molekul

organel

Matriks ekstraseluler sel

adalah jaringan yang
tersusun dari Organisasi tubuh
fibronektin, integrin, jaringan
terkecil manusia
kolagen, dan definisi
proteoglikan yang
organ
berfungsi untuk
membagi-bagi jaringan
dan mengikat sel-sel. sistem organ
matriks ekstraseluler

Fibronektin organisme

Integrin sel membentuk sebuah

hubungan
komponen penyusun jaringan

Kolagen
kinerja sel
pengaruh memengaruhi kinerja
Proteoglikan
jaringan

Jaringan ini terdiri dari

sel-sel berserat dan
panjang yang bisa
berkontraksi serta
membesar, sehingga
bisa membuat desakan
pada otot untuk
digerakkan.
Sel-sel pada jaringan
otot terdiri dari garis
sejajar dan terikat, oleh
sebab itu jaringan otot
adalah jaringan yang
paling kuat di tubuh
manusia.
jaringan ikat
merupakan jaringan
yang berperan dalam
memberikan dukungan
serta menahan bagian-
bagian tubuh agar
tetap terikat bersama.
Jaringan ini terbuat dari
sel-sel epitel, dimana
sel ini bisa tampak rata
atau gepeng dengan
bentuk kolom atau
epitel
kubus. Sel epitel sendiri
menempel dengan erat
yang membuat
lembaran bertumpu
atau tunggal.
berfungsi untuk
sel dan jaringan menempelkan sel
bersama dalam epitel
tight junction dengan cara mencegah
molekul-molekul kecil
dari kebocoran satu sisi
sel ke sel yang lain
otot
untuk melekatkan sel
dan sitoskeleton ke sel
pertautan sel adhering junction
tetangga atau ke
matriks ekstraseluler
memerantai jalan
lintasan sinyal kimiawi
atau elektrik dari satu
gap junction
sel yang sedang
berinteraksi ke sel
ikat lainnya
Posisi anatomis adalah
konsep sentral dari
posisi anatomi semua deskripsi lokasi
dan posisi struktur
Jaringan tubuh manusia lainnya pada tubuh
Sistem rangka: untuk
bergerak, tempat
melekatnya otot,
melindungi organ-
organ dalam,
menopang dan
memberikan bentuk
tubuh.

Sistem pencernaan:
hanya bisa ditemukan memproses makanan
pada sistem saraf yang menjadi zat-zat gizi
terbuat dari sel-sel unik yang dibutuhkan tubuh. Sistem peredaran
dan khusus. Seperti darah: Mengedarkan
contohnya sirkuit darah ke seluruh tubuh,
saraf
listrik, saraf berperan melindungi tubuh
untuk mengantarkan melalui sel darah putih
sinyal dari saraf ke untuk melawan kuman
saraf tulang belakang yang telah masuk ke
serta otak. HOMEOSTASIS dalam tubuh, dan
Sistem otot: membantu mempertahankan
pergerakan tubuh, homeostasis
Penampang tubuh aliran darah, dan (keseimbangan kondisi
adalah permukaan menjalankan fungsi tubuh)
khayal yang membagi tubuh lainnya
tubuh menjadi
beberapa bagian
khusus. Sistem endokrin:
Penampang koronal
mengatur
membagi tubuh
berbagai fungsi tubuh
menjadi dua bagian,
koronal melalui pelepasan
yaitu depan (anterior) terminologi anatomi
hormon seperti
dan belakang
metabolisme, tumbuh
(posterior)
kembang, fungsi dan
reproduksi seksual,
Penampang transversal tekanan darah, nafsu
sistem pada tubuh makan, dan siklus tidur.
membagi tubuh secara Sistem syaraf:
melintang dan
jenis penampang mengumpulkan,
membagi tubuh
transversal anatomi mengirimkan, dan
menjadi dua bagian, memproses informasi
bagian atas (superior) dalam otak dan saraf
dan bagian bawah
(inferior)
Sistem pernafasan:
menyediakan oksigen
Penampang sagittal ke seluruh tubuh,
atau median membagi
sagital mengeluarkan karbon
tubuh menjadi kanan dioksida serta produk
dan kiri limbah lainnya
Homeostasis adalah
kemampuan sistem
fisiologi tubuh untuk Sistem kekebalan
mempertahankan tubuh: untuk
keadaan di dalam pertahanan tubuh
tubuh yang relatif terhadap bakteri, virus,
konstan. dan patogen lainnya
yang berbahaya

homeostasis dan
homeostasis ini penting
hubungannya reseptor sensorik
dan diperlukan sel dan
jaringan tubuh karena
sel dan jaringan tubuh
saraf sensorik
hanya akan tetap hidup
dan dapat berfungsi
secara efisien ketika komponen lengkung
pusat refleks
kondisi internal refleks
dipertahankan dengan
baik saraf motorik

Sel penyekresi
melepaskan molekul Persinyalan jarak jauh efektor
regulator lokal (misal
faktor pertumbuhan) ke
parakrin Respon yang diberikan
dalam cairan luar sel berdasarkan jarak
saat antisipasi
yang akan berdifusi ke
perubahan, missal saat
sel lain di dekatnya dan
kita mencium bau
dirinya sendiri.
persinyalan dekat/lokal feed forward makanan, maka
komunikasi antar sel kelenjar ludah akan
Sel saraf melepaskan terangsang untuk
reception memproduksi lebih
molekul
neurotransmitter ke sinapsis banyak saliva
dalam sinapsis, dan
transduction mekanisme
merangsang sel target
respon memperkuat
atau searah dengan
transpose lengkung umpan balik
perubahan awal
(bersifat tidak stabil
dan kurang bisa
positif
berlanjut) seperti
jumlah ASI pada ibu
menyusui akan
bertambah karena
dorongan oleh bayi
feed back

memicu respon yang

berlawanan dengan
perubahan awalnya
negatif (mencoba
menghilangkan
rangsang) seperti
menjaga suhu tubuh