Penyakit
Bawaan Pangan
Foodborne Disease
Outline
1. Penyakit bawaan pangan yang sering menyebabkan KLB
di Asia Tenggara dan Indonesia
Doc : CDC
Populasi Rentan
Kelompok Populasi Rentan
Bayi dan Balita
Wanita Hamil
Manula
Orang yang sedang mengkonsumsi obat
Orang yang sedang sakit
1-5
Keracunan Pangan dan Dampaknya
Penyebab Keracunan Pangan
1. Bakteri
2. Virus
3. Parasit
4. Toksin (jamur, ikan, alga)
5. Bahan Kimia
2-3
Penyebab KLB di SEAR
KLB Keracunan Pangan di Indonesia*
Agen penyebab keracunan pangan di Indonesia dengan frekuensi kejadian lebih dari
1 kali
Sumber :Indriani A, Risalia RA, Wilopo SA, et al. Kajjian Sistematis Agen dan Faktor Yang Berkontribusi Terhadap
Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan di Indonesia Tahun 2000-2015. 2017. UGM-BPOM Paparan Tanggal 8
November 2017.
BAKTERI
1. Escherichia coli
Hidup di usus manusia dan hewan.
Kebanyakan tidak berbahaya
Grup E. coli:
1. E. Coli STEC,
2. Enterotoxigenic E. coli (ETEC),
3. Enteropathogenic E. coli (EPEC),
4. Enteroagregative E. coli (EAEC),
5. Enteroinvasive E. coli (EIEC),
6. Diffusely adherent E. coli (DAEC).
1. Escherichia coli
A. Shiga toxin-yang di produksi oleh E. coli (STEC ) atau
enterohemorrhagic E. coli (EHEC).
Karakteristik : termasuk O157:H7, O26:H11, O111:H8, O115,
O113 dan O158:NM menyebabkan penyakit Hemorrrhagic colitis
(EHEC)
Waktu Inkubasi : 1 sampai 10 hari, rata-rata 2 sampai 5 hari
Tanda dan Gejala: diare cair diikuti dengan diare berdarah,
kejang perut yang sangat parah, darah pada urin yang dapat
mengakibatkan HUS (Haemolytic uremic syndrome)
1. Escherichia coli ..
B. Enterotoxigenic E. coli (ETEC)
kejang otot
1. Escherichia coli ..
B. Enterotoxigenic E. coli (ETEC)
yang terinfeksi
4. Salmonella
A. Salmonella enterica serotype typhi menyebabkan penyakit tipus
(typhoid) dan demam paratipus (paratyhphoid fever)
Karakteristik : Bakteri ini hanya hidup di manusia dan penularannya jika
manusia sehat makan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri yang
disiapkan oleh orang dengan penyakit typhoid atau air yang terkontaminasi
limbah.
Waktu Inkubasi : 7 sampai 28 hari
Pangan yang biasanya terlibat : Daging sapi, daging unggas dan produk
sampingannya, produk telur, dan makanan lain yang tercemar Salmonella
Tanda dan Gejala: : Lesu, sakit kepala,
demam, batuk, mual, muntah, sembelit,
tinja berdarah
4. Salmonella…
Daging sapid an ungags yang tidak matang Salmonella dan Campylobacter spp., Shiga
toxin-diproduksi dari Escherichia coli
(STEC), Clostridium perfringens
Susu atau jus yang tidak dipasturisasi Salmonella, Campylobacter, dan Yersinia
spp., STEC
Pangan dalam kaleng Clostridium botulinum
(Lampiran 1 Modul
MI1)
Outline
1. Tujuan pembelajaran
2. Penyakit bawaan pangan yang sering menyebabkan KLB
di Asia Tenggara dan Indonesia
5. Indriani A, Risalia RA, Wilopo SA, et al. Kajjian Sistematis Agen dan Faktor Yang Berkontribusi Terhadap
Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan di Indonesia Tahun 2000-2015. 2017. UGM-BPOM Paparan
Tanggal 8 November 2017.
6. Huong V, Ha N, Huy N, et al. Epidemiology, Clinical Manifestations, and Outcomes of Streptococcus suis
Infection in Humans. Emerging Infectious Diseases. 2014;20(7):1105-1114. doi:10.3201/eid2007.131594.
8. UCM252400.pdf
9. Vo KT, Montgomery ME, Mitchell ST, et al. Amanita phalloides Mushroom Poisonings – Northern California,
December 2016. MMWR Morb Mortal Wkly Rep 2017;66:549-553. DOI:
http:/dx.doi.org/10.15585/mwr.mm6621a1.