Anda di halaman 1dari 3

Soal Persalinan, kehamilan, nutrisi ibu hamil Astrida

1. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1POAO /// G1P0000 usia kehamilan 37/38 minggu
datang ke UGD dengan keluhan merasa merembes cairan. Pasien menyatakan sangat khawatir
dengan kondisinya. Perawat kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan TD
120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C, DJJ 138 x/menit.
Pemeriksaan terpenting selanjutnya yang dilakukan perawat untuk memastikankondisi pasien
tersebut adalah?
a. Pemeriksaan USG
b. Pemeriksaan lakmus
c. Pemeriksaan leopold
d. Pemeriksaan protein urine
e. Pemeriksaan hcg dalam urine

2. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1POAO usia kehamilan 37/38 minggu datang ke
UGD dengan keluhan merasa merembes cairan. Pasien menyatakan sangat khawatir dengan
kondisinya. Perawat kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan TD 120/80
mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C, DJJ 138 x/menit.
Masalah keperawatan prioritas pada pasien deiatas adalah?
a. Nyeri
b. Anxiatas
c. Resiko infeksi
d. Resiko defisit cairan
e. Resiko Gawat Janin
3. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1POAO usia kehamilan 37/38 minggu datang ke
UGD diantar suami dengan keluhan merasa merembes cairan. Pasien menyatakan sangat
khawatir dengan kondisinya. Perawat kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
didapatkan TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C, DJJ 138 x/menit.
Intervensi keperawatan prioritas yang bisa anda lakukan pada kasus diatas adalah?
a. Memberikan terapi cairan
b. Kolaborasi untuk pengobatan
c. Mempersiapkan pertolongan persalinan
d. Memberikan penjelasan terkait kondisi pasien
e. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien
4. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0AO usia kehamilan 38/39 minggu datang ke UGD
diantar suami dengan keluhan merasa kenceng-kenceng dan keluar cairan ketuban yang banyak
1 jam yang lalu. Pasien menyatakan sangat khawatir dengan kondisinya. Perawat kemudian
melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 21
x/menit, suhu 36,7 C, DJJ 140 x/menit, pembukaan 1.
Intervensi keperawatan prioritas yang bisa anda lakukan pada kasus diatas adalah?
a. Menyiapkan induksi
b. Meminta pasien bedrest
c. Memberikan terapi cairan
d. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien
e. Menyarankan untuk jalan-jalan agar cepat pembukaan serviks
5. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0AO usia kehamilan 39/40 minggu datang ke
UGD diantar suami dengan keluhan merasa kenceng-kenceng dan keluar lendir bercampur
darah. Perawat kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan TD 110/70
mmHg, Nadi 85 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,3 C, DJJ 134 x/menit, pembukaan 4.
Kira- kira berapa ja jam lagi pasien akan melahirkan ?
a. 6-7 jam
b. 8-9 jam
c. 10-11 jam
d. 12-13 jam
e. 14-15 Jam
6. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0AO usia kehamilan 40/41 minggu datang ke UGD
diantar suami dengan keluhan merasa kenceng-kenceng dan keluar lendir bercampur darah.
Perawat kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan TD 110/80 mmHg,
Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,3 C, DJJ 134 x/menit, pembukaan 2.
Kira- kira berapa ja jam lagi pasien akan melahirkan ?
a. 6-7 jam
b. 10-11 jam
c. 12-13 jam
d. 14-15 Jam
e. >15 jam
7. Seorang Ibu berusia 28 tahun G1P0A0, datang ke Rumah Bersalin karena perut terasa
kenceng – kenceng dan sudah mengeluarkan lendir bercampur darah. Ibu tampak
meringis kesakitan saat kontraksi uterus. Dari hasil pemeriksaan VT didapatkan hasil
pembukaan serviks 4 cm, selaput ketuban masih utuh.
Apakah tahapan persalinan yang sedang dialami oleh ibu tersebut?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala II persalinan
d. Kala III persalinan
e. Kala IV persalinan
8. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38/39 minggu, datang ke
BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik,
TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah
masuk PAP, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu
mengatakan cemas menghadapi persalinan. Setelah dilakukan evaluasi selanjutnya, ibu
menyatakan ingin meneran, tindakan anda adalah?
a. Memecah ketuban
b. Memimpin persalinan
c. Memastikan pembukaan lengkap
d. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
e. Memposisikan miring ke kiri

9. Seorang perempuan usia 22 tahun dengan G2P1A0 hamil 39/40 minggu berada di ruang
bersalin dengan kondisi pembukaan sudah lengkap dan ketuban telah pecah. Pemeriksaan
lanjutan menunjukkan KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, DJJ 145 x/menit.
Tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat dengan kondisi pasien tersebut adalah?
a. Masase uterus
b. Memasang infuse
c. Memimpin persalinan
d. Menyuntikkan oksitosin
e. Membantu mengeluarkan plasenta dulu

10. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G2P1A0 hamil 40/41 minggu berada di ruang
bersalin. Pemeriksaan menunjukkan KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit,
respirasi 24x/menit, dengan kondisi pembukaan sudah lengkap dan bayi telah lahir.
Tindakan terpenting selanjutnya yang dilakukan perawat adalah?
a. Masase uterus
b. Memasang infuse
c. Menilai APGAR Score
d. Menyuntikkan oksitosin
e. Membantu mengeluarkan plasenta
11. Seorang perempuan usia 35 tahun P4A0 melahirkan pervaginam dan sekarang berada
pada kala ke empat persalinan. Hasil pemeriksaan fisik : Fundus Uteri teraba dua jari
di atas umbilicus, lembek. Lochea banyak keluar. Pemeriksaan TTV; Suhu 36,8 C;
Tekanan Darah 110/80 mmHg; Nadi : 70 x/mnt, regular dan kuat; frekuensi pernapasan :
20 x/menit reguler. Tindakan prioritas apa yang harus dilakukan pada kasus diatas?
a. Memberikan mobilisasi dini
b. Memfasilitasi melakukan BAB
c. Memberi kesempatan beristirahat
d. Masase uterus
e. Memberikan intake cairan
12. Seorang perempuan 27 tahun di rawat di ruang bersalin setelah melahirkan secara normal
anak pertama 8 jam yang lalu. Ny.W memanggil perawat karena tiba-tiba bajunya
basah penuh darah. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, Nadi 130x/menit Frekuensi
nafas 27 x/menit. Konjungtiva anemis dan uterus lembek, kontraksi lemah. Apakah
yang harus segera diwaspadai perawat dari kasus di atas?
a. Resiko terjadinya infeksi post partum
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Resiko terjadinya syok hipovolemik
d. Resiko terjadinya asidosis metabolic
e. Resiko cidera

Anda mungkin juga menyukai