Anda di halaman 1dari 19

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan Monokotil Dikotil

Keping biji Berkeping 1 Berkeping 2

Pembelahan biji Tidak membelah saat berkecambah Membelah saat berkecambah

Bentuk akar Akar serabut Akar tunggang

Tudung akar Memiliki tudung akar Tidak memiliki tudung akar

Pembentukan akar Terbentuk dari batang Terbentuk dari percabangan akar utama

Cabang batang Tidak bercabang Bercabang

Kambium Tidak memiliki kambium Memiliki kambium

Pertumbuhan Tidak ada, hanya pertumbuhan Ada, sehingga terdapat pertumbuhan


sekunder memanjang membesar

Bentuk daun Memanjang Melebar

Tulang daun Sejajar Menyirip atau menjari

Jumlah kelopak 2, 4, dan 5 atau


Kelopak bunga Jumlah kelopak 3 atau kelipatannya
kelipatannya

Berkas pengangkut Tersebar Teratur

Korteks Tidak memiliki korteks Tersusun atas korteks dan stele

Alur tunggal di tiap butir serbuk


Serbuk sari 3 alur
sari

Pembuluh kayu Tidak memiliki pembuluh kayu Memiliki pembuluh kayu

- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Biji

Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama ada pada jumlah keping bijinya.
Sesuai namanya, tumbuhan monkoitl memiliki 1 keping biji, sedangkan tumbuhan
dikotil memiliki 2 keping biji. Tumbuhan monokotil tidak akan mengalami
pembelahan saat berkecambah, sementara tumbuhan dikotil akan membelah
menjadi 2 saat perkecambahan.
- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Akar

Perbedaan dikotil dan monokotil berikutnya ada pada bentuk akarnya. Akar pada
tumbuhan monokotil adalah akar serabut yang tipis dan kecil serta umumnya
memiliki tudung akar. Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang
bercabang dan kuat serta umumnya tidak memiliki tudung akar.

- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Daun

Bentuk daun juga bisa jadi perbedaan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan
monokotil, bentuk daunnya umumnya memanjang dengan tulang daun yang
sejajar. Adapun pada tumbuhan dikotil, bentuk daunnya umumnya melebar dengan
tulang daun yang menjari atau menyirip.

- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Batang

Bagian batang dapat digunakan untuk membedakan tumbuhan dikotil dan


monokotil. Tumbuhan monokotil umumnya batangnya tidak bercabang, tidak
memiliki kambium serta terus tumbuh meninggi. Sedangkan batang tumbuhan
dikotil umumnya bercabang serta memiliki kambium pada perbatasan antara
jaringan xilem dan floem.

- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Bunga

Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil juga dapat dilihat pada bagian
bunganya. Pada tumbuhan monokotil, bagian bunga umumnya memiliki kelopak
dengan jumlah 3 atau kelipatannya. Sedangkan bunga tumbuhan dikotil umumnya
memiliki kelopak dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatan-kelipatannya.

- Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada Berkas Pengangkut

Pada berkas pengangkut, terdapat perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada
tumbuhan monokotil, berkas pengakutnya umumnya tersebar di seluruh batang
tanpa susunan khusus. Sementara berkas pengangkut pada tumbuhan dikotil
umumnya teratur membentuk cincin atau melingkar.

Contoh Tumbuhan Monokotil :


1. Tebu

5. Padi

2. Pohon Kelapa

6. Jagung

3. Pisang

7. Jahe

4. Sawit
8. Kunyit

9. Kurma

12. Buah Naga

10. Melon

13. Nanas

11. Bawang Merah


17. Talas

14. Kiwi

18. Buah Persik

15. Salak

19. Siwalan

16. Kedondong
20. Sagu
23. Rotan

21. Blueberry

22. Lengkuas
24. Tulip
28. Safron

25. Palem

26. Bawang Putih

27. Pandan
29. Nibung
33. Mentimun
30. Rumput Gajah

34. Anggur
31. Asparagus

32. Vanili 35. Sawo


36. Srikaya
39. Strawberry

40. Melinjo
37. Kangkung

38. Cermai 41. Kembang Sepatu


42. Putri Malu

46. Aren

43. Bunga Anggrek

47. Bakung

44. Singkong

45. Bunga Matahari 48. Kamenyan


50. Ganyong

49. Ubi Jalar

Contoh Tumbuhan Dikotil :

1. Kentang 2. Karet

3. Kapas
6. Kacang Tanah

4. Cabai

7. Jeruk

4. Tomat

8. Jambu Air

5. Mangga 9. Kacang Kedelai


10. Bunga Flamboyan

15. Jambu Biji


11. Tembakau

16. Kakao
12. Puring

17. Pohon Mahoni


13. Cabai Rawit

14. Bunga Seruni


18. Cengkih

23. Terung
19. Kemboja

24. Jeruk Nipis


20. Johar

25. Kacang Panjang


21. Petai

22. Rambutan
26. Ranti

30. Jarak Pagar

27. Takokak

31. Kacang Koro

28. Kecubung 32. Lamtoro

33. Saga

29. Pohon Albasia


37. Kembang Merak

34. Kamkuat

38. Durian

35. Jambu Monyet


39. Jeruk Bali

36. Waru 40. Rosela


41. Kacang Hijau 45. Mawar

46. Delima
42. Jarak

47. Belimbing

43. Myrtales

44. Piperaceae 48. Bunga Matahari


49. Cermai 50. Putri Malu

Anda mungkin juga menyukai