Anda di halaman 1dari 16

KARYA ILMIAH

Drs.Mudarsep,Mhum
PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat,hasil


pengamatan,tinjauan,dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan,bersantun bahasa, dan isi yang
kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis dengan
penyusunan berdasarkan kajian ilmiah.

Sedangkan menurut Suriasumantri (1995) dalam Finoza (2010),


karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat argumentasi penalaran keilmuan serta
dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang baku dengan sistematis-metodis dan
sintesis analitis.
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
• Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan
yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
• Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya
seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.
• Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi,
eksperimen, dan kajian pustaka).
Pengertian Karya Ilmiah
• Karangan ilmiah adalah karangan yang berlandaskan data atau keterangan
yang diselidiki oleh pengarang. 
• Karangan ilmiah bersifat ilmu pengetahuan bukan bersifat sastra juga bukan
bersifat khayal tetapi persoalan nyata dari buku ilmu pengetahuan atau hasil
peninjauan di lapangan. hasil peninjauan dilapangan itu di kumpulkan dan diolah
menurut kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh si pengarang.
• Kemudian dijadikan ke dalam karangan. Istilah karya ilmiah disini yaitu mengacu
pada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah
dan cara kerja ilmiah. Karya tulis dapat berbentuk skripsi, tesis,
disertasi, makalah dan artikel.
• Karya tulis terdiri dari komponen:pendahuluan,isi dan penutup
Komponen-komponen tersebut merupakan pokok atau tubuh karangan karya tulis
juga dilengkapi oleh unsur bentuk. Struktur, gaya dan perajahan . semua
komponen saling mengait satu dengan lainnya.
TUJUAN, FUNGSI DAN HAKIKAT
KARYA ILMIAH

• Tujuan karya ilmiah: agar gagasan penulis karya ilmiah itu


dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca. 
• Fungsi karya ilmiah: sebagai sarana untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
• Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui
metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
MACAM-MACAM KARYA ILMIAH
• Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah yang biasa
ditulis orang. Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain, seperti kertas kerja,
laporan penelitian, tesis dan disertasi. Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut
Arifin (2003):
• Skripsi
• Tesis
• Disertasi
• Makalah
• Lembar Kerja
• Laporan penelitian
• Artikel/jurnal
2.Macam - Macam karya ilmiah

•Skripsi
•Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar
sarjana S1. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat teori orang lain. Pendapat tersebut
didukung data dan fakta empiris-obyektif baik berdasarkan penelitian langsung
observasi lapangan dan penelitian dilaboratorium
ataupun studi kepustakaan.Skripsi menuntut kecermatan
metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
•Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri sendiri.
Data diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium .

•Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang wajib dibuat oleh mahasiswa sebagai
persyaratan akhir pendidikannya.
MACAM-MACAM KARYA ILMIAH
•Tesis
•Tesis adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas
masalah.Tesis
mengandung metode pengumpulan analisis dan pengolahan data
dan
menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalita
s tesis harus nampak yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang
bebas dan kritis.Penulisannya baku dan tesis dipertahankan
dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentatif dan dihasilkan dari
suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
Makalah

2.2 Macam - Macam karya ilmiah


•Disertasi
•Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan program doktor.Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan p
enemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu.
•Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan pembahasannya
berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif.
Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu pokok dengan tujuan untuk dibacakan
di muka umum dalam suatu persidangan serta disusun untuk diterbitkan dan juga
merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk laporan hasil pengerjaan tugas sekolah
atau perguruan tinggi.Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah
yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris dan objektif.
Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berfikir deduktif danenduktif.
MACAM-MACAM KARYA ILMIAH
• Kertas kerja 
• Kertas Kerja seperti halnya makalah adalah juga karya tulis ilmiah
yangmenyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris dan objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam
daripada analisis dalam makalah.

• Menurut KBBI kertas kerja adalah karangan tertulis yang membahas


masalah tertentu yang disampaikan dalam suatu seminar untuk
mendapat jawaban lebih lanjut.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
•  1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan
dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin
disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari
karya ilmiah.
• 2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus
memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan
bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya
ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
• 3.Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari
penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan
dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
• 4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa
baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber,
teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya
ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin
disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
CIRI-CCCCCCCCIRI-CIRI KARYA
ILMIAH
• 5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
• Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah
akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan
bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang
dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi
takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
• 6. Bersifat Dekoratif
• Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki
satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang
logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus
bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa
membingungkan.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
• 7. Terdapat Kohesi
• Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan
babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau
tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus
memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya
harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
• 8. Bersifat Objektif
• Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya
ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus
menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak
memiliki kecondongan subjektifitas.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
• 9. Menggunakan Kalimat Efektif
• Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini
berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat
dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan
penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti
itu hanya akan membuat pembaca bingung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai