Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern ini, banyak ilmuan dan peneliti yang telah
berhasi mengungkapkan sebagian makhluk hidup di muka bumi yang tidak terlihat oleh mata
telanjang manusia beserta struktur dasar penyusunya. Bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang
hanya bisa dilihat dengan mikroskop adalah sel. Sel merupakan dasar dari kehidupan, karena sel
adalah tempat mengatur dan berlangsungnya seluruh kehidupan yang ada dalam sel itu sendiri. Sel
dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan ada atau tidak adanya membran organel , yakni :

1.Prokariot : sel yang tidak mempunyai membrane inti

2.Eukariot : sel yang mempunyai membrane inti.

Pada bab selanjutnya saya akan memaparkan lebih jelas tentang sel prokariotik.

B.TUJUAN

1.Memberikan kefahaman tentang sel prokariot kepada mahasiswa

2.Melatih kemandirian dalam belajar.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.DEFINISI SEL PROKARIOT

Prokariota atau prokaryote berasal dari bahasa yunani, pro yang berarti sebelum dan
karyone atau kernel berarti nukleus. Sel prokariot merupakan sel tunggal yang menjadi ciri
khas dari kingdom monera yaitu bakteri dan archae. Sel ini sering terlihat dalam rantai agregat
atau sel yang mengelompokkan diri menjadi ratusan. Secara umum sel prokariot lebih kecil
dari pada sel eukariot karena prokariot memiliki struktur yang lebih sederhana dengan tidak
adanya organel-organel seperti nucleus, mitokondria dan plastid, namun pada sel prokariot
terdapat suatu struktur yang berfungsi sama dengan mitokondria dan plastid, yaitu mesosom
dan kromator. Organel-organel yang terdapat pada sel prokariot adalah mesosom, sitoplasma,
ribosom dan materi inti (DNA dan RNA). Semua organel tersebut tidak terselubung dengan
membran serta tidak ada membrane yang memisahkan daerah inti dengan bagian sel lainya,
sehingga pada bagian inti sel seperti materi genetik (DNA atau RNA) terkonsentrasi pada
suatu daerah yang disebut nucleoid dan secara langsung inti sel tersebut mengadakan kontak
dengan protoplasma. Untuk menghasilkan kinerja yang maksimal pada sel, prokariot
mengalami kompartemenisasi yakni pengelompokan senyawa-senyawa dalam suatu unit
fungsional.

Satu kromosom dan tidak adanya histon yang bergabung dengan kromosom tersebut
adalah ciri dari materi genetic sel prokariot. Banyak organel yang masih belum ada pada sel
ini salah satunya adalah mikrotubula yang menyebabkan tidak adanya sentriol, gelondong dan
badan basal. Beberapa prokariota ada yang memiliki flagel, namun tidak dibangun dari
mikrotubula sebagaimana pada flagel dan silia pada eukariota. Perbedaan juga muncul pada
struktur dan keanehan biokimiawi yang terdapat pada ribosom sel prokariot yang tidak ada
pada sel eukariot. Saat Individu donor memindahkan sebagian genetic pada individu resipien
merupakan saat reproduksi sel prokariot dengan cara aseksual, seilain itu sel prokariot bisa
membelah diri dengan pembelahan biner bukan melalu mitosis dan bisa juga mengalami
rekombinasi genetic.

Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak mempunyai sistem endomembran seperti
reticulum endoplasma dan kompleks golgi, pada bagian lainya yakni sitoplasma terdapat
banyak ribosom yang berguna untuk sintesis protein. Selain hal tersebut sel prokariot adalah

2
sel atau organisme yang mampu hidup dalam keadaan habitat yang extrim disertai presentase
pemakaian sumber energinya lebih banyak dari organisme lainya. Dalam struktur susunanya
dari luar sampai kedalam berturut-turut adalah dinding sel, membran sel, mesosom,
sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).

B.PERBEDAAN SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT

Eukariota atau eukaryote berasal dari bahasa yunani dari kata eu yang memiliki arti
sebenarnya. Sel eukariot adalah sel yang memiliki system endomembrane yang berkebalikan
dengan sel prokariot dengan berbagai organel yang berada pada sitoplasmanya, namun tetap
terdapat membrane yang memisahkan antaran daerah inti dengan daerah lainya. Dengan
adanya struktur sel sebagaimana sel eukariot ,Organel dalam sel memiliki fungsi yang lebih
khas yang berkaitan satu dengan yang lainnya dan berperan penting untuk menyokong fungsi
sel.

C.CIRI KHAS SEL PROKARIOT

1.DNA

DNA region merupakan darah sitoplasma prokariotik yang merupakan darah


sitoplasma prokariotik yang mengandung DNA, hal ini adalah akibat dari tidak adanya
membrane yang memisahkan antara daerah inti dengan lainya. DNA pada sel prokariotik
berbentuk kromosom tunggal bentuk lingkaran (circle).

2.tidak ada organel bermembran

3.Dinding sel

Dinding sel bakteri terbentuk dari peptidoglikan yang berfungsi menahan tekanan
osmotic sitoplasma. Pada arkhae dinding sel terbentuk bukan dari peptidoglikan tapi dari
pseudopeptidoglikan, protein dan polisakarida.

4. Pembelahan diri dengan pembelahan binier

Pembelahan biner hanya dilakukan oleh prokariotik dengan membelahnya induk


menjadi dua anakan yang memiliki kromosom yang sama.

3
D.STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PROKARIOT

Kebanyakan sel prokariot adalah


uniseluler, namun ada beberapa juga yang
multi seluler. Contoh dari sel prokariot
adalah Bakteri(Bacteria) dan
sianobakteri(cyanobacteria). Berikut
merupakan bagian-bagian sel prokariot dan
fungsinya :

1.Dinding sel

Dinding sel merupakan bagian paling luar dari sel dan terdiri atas tiga bagian yakni kapsul,
dinding sel dan membrane plasma. Dinding sel ini tersusun atas peptidoglikan, polisakarida, lemak
dan protein. Fungsi dari dinding sel adalah memberi bentuk dari sel, tempat pertukaran zat dan
reproduksi, sebagai pelindung dan jalan keluar masuknya molekul.

2.Sitoplasma

Sitoplasma tersusun atas Air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein, mineral, serta
enzim-enzim. Enzim pada Sitoplasma berguna untuk metabolisme sel dan pencernaan ekstraseluler.

3. Mesosom

Membran plasma yang melekuk kedalam atau invaginasi merupakan Mesosom yang
berguna untuk sintesa dinding sel, pembelahan dan tempat oksidasi makanan yang akan
menghasilkan energy. Mesosom terletak di dekat dinding sel dan baru terbentuk saat sel
bakteri mengalami pembelahan biner. Enzim pernapasan pada membrane mesosom berperan
dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energy.
4.Membran plasma

Selaput tipis yang membatasi organel-organel sel dengan lingkunganya disebut sebagai
membrane plasma. Membran ini tersusun atas molekul lemak dan protein sekaligus sebagai pelindung
molecular sel dengan lingkunganya. Fungsi lain dari membrane plasma mengatur lalulintas molekul
dan ion dari dan kedalam sel.

5.Nukleoid

4
RNA atau DNA merupakan materi genetic dari sel bakteri yang membentuk lingkaran atau
sirkuler dan tunggal. DNA sirkular yang lebih kecil dan berada di luar kromosom dari sel bakteri
disebut plasmid.

6.Ribosom

Ribosom merupakan organel berupa granula yang mengapung dalam sitoplasma yang
berfungsi sebagai sintesis protein. Susunanya terdiri atas RNA dan protein yang berukuran sangat
kecil yakni 15-20 nm.

7.Flagella dan pili (fimbriae)

Sebagian bakteri memiliki


flagella(organ pergerakan) yakni
pada bakteri basilus dan spirilus.
Flagella tersusun atas protein
flagillin.

Pili memiliki ukuran yang lebih


kecil dari flagella sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop electron. Pili berfungsi untuk
melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan penghasil nutrientnya.
Keduanya merupakan organ yang menonjol pada permukaan.

5
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Sel prokariotik merupakan sel yang sederhana yang terdapat pada organisme uniseluler dan
beberapa multiseluler. Sel prokariotik memiliki membrane plasma namun tidak memiliki membrane
inti sehingga tidak ada membrane yang membatasi antara daerah inti dengan daerah lainya. Dalam
system sel, prokariot tidak menggunakan system endomembrane. Ukuran sel prokariotik jauh lebih
kecil dibandingkan dengan sel eukariotik karena tidak adanya beberapa organel didalam sel
prokariotik.

B.SARAN

1. Bagi para pemuda penerus bangsa sudah seharusnya untuk menuntut ilmu demi kemajuan
bangsa, khususnya dalam bidang sel yang semakin hari semakin banyak pengetahuan yang
terungkap tentangnya.
2. Bagi pembaca makalah ini diharapkan memahami materinya serta tetap menggali informasi
dari referensi lain tentang sel prokariotik.
3. Bagi mahasiswa sudah selayaknya mencari informasi yang lebih mendetil baik dari makalah
ini maupun dari sumber lainya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mitchell reece.2000.Campbell.Jakarta:Erlangga

Kimbal John w.1983.Biologi.Jakarta:Erlangga

Arms Karen,Camp pamula s.1987.Biologi.New york:CBS college publishing

struktur-dan-fungsi-sel-prokariotik.html

ismail-jeunib.blogspot.com/2009/11/makalah-biologi-struktur- ..

struktur-sel-prokariotik.html

pengertian-sel-prokariotik.html

7
MAKALAH
“ Sel Prokariotik ”

Di susun oleh:

Nama Kelompok : 1. Dini Anggraeni

2. Wanda Veronika

3. Fajar Apri Saputra

4. Rangga

5. M. Reza

Kelas : XI.IPS3

Mata Pelajaran : BIOLOGI

SMA NEGERI JAYALOKA

8
TAHUN AJARAN 2023/2024

9
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas segala nikmat yang telah
dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini sebagaimana mestinya.
Penyusun Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca
tentang beberapa hal yang dibahas dalam makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
belum terbilang dalam kata sempurna karena, keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
penulis.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak
untuk perbaikan pada pembuatan makalah yang selanjutnya. Akhirnya penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penulis.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jayaloka, Maret 2023

Penulis

10
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ...................................................................................... 1


B. Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Prokariotik .............................................................................. 2


B. Perbedaan Prokariot Dan Eukariot ....................................................... 3
C. Ciri-Ciri Sel Prokariot .......................................................................... 3
D. Struktur Dan Fungsi Sel Prokarito ....................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

11

Anda mungkin juga menyukai