&
DISTRIBUSI POISSON
Macam-macam distribusi
teoritis
x n x n!
B( x, n, p) p (1 p)
x!(n x)!
5x 4 x 3x 2 x1
p 0,2 2 x 0,83 10x 0,04 x 0,512 0,2048
2 x1( 3x 2 x1)
Latihan:
1) Seorang ahli gizi di rumah sakit “ RSCM” sudah berpengalaman bahwa jeruk import
selalu rusak (busuk) sebanyak 20 %. Pada suatu hari dia membuka sebanyak 10
jeruk. Hitunglah peluang yang rusak (busuk):
a.paling banyak 3 jeruk
b.paling kurang sedikit 5
c. antara 2 sampai 4
2) Disuatu pabrik semen yang memakai bahan baku berdebu diketahui bahwa buruh
yang bekerja punya peluang 0,3 untuk menderita batuk (pnemonia). Kalau pada suatu
hari diambil secara random sebanyak 15 orang buruh , hitunglah peluang akan
didapatkan buruh yang menderita pnemonia:
a. tepat satu orang
b. tidak lebih dari 2 orang
c. paling banyak 3 orang
3) Biasanya disuatu puskesmas dari semua resep yang masuk 30 % resep resep berisi
“anti biotika”. Pada suatu hari seorang mahasiswa FKM yang sedang melakukan
kuliah kerja mengambil secara acak sebanyak 20 resep. Hitunglah peluang dari 20
resep tersebut akan berisi “anti biotika “
a. tepat 5 resep
b. tidak kurang dari 5 resep
c. Paling sedikit 8 resep
DISTRIBUSI POISSON
Ciri-ciri distribusi poisson, yaitu :
x -
e
P(X) =
x!
keterangan :
e = 2,71828
x = banyak peristiwa yang terjadi
µ = rata – rata
Contoh :
3 2
2 * 2,71828
p ( x 3) 0,1804
3* 2 *1
DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi binomial dan poisson adalah
merupakan distribusi probabilitas yang
bersifat diskrit. Tetapi bila berhubungan
dengan variabel acak kontinue
(panjang,waktu, dsb) yang mempunyai
jumlah nilai yang tak berhingga, maka
dibutuhkan distribusi probabilitas kontinue.
Distribusi probabilitas kontinue yang paling
sering digunakan adalah distribusi normal,
atau dikenal sebagai distribusi gauss.
Distribusi ini dicirikan dengan adanya :
Rerata (μ)
Simpangan baku(σ)
Terdapat 3 kurva normal Terdapat 3 kurva
dengan rerata yang normal dengan rerata
sama, namun yang berbeda,
simpangan baku namun simpangan
berbeda baku sama.
Disamping itu terdapat distribusi lain yaitu :
Distribusi t-student,
Distribusi chi-kuadrat
Distribusi F
Karakteristik distribusi normal.
1. Distribusi normal memiliki dua parameter
yaitu dan yang masing-masing
membentuk lokasi dan distribusi.
2. Titik tertinggi kurva normal berada pada
rata-rata.
3. Distribusi normal adalah distribusi yang
simetris.
4. Simpangan baku menentukan lebarnya
kurva.
5. Total luas daerah di bawah kurva normal
adalah 1.
Distribusi Normal Baku
Untuk mengubah distribusi normal menjadi
distribusi normal baku adalah dengan mencari
variabel Z yang didapat sbb :
X μ
Z
σ
Bila x berada di antara x1 dan x2, maka variabel
acak z akan berada di antara z1 dan z2, dimana :
x μ x μ
Z 1 Z 2
1 σ 2 σ
LUAS DIBAWAH KURVA
NORMAL
Probabilitas distribusi kontinue adalah merupakan
luas area di bawah garis kurva. Probabilitas suatu
variabel dengan nilai antara a dan b adalah luas
kurva yang dibatasi oleh garis a dan b. Luas yang
tercakup dalam batas-batas tersebut pada tabel
distribusi normal. Bila suatu distribusi adalah
normal , maka jarak antara rerata dengan
simpangan bakunya adalah sama.
