Struktur & Fungsi
Organel
Sel Tumbuhan
Struktur Anatomi Bunga
Bunga adalah organ reproduksi seksual atau
generatif pada tumbuhan berbiji yang berasal dari
modifikasi tunas. Bunga berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan generatif yang menjadi tempat
bersatunya gamet jantan dan gamet betina untuk
menghasilkan biji. Struktur bunga terdiri dari :
kepala sari, kepala putik, tangkai sari, tangkai
putik, ovarium, mahkota bunga, kelopak bunga.
Anatomi Organ Metamorfosis
Akar/Batang
Metamorfosis adalah perubahan bentuk
atau susunan. Bagian tumbuhan yang
pokok hanya 3, yaitu : akar, batang, dan
daun, sedangkan bagian-bagian lain
pada tumbuhan hanyalah penjelmaan
salah satu diantara ke-3 bagian pokok
tadi saja atau mungkin suatu kombinasi
bagian-bagian pokok tersebut. Berikut
metamorfosis dari akar, batang, dan
daun, yaitu : kuncup, rimpang, umbi, dan
umbi lapis, alat pembelit, piala dan
gelembung, duri, alat-alat tambahan
(papila, rambut, emergensia).
Struktur Anatomi Buah & Biji
Buah merupakan organ pada flora berbunga yang
merupakan modifikasi lanjutan bakal buah. Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji. Buah
memiliki fungsi sebagai cadangan makanan, alat
perkembangbiakan, dimanfaatkan manusia dan
sebagai pelindung biji. Sedangkan biji berfungsi
sebagai hasil pembuahan, alat perkembangbiakan
dan dimanfaatkan manusia. Buah yang lengkap
tersusun atas biji, daging buah dan kulit buah.
Sedangkan struktur anatomi biji terdiri dari
kotiledon, plumula, radikula, epikotil, hipokoti,
skutelum, dan testa.
Nama : Virda Kartika Hasibuan
NIM : 4213341008
Kelas : PSPB 21 C
Matkul : Anatomi Tumbuhan
- Nukleus : melakukan proses pembelahan
untuk memenuhi metabolisme pada
tumbuhan
- Vakuola : sebagai wadah untuk lokasi
penyimpanan sel
- Kloroplas : sebagai organel yang
mengandung klorofil
- Retikulum Endoplasma : mengangkut sisa
lemak yang akan diolah menjadi cadangan
makanan bagi tumbuhan
- Mitokondria : memberikan asupan energi
dalam bentuk ATP
- Peroksisom : merubah asam lemak
menjadi komponen gula yang bermanfaat
- Badan Golgi : sebagai pembuat zat kimia
yang ada pada sel
- Ribosom : memproses protein yang ada
pada sel tumbuhan
Struktur Anantomi Daun Struktur Anatomi Batang
Struktur anatomi daun pada dasarnya
dapat diartikan sebagai struktur tubuh
yang menyusun bagian daun tumbuhan.
Untuk bisa melihat struktur anatomi
daun tersebut, maka kita tentu perlu
mengamatinya dengan bantuan
mikroskop. Daun memiliki struktur, yaitu
: epidermis daun, jaringan tiang, jaringan
bunga karang, pembuluh angkut.
Jaringan Parenkim
Jaringan ini merupakan salah satu jaringan
utama yang menyusun tubuh tumbuhan.
Jaringannini berada hampir pada semua
bagian tumbuhan. Jaringan ini berfungsi
sebagai fotosintesis, penyimpanan,
pengangkut zat, pertukaran gas,
penyembuhan & perbaikan,
perlindungan.
Jaringan Pengangkut
Batang merupakan salah satu
struktur dasar tumbuhan yang
berada di atas permukaan tanah.
Batang memiliki fungsi untuk
menghubungkan bagian akar, daun
dan buah, sekaligus penopang tubuh
tumbuhan agar tetap berdiri tegak.
Batang memiliki struktur, yaitu :
epidermis, korteks, endodermis,
stele,
Struktur Anatomi Akar
Jaringan Meristem
dan
Jaringan Penguat
Jaringan penguat adalah jaringan tumbuhan
yang berfungsi untuk menyokong tubuh
tumbuhan. Jaringan penyokong memberikan
bentuk dan stabilitas pada tumbuhan. Jaringan
ini dapat membuat tumbuhan memiliki bentuk &
mempertahankan bentuknya walau terjadi
gangguan dari lingkungan luar. Jaringan ini
terbagi atas 2 jenis, yaitu : kolenkim (yang
terdiri dari sel-sel hidup yang memanjang) &
sklerenkim (yang terdiri dari sel kayu).
Jaringan Epidermis &
Derivatnya
Jaringan epidermis adalah lapisan paling
luar yang menutupi permukaan organ tumbuhan
seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji.
Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam organ tumbuhan.
Derivat epidermis adalah alat-alat
tumbuhan yang berkembang dari sel-sel epidermis.
Sel-sel epidermis nantinya dapat mengalami
modifikasi sehingga membentuk struktur yang
berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Derivat
epidermis terbagi berbagai macam, yaitu : stomata,
trikomata, bulliform, emergensia, spina, sel kersik,
valamen, litokis, sel siliki dan sel gabus.