Kultur Jaringan
Kesimpulan
Kuis
Jaringan Meristem
Jaringan Permanen
Perhatikan jaringan
tumbuhan pada
video berikut
Informasi lebih lanjut mengenai
jaringan pada tumbuhan
dapat kamu pelajari di
http://phschool.com
Jaringan Tumbuhan
Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk,fungsi dan sifat
yang sama
Berdasarkan kemampuan membelahnya jaringan tumbuhan terbagi 2
kelompok :
I. JARINGAN MERISTEM :
Jaringan yang terdiri dari sekelompok sel yang aktif membelah,
Ciri-ciri sel meristem :
- ukuran sel kecil
- dinding tipis
- nukleus relatif besar
- vakuola kecil
- kaya akan sitoplasma
- sel benbentuk kuboid atau prismatis
- kaya akan sitoplasma
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem
dikelompokkan menjadi : promeristem, meristem primer dan
meristem sekunder
Meristem Primer
Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan
dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah.
Pada umumnya terdapat di ujung batang (pucuk) dan ujung akar.
Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut
promeristem.
Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada ketika
tumbuhan masih berada dalam fase embrio.
Meristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah
sifatnya menjadi sel-sel meristematik.
Contohnya adalah kambium dan kambium gabus (felogen).
Meristem Apikal
Anatomi Akar
Silinder vaskuler
Epidermis Korteks
Daerah perpanjangan
Meristem apikal
Meristem Interkalar
Meristem Apikal
Jaringan Gabus
B. Jaringan Permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan
sel-sel meristem primer maupun sekunder, yang telah
berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan
fungsinya.
Jaringan permanen mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut :
a. Tidak melakukan aktivitas perbanyakan diri.
b. Sel-sel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel
meristem.
c. Sel memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit
plasma sel.
d. Sel telah mengalami penebalan pada dindingnya sesuai
dengan fungsinya.
e. Terkadang sel-selnya telah mati.
f. Terdapat ruang antarsel.
Terletak di bagian atas atau tepi
pada bagian primer tubuh
tumbuhan.
Bentuknya menyerupai balok
yang agak bundar dengan satu
lapisan sel.
Berfungsi sebagai transportasi
atau pertukaran zat, pelindung,
Epidermis atas
serta berperan dalam
penyerapan zat.
Dapat bermodifikasi menjadi
stomata, trikoma, bulu akar,
serat pada kapas, dan lentisel
pada batang yang bergabus.
Epidermis bawah
Ciri-ciri jaringan epidermis :
1. Umumnya terdiri atas satu lapis sel.
2. Memiliki sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel.
3. Bentuk sel bervariasi.
4. Sel-sel memiliki banyak vakuola dan protoplas yang dapat
menyimpan berbagai hasil metabolisme.
5. Ketebalan dinding sel epidermis berbeda-beda.
6. Dinding sel epidermis ada yang mengandung lignin, kutikula,
dan pektin.
7. Sel-sel inisial epidermis sebagian dapat berkembang dan
bermodifikasi menjadi alat-alat tambahan lain yang disebut
derivat epidermis
Modifikasi Jaringan Epidermis
Stomata
Modifikasi Jaringan Epidermis
Trikoma
Modifikasi Jaringan Epidermis
Trikoma
nonglanduler
Modifikasi Jaringan Epidermis
Emergensia
Modifikasi Jaringan Epidermis
Spina
Sel kipas
Modifikasi Jaringan Epidermis
Litokis
Sel kersik
Modifikasi Jaringan Epidermis
Velamen
Dikenal sebagai jaringan dasar.
Pada jaringan ini terjadi berbagai
aktivitas penting tumbuhan,
seperti fotosintesis, asimilasi,
respirasi, penimbunan, sekresi,
dan ekskresi.
Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari sel-
sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi.
Jaringan ini bertanggung jawab terhadap segala proses fisiologis.
Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena dapat
dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut.
