Anda di halaman 1dari 15

INTOKSIKASI

MAKANAN
Nama kelompok :
1. Ajeng carina valentia
2. Angger permata cantika
3. Pramesti pradanita
4. Rudi irfan
5. Yuni nurindah
DEFINISI
 Keracunan makanan adalah kondisi yang
muncul akibat mengkonsumsi makanan yang
telah terkontaminasi oleh organisme menular
seperti bakter, virus, parasit
ETIOLOGI
 1. mikroba
 Mikroba yang menyebabkan keracunan
diantaranya :
 A. Escheria coli patogen
 B. Staphilococus aureus
 C. Salmonella
 D. Clostridium botulinum
 F. Streptokus
 2. Bahan kimia
 A. Pstisida golongan organofosfat
 B. Organo sulfat dan karbonat
 3. Tokin
 a,. Jamur
 B. Keracuna singkong
 C. Tempe bongkrek
 D. Bayam beracun
 E. kerang
KLASIFIKASI
 Keracunan botolinum
 Keracunan jamur
 Keracunan jengkol
 Keracunan ikan laut
 Keracunan singkog
1. KERACUNAN BOTOLINUM
Clostridium botolium dihasilkan oleh kuman
anaerob dgn sifat racun eksotosin,
mis :makanan kaleng
Tanda dan gejala :
 Masa laten 4 jam – 6 hari
 Lemah g3 pengelihatan, reflek pupil (-), tidak
ada gangguan pencernaan/kesadaran
Penanganan :
 Netralisasi cairan
 Upayakan muntah
 Anti botolinum serum
 Periksa lab
KERACUNAN JAMUR
Terjadi karena pengolahan yg tdk baik. Jamur
yang paling bahaya : “amanita palloides, A
venam, A virosa, gyromitra dan galareina
Masa inkubasi : kira” 24 jam ( biasanya 6-12 jam)
Gejala : sakit perut, diare, mual, muntah,
keringat banyak.
Pemeriksaan laborat : DL, LFT, ureum creatin,
GDS, lipase amilase, elektrolit
Komplikasi : asidosis metabolik, hipoglikemia dan
ensefalopati hepaticum.
KERACUNAN JENGKOL
Terbentuknya asam jengkol, diduga menimbulkan
kercunan : jumlah, cara pengolahan
Masa laten kurang lebih 48 jam
Gejala : air seni berbau jengkol, sakit pinggang
disertai sakit perut, nyeri waktu BAK atau
disertai darah
Pemeriksaan lab : DL, Urin rutin, ureum creatinin,
elektrolit, BGA, Gula darah
Penanganan : minum air putih, Upayakan untuk
muntah, berikan norit 1-2 sendok makan dgn air
hangat, pemberian analgesik
KERACUNAN SINGKONG
Singkong mengandung HCN
Masa laten 1- beberapa jam
Gejala : mua, muntah, sesak, sianosis,
menurunnya tingkat kesadaran
Penanganan : netralsasi cairan, baerikan susu,
upayakan muntah, berikan norit 1-2 sdm
MANIFESTASI KLINIS

 Nyeri dan kram perut


 Diare
 Sakit kepala
 Muntah
 Nyeri, kelelahan dan kurang nafsu makan
 Demam
 Menggigil
 Lelah dan lesuh
 Mual
 Nyeri otot
KOMPLIKASI
 Kejang
 Koma
 Henti jantung
 Henti nafas
 Syok
PENANGANAN
 Bila pasien tidak sadar :
a. Jangan memberikan apapun lewat mulut
b. Jangan mencoba supaya penderita muntah
karna bahaya teredak bahan muntah
c. Segera bawa penderita ke RS terdekat
Bila penderita sadar
a. Minta kepada penderita atau keluarganya
untuk menemukan jenis racun, periksa bibir
lidah dan tenggorokan untuk mencari
apakah terdapat luka bakar oleh bahan
kimia
LANJUTAN
 Cari penyebab keracunan
 Keluarkan racun dalam lambung dengan
rangsangan muntah efektifnya 2-4 jam
pertama
 Jika jenis asam berikan 1-2 gelas susu
 Jika cairan pembersih berikan 1-2 gelas air
 Jika pemutih jangan berikan apapun lewat
mulut
 Bilas lambung dilakukan jika keracunan
terjadi kurang dari 1 jam (waktu
pengosongan lambung) dan mengancam
nyawa
PENCEGAHAN
 Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat
secara teratur
 Tidak meggunakan barang bersama orang lain
 Membersihkan bagian bagian toilet secara rutin
 Gunakan sabun anti bakteri setelah
menggunakan toilet
 Menutup makanan yg belum dikonsumsi
 Mencegah serangga atau hewan memasuki
ruangan tempat makanan di proses
 Menjaga kebersihan pribadi
 Membersihkan seluruh peralatan dengan bersih
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai