Anda di halaman 1dari 24

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

TELUR

DIAN WAHYU HARJANTI,drh., Ph.D.


drh. FAJAR WAHYONO, M.P.
Dr. drh. ENNY TANTINI SETIATIN, M.Sc.
KONTAMINAN TELUR
SIFAT CEMARAN PADA TELUR
1. CEMARAN BIOLOGIS,
atau cemaran mikro organisme/ jasad renik, baik
secara primer (proses produksi) dan sekunder (diluar
proses produksi )
2. CEMARAN KIMIAWI
merupakan residu kimia , seperti, antibiotik, hormon,
peptisida, logam berat
3. CEMARAN FISIK
merupakan cemaran fisik/ benda asing, cemaran fisik
pada telur tidak terjadi, karena isi telur terlindungi
oleh cangkang
1. CEMARAN BIOLOGIS TELUR
• Merupakan cemaran bakteri, virus
• Cemaran terdapat di permukaan telur maupun
masuk di dalam telur (menembus kerabang atau
cangkang telur)
• Cemaran Biologis dapat bersifat :
1) Cemaran Primer: terjadi pd proses produksi telur
a). Vertical Transmision =Trans ovarium & Trans intra
oviduct
b). Horizontal transmision= Tran Extra oviduct
2) Cemaran Sekunder: cemaran pasca produksi,
seperti pengumpulan & distribusi telur
SALURAN REPRODUKSI PEMBENTUKAN TELUR
ANATOMI TELUR
CEMARAN MIKROORGANISME BERSIFAT PRIMER
CEMARAN BERSIFAT SEKUNDER,
dengan penetrasi mikroorganisme pada dinding kerabang telur
ADA YANG MENGKLASIFIKASIKAN PROSES PENCEMARAN
1. Endogenic Contamination, terkontaminasinya pada
ovariumnya
2. Exogenic Contamination=, terkontaminisasi secara penetrasi
pada lobang dinding cangkang telur
1. TRANS OVARIUM

Salmonellosis
Disebabk oleh Salmonella pulorum
KONTAMINAN BAKTERI SALMONELLA
• Salmonellosis adalah penyakit zoonosis yang
tersebar paling luas di seluruh dunia, Di
Amerika setiap tahun terjadi 204 juta kasus
dengan kematian rata-rata 500-1000 dan
kerugian ekonomi mencapai 3 milyar dolar.
• Salmonella enteritidis, dilaporkan sebagai
penyebab utama food-borne gastroenteritis
pada manusia
• Hewan dan produknya khususnya ayam,
daging dan telur merupakan sumber utama
infeksi pada manusia (Porier et al. 2008)
SIFAT BAKTERI SALMONELLA
• Bakteri ini bergram negatif, tidak berspora, bentuk
bacillus. Bakteri ini dapat tumbuh pada pH rendah
dan umumnya sensitif pada konsentrasi garam tinggi.
(Bhunia 2008 ; Percival et al. 2004). Salmonella
merupakan bakteri yang sensitif panas dimana tidak
tahan pada suhu lebih dari 70 oC.
• Bakteri Salmonella Pullorum dan Salmonella
Gallinarum, tumbuh normal di usus
• Telur terkontaminan melalui dua cara:
a. Trans ovarial /penularan, berasal dari induk ayam
yang terinfeksi , menyebabkan bakteri bisa
mencapai bagian dalam telur sebelum pembentukan
cangkang telur dalam oviduk
b. Terkontaminasi saat telur keluar, didalam cloaca
tercemat feses yg mengandung salmonella
GEJALA Salmonelosis
• S. Enteritidis normalnya ada di duodenum,juga di organ
usus buntu, hati, ginjal, indung telur dan saluran indung
telur (Henzler et al. 1994). Pd telur adanya S. Enteritidis
di kerabang, kuning dan putih telur. Gejala utama adl
diarhe (warna putih)
• S. paratyphi menyebabkan paratifus dan S. typhi
menyebabkan tifus.
• Pd manusia: Gejala yang biasa muncul adalah demam
ringan, mual, muntah, sakit perut dan diare selama
beberapa hari, tetapi pada beberapa kasus dapat
berlangsung selama satu minggu atau lebih (Jay et al.
2005). Masa inkubasi 6 – 48 jam .
• Pengobatan: dg antibiotika (Kloramphenikol atbiotik
resisten unt manusia), tetapi perlu lama dan dubius
TINDAKAN PENCEGAHAN
• manajemen pengelolaan ternak yang tepat pd peternakan
unggas (jaga kebersihan lingkungan, kesehatan ayam dan
pakan)
• Telur ayam akan aman bila disimpan dalam pendingin
(refrigerator) tersendiri dan dimasak serta dikonsumsi
segera
• S. Enteritidis akan mati karena pemanasan paling sedikit
selama 12 menit pada suhu 66 C atau 77-83 menit pada
suhu 60 C
• menghindari makan telur mentah (minuman yang dicampur
dengan telur atau jamu, bahan pembuatan es krim) atau
telur setengah matang,
• telur-telur yang retak dan kotor karena feses sebaiknya
dibuang dan tidak dianjurkan menyimpan telur-telur pada
temperatur yang panas (40-140oC) selama lebih dari 2 jam.
• Salmonella juga dpt menular antar telur yg sehat dg yg
tercemar, shg bersihkan telur sblm disimpan
2. TRANS OVIDUCT

