Anda di halaman 1dari 26

MANUAL SJH

KWT BANGKET
Karang Bangket, Kecamatan Kediri Kab. Lombok Barat-NTB

KEDIRI - LOBOK BARAT - NTB


2020
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 1 dari 25

HALAMAN PENGESAHAN

Manual Sistem Jaminan Halal Perusahaan KWT BANGKETini merupakan dokumen perusahaan
terhadap pemenuhan persyaratan Sertifikasi Halal LPPOM MUI (HAS 23000).
Manual Sistem Jaminan Halal Perusahaan KWT BANGKETini disusun sesuai dengan kondisi
perusahaan dan dilarang untuk merubah atau memperbanyak tanpa izin dari pihak
perusahaan.
Pimpinan Perusahaan KWT BANGKETmengesahkan manual SJH ini sebagai pedoman dalam
menerapan Sistem Jaminan Halal dan dijadikan pedoman dalam proses produksi halal di
perusahaan.

Tanggal Pengesahan : 20 September 2020


Disiapkan Oleh, Disahkan Oleh,

( Hj. Hasanah ) ( Hj. Hasanah )


Ketua Tim Manajemen Halal Pimpinan KWT BANGKET

1
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 2 dari 25

Daftar Distribusi Dokumen

1. Copy Terkontrol:

Manual Sistem Jaminan HalalPerusahaan KWT. BANGKETini merupakan dokumen terkontrol.


Penerima copy terkontrol yang tercantum di bawah ini akan selalu mendapat pembaharuan (up
date) jika ada perubahan.

Copy No. Divisi / Bagian Personel Tandatangan Tanggal

MASTER
1 KAHI/Pimpinan Hj. Hasanah 20/09/2020
2
3
4
5
6

2. Copy Tidak Terkontrol:

Penerima copy tidak terkontrol yang tercantum dibawah ini tidak selalu mendapattidak akan
selalu mendapat pembaharuannya.Apabila dokumen ini diperbanyak/dicopy lagi oleh penerima,
maka hasilperbanyakan tersebut akan terkontrol oleh pemilik dan menjadi tanggung jawab yang
memperbanyak.

Copy No. Divisi / Bagian Personel Tandatangan Tanggal

1 Pembelian Suami Bu Hasanah 21 Sept 2020


2 Produksi Anak Bu Hasanah 21 Sept 2020
3 LPPOM NTB (admin) Eka Hely, S.TP 21 Sept 2020

2
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 3 dari 25

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan............................................................................................................................................................. 1
Daftar Distribusi Dokumen................................................................................................................................................. 2
Daftar Isi..................................................................................................................................................................................... 4
1. Pendahuluan..................................................................................................................................................................... 5
1.1 Informasi Umum Perusahaan........................................................................................................................... 5
1.2 Tujuan ....................................................................................................................................................................... 6
1.3 Ruang Lingkup ....................................................................................................................................................... 6
2. Sistem Jaminan Halal..................................................................................................................................................... 7
2.1 Kebijakan Halal ...................................................................................................................................................... 7
2.2 Tim Manajemen Halal ......................................................................................................................................... 8
2.3 Pelatihan dan Edukasi ........................................................................................................................................ 9
2.4 Bahan.......................................................................................................................................................................... 9
2.5 Produk..................................................................................................................................................................... 10
2.6 Fasilitas Produksi................................................................................................................................................ 10
2.7 Prosedur Tertulis untuk Aktivitas Kritis .................................................................................................. 11
2.8 Kemampuan Telusur......................................................................................................................................... 11
2.9 Penanganan Produk Yang Tidak Memenuhi Kriteria ..........................................................................12
2.10Audit Internal...................................................................................................................................................... 12
2.11Kaji Ulang Manajemen .................................................................................................................................... 13
Lampiran.................................................................................................................................................................................. 14
Lampiran 1.Contoh Surat Keputusan Tim Manajemen Halal
Lampiran 2. Contoh Perencanaan Pelatihan
Lampiran 3. FormatDaftar Bahan yang digunakan untuk seluruh produk yang disertifikasi halal
Lampiran 4. Format Matriks Bahan vs Produk
Lampiran 5. Diagram Alir Proses Produksi
Lampiran 6. Contoh surat pengantar permohonan ijin bahan baku
Lampiran 7. Contoh surat permintaan persetujuan penambahan fasilitas baru
Lampiran 8. Contoh Form Administrasi
Lampiran 9. Daftar Pertanyaan untuk Audit Internal Halal
Lampiran 10. Format Laporan Berkala ke LPPOM MUI
Lampiran 11. Format Notulen Kaji Ulang Manajemen

3
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 4 dari 25

1. Pendahuluan
1.1. Informasi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan : KWT. BANGKET
Penjelasan Perusahaan : KWT. BANGKET merupakan salah satu produsen makanan dan
minuman
Alamat Tempat Produksi : Karang Bangket, Kecamatan Kediri Kab. Lombok Barat-NTB
Telp(Hp) /Fax : 087849606104
E-mail : abonHj. Hasanah@gmail.com
Contak Person : Hj. Hasanah / 087849606104
Fasilitas Produksi : Dapur dan Beranda rumah
Kelompok Produk : 1. Daging dan Produk Olahannya (01)
(Abon Daging, Abon Ayam, Abon Ayam Tulang Lunak, Banteng
Ngangak Sapi dan Banteng Ngangak Ayam)
2. Ikan dan Produk Olahan (02)
(Abon ikan, Banteng Ngangak Ikan, Sambal ikan Bagdad)
3. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan
(6)
(Bawang Goreng)
4. Kelompok Makanan Ringan /Snack (12)
(Kue Tradisional Kaliadem)
5. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman (16)
(Kopi Bubuk)

Merk Produk : “Hj. Hasanah”


Daerah Pemasaran : Seluruh Indonesia
Sistem Pemasaran : Online (Wattsapp, Facebook, dll) dan Offline (pasar, toko)

1.2. Tujuan
Manual SJH disusun untuk menjadi pedoman dalam penerapan SJH di perusahaan, dalam
rangka menjagakesinambunganprosesproduksi halalsesuai denganpersyaratanLPPOM MUI.

