Anda di halaman 1dari 16

MODIFIKASI

BATANG DAN
AKAR
Shafa Fajriya Anindita Qurnain
2206830441
Kelompok C1

KBI Botani - Praktikum Struktur Tumbuhan


ATA 2021/2022
INSTRUKSI PENGERJAAN LK
• LK dikerjakan secara individu. Dilarang copy paste;
• Masing-masing spesimen yang digunakan dalam praktikum
disajikan dalam bentuk gambar;
• Tulis nama spesies di tempat yang telah disediakan;
• Tulis keterangan bagian-bagian yang ditunjuk pada kolom yang
telah disediakan;
• Setelah selesai, simpan LK dalam bentuk PDF dengan format nama:
(Nama)(NPM)(Kelompok)_LK ModifikasiAkardanBatang
Contoh: Carolus Linnaeus_12345678_1 Pagi_ LK ModifikasiAkardanBatang
• Upload file tersebut ke EMAS2 paling lambat hari Rabu, 9 Maret
2022 pukul 23.55 WIB
Mawar (Rosa sp.)
Pengamatan bagian organ:
Spina aculeus/duri palsu
5.
Jenis modifikasi dan alasan:
Modifikasi batang jenis Spina aculeus karena bagian
durinya terbentuk dari pertumbuhan lapisan epidermis
batang (lapisan luar kulit batang). Duri mawar juga
mudah dilepas. Batang mawar berduri disebut Caulis
6. 3. spinosus

7.
Keterangan gambar:
1.
1. Spina aculeus
4. 2. Rachis
3. Foliolum
4. Petiolus
8.
5. Stipula adnate
2.
6. Nodus
7. Internodus
8. Petiolus communis

Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
Bugenvil/Bunga Kertas (Bougainvillea spectabilis)
Pengamatan bagian organ:
Spina caulogenum/duri sejati

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis Spina caulogenum karena
durinya tumbuh dari jaringan yang terdapat di
7.
bawah epidermis batang, muncul di ketiak daun.
Duri bugenvil tidak mudah dilepaskan kecuali
bagian batang tersebut dirusak.

Keterangan gambar:
1. Caulis/batang
2. Tunas aksilar
4. 3. Nodus
2. 4. Internodus
5. Spina caulogenum
6. Lamina
7. Petiolus
5. 1.
Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1

3.
6.
Lengkuas/Laos (Alpinia galanga)
Pengamatan bagian organ:
Rimpang/rhizoma

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis Rhizoma karena
rimpang/rhizoma adalah batang yang
menjalar di dalam tanah dan terdapat nodus
ataupun internodus yang merupakan ciri
batang, serta terdapat tunas/kuncup yang
muncul disebut gemma terminalis dan/atau
2. gemma lateralis.

Keterangan gambar:
4. 1. Nodus
2. Internodus
3. Gemma lateral
4. Daun lama
3. 5. Akar adventitious
6. Tunas aksilar

1. 5. 6.
Sumber: Sumber:
Dokumentasi Kelompok C5 Dokumentasi Pribadi
Kelompok C1
Kentang (Solanum tuberosum)
Pengamatan bagian organ:
Umbi batang (Tuber caulogenum)

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis Tuber
3. caulogenum karena ditemukan nodus,
internodus, tunas lateral, dan tunas ujung
(Terminal). Umbi kentang disebut juga
tuber nudus. Contoh umbi batang lain
adalah: keladi (Caladium).
Keterangan gambar:
1. Tunas
2. Nodus/eye
3. Internodus
4. Akar adventif

2. Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C4

4. 1.
Pegagan (Centella asiatica)
Pengamatan bagian organ:
Stolon/geragih
4.
3. Jenis modifikasi dan alasan:
Modifikasi batang jenis stolon karena stolon
menjalar di permukaan tanah dan pada
setiap nodusnya akan muncul kuncup
(daun) dan akar.
Keterangan gambar:
1. Stolon
5. 2. Akar adventif
3. Lamina
4. Petiolus
1.
5. Nodus

Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok D3

2.
Jakang/Kismis/Kelabang (Muehlenbeckia sp.)
Pengamatan bagian organ:
Filokladia

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis filokladia karena
memiliki batang memipih, memiliki banyak
nodus dan internodus sehingga
4. pertumbuhannya tidak terbatas. Pada nodus
dapat muncul tunas daun atau bunga.

Keterangan gambar:
2.
1. Nodus
1. 2. Internodus
3. Filokladia
4. Lamina

Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1

3.
Bawang Merah (Allium cepa)
Pengamatan bagian organ:
Diskus pada umbi lapis / bulbus
tunicatus

Jenis modifikasi dan alasan:


5. Modifikasi batang jenis bulbus tunicatus
karena terbentuk dari batang yang
terkompres sehingga membentuk piringan
dasar (discus/cakram) dan modifikasi
daun yang tebal dan melebar (bulbus
tunicatus)

Keterangan gambar:
1. 1. Akar adventif
2. Batang (discus/cakram)
3. Tunas lateral
4. 4. Tunica/modifikasi daun
3. 5. Tunas apical/apical bud
Tipe sistem perakaran:
Akar serabut

Sumber:
2. Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
Bawang Putih (Allium sativum)
Pengamatan bagian organ:
Diskus pada umbi lapis pada bagian
bulbus squamosus
Jenis modifikasi dan alasan:
Modifikasi batang berupa discus/cakram yang
memendek dan berbentuk seperti cakram dan
tumbuh modifikasi daun berupa bulbus
squamosus yang berstruktur sisik berlapis-lapis
yang menebal dan melebar.

Keterangan gambar:
1.
1. Batang (discus/cakram)
2. Kulit siung
3. Bulbus squomosus
4. Tangkai

4. Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
3.

2.
Rambusa/Markisa Mini (Passiflora)
6. Pengamatan bagian organ:
Sulur/cirrhus caulogenum

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis sulur karena
sulurnya muncul dari nodus yang
terletak di ketiak daun. Sulur berfungsi
untuk memanjat atau memegang benda
5. lain, misalnya batang lain
4.
Keterangan gambar:
1. Batang/caulis
1.
2. Nodus
3. Internodus
4. Sulur batang/cirrhus caulogenum
5. Lamina
3.
6. Petiolus

Sumber:
2.
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
Paku (Pteridophyta)
Pengamatan bagian organ:
Rhizom

Jenis modifikasi dan alasan:


Modifikasi batang jenis rhizom karena
memiliki batang yang tumbuh menjalar di
3.
dalam tanah dan dapat menghasilkan
tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.

2.

Keterangan gambar:
1. Rhizom
2. Stipe
3. Sporofil
4. Lamina

Sumber:
1. Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
Lumut (Bryophyta)
Pengamatan bagian organ:
10 Rhizoid
0x
Jenis modifikasi dan alasan:
Modifikasi akar jenis rhizoid karena
strukturnya yang menyerupai akar, seperti
benang (filamen) dengan tipe multiseluler
& uniseluler. Rizoid pada lumut berfungsi
sebagai alat melekatnya lumut pada
1. substrat, bukan untuk menyerap air &
mineral, karena lumut merupakan
0x tumbuhan yang tidak berpembuluh.
10
Keterangan gambar:
1. Rhizoid
2. Daun
2. 3. Batang

Sumber:
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1

3.
Wortel (Daucus carota)
Pengamatan bagian organ:
3. Tuber rhizogenum bentuk akar fusiformis
Jenis modifikasi dan alasan:
Modifikasi akar jenis fusiformis karena
berbentuk tombak, bagian pangkal
besar, bagian ujung meruncing dan
terdapat serabut-serabut akar.
Umumnya sebagai tempat cadangan
makanan

Keterangan gambar:
4.
1. Umbi akar
2. Akar lateral
3. Folium
4. Batang/caulis
5. Akar tunggang
2.

Sumber:
5.
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
Singkong/Ketela Pohon (Manihot esculenta)
Pengamatan bagian organ:
Tuber rhizogenum bentuk akar filiformis

Jenis modifikasi dan alasan:


2. Modifikasi akar jenis filiformis karena
berbentuk seperti benang dan menyerupai
akar serabut, kecil, panjang dan memiliki
sedikit percabangan dan berasal dari akar
lateral yang membesar

Keterangan gambar:

1. Tuber rhizogenum
2. Akar adventif

Sumber:
1.
Dokumentasi Pribadi Kelompok C1
SELESAI
Jangan lupa untuk
mengunggah PPT ini ke EMAS

Tetap jaga kesehatan!

KBI Botani - Praktikum Struktur Tumbuhan


ATA 2020/2021

Anda mungkin juga menyukai