1. Sel hidup, berukuran besar, pada umumnya berdinding primer
tipis dan berbentuk polihedron.
2. Memiliki inti sel dan banyak vakuola.
3. Memiliki ruang antarsel sehingga letak sel tidak rapat.
4. Bersifat meristematik karena sel-selnya dapat membelah diri
bahkan ketika dewasa sehingga berperan penting dalam
regenerasi.
Berdasarkan fungsinya,
jaringan parenkim dapat
dibedakan menjadi 6 macam.
a. Parenkim asimilasi,
b. Parenkim penimbun,
c. Parenkim air,
d. Parenkim udara
(aerenkim),
e. Parenkim pengangkut,
f. Parenkim penutup luka.
Jenis sel parenkim
mengandung kloroplas
yang berfungsi untuk
proses fotosintesis.
Sklerenkim
Mengalami penebalan dinding sel dari zat kayu atau lignin yang
dapat memperkuat tubuh tumbuhan.
Sklerenkim dibedakan menjadi serat (serabut), dan sklereid (sel
batu).
Serabut adalah sel-sel sklerenkim yang seratnya panjang dan sering
ditemukan berkelompok pada kayu, batang, dan tulang daun.
Sklereid adalah sel-sel sklerenkim yang seratnya pendek, bentuknya
relatif bulat dengan dinding sel yang tebal.
Sel serabut atau serat pada
batang bambu.
Akar
Batang
Daun
Daerah perpanjangan
Meristem apikal
1). Epidermis ;
- selapis sel berdinding tipis, berkutikula dan tersusun rapat
- sebagian besar membentuk rambut akar
- rambut akar berfungsi memperluas permukaan sel, sehingga penyerapan lebih efisien
2). Korteks
- Merupakan susunan parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar
- Menempati sebagian besar akar tumbuhan
- terdapat ruang antar sel yang memanjang
- memiliki lapisan suberin (gabus) terdapat di bawah epidermis ---> eksodermis
- lapisan kortek paling dalam tersusun rapat tanpa ruang antar sel, berbentuk
kotak ---> endodermis
- Sel endodermis mengalami penebalan dinding sel secara radial dan vertikal
dengan penambahan suberin (gabus) sehingga membentuk pita ---> pita Caspary
Pita Caspary mencegah air masuk melintasi dinding sel, tetapi air dapat masuk
melalui endodermis yang dindingnya tidak menebal ---> sel penerus
Korteks
Pita Caspary
Korteks
Pita Caspary
Pita Caspary
Berkas Vaskuler
Merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menyerap mineral dan air
dari dalam tanah.
Struktur luar akar terdiri atas tudung akar, daerah pertumbuhan akar,
dan bulu akar.
bulu akar
daerah
pertumbuhan akar
tudung akar
Characters Corner
Simak kembali pelajaran Struktur akar. Air masuk melalui plasma sel
mengenai jaringan-jaringan (simplas) dan melalui ruang antar sel (apoplas).
pada akar. Jika diamati dengan
teliti, Anda akan dapat
menemukan jalur perjalanan
horizontal air mulai dari tanah
sampai ke endodermis akar.
Penampang akar pada
tumbuhan monokotil.
Kegiatan
Lakukan Activity 2.1
pada halaman 62
untuk mengamati
penampang
melintang sistem
jaringan pada organ
pokok tumbuhan.
Penampang melintang
batang tumbuhan
monokotil dengan tipe
kolateral tertutup
Penampang
melintang batang
tumbuhan dikotil
dengan tipe
kolateral terbuka.
Gambar D.1 Penampang Jaringan Batang Monokotil (kiri) dan Dikotil (kanan)
Gambar D.1 Penampang Jaringan Batang Monokotil (kiri) dan Dikotil (kanan)
Perbedaan Monokotil dan Dikotil
No
MONOKOTIL No
DIKOTIL
1. Batang tidak bercabang-cabang 1. Batang bercabang-cabang
2. 2.
