S:
- Pasien mengatakan jika nyeri
melakukan teknik relaksasi napas
dalam dan dikompres hangat
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Pasien tampak rileks
- Pasien dapat melakukan control
nyeri secara mandiri
- Pengkajian nyeri Skala : 2
- Tanda tanda vital :
TD : 100/90 mmhg
N : 88 x/mnit
S : 36°C
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Gangguan S:
mobilitas fisik - Pasien mengatakan nyeri saat
berjalan /bergerak
- Merasa sulit menggerakan
ekstremitas bawah (kaki)
O:
- Pasien tampak sulit menggerakan
ekstremitas bawah
- Pergerakan terbatas
- Tanda tanda vital :
TD : 160/100 mmhg
N : 88 x/mnit
S : 36,3°C
R : 20 x/ mnit
A : masalah gangguan mobilitas fisik
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi penilaian
kekuatan otot
S:
- Pasien mengatakan sulit
menggerakan ekstremitas bawah
(kaki)
O:
- Pasien tampak sulit berjalan namun
tetap berjalan meski langkah
terbatas
- Tidak menggunakan alat bantu
- Tidak dapat berdiri dengan tegak
A : Masalah gangguan mobilitas fisik
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi mengajarkan
mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
S:
- Pergerakan ekstremitas meningkat
- Pasien mengatakan nyeri saat
berjalan /bergerak berkurang
- Pasien mengatakan bersedia untuk
melakukan mobilisasi sederhana
(ROM)
- Pergerakan lebih nyaman
O:
- Pasien dapat melakukan ROM pada
bagian kaki dengan baik.
- Pergerakan ekstremitas meningkat
A : masalah keperawatan gangguan
mobilitas fisik teratasi
P : intervensi dihentikan. Mahasiswa
menganjurkan untuk tetap melakukan
mobilisasi sederhana.