sehari- - Lakukan rentang gerak
hari meningkat pasif dan/atau aktif
- Kecepatan berjalan - Berikan aktivitas distraksi
meningkat yang menyenangkan
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai