Anda di halaman 1dari 17

Epidermis dan

derivatnya
Mengamati derivat epidermis; stomata, trikoma, sel-sel silika, sel-sel

gabus, litosis, sistolit


Mengamati berbagai macam bentuk trikoma
Mengamati penampang melintang dan membujur bentuk sel-sel
penyusun epidermis

Jaringan Penutup = Jaringan Kulit =


Jaringan Pelindung
Terdiri atas sel epidermis dan derivatnya
Fungsi :
a.Melindungi tumbuhan terhadap
pengeluaran air yang berlebihan.
b.Melindungi tumbuhan terhadap
kerusakan mekanis.
c.Menjaga atau mengatur suhu
tumbuhan

Epidermis
Berkembang dari dermatogen.
Sel-sel epidermis biasanya terdiri dari satu lapis sel,
namun ada yang tersusun lebih dari satu lapis sel
(epidermis ganda).
Fungsi epidermis (Pandey 1980):
a. Melindungi kerusakan mekanis pada jaringan
lunak yang berada di sebelah dalam jaringan
epidermis.
b. Mencegah penguapan air yang berlebihan dari
jaringan dalam.
c. Tempat menyimpan air pada beberapa
tumbuhan xerofit.
Senyawa-senyawa dalam jaringan epidermis : kutin,

Derivat
(turunan)Epidermis
Stoma
Trikoma
Sel silika dan
gabus
Sel kipas
Litokis dan Sistolit

Sel

Stoma (jamak = stomata)


Suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang
berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan
dengan epidermis.
Fungsi :
a. Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis.
b. Sebagai jalan penguapan (transpirasi).
c. Sebagai jalan pernafasan (respirasi).
Bagian-bagian stomata :
1. Sel penutup (guard cell) ; Sel penutup terdiri dari sepasang sel
yang simetris, berbentuk ginjal (berbentuk bulat dan oval) atau
berbentuk halter: berbentuk poras segi empat panjang, pada dinding
sel atas dan bawah terdapat alat yang berbentuk seperti birai (ledges
= rigi-rigi).
2. Celah (porus) ; Diantara kedua sel penutup akan terdapat celah
(porus) yang merupakan lubang kecil.
3. Sel tetangga (subsidiary cells) ; merupakan sel-sel yang
memang berdampingan atau berada di sekitar sel-sel penutup atau
dapat dikatakan juga mengelilingi sel-sel penutup. Sel-sel tetangga
dapat terdiri dari 2 buah atau lebih yang secara khusus
melangsungkan fungsinya dengan berasosiasi dengan sel-sel penutup

Stoma (jamak = stomata)


Keterangan :
1. Sel penutup (guard cell)
2. Celah (porus)
3. Sel tetangga (subsidiary
cells)

3
3

3
3
1

Tipe stomata berdasarkan letak dan jumlah


sel tetangga (Teori Metcalfe dan Chall ):
1. Tipe anomositik ; sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang
tidak beda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Contoh
pada famili Ranuculaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae.
2. Tipe anisositik ; sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak
sama besar. Contoh pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.
3. Tipe parasitik ; setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih
dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup
serta celah. Contoh pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae,
Mimosaceae
4. Tipe diasitik ; setiap stomata dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang
tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup dan celah. Contoh
pada Caryophylaceae, Acanthaceae.
5. Tipe aktinositik ; variasi dari tipe diasitik. Stomatanya dikelilingi sel
tetangga yang teratur menjari . Contoh pada teh (Camellia sinensis)

Gambar tipe stomata berdasarkan letak dan jumlah sel


tetangga (Teori Metcalfe dan Chall ):

Trikoma (jamak :
trikomata)
Rambut bersel satu atau bersel banyak yang
dibentuk dari sel epidermis, tersusun oleh jaringan
epidermis
atau
jaringan
di
bawah
epidermis(emergens).
Ada
pada
semua
organ
tumbuhan (akar, batang dan daun)
Fungsi : mengurangi penguapan dan menghasilkan
zat-zat tertentu (sekresi)
Berdasarkan ada tidaknya fungsi sekresi,
trikoma dibedakan menjadi :
a. Trikoma glandular (rambut kelenjar)
b. Trikoma non glandular (rambut tak kelenjar)

Trikoma (jamak : trikomata)


Sel
kepala

Sel
badan

Sel kaki

Trikoma glandular pada Nicotiana


tabacum

Trikoma (jamak : trikomata)

Tipe sisik pada folium Durio


zibethinus

Tipe bintang pada folium Durio


zibethinus dan Hibiscus tiliaceus

Sel silika dan Sel gabus

Pada Gramineae, terdapat di antara sel-sel


epidermis batang ada yang memanjang disebut
sel panjang dan ada yang pendek disebut sel
pendek. Sel pendek terdiri atas 2 tipe sel, yaitu :
sel silika dan sel gabus.
Sel silika : mengandung badan-badan silika
(SiO2) yang berbentuk
bulatan, elips, halter/pelana.
Sel gabus : dinding selnya disisipi suberin
(gabus).
Fungsi sel gabus dan sel silika :
memperkuat batang, kulit batang menjadi keras.

Sel silika dan Sel gabus

Sel silika dan sel


gabus pada batang

Sel kipas (Bulliform cell)


Terdapat pada epidermis daun Poaceae dan monokotil lain.
pada penampang melintang daun, sel kipas tampak seperti kipas
dengan sel terbesar di bagian tengah.
Sel
kipas

Litokis dan sistolit


Merupakan sel yang dindingnya mengalami
penebalan secara sentripetal, terdapat tangkai
selulosa yang akan memanjang dan kemudian
dideposisikan zat CaCO3 yang makin lama makin
banyak sel akan melebar dan disebut litokis.
Penebalannya disebut sistolit.

Litokis dan sistolit


Litokis
Sistoli
t

Litokis dan sistolit pada penampang


melintang folium Ficus sp.

Sel penutup berbentuk


halter
Sel penutup berbentuk
ginjal

Anda mungkin juga menyukai