Rincian
Pengenal
MeSH D013601
TH H2.00.04.1.02007
Penyesuaian 3D sel T
Sel T CD4
Sel T yang telah disintesis dari kelenjar
timus disebut sel T CD4 naif (bahasa
Inggris: naive T cell), akan terbawa oleh
sirkulasi darah hingga masuk ke dalam
limpa dan bermigrasi ke dalam jaringan
limfatik, kemudian bermigrasi kembali ke
dalam sirkulasi darah, hingga suatu saat
terjadi terstimulasi oleh antigen
tertentu[4] dengat ikatan pada molekul
MHC kelas II.
Sel TH1
Sel TH1 berperan dalam mengaktifkan
makrofag untuk meningkatkan
kapasitasnya dalam menghancurkan
bakteri terfagosit.
Sel TH2
Sel TH17
Sel T CD8
Sel ini adalah penghancur sel terinfeksi
virus dan sel tumor dan terlibat pada
penolakan transplantasi organ. Sel T
sitotoksik disebut juga sel T CD8+ karena
terdapat glikoprotein CD8 pada
permukaan sel yang mengikat MHC kelas
I. Sel T sitotoksik dapat menjadi pasif
pada status anergik, seperti pada
penyakit autoimun.[6]
Sel T memori
Sel T memori adalah Sel T yang
mengandung informasi mengenai
antigen tertentu dan tetap berada di
dalam plasma bahkan setelah sebuah
infeksi telah lama dipadamkan. Sel T
memori dapat berkembangbiak saat
terpapar kembali dengan antigen yang
sama (bahasa Inggris: cognate antigen)
sehingga memberikan umpan balik
berupa sistem kekebalan yang terjadi
pada saat infeksi sebelumnya.
Sel T γδ
Sel T γδ adalah sekelompok sel T yang
mempunyai TCR yang berbeda pada
permukaannya. Pada umumnya sel T
mempunyai TCR berupa dua rantai
glikoprotein yang disebut rantai TCR α
dan β. Sel T ini mempunyai rasio sekitar
5% dari total sel T dan ditemukan
terbanyak pada gut mucosa, di dalam
populasi limfosit yang dikenal sebagai
intraepithelial lymphocytes (IEL).
Keberadaan sel T γδ di antara IEL masih
merupakan misteri, mengingat hormon
tiroksin secara khusus menjadikan IEL
TCRß dan CD8ß sebagai target dan
dapat mengurangi jumlah sel IEL yang
belum matang dengan drastis hingga
menurunkan sistem kekebalan
intestinal.[7][8] Sel T Vγ9/Vδ2 dengan
populasi terbanyak pada peripheral blood
juga merupakan sel yang unik karena
dapat memberikan respon yang sangat
khusus dan cepat terhadap metabolit
mikrobial non peptida, HMB-PP dan
prekursor isopentenil pirofosfat.
Konservasi sel T γδ pada makhluk
vertebrata sepanjang evolusi selama
hampir 500 juta tahun menunjukkan
betapa pentingnya peran yang dimiliki sel
ini. Hasil analisis filogenetik pada
domain konstan dari reseptor antigen
bahkan membuktikan bahwa TCRγδ lebih
dulu ada sebelum sel B dan TCRαβ
terbentuk. Hal ini menimbulkan dugaan
bahwa sel T γδ adalah sel yang
memungkinkan sistem kekebalan untuk
mengingat.[9] Tampaknya sel T γδ
memang tidak bergantung pada MHC
dan dapat mengenali seluruh protein
sebelum teraktivasi. Hingga saat ini
belum diketahui molekul antigen yang
dapat mengaktivasi sel T γδ.
Bernhard Moser dan Matthias Eberl
menemukan bahwa sel T γδ mempunyai
derajat plastisitas yang sangat tinggi dan
lebih efektif daripada sel T αβ.
Referensi
1. ^ (Inggris)"Memory T cells" . School
of Medicine, Cardiff University.
Diakses tanggal 2010-03-01.
2. ^ (Inggris)"T Cell Recognition" .
School of Medicine, Cardiff
University. Diakses tanggal 2010-03-
01.
3. ^ (Inggris)"T Cell Activation" . School
of Medicine, Cardiff University.
Diakses tanggal 2010-03-01.
4. ^ (Inggris)"Immunobiology, chapter 8.
T Cell-Mediated Immunity" . Charles
A. Janeway, et al. Diakses tanggal
2010-03-20.
5. ^ Gutcher I, Becher B (2007). "APC-
derived cytokines and T cell
polarization in autoimmune
inflammation" . J Clin Invest. 117
(5): 1119–27.
doi:10.1172/JCI31720 .
PMC 1857272 .
6. ^ Jiang H, Chess L (2004). "An
integrated view of suppressor T cell
subsets in immunoregulation" . J
Clin Invest. 114 (9): 1198–208.
PMC 524238 . PMID 15520848 .
7. ^ Carriere R, Buschke M (1978). "The
influence of thyroid and testicular
hormones on globule leucocytes in
the rat duodenal crypt epithelium".
Anat Rec. 192 (3): 407–21.
PMID 727526 .
8. ^ Wang J, Klein JR (1996). "Hormone
regulation of murine T cells: potent
tissue-specific immunosuppressive
effects of thyroxine targeted to gut T
cells". Int Immunol. 8 (2): 231–5.
PMID 8671608 .
9. ^ (Inggris)"γδT cells" . School of
Medicine, Cardiff University. Diakses
tanggal 2010-03-01.
Pranala luar
[1] , Immunobiology, 5th edition,
Janeway, Charles A.; Travers, Paul;
Walport, Mark; Shlomchik, Mark. New
York and London: Garland Publishing;
c2001.
(Inggris) (Successful!) Treatment of
Metastatic Melanoma with Autologous
CD4+ T Cells against NY-ESO-1
(Inggris) Cytokines secreted by various
of T cells
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Sel_T&oldid=14664442"