Colibacillosis
Riwayat kejadian :
• Sec normal E.coli tdp dlm
saluran colon & rectum
•Krn kondisi kebersihan alas
kandang , akan masuk ke
saluran reproduksi
(uterus dan kloaka)
•Pencemaran bisa masuk di
dalam telur atau dipermukaan
cangkang/ kerabang telur
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONTAMINASI TELUR
• Kesehatan ayam petelur, adanya penyakit
Colobacillosis. Biasanya akibat air minum yg
tercemar
• Alas kandang yang kurang menjaga
kebersihan. Alas kandang dari bambu
meninggalkan sisa feses lebih banyak drpd
besi
• Kualitas kerabang telur yang kurang baik
• Tidak melakukan seleksi telur yg kotor dan
pembersihan feses yg menempel pada telur
Alas kandang dari bambu tingkat
pencemarannya tinggi
CAMPILOBAKTERIOSIS
• Disebabkan Bakteri Campylobacter (C.jejeni)
• Sifat bakteri: gram Neg, motil, thermophilik
• Rentan thd: pemanasan/pengeringan,
desinfektan, kondisi asa
• Lokasi pd ayam di badian saluran pencernaan ,
terutama bagian jejenum
• Juga banyak menyerang hewan lain: sapi, babi
anjing
GEJALA

• PADA UNGGAS: kebanyakan bersifat sub-klinis


Produktivitas turun, pial bersisik
Masa inkubasi 2 – 4 hari
Patologi: usus berdarah & hati
membesar /tumor
• PADA MANUSIA: diarhe hebat, demam, mutah2
• Transmisi adalah rute fecal-oral. Masa inkubasi
adalah 1-10 hari
• Kejadian cemaran paling tinggi pd daging
• Pengobatan dg antibiotik
Listeriosis
• Bakteri Listeria sp. ini hidup dalam tanah
• Bakteri dapat menempel pada telur
• Bakteri listeria dapat menyebabkan infeksi
yang serius dan fatal pada anak kecil, wanita
hamil, orang dewasa, orang tua serta orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala terinfeksinya bakteri listeria ditandai
dengan demam tinggi, sakit kepala, pegal,
mual, sakit perut dan diare. Sedangkan pada
wanita hamil bisa menyebabkan keguguran.
TOXOPLASMOSIS
TOXOPLASMOSIS
• ETIOLOGI : Toxoplasma gondii (Gol PROTOZOA)
• SEMUA HW BERDARAH PANAS DAPAT TERTULAR, NAMUN
TEMPAT PERKEMBANG BIAKAN HANYA PD KUCING (LARVA
INFEKTIF BERUPA OOKISTA HANYA PD KUCING)
• PADA TERNAK TDK BEGITU MASALAH, TTP SANGAT PENTING
ARTINYA BAGI MASYARAKAT (SANGAT MERUGIKAN)
• MANUSIA TERTULAR KRN: BANYAK CARA (LIAT GAMBAR)
• GEJALA PD TERNAK JARANG NAMPAK MENCIRI, SEC UMUM
GEJALANYA: DEMAM, BATUK, NAFSU MAKAN TURUN,
ABORTUS, GETAH BENING BENGKAK
• MORBIDITASNYA: Mns (2-63%), Kcg (37-73), Kmb (11-63%)
• DIAGNOSA: MENEMUKAN PARASIT DLM DARAH & UJI
TANTANGAN
• IBU HAMIL MENJADI PERHATIAN UTAMA

Anda mungkin juga menyukai