KONTAMINASI PANGAN
ZAKIANIS
DEPARTEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pangan dan keamanan
pangan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penyakit yang berhubungan
dengan kontaminasi pangan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pengelolaan pangan
yang aman
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan hygiene sanitasi
makanan
DEFINISI PANGAN
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati
produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan,
perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi
manusia termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku
Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau
minuman
2. Tapeworms
Agen: Taenia saginata dan Taenia solium
Penyakit: Taeniasis
Gejala: gangguan perut
Ditransmisikan melalui konsumsi daging yang terkontaminasi
AGEN KONTAMINASI MAKANAN
DAN PENYAKITNYA
Virus
1. Hepatitis A Virus
Penyakit: Hepatitis A
Ditransmisikan melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi,
contohnya: kerang dan salad
2. Norovirus
Penyakit: Gastrointestinal
Gejala: muntah, diare, dehidrasi, dan keram perut
AGEN KONTAMINASI MAKANAN
DAN PENYAKITNYA
Prion
Modifikasi protein yang pathogen
Merusak sistem saraf pusat
Penyakit: Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), penyakit saraf pada
hewan ternak
Dapat ditransmisikan ke manusia dan menyebabkan penyakit Creutzfeldt-
Jakob disease (vCJD)
AGEN KONTAMINASI MAKANAN
DAN PENYAKITNYA
Kimia
No Agen Periode Gejala klinis
Inkubasi
1 Marine toxin
a. Ciguatoxin 2-8 jam Gejala gastrointestinal, gejala saraf, terbalik
merasakan panas dan dingin
b. Scrombroid toxin <1 jam Pusing, rasa terbakar di mulut dan
(histamin) tenggorokan, sakit kepala, gejala
gastrointestinal
c. Paralytic/Neurotoxic 30 menit-3 Kesemutan di bibir, mulut atau wajah,
shellfish poison jam kelemahan di perut, susah bernapas
d. Puffer fish, 10-45 Kesemutan di bibir, lidah, wajah, mati rasa
tetrodotoxin menit
AGEN KONTAMINASI MAKANAN
DAN PENYAKITNYA
Kimia
No Agen Periode Gejala klinis
Inkubasi
2 Logam Berat <1 jam Muntah, rasa logam
a. Antimony
b. Kadmium
c. Tembaga
d. Besi
e. Timah
f. Zinc
3 Monosodium glutamate <1 jam Rasa terbakar di dada, leher, perut, dada
(MSG) terasa berat
AGEN KONTAMINASI MAKANAN
DAN PENYAKITNYA
Kimia
No Agen Periode Gejala klinis
Inkubasi
4 Toksin jamur
a. Toksin jangka pendek: ≤2 jam Muntah dan diare, gejala lain:
• Muscimol • Kebingungan
• Muscarine • Gangguan penglihatan
• Psilocybin • Halusinasi
• Caprinus
artrementaris
• Ibotenic acid
b. Toksi jangka Panjang 6-24 jam Diare, kram perut, gagal ginjal,
(Amanita spp.) gagal hati
PESTISIDA DALAM PANGAN
53% dari sampel acak buah-
buahan dan sayur memiliki
jejak setidaknya satu pestisida.
Menentukan Critical Control Points (CCP), titik dimana dapat mengeleminasi bahaya
Menetapkan batas kritis yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa CCP di bawah kendali
Membuat sistem untuk memantau control CCP dengan pengujian atau observasi terjadwal
Menetapkan tindakan yang akan diambil saat pemantauan ketika CCP tidak terkendali
Melakukan tindakan
korektif, misal: menarik
makanan yang
Uji hipotesis wabah
dicurigai, memperbaiki
fasilitas tempat
makanan diproduksi
Peran Pekerja dalam Keamanan Pangan
Riegelman, R. K. (2019). Public health 101 : improving community health / Richard Riegelman, Brenda Kirkwood. (B. Kirkwood & E. Central (eds.); Third edition).
Burlington, Massachusetts : Jones & Bartlett Learning, 2019.
Peran Badan dalam Keamanan Pangan
Tingkat Organisasi yang Tugas
berperan