Hipodermis berupa kolenkim
Hipodermis berupa sklerenkim
3. 3. Pembuluh angkut teratur dalam susunan
Pembuluh angkut tersebar lingkaran atay berseling radial
4. 4.
Jari-jari empulur berupa deretan parenkim
Tidak mempunyai jari-jari empulur diantara berkas pengangkut
5. Tidak mempunyai kambium vascular, sehingga 5. Mempunyai kambium faskular, sehingga
tidak dapat tumbuh membesar dapat tumbuh membesar
6. 6.
Dapat dibedakan daerah korteks dan
Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah empulur
korteks
7. 7.
Ada kambium diantara xilem dan floem
Tidak ada kambium diantara xilem dan floem
C. Daun
Secara umum daun tersusun dari jaringan pelindung (epidermis
dan modifikasinya), jaringan dasar (mesofil), jaringan
pengangkut, jaringan penguat, dan jaringan sekretori.
Epidermis daun terdapat di permukaan atas dan bawah, biasanya
terdiri atas selapis sel, tetapi ada pula yang terdiri atas beberapa
lapis sel (epidermis ganda).
Mesofil terdapat di antara epidermis atas dan epidermis bawah.
Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan
tiang (parenkim palisade) dan jaringan bunga karang (parenkim
spons). Jaringan palisade tersusun dari selapis atau lebih sel-sel
yang berbentuk silindris, tersusun rapat, dan banyak
mengandung klorofil. Jaringan bunga karang tersusun dari sel-sel
yang bentuknya tidak teratur, berdinding tipis, mengandung lebih
sedikit klorofil daripada jaringan palisade, dan memiliki ruang
antarsel yang besar untuk pertukaran gas.
helaian daun
Terdiri atas beberapa
bagian, yaitu pangkal
daun, tangkai daun,
dan helaian daun. tulang daun
Tersusun atas tiga tipe
jaringan yaitu jaringan
tangkai daun
epidermis, jaringan
mesofil, dan jaringan
pembuluh.
Berfungsi sebagai
tempat terjadinya
fotosintesis, sebagai
tunas ketiak
organ pernapasan,
dan alat daun penumpu
perkembangbiakkan.
batang
3. Daun
berasal dari meristem apikal
fungsi utama sebagai tempat fotosintesis
helaian daun (lamina) terdiri dar
1). Epidermis
- terdapat pada permukaan atas daun (permukaan adaksial) dan
permukaan bawah daun (permukaan abaksial)
- tidak ada ruang antar sel
- diantara sel epidermis terdapat sel penjaga yang membentuk stomata
- stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan pertukaran air
- stomata pada permukaan bawah daun letaknya tersebar dan lebih
banyak dibanding permukaan atas
- pada tumbuhan terestrial stomata terletak dipermukaan bawah
- pada tumbuhan air, stomata terletak di permukaan atas
kalus
jaringan daun
tunas daun
daun
Berikut adalah syarat, jenis, dan manfaat dari kultur jaringan.
Syarat Manfaat
Organ Jaringan
terdiri atas terdiri atas
Akar
Batang Jaringan Permanen Jaringan Meristem
Daun terdiri atas
terdiri atas
Meristem apikal
Meristem lateral
Pengangkut Penyokong Epidermis Parenkim Gabus Meristem interkalar
- Anonim-
Referensi
www.3dm3.com
www.eng.ox.ac.uk bebas.vism.org
content.answer.com
fig.cox.miami.edu
clendening.kumc.edu
www.todayinsci.com www.psdgraphic.com
biologi.blogsome.com www.yellowtang.org
www.indiana.edu
tpb.ipb.ac.id
Biology Mc Graw Hill 2008
Zoology 2002
daviddarling.info
Botany 2008
creationwiki.org
www.fairfield.k12.ct.us
www.cartage.org.ib
creationrevolution.com
ribosom elearning-bio.cz.cc
z.about.com
www.cepceb.ucr.edu
www.uic.edu
www.lablink.or.id
Sumber video: www.youtube.com