MIKROBIA PANGAN
(Foodborn Diseases)
HENI RIZQIATI
Email: heni.rizqi@gmail.com
Jenis Mikrobia yang Mengakibatkan
Foodborne diseases
• Intoksikasi :
– Penyakit keracunan makanan terjadi akibat mengkonsumsi makanan
yang mengandung toksin bakteri maupun jamur. (Staphylococcus
aureus, Clo.botulinum, B.cereus, dan A.flavus)
• Infeksi :
– Penyakit keracunan makanan terjadi akibat mengkonsumsi makanan
maupun minuman yang terkontaminasi bakteri. (Salmonella)
• Toksikoinfeksi :
– Penyakit keracunan makanan terjadi akibat mengkonsumsi sejumlah
besar sel hidup dari bakteri patogen yang mengkontaminasi makanan
maupun minuman. Bakteri tersebut mengalami sporulasi atau mati
dan menghasilkan toksin sehingga menimbulkan gejala. (Clostridium
perfringens : gastroentritis)
Bakteri Patogen yang beresiko
mengakibatkan Foodborne Diseases
Jenis Pangan yang beresiko
menimbulkan Foodborne Diseases
• Fast food
• Restaurants
• Café
• Jajanan sekolah
Foodborne Disseases
Foodborne Intoksikasi
Foodborne Infeksi
Foodborne Toksikoinfeksi
Foodborne Intoxication
• Karakteristik umum :
– Staphylococcal Intoksikasi
– Botulism
– Mikotoksin
Staphylococcal Intoksikasi :
• Diproduksi oleh :
– A.flavus, A.parasiticus : aflatoksin
– A.nidulans, A.vesicolor : sterigmatocystin
– Penisillium viridicatum : ochratoksin
• Resistant terhadap panas
• Pencegahan :
– Pengemasan anaerob
– Penurunan aw sampai 0.6
– Pembekuan
– Mencegah pertumbuhan jamur dengan pengawet
Foodborne Infection
• Karakteristik :
• Karakteristik :
(Trickett, 1990)
Kelalaian Juru Masak Saat Defrosting
Menyebabkan Kontaminasi Salmonella
(Trickett, 1990)
• Daging beku yang disimpan pada freezer, khususnya poultry,
sebelum dimasak harus di thawing sempurna dalam kulkas
semalam.
(Trickett, 1990)
Kelalaian Juru Masak Saat Mencicipi Makanan
Menyebabkan Kontaminasi S.aureus
(Trickett, 1990)
Habitat Cl.perfringens
(Trickett, 1990)
Kelalaian Juru Masak Saat Preparasi Bahan Baku
(daging mentah dan Sayuran) Menyebabkan Kontaminasi Cl.perfringens
(Trickett, 1990)
Simpan bahan baku pada suhu lebih dari 630C atau kurang dari 100C
dan pisahkan antara daging & sayuran mentah saat preparasi (peralatan).
Kelalaian Saat Preparasi Nasi Yang Disajikan
Menimbulkan Penyakit Yang Disebabkan oleh B.cereus
(Trickett, 1990)
Bakteri pada nasi yang tidak mati saat pemasakan pertama tetapi
membentuk spora, dapat memperbanyak diri dan memproduksi toksin
selama pendinginan semalaman, kemudian nasi tidak mendapat pemanasan
cukup untuk memusnahkan toksin yang berada di dalamnya.
Lambung
1. Toksin B.cereus atau S.aureus
menyebabkan iritasi pada
lambung dan menimbulkan sakit
perut.
2. Lambung memproduksi asam
yang dapat menyerang
Salmonella dan Cl.perfringens
tetapi keduanya dapat
terlindungi oleh makanan
menuju usus halus dimana
keduanya menemukan habitat
alaminya
Usus halus :
1. Cl.perfringens membentuk spora
dan menghasilkan toksin yang
menyebabkan iritasi usus,
menyebabkan diare dan sakit perut
2. Salmonella memperbanyak diri dan
menghasilkan zat yang dapat
menyebabkan iritasi usus,
mengakibatkan diare dan sakit perut
TERIMAKASIH
MATERI DISKUSI
• Lama waktu inkubasi bakteri patogen (Salmonella,
Staphylococcus, C. Perfringens, Bacillus cereus, C.
Botulinum, Eschericia Coli, Listeria, Vibrio Cholera, A.
Falvus)
• Patogen tsb menyebabkan penyakit apa
• Berapa hari bakteri patogen tsb menyebabkan penyakit
• Keberadaan patogen tsb di bahan pangan apa saja
• Bagaimana patogen tsb masuk ke pangan
• Bagaimana patogen tsb menyebabkan penyakit
• Bagaimana cara mencegah supaya patogen tsb tdk
menyebabkan FBI
• Sertakan gambar gambar terkait