Anda di halaman 1dari 21

PENYAKIT BAWAAN

MAKANAN
Oleh : Nurce Arifiati SKM
Difinisi
 Penyakityang disebabkan oleh
makanan yang tidak sehat baik
berupa penyakit infeksi maupun
akibat bahan kimia berbahaya
yang terdapat dalam makanan
yang dengan sengaja
ditambahkan atau tidak
Beberapa penyakit bawaan makanan
 Kelompok PBM yang disebabkan Oleh Virus
 Kelompok PBM yang disebabkan oleh bakteri
 Kelompok PBM karena Amoba/Protozoa
 Kelompok PBM karena Parasit
 Kelompok PBM karena Bukan Kuman
PBM Karena VIRUS
1. Hepatitis A
Gejala : Demam, rasa tdk enak badan,
setelah beberapa hr tmbl kekuningan
Penyebab : Virus Hepatitis A
Sumber Infeksi : Manusia (tinja manusia )
---- sarana pemb kotoran
---- HYGINE PERORANGAN
makanan yang dapat terkontaminasi dg
virus hepatis adalah susu, sayuran dan
makanan laut ( sea food )
Pencegahan Hepatitis A

 Pendidikanmasyarakat --- kebersihan


lingkungan meliputi pembuangan tinja

 Pendidikanhygine perorangan,khususnya
para penjamah makanan

 Pendidikan makanan secara tepat & benar


2. Gastroenteritis
Gejala : Diare, muntah, sakit perut, mual
dan demam
Penyebab : Calsivirus dan Rotavirus
Penularan : Penderita, yang menular pada
orang lain mll makanan y terkontaminasi
Pencegahan : Hygine perorangan
Sanitasi makanan
PBM KARENA BAKTERI
 Penyakit Infeksi karena Makanan

1. Demam Tifus dan Paratifus


Gejala : Demam y berkelanjutan disertai sakit kepala,
rasa tdk enak, tdk ada nafsu makan, bercak
kemerahan di tubuh, sdkt batuk.( panas 2mingg )
Penyebab : Salmonella Typhii
Salmonella paratypii A dan B
Sumber : Penderita
Cara pemindahan Kuman :
Mll makanan atau air yang tercemar dengan tinja atau
air seni penderita/ karier– Penjamah Mak,
serangga/lalat
Masa Tunas : 1 – 3 mgg tgt banyak sedikitnya kuman
yang tertelan
Pencegahan :
- Sanitasi makanan
- Hygine PERORANGAN
- Penderita dilarang bekerja di dapur
dan menghidangkan makanan
- Penjamah makanan di vaksinasi
2. Kolera

Gejala : Diare yang sangat berat, tinja cair, kadang2


muntah, dehidrasi --- kolaps
Penyebab : Vibrio cholera klasik , Vibrio cholera eltor
Sumber infeksi : Manusia
Penularan penyakit mll air dan makanan y
tercemar o tinja penderita
Pencegahan : sama dengan typoid
3. Disentri basiler

Gejala : Diare, demam, sakit perut, tinja


mengandung lendir, kadg2 darah, bau busuk
Penyebab : bakteri --- shigella disentriae
Sumber penularan : Penderita
Cara Penularan : Penularan langsung maupun
tak langsung makanan dan alat makan y
tercemar --- jg dpt ditularkan mll air, susu,
dan serangga
Pencegahan : sama dengan typhii
 Keracunan Makanan Oleh Bakteri