1.3. Ruang Lingkup


Manual SJH adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi SJH di Perusahaan yang
dibuat berdasarkan HAS 23000 Persyaratan Sertifikasi Halal dan HAS 23301 Pedoman
Penyusunan Manual SJH di Industri Pengolahan. Manual SJH ini berlaku untuk seluruh unit
Perusahaan yang terkait dengan proses produksi halal, termasuk maklon dan gudang sewa.
Penerapan SJH berlaku untuk semua produk Perusahaanyang beredar di Indonesia baik
produk-produk yang diproduksi oleh pabrik sendiri maupun yang diproduksi oleh pabrik
maklon.

4
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 5 dari 25

2. Sistem Jaminan Halal


2.1. Kebijakan Halal

KEBIJAKAN HALAL
PERUSAHAAN KWT BANGKET

Perusahaan KWT BANGKETberkomitmenuntuk hanya memproduksi dan


memasarkan produk halal secara konsisten dalam rangka memenuhi kebutuhan
konsumen serta mengutamakan kepuasan pelanggan melalui inovasi.

Kediri, 14 Sepetember 2020


Pimpinan Perusahaan,

( Hj. Hasanah)

2.1. Tim Manajemen Halal


2.2.1. Anggota Tim Manajemen Halal
Untuk menjalankan Sistem Jaminan Halal di perusahaan, dengan ini kami menunjuk anggota
dibawah ini sebagai Tim Manajemen Halal perusahaan. Contoh surat keputusan Tim
Manajemen Halal dapat dilihat pada lampiran 1 :
1) Hj. Hasanah
2) Suami Bu Hj. Hasanah
3) Anak bu Hj. Hasanah

2.2.2. Persyaratan dari Tim Manajemen Halal adalah sebagai berikut :


a) Pegawai tetap perusahaan.
b) Ketua Tim Manajemen Halaldiutamakan seorang muslim.
c) Tim Manajemen Halal mencakup semua bagian yang terlibat dalam aktivitas kritis.
d) Tim Manajemen Halal harus mengerti dan memahami persyaratan sertifikasi halal
(Kriteria, Kebijakan dan Prosedurpada HAS 23000) sesuai dengan tugas,
tanggungjawab dan wewenangnya masing-masing.
e) Diangkat melalui surat penunjukan dari manajemen puncak atau bentuk penunjukkan
lain yang berlaku di perusahaan dan diberi kewenangan untuk melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan proses produksi halal.

5
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 6 dari 25

2.2.3. Tugas Tim Manajemen Halal secara umum adalah sebagai berikut :
a) Menyusun, mengelola, dan mengevaluasi Sistem Jaminan Halal.
b) Melakukan tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan SJH termasuk tindakan
perbaikan terhadap kesalahan sampai pada penghentian produksi atau penolakan
bahan baku, sesuai dengan persyaratan sertifikasi halal HAS 23000.
c) Menyusun dan melaksanakan prosedur tertulis dalam aktivitas kritisuntuk
memproduksi produk halal secara konsisten.
d) Membuat laporan berkala pelaksanaan Sistem Jaminan Halal kepada Manajemen
Puncak dan LPPOM MUI.
e) Melakukan komunikasi kepada LPPOM MUI.

2.3. Pelatihan dan Edukasi


2.3.1. Semua pemangku kepentingan (stake holders) perusahaan yang terkait dengan aktifitas
kritis akan mendapatpelatihan tentang Sistem Jaminan Halal, baik internal maupun
eksternal.
2.3.2. Tujuan pelatihan Sistem Jaminan Halal :
a) Meningkatkan pemahaman Tim Manajemen Halal tentang persyaratan sertifikasi halal
LPPOM MUI (HAS 23000).
b) Meningkatkan pemahaman Tim Manajemen Halal dan karyawan terhadap hukum-
hukum Islam tentang pentingnya kehalalan suatu produk.
c) Menjadikan karyawan peduli terhadap proses produksi halal dan mampu
menerapkannya di tingkat operasional.
2.3.3. Pelatihan (internal atau eksternal) dilaksanakan secara terjadwal minimal setahun sekali
atau lebih sering jika diperlukan.Contoh perencanaan pelatihan dapat dilihat pada lampiran
2.
2.3.4. Evaluasi Pelatihan (internal atau eksternal) dilakukan melalui pre test dan post test.
2.3.5. Edukasi tentang Sistem Jaminan Halal yang akan kami laksanakan di perusahaan
diantaranya dalam bentuk :
a) Briefing / Penngarahan
b) Penerbitan Memo Internal
c) pembuatan spanduk, poster atau leaflet, slogan, stiker atau tulisan dan artikel-artikel
tentang peduli halal di lingkungan perusahaan
d) Pemasangan Majalah Dinding (Mading)
e) Berlangganan Majalah Jurnal Halal LPPOM MUI

2.4. Bahan
2.4.1. Kami hanya akan menggunakan bahan yang disetujui oleh LPPOM MUI untuk menghasilkan
produk yang disertifikasi.
2.4.2. Kami akan membuat Daftar Bahan(bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong) yang
digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi, ditandatangani oleh Ketua Tim
Manajemen Halal, pimpinan perusahaan dan dikirimkan ke LPPOM MUI untuk
ditandatangani oleh LPPOM MUI.Format Daftar Bahan yang digunakan untuk seluruh
produk yang disertifikasi halal dapat dilihat pada lampiran 3.

6
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 7 dari 25

2.4.3. Status kehalalan bahan yang digunakan untuk proses produksi mengacu pada Daftar Bahan
yang disetujui oleh LPPOM MUI. Daftar Bahan ini didistribusikan ke bagian yang terkait
dengan aktivitas kritis.
2.4.4. Perbaikan Daftar bahan dilakukan bila terjadi perubahan bahan atau produsen bahan.
Perbaikan Daftar bahan (jika ada) akandikirimkan ke LPPOM MUI untuk ditandatangani
oleh LPPOM MUI setiap enam bulan sekali.

2.5. Produk
2.5.1. Kami hanya akan memproduksi produk halal dengan nama produk yang tidak
menggunakan nama yang mengarah pada sesuatu yang diharamkan atau ibadah yang tidak
sesuai dengan syariah Islam, dan karakteristik/profil sensori, serta tidak memiliki
kecenderungan bau atau rasa yang mengarah kepada produk haram atau yang telah
dinyatakan haram berdasarkan fatwa MUI.
2.5.2. Kami akan membuat Daftar Produk dan Matriks Bahan vs Produk untuk semua produk
yang disertifikasi halal.Format Matriks Bahan vs Produk dapat dilihat pada lampiran 4.
2.5.4. Kami akan mendaftarkan seluruh Produk pangan eceran (retail) dengan merk sama yang
beredar di Indonesia. Untuk produk pangan bukan eceran (non retail) yang mempunyai
merk/brand dan hanya didaftarkan sebagian, maka kami akan mencantumkan logo halal
MUI untuk produk yang disertifikasi.

2.6. Fasilitas Produksi


2.6.1. Fasilitas produksi yang kami pakai untuk menghasilkan produk halal tidak digunakan
secara bergantian untuk produk yang mengandung babi atau turunannya.
2.6.2. Fasilitas produksi yang pernah digunakan untuk menghasilkan produk yang mengandung
babi atau turunannya, jika akan digunakan untuk menghasilkan produk halal, maka dicuci
tujuh kali dengan air dan salah satunya dengan tanah atau bahan lain yang mempunyai
kemampuan menghilangkan rasa, bau dan warna.
2.6.3. Fasilitas produksi yang digunakan secara bersama untuk menghasilkan produk yang
disertifikasi dan produk yang tidak disertifikasi (tetapi bahannya tidak berasal dari
babi/turunannya) akan dicuci/dibersihkan sedemikian rupa sehingga menjamin tidak
terjadi kontaminasi silang.
2.6.4. Penyimpanan material dan produk di gudang atau di gudang antara (temporary
warehouse) akan menjamin tidak adanya kontaminasi silang dengan bahan atau produk
haram atau najis.
2.6.5. Pengambilan sampel (bahan dan produk) akan menjamin tidak adanya kontaminasi
silang dengan bahan/produk yang haram atau najis.
2.6.6. Tempat/fasilitas pencucian peralatan tidak boleh digunakan bersama atau bergantian
dengan peralatan yang kontak dengan bahan yang berasal dari babi atau turunannya.
2.6.7. Semua fasilitas produksiyang digunakan untuk menghasilkan produk, baik milik
perusahaan sendiri maupun yang disewa dari pihak lain maka akan kami daftarkan dan
menjadi ruang lingkup implementasi Sistem Jaminan Halal.
2.6.8. Kami akan membuat diagram alir proses produksi untuk produk yang disertifikasi halal.
Diagram alir proses produksi dapat dilihat pada lampiran 5.
2.6.9. Kami akan memintapersetujuan dari LPPOM MUI setiap penambahan fasilitas produksi
baru untuk produk yang sudah disertifikasi.

7
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 8 dari 25

2.7. Prosedur Tertulis untuk Aktivitas Kritis


Dalam rangkamenjaga kehalalan produk secara konsisten, kami akan menerapkan prosedur
sebagai berikut adalah :
1. Dalam pembuatan produk baru, Tim Manajemen Halal akan memilih bahan yang telah ada
pada daftar bahan yang telah disetujui oleh LPPOM MUI.
2. Jika harus menggunakan bahan diluar daftar bahan tersebut (bahan baru/bahan lama dengan
produsen baru), maka Tim Manajemen Halal akan meminta persetujuan tertulis dari LPPOM
sebelum menggunakan bahan tersebut. Contoh surat pengantar permohonan ijin bahan baku
dapat dilihat pada lampiran 6.
3. Melaksanakan pembelian bahan yang sesuai dengan daftar bahan yang telah disetujui oleh
LPPOM MUI.
4. Mencatat semua transaksi pembelian dan menyimpan bukti-bukti pembelian lengkap dengan
merk serta kodenya.
5. Setiap bahan datang sebelum digunakan produksi diperiksa kesesuaian antara informasi
pada label kemasan bahan dengan informasi yang tercantum dalam dokumen pendukung
bahan. Informasi yang diperiksa mencakup nama bahan, nama produsen, negara produsen
dan adanya logo halal bila dipersyaratkan.
6. Menjalankan kegiatan produksi sesuai dengan daftar bahan yang telah disetujui oleh LPPOM
MUI.
7. Melakukan proses produksi yang bersih dan bebas dari bahan haram dan najis.
8. Meminta persetujuan tertulis dari LPPOM setiap penambahan fasilitas produksi. Contoh surat
permintaan persetujuan penambahan fasilitas baru dapat dilihat pada lampiran 7.
9. Melakukan penyimpanan bahan dan produk yang dapat menjamin bebas dari kontaminasi
segala sesuatu yang haram dan najis.
10. Memastikan produk halal perusahaan terdistribusi dengan baik yaitu tidak terkontaminasi
silang dengan produk lain yang diragukan kehalalannya.
11. Mendaftarkan produk baru dengan merk yang sama untuk disertifikasi halal sebelum dijual
di pasaran.

2.8. Kemampuan telusur


2.8.1. Kami harus menjamin produk yang disertifikasi berasal dari bahan yangdisetujui dan
dibuat pada fasilitas produksi yang memenuhi kriteria fasilitas produksi.
2.8.2. Penggunaan bahan untuk setiap jenis produk hanya mengacu kepada daftar bahan
yangtelah disetujui oleh LPPOM MUI.
2.8.3. Kami akan membuat sistem administrasi dan dokumentasi yang rapi, sehingga akan
mempermudah penelusuran kembali jika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan
produksi halal.Contoh Form Administrasi dapat dilihat pada lampiran 8.

2.9. Penanganan Produk Yang Tidak Memenuhi Kriteria


2.9.1. Produk yang berasal dari bahan dan fasilitas produksi yang tidak memenuhi
kriteriadipisahkan untuk menghindari terjadi kontaminasi padasaat proses produksi.
2.9.2. Pengananan produk yang berasal dari bahan dan fasilitas produksi yang tidak memenuhi
kriteriadikeluarkan dari area proses untuk menghindari terjadikontaminasi dan produk
terkirim ke konsumen.
2.9.3. Bila produk yang tidak memenuhi kriteria sudah terlanjur dijual, maka produk tersebut
harus ditarik dari pasaran.

8
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 9 dari 25

2.10. Audit Internal


Dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SJH di perusahaan, maka kami akan
melakukan audit internal halal. Audit Internal Halal bertujuan untuk menilai secara mandiri
pelaksanaan Sistem Jaminan Halal di Perusahaan sehingga diharapkan kami dapat mengetahui
kekurangan pelaksanaan SJH.
Ketentuan Audit Internal Halal :
1) Audit internal dilakukan secara terjadwal setidaknya enam bulan sekali atau lebih sering
jika diperlukan.
2) Ruang lingkup audit internal adalah implementasi seluruh aspek Sistem Jaminan Halal (11
kriteria) dan bukti pelaksanaannya.
3) Pelaksanaan audit internal dengan menggunakan daftar pertanyaan/check list audit (sesuai
Lampiran 9).
4) Hasil audit internal disampaikan ke pihak yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
yang diaudit.
5) Jika dalam audit internal ditemukan kelemahan/ketidaksesuaian pelaksanaan SJH di
perusahaan dengan persyaratan sertifikasi halal (kebijakan, prosedur dan kriteria), maka
akan segera dilakukan tindakan koreksi.
6) Kami akan melaporkan hasil audit internal halal dalam bentuk laporan berkala kepada
LPPOM MUI setiap enam bulan sekali (sesuai Lampiran 10).

2.11. Kaji Ulang Manajemen


2.11.1. Kaji ulang manajemen atas pelaksanaan Sistem Jaminan Halal secara menyeluruh
dilakukan setidaknya sekali dalam setahun atau lebih sering jika diperlukan.
2.11.2. Kaji ulang manajemen dilakukan dengan melibatkan seluruh bagian yang terlibat dalam
Sistem Jamina Halal termasuk manajemen puncak atau perwakilan manajemen.
2.11.3. Hasil evaluasi atas pelaksanaan Sistem Jaminan Halal disampaikan kepada pihak yang
bertanggung jawab untuk setiap aktivitas.
2.11.4. Bukti Kaji Ulang Manajemen dipelihara. Format Notulen Kaji Ulang Manajemen dapat
dilihat pada lampiran 11.

9
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 10 dari 25

3. Lampiran-Lanpiran pada Dokumen Manual SJH

Lampiran 1. Surat Keputusan Tim Manajemen Halal

KWT. BANGKET
Memproduksi & Menjual Makanan-Minuman Halal
Karang Bangket, Kecatamatan Kediri-Kab. Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat

Surat Keputusan Pimpinan KWT Bangket


No. 01/KWT.B/IX/2020
Tentang
Penunjukan Tim Manajemen Halal

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Hj. Hasanah
Jabatan : Pimpinan KWT Bangket

Dengan ini menunjuk nama-nama di bawah ini sebagai Tim Manajemen Halal, dengan susunan
sebagai berikut :
Ketua : Hj. Hasanah
Anggota : 1. Suami Hj. Hasanah (Purchasing / Pembelian)
2. Anak Hj. Hasanah (Produksi)

Tim Manajemen Halal bertugas untuk merancang, menerapkan dan mengevaluasi sistem jaminan
halal di perusahaan.
Tugas, tanggung jawab dan wewenang tim tertuang dalam lampiran keputusan ini.

Demikian surat penetapan ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kediri, 12 September 2020


Pimpinan perusahaan,

(Hj. Hasanah)

10
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 11 dari 25

LampiranSurat Keputusan Pimpinan KWT Bangket


No. 01/KWT.B/IX/2020
Tentang
Penunjukan Tim Manajemen Halal

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Ketua sebagai berikut :


1. Merumuskan kebijakan halal dan mendiseminasikan kebijakan halal kepada semua stake holder.
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan Sistem Jaminan Halal dan penyelenggaraan Audit Internal
Halal di lingkup perusahaan.
3. Menyusun, mengelola, dan mengevaluasi Sistem Jaminan Halal.
4. Membuat Daftar Bahan.
5. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur pemeriksaan bahan datang yang dapat
menjamin konsistensi bahan sesuai dengan daftar bahan yang telah disetujui oleh LPPOM MUI.
6. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur pencucian fasilitas produksi dan peralatan
pembantu.
7. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelatihan internal halal.
8. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi audit internal halal.
9. Melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil audit internal.
10. Melakukan penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria (jika ada).
11. Menyusun dan mengirimkan laporan berkala pelaksanaan SJH ke LPPOM MUI.
12. Melakukan komunikasi kepada LPPOM MUI.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang bagian Purchasing/Pembelian sebagai berikut :


1. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur pembelian sesuai dengan daftar bahan
yang telah disetujui LPPOM MUI.
2. Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Manajemen Halal dalam pembelian bahan baru dan
atau pemilihan pemasok baru.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang bagian produksi sebagai berikut:


1. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi prosedur perencanaan produksi dan produksi yang
dapat menjamin kehalalan produk.
2. Memastikan fasilitas produksi bebas dari bahan babi atau turunannya.
3. Melakukan pemantauan produksi yang bersih dan bebas dari bahan haram dan najis.
4. Menjalankan produksi sesuai dengan formula produk standar.
5. Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Manajemen Halal dalam hal proses produksi halal.

Kediri, 12 September 2020


Pimpinan perusahaan,

(Hj. Hasanah)

11
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 12 dari 25

Lampiran 2. Contoh Perencanaan Pelatihan

Waktu Peserta Pelatihan Tema Pelatihan

12 September 2020 Ketua Tim Manajemen Halal Pelatihan Eksternal SJH dari LPPOM MUI

14 September 2020 Tim Manajemen Halal Pelatihan Internal tentang Implementasi


SJH di Perusahaan

12
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 13 dari 25

Lampiran3. FormatDaftar Bahan yang digunakan untuk seluruh produk yang disertifikasi halal
Nama Perusahaan : KWT BANGKET
Jenis Produk : 1. Daging dan Produk Olahannya (01)
(Abon Daging, Abon Ayam, Abon Ayam Tulang Lunak, Banteng Ngangak Sapi dan
Banteng Ngangak Ayam)
2. Ikan dan Produk Olahan (02)
(Abon ikan, Banteng Ngangak Ikan, Sambal ikan Bagdad)
3. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan (6)
(Bawang Goreng)
4. Kelompok Makanan Ringan /Snack (12)
(Kue Tradisional Kaliadem)
5. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman (16)
(Kopi Bubuk)

Dokumen Sertifikat Halal


Nama dan Dokumen Lain
Nama/Merk/ Pemasok
No Lokasi Lembaga Masa (Spesifikasi/ Keterangan
Kode Bahan
Produsen Penerbit No. SH Berlaku Diagram Alir)
SH SH

BAHAN BAKU DAN BAHAN TAMBAHAN


1. Daging Sapi Pasar H. Amron - - - -
Lokal Bertais (dari
RPH xxxx)
2. Ayam Potong Pasar Umi - - - -
Bertais (dari Aminah
RPH xxxx)
3. Bawang merah Pasar Ibu Raodah - - - - Bawang merah
Bertais dibeli dari
pedagang sayur dan
bahan bumbu di
pasar Bertais. Nama
pedagang bisa
berbeda-beda
tergantung harga
dan kualitas
produk.

4. Bawang Putih Pasar Ibu Raodah - - - - Bawang Putih dibeli


Bertais dari pedagang
sayur dan bahan
bumbu di pasar
Bertais. Nama
pedagang bisa
berbeda-beda
tergantung harga
dan kualitas
produk.

5. Garam Dapur Pasar Ibu Salmah - - - - Garam Dapur dibeli


Bertais dari pedagang
bahan bumbu di
pasar Bertais. Nama
pedagang bisa
berbeda-beda
tergantung harga
dan kualitas
produk.

13
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 14 dari 25

6. Garam PT. Swalayan di LPPOM 07060026 Sd 20


Beryodium Unichemcan Kota MUI 430515 Juni
Dolpin di Indonesia Mataram & 2021
Lombok
Barat (Alfa
Mart,
Indomart,
Ruby, JB.)
7. MSG Ajinomoto PT. Swalayan di LPPOM 000600089 Sd 23 Juli - Apabila tidak ada
Ajinomoto Kota MUI 10908 2021 MSG Ajinomoto,
Indonesia Mataram & maka diganti
Lombok dengan MSG merk
Barat (Alfa lain seperti: Sasa,
Mart, Mi-Won atau MSG
Indomart, merk lain yang
Ruby, JB.) sudah
bersertifikat halal.

8. Penyedap rasa PT. Unilever Swalayan di LPPOM 00060046 Sd. 7 Apabila tidak ada
Ayam Royco Indonesia Kota MUI 730108 April Penyedap rasa
Tbk Mataram & 2022 Ayam Royco, maka
Lombok diganti dengan
Barat (Alfa Penyedap rasa
Mart, Ayam merk lain
Indomart, seperti: Masako,
Ruby, JB.) Maggi block atau
Penyedap rasa
Ayam merk lain
yang sudah
bersertifikat halal.

9. Penyedap rasa PT. Unilever Swalayan di LPPOM 00060046 Sd. 7 Apabila tidak ada
Daging Royco Indonesia Kota MUI 730108 April Penyedap rasa
Tbk Mataram & 2022 Daging Royco, maka
Lombok diganti dengan
Barat (Alfa Penyedap rasa
Mart, Daging merk lain
Indomart, seperti: Masako,
Ruby, JB.) Maggi block atau
Penyedap rasa
daging merk lain
yang sudah
bersertifikat halal.

10. Minyak goreng PT. Salim Swalayan di LPPOM 00080004 Sd. 16 Apabila tidak ada
Bimoli Ivomas Kota MUI 170399 Januari Minyak goreng
Pratama Mataram & 2021 Bimoli, maka
Tbk. Lombok diganti dengan
Barat (Alfa minyak goreng
Mart, merk lain seperti:
Indomart, Sania, Filma, Fitri
Ruby, JB.) atau minyak goreng
merk lainyang
sudah
bersertifikat halal.

11. Air sumur - - - - - - Air sumur bor di


halaman rumah,
dengan kedalamam
40 m, jarak dengan
septic tank radius
25 m.
12. Gula Pasir PT. Gula Swalayan di LPPOM 00230096 Sd 18 - Apabila tidak ada
Gulaku Putih Kota MUI 370619 Juni gula pasir Gulaku,
Mataram Mataram & 2021 maka diganti
Lombok dengan gula

14
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 15 dari 25

Barat (Alfa pasirmerk lain


Mart, seperti: Gula Kristal
Indomart, Putih produksi
Ruby, JB.) PTPN X, atau Gula
Pasir merk
lainyang sudah
bersertifikat halal.

13. Santan Kara PT. Riau Swalayan di LPPOM 00190016 25 Maret - Apabila tidak ada
Sun Kara UHT Sakti United Kota MUI 720801 2022 Santan Kara, maka
Plantations Mataram & diganti dengan
Lombok Santan instan merk
Barat (Alfa lain seperti: Santan
Mart, Kelapa Sasa, santan
Indomart, kelapa asli yang
Ruby, JB.) diparut dan diperas
sendiri atauSantan
Kelapa instan merk
lainyang sudah
bersertifikat halal.

14. Kemiri Pasar Ibu Raodah - - - -


Bertais
15. Daun Jeruk Pasar Ibu Raodah - - - -
Bertais
16. Kluwih Pasar Ibu Raodah - - - -
Bertais
17. Ikan Tongkol Pasar Ibu Susi - - - -
Bertais
18. Ikan Asin (Bajo Pasar Ibu Zaitun - - - -
Angke) Bertais
19. Biji Kopi Pasar Ibu - - - -
Robusta Bertais Marsinah
20. Tepung Terigu PT. Indofood Swalayan di LPPOM 00220006 23 Juni - Apabila tidak ada
Cakra Kembar Sukses Kota MUI 410997 2021 Tepung Terigu
Makmur Mataram & Cakra Kembar maka
Tbk Divisi Lombok diganti dengan
Bogasari Barat (Alfa Tepung Terigu
Mart, sejenis merk lain
Indomart, yang sudah
Ruby, JB.) bersertifikat halal.

21. Biji Wijen Pasar Ibu - - - -


Bertais Marsinah
22. Gula aren PIRT Kekait Mulyawan - - - - Dibuat dengan
memasak air nira
segar tanpa
menambah bahan
lain sampai kental,
lalu dicetak dengan
batok kelapa atau
bilah bambu.

23. Baking UD. Swalayan di LPPOM 07310010 6 Des -


Powder Cap Cendrawasih Kota MUI 380211 2020
Cendrawasih Mataram &
Lombok
Barat (Alfa
Mart,
Indomart,
Ruby, JB.)

BAHAN PENOLONG

15
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 16 dari 25

1. Sabun Sunlight PT. Mitrapak Swalayan di LPPOM 00170080 Sd. 13


Eramandiri Kota MUI 411216 Nov
Mataram & 2020
Lombok
Barat (Alfa
Mart,
Indomart,
Ruby, JB.)
2. Sabun Cream PT. Wings Swalayan di LPPOM 00170100 Sd 3 des
Ekonomi Surya Kota MUI 561219 2022
Mataram &
Lombok
Barat (Alfa
Mart,
Indomart,
Ruby, JB.)
3. Kuas PT. Online - - - - Nylon Pastry
Silikon/plastik SANNENG Shopee Brush / Kuas Kue
Indonesian - dari nylon dengan
Jakarta gagang kayu.

Dibuat oleh, Disahkan, Disetujui,


Ketua Tim Manajemen Halal Pimpinan Perusahaan Ketua Tim Pelaksana Sertifikasi Halal
LPPOM MUI Perwakilan NTB

( Hj. Hasanah ) ( Hj. Hasanah ) ( Hj. Rauhun,SE )

Penjelasan pengisian Daftar Bahan untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi Halal:

1. Nama/Merk/Kode Bahan : cantumkan seluruh bahan, meliputi bahan baku dan bahan tambahan
serta bahan penolong (termasuk bahan-bahan alternatif) dalam bentuk nama, merk atau kode bahan
(misalnya tepung terigu cap xxx; flavor lychee xxxx, dll).
Pengertian bahan baku dan bahan tambahan serta bahan penolong adalah sebagai berikut :
a) Bahan baku dan bahan tambahan adalah seluruh bahan yang digunakan dalam proses pembuatan
produk.
b) Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi bahan tersebut
tidak menjadi bagian dari komposisi produk (ingredient).
2. Nama dan Lokasi Produsen : cantumkan nama pabrik, termasuk kode pabrik (jika ada) dan lokasi
tempat memproduksi bahan (misalnya PT ABCDE Indonesia, Shugoi Co. Ltd., Tokyo Jepang, dll).
3. Pemasok : cantumkan seluruh supplier yang memasok bahan.
4. Lembaga Penerbit Sertifikat Halal : cantumkan MUI atau lembaga sertifikasi halal lain yang diakui
MUI.
5. Nomor SH : cantumkan nomor sertifikat halal.
6. Masa berlaku SH : cantumkan waktu berlakunya Sertifikat halal.
7. Dokumen Lain (Spesifikasi/Diagram Alir) : isikan jenis dokumen yang dilampirkan.
8. Keterangan : cantumkan nomor surat persetujuan penggunaan bahan dari LPPOM MUI untuk produk
pengembangan/perpanjangan (bila ada) atau untuk menjelaskan bahan yang tidak memerlukan SH.
(misalnya bahan kimia dari petroleum atau dari tambang, atau bahan murni dari tanaman, dll)

16
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 17 dari 25

Lampiran4. Format Matriks Bahan vs Produk

MATRIKS REKAPITULASI PRODUK DAN SELURUH BAHAN UNTUK SETIAP JENIS PRODUK

Nama Perusahaan : KWT BANGKET


Jenis Produk : 6. Daging dan Produk Olahannya (01)
(Abon Daging, Abon Ayam, Abon Ayam Tulang Lunak, Banteng Ngangak Sapi dan
Banteng Ngangak Ayam)
7. Ikan dan Produk Olahan (02)
(Abon ikan, Banteng Ngangak Ikan, Sambal ikan Bagdad)
8. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan (6)
(Bawang Goreng)
9. Kelompok Makanan Ringan /Snack (12)
(Kue Tradisional Kaliadem)
10. Kelompok Minuman dan Bahan Minuman (16)
(Kopi Bubuk)

Nama Produk
No Nama Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Daging Sapi Lokal √ √ √
2. Ayam Potong √ √ √ √ √
3. Bawang merah √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Bawang Putih √ √ √ √ √ √ √ √
5. Garam Dapur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. Garam Beryodium Dolpin √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. MSG Ajinomoto √ √ √ √ √ √ √ √
8. Penyedap rasa Ayam Royco √ √ √
9. Penyedap rasa Daging Royco √ √
10. Minyak goreng Bimoli √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11. Air sumur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
12. Gula Pasir Gulaku √ √ √ √ √ √ √ √ √
13. Santan Kara Sun Kara UHT √ √ √ √ √ √ √ √ √
14. Kemiri √ √ √ √ √ √ √ √ √
15. Daun Jeruk √ √ √
16. Kluwih √
17. Ikan Tongkol √ √
18. Ikan Asin (Bajo Angke) √
19. Biji Kopi Robusta √
20. Tepung Terigu Cakra Kembar √
21. Biji Wijen √
22. Gula aren √
23. Baking Powder Cendrawasih √

17
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 18 dari 25

Keterangan :
1. Abon Daging 7. Banteng Ngangak Ikan
2. Abon Ayam 8. Sambal ikan Bagdad
3. Abon Ayam Tulang Lunak 9. Bawang Goreng
4. Banteng Ngangak Sapi 10. Kue Tradisional Kaliadem
5. Banteng Ngangak Ayam 11. Kopi Bubuk
6. Abon ikan

Kediri, 20 September 2020


Dibuat oleh,
Ketua Tim Manajemen Halal Disahkan,
Pimpinan Perusahaan

( Hj. Hasanah )
( Hj. Hasanah )

Catatan :
1) Angka 1, 2, 3 dan seterusnya merupakan nama produk yang disertifikasi yang dituliskan pada
Keterangan.
2) Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan jika bahan digunakan pada produk yang
bersangkutan.
3) Bila nama produk yang disertifikasi lebih dari 10 nama produk atau yang mempunyai kode-kode
khusus harus menyerahkan matriks bahan dalam bentuk soft copy.

18
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 19 dari 25

4) Lampiran 5. Diagram Alir Proses Produksi

Uraian Kegiatan Proses Produksi Halal di Perusahaan KWT BANGKET

No. Nama Kegiatan Uraian Proses Kegiatan

1. Abon Daging

Ini hanya contoh

2. Abon Ayam
Buat flow chart spt di atas
3. Abon Ayam Tulang
Lunak Buat flow chart spt di atas

4. Banteng Ngangak Sapi


Buat flow chart spt di atas
5. Banteng Ngangak
Ayam Buat flow chart spt di atas

19
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 20 dari 25

Lampiran 6. Contoh surat pengantar permohonan ijin bahan baku

KWT. BANGKET
Memproduksi & Menjual Makanan-Minuman Halal
Karang Bangket, Kecatamatan Kediri-Kab. Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat

Kepada :
Yth. Ketua Pelaksana LPPOM MUI Perwakilan NTB
di-
Mataram

Bersama ini disampaikan permohonan persetujuan LPPOM MUI sehubungan dengan rencana penggunanaan
bahan baru, yaitu :
Nama bahan : Daging Sapi Beku
Nama produsen : Monbef PTY Limited –Australia.
Asal Negara produsen : Australia
Nama Pemasok : CV. 88 Mataram

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan dokumen pendukung dari bahan yang dimaksud (sertifikat
halal).
Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, disampaikan terima kasih.

Kediri, September 2020

Pimpinan perusahaan,

(Hj. Hasanah)

20
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 21 dari 25

Lampiran7. Contoh surat permintaan persetujuan penambahan fasilitas baru

KWT. BANGKET
Memproduksi & Menjual Makanan-Minuman Halal
Karang Bangket, Kecatamatan Kediri-Kab. Lombok Barat
Nusa Tenggara Barat

Kepada :
Yth. Ketua Pelaksana LPPOM MUI Perwakilan NTB
di-
Mataram

Bersama ini disampaikan permohonan persetujuan LPPOM MUI sehubungan dengan rencana penambahan
fasilitas baru untuk produk yang sudah disertifikasi, yaitu :

Nama pabrik/fasilitas produksi : KWT. Bangket Unit Produksi Abon Ayam


Alamat : Jagaraga – Kuripan Lombok Barat
Status pabrik/fasilitas produksi : milik sendiri

Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, disampaikan terima kasih.

Kediri, September 2020

Pimpinan perusahaan,

(Hj. Hasanah)

21
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 22 dari 25

Lampiran8. Contoh Form Administrasi

a. Buku catatan pembelian bahan


No Nama Bahan Merk Bahan Produsen/Pabrik Tgl Pembelian
1. Bawang merah - - 10 Sep 2020
2. Bawang Putih - - 10 Sep 2020
3. Garam Dapur - - 1 Sep 2020
4. Garam Beryodium Dolpin Dolpin PT. Unichemcandi Indonesia 13 Sep 2020
5. MSG Ajinomoto Ajinomoto PT. Ajinomoto Indonesia 14 Sep 2020
6. Dst…..

b. Form Pemeriksaan Bahan datang

Ada pada
Tanggal
Daftar bahan Paraf
Nama /Merk Produsen & Produks
No. SH / Logo Halal yang disetujui KAHI/Ketua
bahan Negara i di
LPPOM MUI Tim Halal
kemasan
(Ya/Tidak)
1. Bawang merah - - - ya 
2. Bawang Putih - - - Ya 
3. Garam Dapur - - - ya 
Garam Beryodium PT. ya 
Dolpin Unichemcandi - 07060026430515
4. Indonesia
MSG Ajinomoto PT. Ajinomoto ya 
5. Indonesia - 00060008910908

22
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 23 dari 25

Lampiran9. Daftar Pertanyaan untuk Audit Internal Halal

Hasil Audit
No. PERTANYAAN
YA TIDAK KETERANGAN
1. Apakah kebijakan halal telah ditetapkan ?
2. Apakah kebijakan halal telah disosialisasikan ?
3. Apakah ada bukti sosialisasi kebijakan halal ?
4. Apakah ada kegiatan pelatihan yang
terjadwal/setidaknya dua tahun sekali ?
5. Apakah ada bukti pelaksanaan pelatihan ?
6. Apakah setiap bahan baru/supplier
baru/bahan lama dengan produsen baru
sebelum digunakan selalu dimintakan
persetujuan dari LPPOM MUI ?
7. Apakah pembelian bahan baru dilaksanakan
setelah ada bukti tertulis persetujuan dari
LPPOM MUI ?
8. Apakah setiap bahan datang diperiksa
kesesuaian antara informasi dalam label bahan
dengan informasi yang tercantum dalam
dokumen pendukung bahan ?
9. Apakah ada persetujuan tertulis dari LPPOM
setiap penambahan fasilitas produksi ?
10. Apakah setiap produk baru yang mempunyai
merk yang sama dengan produk yang sudah
disertifikasi sudah didaftarkan untuk
sertifikasi ?
11. Apakah ada formula/resep tertulis ?
12. Apakah formula/resep yang digunakan dalam
kegiatan produksi mengikuti formula/resep
tertulis ?
13. Apakah produk yang dihasilkan disimpan di
gudang yang bersih dan terhindar dari najis ?
14. Dalam hal terlanjur dibuat produk dari bahan
yang belum mendapatkan persetujuan tertulis
dari LPPOM MUI, apakah produk tersebut
dijual ?
15. Apakah hasil audit internal telah disampaikan
ke LPPOM MUI ?
Catatan khusus Auditor :

23
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 24 dari 25

Lampiran10. Format Laporan Berkala ke LPPOM MUI

Form Laporan Berkala


Nama Perusahaan : KWT. Bangket
Jenis Produk : Abon Ayam
No.SH & Masa berlaku : xxxxxxxxx
Status SJH & Masa berlaku : xxxxxxxxx
Sertifikat SJH : xxxxxxxxx
1. Ringkasan Hasil Audit Internal :
1a. Waktu Audit Internal
1b. Auditor
1c. Auditee
1d. Temuan
1e. Tindakan Koreksi
2. Ringkasan Perubahan dalam 6 bulan terakhir : Ya Tidak
2a. Perubahan Manajemen Halal yang berpengaruh terhadap
Kebijakan Halal
Penjelasan :
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2b. Perubahan komponen Manual SJH (SOP, dokumen, personal, dll)
Penjelasan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……
2c. Perubahan Lokasi Pabrik atau penambahan fasilitas
Penjelasan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……
2d. Perubahan bahan (produsen/pemasok, tipe bahan, dll)
Penjelasan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……
2e. Perubahan formula dan Pengembangan Produk Baru
Penjelasan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……
3. Lampiran :

3a. Berita Acara Tindakan Koreksi atas Temuan dalam Audit Internal
3b. Daftar Bahan yang digunakan untuk seluruh produk yang disertifikasi terakhir dan
Dokumen pendukung
3c. Manual SJH terakhir (jika ada revisi)

24
KWT BANGKET Nomor Dokumen 01/M.SJH/IX/2020

Revisi 0
[LOGO PERUSAHAAN] MANUAL
TanggalBerlaku 20/09/2020
SISTEM JAMINAN HALAL
Halaman 25 dari 25

Lampiran11. Format Notulen Kaji Ulang Manajemen

No. Kehadiran Hasil pembahasan

25

Anda mungkin juga menyukai