Anda di halaman 1dari 16

Penyakit bawaan

makanan
Dr. Judin Purba Tanjung. MSc

Penyakit bawaan makanan


Terjadi karena mengkonsumsi

makanan yang mengandung bakteri


ganas cukup banyak, racun bakteri
atau bahan kimia berbahaya;
Umumnya menunjukkan gejala-gejala

sakit perut, diare, kadang-kadang


muntah;
Gejala dapat ringan s/d berat.

Penyakit bawaan makanan


Penyebab :
Virus;
Bakteri:
o Infeksi makanan (infeksi karena makanan)
o Keracunan makanan (racun bakteri)

Parasit,
o mis :amuba, protozoa; dan parasit lainnya;

Jamur;
Akibat bukan mikroorganisme
o mis : toxin, dsb.

Microorganisme
Berbahaya
Berguna

Product makanan yang


menggunakan microorganisme
yoghurt
keju
beer
roti
kecap
tahu

Gejala dan penyebab:


o Tidak enak badan beberapa hari;
o Timbul kuning;
o Penyebab: Virus Hepatitis A

Sumber penularan:
o Manusia sakit;
o Makanan tercemar virus.
o Sanitasi dan Vaksinasi

Penyebab : calcivrus dan rotavirus;


Penularan : makanan terkontaminasi virus dari

penderita;
Gejala :

Diare
Muntah,
Demam
Sembuh sendiri

Pencegahan:
sanitasi makanan dan penjamah

Penyebab :

Salmonella Typhi.
S.para typhi demam para-tifus;

Sumber penularan: Penderita TF atau karier;


Cara penularan :

oro fecal;

Inkubasi :

1 sd 3 minggu;

Gejala :
Pencegahan :

demam tinggi, kesadaran

menurun, - dapat terjadi


perdarahan usus;
sanitasi dan vaksinasi.

Penyebab :

Vibrio (cholera dan el tor);

Penularan :

melalui makanan / air yang tercemar


tinja;

Gejala :

- Diare hebat;
- Muntah
Pencegahan :

sanitasi.

Penyebab :

Shigella Dysentriae;

Sumber penularan: penderita atau karier;


Cara penularan :
langsung atau via makanan

terkontaminasi;
Gejala :

- Diare dgn lendir, terkadang


darah(+);
- Demam

Pencegahan :

Sanitasi dan kesehatan penjamah


makanan.

Staphylococcus
Aureus

Gejala :

- bbrp jam stlh makanan yg tercemar;


- Sakit perut luarbiasa;
- Muntaber;
- Tidak panas.

Penyebab :
Pencegahan :

Racun staphylococcus yang tahan panas


penjamah makanan (badan sehat,

training), - sanitasi makanan


(pengolahan bersih,
penyimpanan tepat suhu).

Botulism
Penyebab :

C. Bottulinum;
Sumber kuman :tanah, air, usus binatang termasuk ikan.

Bahan beracun :* spora c. bottulinum anaerobik (dlm


kaleng,
botol) dan menghasilkan racun.
* Racun ini rusak dengan pemanasan.

Gejala :
gangguan saraf kelopak mata tertutup, penglihatan kabur, mulut kering,
radang tenggorokan.
Pencegahan :

kelumpuhan simetris.

Cacing gelang; cacing kermi; cacing pita; Trichinella

spiralis.
T. Spiralis dari daging babi atau binatang liar.
Penularan via daging babi yang tidak dimasak

sempurna.
Gejala: sakit otot, demam, menggigil, sakit perut,

diare.
Pengolahan daging babi terpisah, dimasak

sempurna, penyimpanan dibawah titik beku 20 hari


atau lebih.

Zat beracun asal tanaman: jamur dan

umbi-umbian;
Racun jamur contohnya Aflatoksin
Aspergillus flavus
(dari aspergillus flavus). Amat
beracun buat Liver menimbulkan
Ubi
racun:
mengandung KCN yang dalam lambung
cancer
hati.
akan menjadi HCN dan menyebabkan asfiksia.

Racun dari makanan laut (misal Ciguatera);


Zat kimia beracun: kasus Na nitrit yang diduga soda

kue membunuh banyak orang di Sumsel.

Kata kunci
PBM disebabkan oleh bacteria, jamur,

virus, dan parasite;


bacteria bisa berguna atau berbahaya
virus dan parasite tidak tumbuh di dalam

makanan
bacteri dan jamur memperbanyak diri

didalam makanan dan dapat


memproduksi racun (toxin).

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai