0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan9 halaman
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, meliputi pengecekan kesadaran, pernapasan, sirkulasi, disabilitas, paparan tubuh, pemasangan peralatan medis, survei sekunder, dan resusitasi jantung paru bila diperlukan."
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, meliputi pengecekan kesadaran, pernapasan, sirkulasi, disabilitas, paparan tubuh, pemasangan peralatan medis, survei sekunder, dan resusitasi jantung paru bila diperlukan."
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, meliputi pengecekan kesadaran, pernapasan, sirkulasi, disabilitas, paparan tubuh, pemasangan peralatan medis, survei sekunder, dan resusitasi jantung paru bila diperlukan."
yg ada= ABCDE Tidak sadar,lakukan: PRIMARY SURVEY A. Airway(jalan nafas) + control servical Pegang kepala>pasang neck collar(curiga fr.cervical) Periksa airway= look,listen,feel bila bernafas gurgling(kumur-kumur)>lakukan suction bila snoring lakukan jaw trust/chin lift>gunakan OPA (hati2 pd fraktur cranii. Ciri-ciri fraktur cranii 1. Perdarahan pd lubang hidung dan telinga 2. Racoon eyes 3. Beatle sign 4. Brill hematom B.Pernapasan + oksigenasi/ventilasi : nilai frekuensi pernapasan>berikan oksigen Canul = 2-6 lpm Face mask/RM=6-10 lpm NRM=10-12 lpm BVM (bag valve mask)=bila pernapasan tdk adekuat atau apnoe>bagging/ventilator Jika frekuensi pernapasan ps bertambah sesak maka langkah selanjutnya laukakan pemeriksaan IAPP 4 Masalah yg mengganggu breathing 1.tension pneumothorak(terperangkapnya udara di dlm rongga pleura) >needle thoracosintesis di ics 2 midclavicula>kolaborasikan dg dokter pemasangan WSD 2.open pneumothorak(luka terbuka pd thorak) >tutup dgn kassa 3 sisi yg kedap udara>Kolaborasi pemasangan WSD 3.Masive Haemothorak(perdarahan di dlm rongga pleura/thorax >pemberian O2>Kolaborasi pemasangan WSD>Thoracotomy 4.Flail Chest dgn kontusio paru(fraktur pd kosta lebih dr 2 segment) >pemberian O2>analgetik>intubasi (kolaborasi dg dokter) C.Circulation+ Control perdarahan dan perbaikan volume perdarahan eksternal: lakukan balut tekan>cek akral dan nadi,bils tanda syok pasang infus 2 line Perdarahan internal:perbaiki volume utk cegah syok,pelvis>gurita,femur>bidai,torax>torakotomy, dll D.Disability 1. Nilai GCS 2. Reaksi pupil dg penlight 3. Kekuatan otot motorik E. Exposure gunting pakaian dan lihat jejas/cedera ancaman lain>pakaikan selimut
Evaluasi ulang ABCDE........
F.Pemasangan folley kateter >Tdk di pasang apabila ada rupture uretra G. Pemasangan NGT >kontra indikasi pd fraktur tulang basis cranii H.Pasang monitor,EKG,Pemeriksaan radiology
Evaluasi ulang ABCDE.....
Secondary Survey > Kompak=keluhan,obat,makan terakhir,penyakit penyerta,alergi,kejadian >pemeriksaan head to toe >TTV >Siapkan untuk rujuk,ok,icu,dsb. RJP di lakukan jika nadi tidak teraba.. >RJP di awali dg kompresi dada(penekanan pd bagian 1/3 sternum,sejajar papila mamae> lakukan penekanan yg keras dan cepat,kecepatan yg digunakan plg sedikit 100x/menit dgn kedalam 5 cm>>>>>>30:2(3=kompresi dan 2=ventilasi,posisi kepala chin lift/ head tilt) Pd bayi,jk 1 penolong gunakan 2 jari dan 2 penolong atau lebih gunakan 2 ibu jari saat melekukan kompresi dada.tempatkan tepat di bawah garis imajiner intermammary,jgn kompresi di ats tulang iga. Kedalaman kompresi 4 cm Untuk anak,saat kompresi dada bs menggunakan 1 atau 2 tangan pd dada penderita.tempatkan pd bagian bawah sternum dgn kedalaman 5 cm.........