Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN BIOLOGI SEL

SEL PROKARIOT, SEL EUKARIOT, SEL HEWAN, SEL TUMBUHAN, DAN


VIRUS

Nama : RIFA ATUN MILATINA


Nim :190105087
Kelas : FARMASI 1A

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2019
A. Sel Prokariot
Sel Prokariot adalah organisme bersek tunggal yang tidak memiliki inti
yang terikat membran (karyon), mitokondria, atau organel membran-
terikat lainnya. Dalam Prokariot, semua komponen yang larut dalam air
intraseluler (protein, DNA, dan metabolit) terletak bersama-sama dalam
sitoplasma tertutup oleh membrane sel, bukan di kompartemen selular
yang terpisah.
B. Sel Eukariotik
Sel Eukariotik adalah setiap organisme yang sel mengandung inti dan
organel lainnya tertutup dalam membran. Eukariotik dapat memproduksi
baik secara aseksual melalui mitosis dan seksual melalui meiosis dan
gamet fusion.
Adapun perbedaan sel prokariot dengan sel eukariot yaitu sebagai berikut:

 Sel prokariot merupakan sel tanpa inti, sedangkan sel


eukariot adalah sel yang mengandung inti serta memiliki
organel lainnya selain inti sel atau nukleus.
 Sel prokariot memiliki ukuran sel diameter prokariot 0,2-
2,0 sedangkan eukariot memiliki ukuran diameter 10-100.
 Sel prokariot tidak meiliki membran inti, sertaa inti sel
yang nyata dan tersebar dalam sitoplasma sedangkan sel
eukariot memiliki nukleus atau inti sel yang nyata karena di
lingkupi oleh membrane inti.
 Sel prokariot tidak memiliki organel yang terbungkus oleh
membran sel sedangkan pada sel eukariot semua organel
terbungkus oleh membran sel
 Sel prokariot memiliki flageta yang mengandung dua
protein sedangkan sel eukariot memiliki flageta yang
terusun banyak mikrotubula.
 Sel prokariot memiliki Glikokalis dalam lapisan lender atau
kapsul, pada sel eukariotik terdapat banyak sel yang tidak

1
memiiliki dinidng sel, komposisi kimia pada dinding sel
yang sederhana.
 Sel prokariot memiliki dinding sel yang cukup kompleks
dan mengandung peptidoglycan.
 Memiliki membrane sel yang kurang mengandung sterol
dan tidak megandung karbohidrat, sedangkan sel eukariot
memiliki membrane sel yang mengandung sterol dan
karbohidrat sehingga dapat berfungsi sebagai reseptor.
 Sel prokariot memiliki operon sedangkan sel eukariot tidak
memiliki operon.

A. Sel Hewan
Sel hewan memiliki berbagai komponen termasuk organel-organel sel
yang dibatasi oleh membran. Pada sel hewan organel yang biasanya paling
menonjol adalah nukleus. Aktivitas metabolism sel sebagian besar terjadi
dalam sitoplasma. Sitoplasma mengandung banyak organel serta
komponen sel lain yang tertanam dalam medium semi cair.
B. Sel Tumbuhan
Sebagian besar ciri yang ada dalam sel hewan juga terdapat dalam sel
tumbuhan, pada sel tumbuhan memiliki organel yang disebut plastida.
Untuk jenis plastida terpenting yang harus ada dalam sel tumbuhan adalah
kloroplas yang dapat melaksanakan fotosintesis. Kebanyakan dari sel
tumbuhan memiliki vakuola sentral yang besar.

2
Adapun perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan.

No. Bagian Sel Sel Hewan Sel Fungsi


Tumbuhan
1. Dinding sel Tidak ada Ada Memberi
bentuk dan
perlindungan
bagi sel.
2. Membran Plasma Ada Ada Melindungi isi
sel, mengatur
keluar
masuknya
molekul-
molekul, dan
sebagai
reseptor
(penerima)
rangsang dari
luar sel.
3. Nukleus Ada Ada Pengendali
seluruh
kegiatan sel,
membawa
informasi
genetic, dan
mengatur
pembelahan
sel.
4. Retikulum endoplasma Ada Ada Menampung
protein yang

3
telah disintesis
oleh ribosom
untuk
disalurkan ke
badan golgi,
mensintesis
lemak dan
kolesterol,
menetralkan
racun,
transportasi
molekul-
molekul dari
bagian sel yang
satu kebagian
sel yang lain.
5. Ribosom Ada Ada Untuk sintesis
protein
6. Peroksisom Ada Ada Mengandung
enzim katalase
yang
menguraikan
hydrogen
peroksida
menjadi
oksigen dan air
7. Glioksisom Tidak ada Ada Mnghasilkan
enzim katalase
dan oksidase
yang keduanya

4
berperan dalam
proses
metabolisme
lemak, yaitu
mengubah
lemak menjadi
gula
8. Kompleks Golgi Ada Ada Membentuk
glikolipid,
membentuk
dinding sel
tumbuhan,
membentuk
lisosom,
sebagai organel
sekretori, dan
menambahkan
glioksilat pada
protein
sehingga
terbentuk
glikoprotein.
9. Mitokondria Ada Ada Sebagai
penghasilenergi
karena
berfungsi untuk
respirasi
10. Lisosom Ada Tidak Ada Sebagai organ
pencernaan
intraseluler dan

5
sebagai alat
pertahanan sel.
11. Sentriol Ada Tidak ada Berfungsi
sebagai kutub-
kutub
pembelahan
pada saat
pembelahan
sel.
12 Plastida Tidak ada Ada Badan organel
dalam
sitoplasma
yang memlki
struktur dan
fungsi khusus,
salah satunya
adalah
kloroplas yang
memberikan
warna hijau
pada
tumbuhan.
13. Vakuola Ada/tidak ada Ada Tempat
cadangan
makanan,
menyimpan
pigmen,
menyimpan
minyak atsiri,
dan

6
menyimpan
sisa
metabolism.

C. Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi didalam material
hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena
virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

Struktur virus

1. Kepala Virus: bentuk berupa persegi delapan yang


didalamnya terdapat materi genetik (asam nukleat) virus
(DNA/RNA).
2. Ekor Virus: merupakan selubung memanjang (tubus),
berfungsi sebagai alat penginfeksi.

7
3. Serabut Ekor: merupakan serabut yang tumbuh dibagian
ujung ekor, berfungsi sebagai penerima rangsang.
4. Selubung Ekor: berfungsi untuk menginfeksi dan
menghancurkan lapisan kulit bakteri atau sel supaya bisa
memasukkan RNA/DNA kepada sel inang untuk
berkembang biak.

Sifat-sifat Virus
1. Hanya memilki satu macam asam nukleat AND/ARN
dengan selubung protein.
2. Ukuran virus sangat kecil, dalam ukuran miimikron.
Dengan ukuran tersebut, virus hanya dapat dilihat
menggunakan mikroskop electron
3. Virus tidak memiliki membrane sel, sitoplasma, dan inti sel
karena virus bukan termasuk sel.
4. Virus tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
organisme hidup lain.
Virus memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam dan
hanya akan aktif pada organ/makhluk yang spesifik.

Anda mungkin juga menyukai