Anda di halaman 1dari 4

Nama : Stepenni

NIM : C102181052
Kelas : Agribisnis B
Mata Kuliah : Statistik Non Parametrik
Tanggal : Selasa, 8 Januari 2021

Jawaban

1) Hipotesis
HO : tidak terdapat hubungan antara keotoriteran dan perjuangan status social dalam
diri mahasiswa
H1 : terdapat hubungan yang positif antara keotoriteran dengan perjuangan status
social dalam diri mahasiswa (uji satu sisi)

Taraf Signifikan : α = 0,01


Statistic uji : (sampel kecil)
Skor
Mahasiswa Perjuangan D1 D2
Koetoriteran
Status Sosial
A 2 3 -1 1
B 6 4 2 4
C 5 2 3 9
D 1 1 0 0
E 10 8 2 4
F 9 11 -2 4
G 8 10 -2 4
H 3 6 -3 9
I 4 7 -3 9
J 12 12 0 0
K 7 5 2 4
L 11 9 2 4



2
d 1 =52

n
6∑ ¿1d 2
rs= 1
1 13
N −N

2
6 (5 )
=1
123−12

= 0,82

 Wilayah kritis : HO jika ditolak jika rs (obs) > table (=0,712)


 Keputusan : tolak HO karena rs (obs) = (=0,82) > rs table (=0,712)
 Kesimpulan : dengan kepercayaan 99% maka dapat simpulkan bahwa terdapat hubungan
yang positif antara keotoriteran dengan perjuangan status sosoal dalam diri mahasiswa.
2) Hipotesis
HO : tidak ada perbedaan mahasiswa STIS dalam menjaga kebersihan kampus
sepanjang sesi
H1 : ada perbedaan mahasiswa STIS dalam menjaga kebersihan kampus sepanjang sesi

Taraf Signifikan : α = 0,05


Statistic uji : (sampel kecil)
Sesi 1 R Sesi 2 R Sesi 3 R
4 22,5 2 6,5 2 6,5
4 22,5 3 15 1 2
3 15 3 15 1 2
4 22,5 2 6,5 2 6,5
3 15 1 2 3 15
3 15 3 15 3 15
3 15 4 22,5 2 6,5
3 15
2 6,5
3 15
R1 164 R2

Karena banyak data yang berangka sama maka digunakan factor koreksi (T=f3-t)
Data 1 2 3 4
T 3 6 14 4
T 24 210 1320 60

12
H= ¿
N ¿¿

12
H= ¿
24 ¿ ¿

H= 7.266104
Derajat bebas=K-1=3-1=2
 Wilayah kritis : Tolak HO Jika H> x2 0,05:2 (=5,991)
 Keputusan : tolak HO karena X2 Hst (=7,266104) > X2 0,05:2(=5,991)
 Kesimpulan : dengan tingkat kepercayaan 95% dapat simpulkan bahwa ada perbedaan
mahasiswa STIS dalam menjaga kebersihan kampus panjang sesi.
3) Hipotesis
HO : tidak terdapat hubungan antara penilaian juri X dari juri Y (r > o)
H1 : terdapat hubungan yang berbanding lurus antara penilaian juri X dari juri Y (r > o)
(uji satu sisi)

Taraf Signifikan : α = 0,05


Statistic uji : (sampel besar)
Peserta A B C D E F G H I J K L
Rangking X 3 4 2 1 8 11 10 6 7 12 5 9
Y 1,5 1,5 3,5 3,5 5 6 7 8 9 10,5 ,10, 12
5

Diurutkan F (x) nya menjadi


Peserta D C A B K H I E L G F J Jumlah
Rangking X 1 2 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Y 3,5 3,5 3,5 1,5 10,5 8 9 5 12 7 6 10,4
Concordant 8 8 8 8 1 3 2 4 0 1 1 0 44
Discordant 2 2 5 0 5 3 3 0 3 1 0 0 19
S= Ns-Nd=44-19=25
Karena ada data yang berangka sama di Y maka digunakan factor koreksi:
Data 95 90 69
T1 2 2 2
Ty (ty-1) 2 2 2

N
1
Ty= ∑ +( t−1 )=0,5 ( 2+2+1 ) =3
2 1=0


r= 1
2
( 12 ) ( 12−1 )−0 ¿ ¿ ¿

r= 0,39

r
Znt =
√2 ¿ ¿ ¿ ¿
 Wilayah kritis : Tolak HO Jika 2 > 20,05 (=1,645)
 Keputusan : tolak HO karena 2 ob (1,76) > 20,05 (=1,645)
 Kesimpulan : dengan tingkat kepercayaan 95% dapat simpulkan bahwa terdapat
hubungan yang berbanding lurus antara penilaian juri X dari juri Y dengan r = 0,39
4) Hipotesis
HO : perbedaan mesin tidak mengakibatkan perbedaan jumlah produk sepatu
H1 : perbedaan mengakibatkan perbedaan jumlah produk sepatu

Taraf Signifikan : α = 0,05


N=3 (sampel kecil) ; k=4
Statistik Uji
Tipe Mesin
Shift
I II III IV
Pagi 3 2 1 4
Sore 2 3 4 1
Malam 2 1 4 3
∑Rj 7 6 9 8

{ }
k
12
X2r= ∑ RJ −3 N (K + 1)
NK ( K +1) J=1

12
X2r= ( 72 +6 2+ 92 8 2 )−3.3( 4+1)
3,4 ( 4 +1 )

12
Xr2= ( 230 ) −45
60

Xr2 = 46-45
Xr2=1,0
Nilai P – Value – 0,910

 Wilayah kritis : Tolak HO Jika P-value <∝ (0,05)


 Keputusan : tolak HO karena 2 P-value > ∝
 Kesimpulan : dengan tingkat kepercayaan 95% dapat simpulkan bahwa perbedaan mesin
tidak mengakibatkan perbedaan jumlah sepatu yang diproduksi.

Anda mungkin juga menyukai