KELOMPOK 3 :
NI MADE INDAH MARYANI 2008551015
I GST A A GANGGA SAMALA DEWI 2008551016
MEIVANTI DIVA HAPSARI 2008551017
I PUTU AGUS SAPUTRA 2008551018
DEWA JULIO ANGGA PURNAMA 2008551019
KADEK YUNITA LIYANI 2008551020
NI KADEK IDA RAJESWARI 2008551021
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 1
STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 2
genetik (gen) dalam bentuk DNA, mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai,
dijalankan, dan diakhiri, dan tempat terjadinya replikasi dan transkripsi (Palennari, 2016).
3. Kromatin (Chromatin)
Kromatin adalah kombinasi atau kompleks DNA dan protein yang membentuk isi dari inti
sel. Kromatin memiliki fungsi utama untuk memadatkan DNA yang panjangnya 6 kaki di setiap sel
agar semua DNA dapat berada di dalam nukleus dengan ukuran kecil (Campbell, dkk., 2010).
5. Nuklear Pore
Nukleus terdiri dari lapisan tunggal dengan banyak lubang (pore). Pori-pori yang terdapat
dalam selaput nucleus disebut sebagai pori-pori inti yang memiliki fungsi sebagai jalan keluar-
masuknya zat atau bahan tertentu dari dan ke dalam inti sel (Campbell, dkk., 2010). Fungsi nukleus
adalah sebagai tempat sintesis r-RNA dan ribosom serta mengendalikan seluruh kegiatan sel. Pada
umumnya setiap sel hanya mengandung 1 nukleus, kecuali sel buluh tapis tidak mempunyai
nukleus. Bentuknya membulat dan terbungkus membran nukleus. Plasma nukleus berbutir-butir
merupakan sistem koloid, mengandung kromatin yang pada pembelahan sel berubah menjadi
kromosom. Fungsi kromosom ini adalah untuk membentuk m-RNA yang mengatur sintesis protein.
Di dalam plasma nukleus terdapat nukleolus yang jumlahnya setiap sel khas untuk setiap jenis.
Plasma nukleus mempunyai pH di atas 7.0 karena mengandung histon protein yang lebih banyak
gugus basanya.
Nukleus dibatasi oleh dua lapisan membran yang disebut membran inti. Membran inti
mempunyai struktur yang hampir sama dengan membran sel. Membran inti memiliki pori-pori yang
hanya bisa dilalui oleh substansi tertentu. Membran inti memiliki fungsi sebagai pelindung inti sel
dan sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma. Inti sel memiliki bagian-bagian
di dalamnya, seperti berikut ini :
1. Cairan Inti (Nukleoplasma)
Cairan inti adalah suatu cairan kental berbentuk jeli. Cairan inti ini mengandung senyawa kimia
yang sangat kompleks. Selain itu, di dalam cairan inti terdapat enzim, ion, protein, dan nukleotida.
2. Anak Inti (Nukleolus)
Anak inti adalah suatu struktur berbentuk bulat yang tersusun dari filamen-filamen dan butiran-
butiran. Berdasarkan sifat kimiawi, anak inti mengandung DNA, RNA, dan protein. Nukleolus
berperan dalam pembentukan ribosom.
3. Kromatin
Kromatin merupakan struktur berupa benang-benang halus yang mengandung DNA
(deoxyribonucleic acid). DNA merupakan bahan atau substansi genetik dari suatu organisme. Pada
saat pembelahan sel, kromatin akan memendek dan melingkar membentuk kromosom.
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 4
Gambar 3. Struktur Nukleus pada Tumbuhan
6. Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Ribosom disebut juga
organel terkecil di dalam sel. Struktur ini berbentuk bulat yang terdiri dari dua partikel besar dan
kecil, ada yang melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula yang soliter atau bebas. Di
dalam sitoplasma, ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas.
Ribosom yang menempel pada retikulum endoplasma berfungsi menyintesis protein-protein untuk
disekresikan ke luar sel. Adapun ribosom yang bebas berfungsi menyintesis protein untuk keperluan
sel itu sendiri.
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 5
pada bagian permukaan. Retikulum endoplasma halus juga berperan dalam sintesis dan transportasi
glikogen, lipid, dan steroid (Damin Sumardjo, 2009).
Retikulum endoplasma (RE) halus pada permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom dan
berfungsi untuk menyintesis lipid, memetabolisme karbohidrat, serta detoksifikasi obat dan racun
(Campbell, dkk., 2010). Berikut adalah gambar dari retikulum endoplasma (RE) halus :
Gambar 5. Smooth RE
Gambar 6. Rough ER
9. Cell Membrane/Membran Sel
Membran sel adalah organel sel yang tersusun dari molekul-molekul lemak membentuk
fosfolipid bilayer dengan kepala bersifat hidrofilik/polar dan bagian ekor yang bersifat
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 6
hidrofobik/non polar serta sterol berupa kolesterol. Protein membentuk protein perifer (ekstrinsik)
dan protein integral (intrinsic). Karbohidrat membentuk glikoprotein (karbohidrat yang menempel
dengan protein) dan glikolipid (karbohidrat yang menempel pada fosfolipid).
Fungsi dari membrane sel adalah:
1. Melindungi sel;
2. Mengatur keluar masuknya partikel dibantu oleh kanal protein;
3. Menerima rangsangan atau sinyal.
Gambar 9. Peroksisom
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 8
pemilihan, dan pengiriman produk-produk retikulum endoplasma (RE). Contohnya, protein
dimodifikasi, disimpan, lalu dikirimkan ke berbagai tujuan lain dalam sel. (Campbell, dkk., 2010)
13. Cytoskeleton
Pergerakan internal sel merupakan bagian penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
sel yang membutuhkan mekanisme kerja dari bagian yang disebut cytoskeleton, yaitu serabut-
serabut dalam sel yang dapat membantu dalam pergerakan sel , berperan penting dalam
pengorganisasian struktur dan aktivitas sel dengan fungsi terjelas cytoskeleton adalah memberikan
dukungan mekanis sel dan mempertahankan bentuk sel (Lukitasari, M. 2015). Selain itu
cytoskeleton juga membantu dan teribat dalam pergerakan sel yang mencakup perubahan tempat sel
maupun pergerakan bagian yang terbatas. Cytoskeleton tersusun atas tiga jenis serabut yang
berbeda yaitu, mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediet.
1. Mikrofilamen
Mikrofilamen desebut juga filamen aktin adalah batang padat yang memiliki diameter 7 nm,
yang tersusun atas molekul-molekul aktin, sejenis, protein globular. Mikrofilamen berperan
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021 9
dalam membentuk susunan sejajar, berselang-seling dengan filamen myosin yang lebih
tebal, yang bertujuan agar memberikan kontraksi sel-sel otot.
2. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah filamen terpanjang dan yang paling tebal, dengan diameter 25 nm,
lebar dan berongga seperti tabung. Dinding tabung tersebut disusun dari protein globular
yang disebut tubulin. Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
rangka sel. Selain itu mikrotubulus juga berfungsi untuk memisahkan kromosom saat
pembelahan sel.
3. Filamen intermediet
Filamen intermediet jaringan atau kabel yang kuat dan menempel pada sel junction. Filamen
intermediet melipat di sel kulit dan otot, yang bertujuan untuk menahan kekuatas mekanik
yang besar, dan juga berfungsi dalam pembentukan lamina nucleus (Campbell,dkk. 2010).
14. Chloroplas
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021
10
15. Mitokondria
Mitokondria berasal dari bahasa Yunani (mitos = benang; chondros = butir). Mitokondria
umumnya tersebar merata dalam sitoplasma karena terkait dengan fungsinya sebagai penghasil
energi. Mitokondria berbentuk bulat panjang atau lonjong dengan ukuran panjang sekitar 1 – 10
µm. Mitokondria dibungkus oleh suatu selubung yang terdiri dari dua membran, masing-masing
merupakan bilayer posfolipid yang mempunyai kumpulan protein tertanam yang unik. Membran
luar halus dan rata, tetapi membran dalamnya berlekuk-lekuk dan disebut krista. Membran dalam
membagi mitokondria menjadi dua ruangan internal, yang pertama berupa ruang intermembran
berupa daerah sempit antara membran dalam dan membran luar. Ruang kedua matriks mitokondria
yang dilingkupi oleh membran dalam (Palennari, 2016). Mitokondria berfungsi sebagai tempat
respirasi seluler, yaitu proses metabolik yang menghasilkan ATP dengan cara mengambil energi
dari gula, lemak, dan bahan bakar lain dengan bantuan oksigen (Campbell, dkk., 2010).
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021
12
DAFTAR PUSTAKA
Albert, B., Johnson, A., Lewis, J. Raff, M., Roberts, K., Walter, P. 2002. Molecular Biology of the
Cell. 4 th ed. Garland Science: New York.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., Jackson,
R.B. (2010). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga. 106-128.
Hardiyanti, Triani. 2010. Fisiologi Tumbuhan : Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Lukitasari, M. 2015. Buku Biologi Sel. Universitas Negeri Malang.
Palennari, Muhiddin, dkk. 2016. Biologi dasar Bagian Pertama. Makasar : Alauddin University
Press. 16-27.
Rafika, Ainur. 2015. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Subtopik Struktur dan Fungsi Organel
Sel Menggunakan Instrumen Ciri dan Wawancara Diagnostik. Jurnal Berkala Ilmiah
Pendidikan Biologi. Vol. 4(2): 908-912.
Subagiartha, I Made. 2018. Tinjauan Pustaka Sel Struktur, Fungsi, dan Regulasi. Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta:
EGC.
Susilowarno, Gunawan, dkk. 2007. Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta : Grasindo.
Tugas Botani Farmasi: Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsisnya, Semester Genap TA 2020-2021
13