1. Keracunan makanan karena staphilococus


Gejala : timbul tiba tiba beberapa jam setelah
mengkonsumsi makanan y mengandung toksin
staphylococus, dg tanda tanda muntah, diare, sakit
perut, suhu badan menurun
Bahan Toksik : Tahan Panas sampai air mendidih
Cara Pemindahan : Staphilococus pindah dari tangan/
benda / === pekerja dapur, penghidang ke
makanan y kmd disimpan dalam suhu yang tdk tepat
Cara Pencegahan : Penjamah makanan mengkikuti
pelatihan ,pekerja y berpenykt kulit, mata dan
pernafasan dilarang mengolah dan menghidangkan
makanan.
menyimpan makanan dalam suhu yang benar
( hindari suhu dangerzone )
2. Clostridium Botulinum
Gejala : Gangguan sistem syaraf, kelopak mata
tertutup, penglihatan kabur, mulut kering, radang
tenggorokan. Gejala ini dikuti dengan kelumpuhan.
Bahan Toksik : bakteri Clostridium Botulinum
Cara Pemindahan : Tanah, air, usus binatang
termasuk ikan.
Pencegahan :
- pengawasan ketat selama pembuatan makanan
kaleng
- setiap makanan kaleng atau botol y diproduksi di
rumah tangga harus dimasak secara benar
- Makanan kaleng kadaluwarsa dilarang dikonsumsi
3. Clostridium Perferigens
Gejala : muntah dan demam jarang terjadi
Bahan Toksik : Racun/ toksin yang dihasilkan
oleh clostridium P
Cara pemindahan : Tanah, usus manusia dan
usus binatang
Cara Pencegahan :
* Daging dihidangkan sewaktu panas, kalau
mau disimpan , segera didinginkan di
refrigerator. Pemanasan harus merata dan
cepat.
Pengolah makanan harus dilatih bahaya
pencemaran makanan dan cara pencegahan
4. Vibrio Parahaemolyticus

Gejala : gangguan lambung dan usus—diare,


kram perut,mual, muntah dan demam kdg
spt disentri, tinja mengandung darah dan
lendir. 1 – 7 hari
Bahan Toksik : Vibrio parahaemolyticus
Cara pemindahan : Sumber : perairan pantai
Cara Pencegahan : Makanan laut dimasak dg
sempurna, suhu cukup
5. Bacillus Cereus
Gejala : Mual dan muntah mendadak, kdg
sakit perut dan diare, 24 jam tdk fatal
Bahan Toksik : Bacillus Cereus : Bakteri
aerobik dan penghasil spora
ada 2 toksin--- tahan panas– muntah2
labil thd panas– diare
Cara pemindahan : tanah, debu, mak
mentah,kering, makanan diolah
Cara pencegahan : Penyimpanan makanan dg
suhu yang benar
PBM KARENA PROTOZOA
Protozoa : Binatang yang hanya terdiri dari
satu sel saja=== Amoba Hystolitica ( disentri
amoba ) dan Giardiac lamblia ( giardiasis )
Gejala : Diare dengan tinja berlendir/ darah
sakit perut dan mules sedang apabila disertai
dengan rasa tdk enak diperut, tinja encer—
disebut giardiasis
Pemindahan : air y tercemar, tangan penjamah
makanan y terkena penyakit, sayuran mentah
y terkena kotoran
Pencegahan : Hygine perorangan, pengolahan
sayuran yang sempurna
PBM KARENA CACING
PBM yang disebabkan cacing cukup banyak spt
 Cacing gelang ( ascaris Lumbricoides)
 Cacing Kremi ( Oxyuris oxyura )
 Cacing Pita ( Taenia Saginata dan Taenia

Solium )
 Cacing Tambang ( Trichinella Spiralis )
Trichinella Spiralis
 Gejala : Demam ringan, sakit otot, rasa :haus,
berkeringat,lemah badan dan
menggigil===gejala syaraf dan serangan jantung
 Penyebab : cacing tambang yang larvanya tdp
pada daging babi dan binatang liar
 Cara pemindahan : proses pemasakanan daging
yang tidak sempurna dan mengandg larva
 Pencegahan : daging dimasak sempuran,
pengolahan daging babi terpisah dg jenis daging
lainya, penyimpanan daging dibawah titik beku
20 hari dapat mematikan larva
PBM KARENA YANG BUKAN KUMAN
 YANG BERASAL DARI TANAMAN :
berasal dari jamur ( mikotoksin ), umbi
umbian
 YANG BERASAL DARI MAKANAN LAUT

Kerang, remis dan kepiting


 ZAT KIMIA BERBAHAYA DALAM MAKANAN

Food additive yang beredar dimasyarakat


10 PRINSIP POKOK “WHO GOLDEN
RULE U KEAMANAN MAKANAN
 Pilih makanan yang sudah di proses
 Memasak makanan dengan sempurna
 Santap makanan segera
 Simpanlah makanan masak dengan benar
 Panasi kembali makanan dengan benar
 Cegah kontak makanan dengan bahan mentah
 Cuci tangan sesering mungkin
 Jaga kebersihan permukaan dapur secermat mungkin
 Lindungi makanan dari serangga, tikus dan binatang
lain
 Pergunakan air bersih
TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai