ZAKIANIS
D E PA RT E M E N K E S E H ATA N L I N G K U N G A N
FA K U LTA S K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
U N I V E R S I TA S I N D O N E S I A
2020
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan komposisi udara normal
2. Mampu menjelaskan dampak kesehatan akibat pencemaran
udara.
3. Mampu menjelaskan komponen yang khas dari polusi udara
ambien.
4. Mampu menerangkan potensi bahaya udara dalam ruang.
5. Mampu menjelaskan konsep pemanasan global.
LATAR BELAKANG
1. Sumber, penyebab polusi udara, komponen polusi udara (gas dan partikel), dampak
kesehatan dan lingkungan akibat polusi udara, gas rumah kaca dan pemanasan
global.
2. udara bersih sangat terkait dengan kesehatan dan prasyarat untuk kesejahteraan
umat manusia.
3. Amerika Serikat, Clean Air Act of 1990 berusaha membersihkan udara dari polusi
polutan negara. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), pada tahun
2020 tindakan ini akan :
menurunkan angka kematian dari polusi udara,
menurunkan morbiditas dari kondisi seperti bronkitis kronis, serangan jantung, dan
eksaserbasi asma,
Manfaatnya meningkatkan kualitas hidup.
PENGERTIAN UDARA
• Atmosfer bumi adalah lapisan pelindung bumi
yang di dalamnya terdapat udara
• Udara adalah campuran gas-gas yang
mengelilingi lapisan atmosfer bumi
• Udara merupakan kombinasi berbagai macam
gas yang perbandingannya tidak tetap
dikarenakan bergantung pada suhu udara,
tekanan udara, dan lingkungan sekitarnya
Sumber 1. Alami
2. Buatan
Diam
Buatan
Sumber
Bergerak
pencemar
Alami
SUMBER PENCEMARAN UDARA
No Sumber Contoh
1 Alami Badai angin menyebarkan awan debu
(Biogenik)
Penguapan garam di sepanjang pantai
Produksi spora jamur, serbuk sari, dan bahan
organik dari tumbuhan dan hewan
Kebakaran hutan akibat sambaran petir
Letusan gunung berapi
SUMBER PENCEMARAN UDARA
No Sumber
2 Buatan Diam Pembangkit tenaga listrik
(Antrop Pabrik
ogenik)
Kilang minyak
Insinerator
Bergerak On-road vehicle (mobil, truk, bus)
Off-road vehicle (mobil salju, kereta dune)
Non-road vehicle (kereta, pesawat kapal)
Jenis Polutan Udara
Primer
Semua pencemar di udara yang bentuknya hampir tetap
seperti saat dilepaskan
Contoh: SO2, H2S, CO, NO2, CH4
Sekunder
Semua pencemar udara yang sudah berubah karena reaksi
lanjut
Contoh: SO3 berasal dari oksidasi SO2
POLUTAN PRIMER DAN SUMBERNYA
Polutan Utama Atmosfer
Debu Suspended Particulate Matter (PM)
Karbon monoksida, CO
Volatile Organic Compound (VOC)
Oksida belerang (SOx)
Belerang tereduksi (H2S, R-SH, CS2)
Senyawaan nitrogen (NOx, HNO3, NH3)
Timbal atau timah hitam, Pb
Senyawaan halogen (Cl2, HCl, HF, F2, SiF4)
PENCEMAR UDARA LUAR RUANG/OUTDOOR
Polutan Sumber Dampak Kesehatan Dampak
lingkungan
Sulfur Primer, Gangguan paru-paru, • Hujan asam
dioksida • Antropogenik gangguan pernapasan, • Membahayakan
(Pembakaran bahan asma pohon dan
bakar fosil, industri, danau
penggunaan batu • Merusak
bara) bangunan
• Biogenik (dekomposisi
bahan organic, erupsi
volkanik)
PENCEMAR UDARA LUAR RUANG/OUTDOOR
Polutan Sumber Dampak Kesehatan Dampak lingkungan
Ketika respirasi,
udara masuk
melalui hidung
dan mulut
kemudian udara
melewati batang
tenggorok
menuju paru-paru
kiri dan kanan
Airborne Diseases
Udara yang tercemar mempermudah penyebaran
penyakit lewat udara (airborne disease, ABD);
ABDs menyebar bila percikan (droplet) mikroorganisme
patogen dihembuskan ke udara dengan batuk, bersin,
atau tertawa, berbicara;
Mikroorganisme patogen dapat berupa bakteri, jamur, atau
virus;
Semuanya dapat menyebar melalui kontak dengan udara.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP
KESEHATAN MANUSIA BERDASARKAN STUDI EPIDEMIOLOGI
(WHO, 2020; Federation of European Heating, Ventiliation and Air Conditioning Associations, 2020)
LANGKAH-LANGKAH PENINGKATAN VENTILASI
DALAM RUANG (COVID-19)
1. Sistem ventilasi mekanis: tingkatkan persentase udara luar;
tanpa resirkulasi udara.
2. Kontrol-kontrol yang membuat suplai udara menurun, harus
dimatikan.
3. Tingkatkan penggunaan filter di udara sentral, filter
dibersihkan secara teratur.
4. Pertimbangkan menjalankan aliran udara luar maksimum
pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and AC) selama 2
jam sebelum dan 2 jam sesudah ruangan ditempati.
(WHO, 2020; Federation of European Heating, Ventiliation and Air Conditioning Associations, 2020)
PENCEGAHAN PENYEBARAN SAR-COV-2
PADA HVAC SISTEM
1. Udara segar
2. Pengelolaan aliran
udara
3. Filtration/cleaner
4. Membuat virus
tidak aktif:
a. UVC
b. Ozone
UDARA SEGAR DARI LUAR RUANGAN1
1. Peningkatkan asupan udara segar (udara luar) untuk
mengencerkan pencemar udara dalam ruang.
2. Sistem HVAC harus sesuai dengan tingkat ventilasi udara
luar ruangan yang disyaratkan oleh ASHRAE 62.1
3. Asupan Udara Segar: 15-20 cfm atau 25-35 m3 / jam dan 4
- 6 Pergantian Udara per jam (kantor/tempat umum)
4. Pertahankan suhu pada 24-26 0C dan Kelembaban pada
40% dan 60% (Chin, et all, 2020).
PENGELOLAAN ALIRAN UDARA DALAM
RUANG2
1. Mendorong aliran udara laminar (udara bergerak dengan
kecepatan & arah yang sama) vertikal daripada turbulen;
2. mengarahkan aliran udara yang berpotensi
terkontaminasi keluar dari ruangan dan jauh dari orang;
3. memastikan kecepatan udara yang lambat dan stabil.
(Stephanie Balgeman, Ben Meigs, Stephan Mohr, Arvid Niemöller, and Paolo Spranzi, 2020)
PEMBERSIH UDARA3&4
No Filtration Iradiasi Thermal Lain2 (ozon)
2. Virus masih aktif. Virus mati (sterilisasi). Virus mati. Virus mati.
4. Efektifitas tergantung Praktis digunakan apabila Sulit diterapkan apabila Dosis menentukan
filter. sinar kena permukaan. udara mengalir terus (10 ppm, 180
menerus. menit)
3. Metode paling umum Tidak bisa diletakkan di Bisa digunakan secara Ozon berbahaya:
dan paling efektif untuk tempat ramai karena sinar sendiri atau dimasukkan ke sesak nafas,
sistem HVAC. berbahaya untuk kulit dan dalam sistem. asthma, sakit
mata. paru-paru.
(Stephanie Balgeman, Ben Meigs, Stephan Mohr, Arvid Niemöller, and Paolo Spranzi, 2020)
KAPASITAS RETENSI BERBAGAI FILTER PADA HVAC SISTEM
No Keterangan Jenis Filter dari Penyaringan Terendah hingga Tertinggi
2. Gambar
4. Penggunaan Pemukiman, Ruang bedah, ruang Ruang bedah, ruang Laboratorium, ruang
komersial (pasar, merokok merokok nuklir, ruang bersih
kantor, sekolah)
5. Tekanan udara yang Tekanan udara dari Tekanan udara Tekanan udara Tekanan udara berat/kuat,
dibutuhkan rendah hingga rendah hingga sedang hingga berat kipas lebih kuat.
sedang sedang
(Stephanie Balgeman, Ben Meigs, Stephan Mohr, Arvid Niemöller, and Paolo Spranzi, 2020)
REFERENSI
1. Friss, Robert H. Essentials of Environmental Health: 3rd Ed. Richard Riegelman. Jones
& Bartleet Learning. 2019.
2. Frumkin, H. (ed). Environmental Health: From Global to Local. 3rd Ed. John Wiley &
Sons. 2016.
3. Koren, H.; Bisesi, M. Handbook of Environmental Health. Volume 1 & 2. 4th Ed. Lewis
Publishers. Washington. 2002
4. EEA. 2013. Many factors contribute to air pollution concentration levels.
https://www.eea.europa.eu/media/infographics/many-factors-contribute-to-air-1/view#:~
:text=Emission%20levels%20are%20not%20the,Europe%20all%20play%20a%20role
.
5. Kemenkes RI. 2018. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Penyehatan Udara.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Penyehatan-Ud
ara_SC.pdf
TUGAS MAHASISWA
1. Bagaimana sejarah pencemaran udara.
2. Apa perbedaan ambien dan emisi pada kualitas udara?
3. Penggundulan hutan di Indonesia, dari tahun ke tahun semakin parah. Hal in
berdampak terhadap pemanasan global. Bagaimana strategi mengatasi masalah ini?
Baca artikel: Law enforcement and deforestation: Lessons for Indonesia from Brazil.
4. Bagaimana Covid-19 dengan udara dalam ruangan? Baca: Another invisible enemy
indoors: COVID-19, human health, the home, and United States indoor air policy
Jamaji C. Nwanaji-Enwerem 1 ● Joseph G. Allen2 ● Paloma I. Beamer3