PENGUJIAN BASIS PATH

DAN
PENGUJIAN LOOP
 Basis Path Testing
• Sistem pengujian SW yang diajukan oleh
Tom Mc Cobe sebagai pengembangan basis
path sehingga memungkinkan desain test
case akan mendapatkan suatu ukuran
kekompleksitas logikal dan desain
prosedural dengan menggunakan ukuran ini
sebagai petunjuk.
• Test case yang dilakukan dijamin untuk
menggunakan setiap statemen di dalam
program paling tidak sekali selama test.
Pengujian Alur/Path
Pengujian Alur/Path
 Pengujian Alur/Path
• Jumlah jalur yang melalui program biasanya
sebanding dengan ukurannya
• Semua statemen kondisi diuji dengan kasus
true dan false
• Graf alir terdiri dari Node keputusan
• Node merepresentasikan 1 atau lebih statement
prosedural (N)
• Edge penunjuk aliran kontrol & analog dengan
anak panah bagan alir (E)
• Region ® : area yg dibatasi oleh edge &
simpul + 1
 Notasi dalam flowgraph
Sequence

If While

Until Case
 Bagan Alir

6 4
7 8 5
9
11 10
 Bagan Alir

1
Edge R2 Region
Node
2,3
R1
6 R4 4,5
7 R3 8
11
9
10
Independent Program Path :
Sembarang path pada program yg memperkenalkan
minimal 1 kondisi baru.
Contoh gambar sebelumnya dengan kondisi
Path 1 : 1,11
Path 2 : 1,2,3,4,5,10,1,11
Path 3 : 1,2,3,6,7,9,10,1,11
Path 4 : 1,2,3,6,8,9,10,1,11
Untuk menghitung banyakx path, digunakan perhitungan
Cyclomatic Complexity.
 Cyclomatic Complexity
Metrik SW yang menyediakan ukuran kualitatif
dari suatu program. Apabila digunakan dalam basis
path
berarti ukuran ini merupakan jumlah independent
path yang harus dikerjakan paling tidak dilewati.
CC V(G) untuk graph G:
V(G) = (E – N) + 2 V(G) = P + 1
R = Jumlah region E = Jumlah Edge
N = Juml Node P = Predikat Node
V = Vertex G = Graph
Contoh 1:
1

2
10
3
11 12
4
13
5

8 7
9
Contoh 2 :
1

2
3

4
5

10
6 7 8 9

14 13 12 11
Contoh 3:
1

2
R3
3 9
R4
R1
4 10

7 R2
5

8 6
Contoh 4
Contoh 5
Mulai

Selesai
 GRAPH MATRIK
SW yang dikembangkan untuk membantu basis
path berupa matriks 4 persegi yang mempunyai
ukuran sama dengan jumlah node flowgraph.
• Baris kolom : berkait dg node yg telah
ditentukan
• Pemasukan data : Hubungan antar node
Hubungan bobot menyediakan tambahan ttg
aliran kontrol nilai 1 jika ada hub dan 0 jika tdk
ada hub.
Hubungan bobot ini juga dpt diberi tanda dg
memperhatikan :
1. Kemungkinan link (edge) dikerjakan
2. Waktu yg digunakan untuk proses
3. Memori yg diperlukan selama traversal
link
4. Sumber daya di perlukan selama traversal
link.
 CONNECTED TO
1
NODE
1 2 3 4 5
a
NODE

3 1
a
1–1=0
e
b
2
f

5 4 d

g 3 d b 2–1=1
c

2 4 c f 2–1=1

5
g e 2–1=1
======
3+1=4