Luas area μ=50 dan σ=70
adalah sama dengan
Luas area distribusi yang mempunyai
antara a-b μ=170 dan σ=200. Bila
keduanya berdistribusi
normal.
a b
DISTRIBUSI NORMAL (GAUSS)
1
1 ( x ) 2
( x )
2 2
e 2 2
-<x> 2 = 0
-<> = 3,14
e = 2,71828
·
Kurva Normal Symetris
Seperti lonceng
Titik belok
· Luas = Probability = 1
Agar lebih praktis telah ada tabel kurva normal dimana
tabel ini menunjukkan luas kurva normal dari suatu nilai
yang dibatasi nilai tertentu.
Untuk dapat menentukan probabilitas didalam kurva
normal umum, maka nilai yang akan dicari
ditransformasikan dulu kenilai kurva normal standar
melalui tranformasi Z ( deviasi relatif )
RUMUS UMUM
Untuk suatu sampel yang cukup besar terutama
untuk gejala alam seperti berat badan, tinggi badan biasnya
kurva yang dibentuk dari distribusi tersebut juga simetris
dengan tertentu dan Sd (simpangan baku) tertentu maka
kurva simetris yang terjadi disebut kurva normal umum.
x
x
Z
Contoh
Z1 Z2
Latihan
1. Suatu penelitian yang dilakukan seorang dokter kebidanan untuk meneliti kadar haemoglobin ibu hamil. Untuk
penelitian ini telah diambil sebanyak 50 Bumil dan didapatkan rata-rata kadar Hb = 9,5 gr/dl , dengan simpangan
baku 4,5 gr/dl.
Pertanyaan:
Hitunglah probabilitas akan mendapatkan seorang bumil yang diambil dari 50 orang tersebut mempunyai Hb >23gr/dl
Mempunyai Hb < 8gr / dl
2. Hasil analisis dari pengukuran kadar glukosa darah sewaktu-waktu sejumlah 100 orang didapat rata-rata 152 mg%
dan S= 55mg%. Dapatkanlah probabilitas bahwa secara random diambil dari 100 orang tersebut akan mempunyai
kadar glukosa:
a) antara 80 dan 120 mg%
b) kurang dari 80 mg%
c) lebih dari 200 mg%
3. Kolesterol dari dari 49 orang yang diambil sebagai sampel adalah 217 mg%,dengan varian 1507 mg%. Hitunglah
probabilitas seseorang yang diambil secara random akan mempunyai kadar kolesterol:
a) Antara 150 dan 250 mg%
b) Lebih besar dari 250 mg%
c) Kurang dari 150 mg %
4. Tekanan darah diastolik sebanyak 100 sampel rata-rata 73 mm Hg dan S 2 = 121, Secara random diambil satu
orang dari seratus orang tersebut . Hitunglah probabilitas didapatkan bahwa orang tersebut mempunyai tekanan
diastolik sebesar:
a) Antara 80 dan 100 mmHg
b) Kurang dari 80 mmHg
c) Lebih dari 90 mmHg
DISTRIBUSI lainnya
contoh :
α = 5%=0,05
v=3 }
2
0,05 ( 3 )
7,8147
Distribusi F
Merupakan suatu distribusi dengan v.a.
acak kontinu
Bentuk distribusi kai kuadrat ditentukan
oleh derajat kebebasan v1 dan v2 serta
nilai α
Cara membaca tabel F
contoh :
} F
α = 5% = 0,05
v1 = 10 3,35
0,05(10,8)
v2 = 8
Distribusi t
Merupakan suatu distribusi dengan v.a.
kontinu
Bentuk distribusi t ditentukan oleh
derajat kebebasan v serta nilai α
Cara membaca tabel t
contoh :
α
v = 15 } t
= 5% = 0,05
0,05(15)
1,7531