Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KEBUTUHAN DAN

IMPLIKASI DALAM BIDANG


PENDIDIKAN

FLORENSIUS BENTAR
NIM E852120001
A. Konsep Kebutuhan Individu
Setiap individu memiliki kebutuhan karena ia tumbuh dan berkembang
untuk mencapai kondisi fisik dan sosial psikologis yang lebih sempurna dalam
kehidupannya. Dengan adanya berbagai macam dorongan yang ingin di capai
manusia,semua itu mengakibatkan timbulnya kebutuhan yang harus dipenuhi
manusia.

Kebutuhan manusia antara lain :


1)      Kebutuhan primer,pada hakekatnya merupakan kebutuhan biologis atau
organik,dan merupakan kebutuhan yang didorong oleh motif asli. Contoh:
makan,minum,bernafas,dan papan.
2)      Kebutuhan sekunder,pada umumnya merupakan yang didorong oleh motif
yang dipelajari. Contoh: pengetahuan,hiburan,transportasi
B. Kebutuhan Dasar Individu
Menurut Lindgren :
1)      Kebutuhan individu untuk mendapatkan teman sejawat
2)      Kebutuhan individu untuk mengembangkan diri
3)      Kebutuhan individu untuk berhasil
4)      kebutuhan individu untuk mendapat kasih sayang dan cinta kasih.

Lewis, kegiatan remaja didorong berbagai kebutuhan, yaitu:


1)      Kebutuhan jasmaniah
2)      kebutuhan psikologis
3)      kebutuhan ekonomi
4)      kebutuhan sosial
5)      kebutuhan politik
C. Kebutuhan Peserta Didik Usia Sekolah Menengah dan Pemenuhan
a). Beberapa jenis kebutuhan remaja dapat diklarisifikasikan menjadi:
1. Kebutuhan Organi,yaitu makan, minum,nafas, dan seks
2. Kebutuhan emosional,kebutuhan untuk mendapatkan simpatik
3. Kebutuhan berpertasi
4. Kebutuhan untuk mengembangkan diri

b).  Pemenuhannya:
1. Kegiatan yang dilakukan secara biologis
2. Ikut serta organisasi dan mengambil posisi penting
3. Ikut dalam berbagai macam program

Masalah yang dihadapi Remaja :


a. Upaya untuk mengubah sikap dan perilaku menjadi lebih dewasa
b. Sering mengalami kesulitan untuk menerima fisiknya

c. Dalam memasuki kehidupan bermasyarakat,remaja selalu mendambakan


kemandirian
d. Harapan untuk berdiri sendiri
e. Merasa memiliki norma dan nilai kehidupan yang dirasa lebih sesuai dari pada norma dan nilai yang
ada di masyarakat.
D. Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis
1. Pengertian Kemandirian
Kemampuan seseorang untuk tidak bergantung kepada
orang lain,serta bertanggung jawab atas apa yang
dilakukan. Menurut Robert Havighurt, kemandirian terdiri dari
beberapa aspek:
1)      Emosi,kemampuan mengontrol emosi
2)      Ekonomi,kemampuan mengatur ekonomi
3)      Intelektual, Kemampuan mengatasi masalah
4)      Sosial, kemampuan untuk berinteraksi denag orang lain.
2. Proses berkembangnya kemandirian
Kemandirian diajarkan pada anak sedini mungkin sesuai
kemampuannya,karena segala sesuatu yang diusahakan sejak dini
akan dapat dihayati dan semakin berkembang menuju
kesempurnaan. Tingkat kemandirian seorang anak itu berbeda
karena semakin bertambah usia akan bertambah pula
kemampuan anak untuk berfikir secara objektif.

3. Kemandirian sebagai kebutuhan psikologis remaja


Memperoleh kebebasan merupakan suatu tugas bagi
remaja. Remaja mendambakan untuk diperlakukan dan dihargai
sebagai orang dewasa. Hal ini dikemukakan oleh Erikson, yang
menamakan proses tersebut sebagai”proses mencari identitas
ego”. Dalam mencapai kemandirian remaja akan mengalami
hambatan yang disebabkan karena masih tergantungnya pada
orang lain.
E. Kepercayaan Diri sebagai Kebutuhan Remaja
1. Pengertian Kepercayaan diri
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang
individu untuk mengembangkan penilaian positif,baik
terhadap diri sendiri maupun orng lain.
2. Karakteristik individu
Karakteristik yang percaya diri
1)      Percaya akan kemampuannya
2)      Berani menerima dan menghadapi penolakan orang
lain
3)      Punya pengendalian diri yang baik
4)      mempunyai cara pandang yang positif
Karakteristik kurang percya diri
1)      Menyimpan rasa takut
2)      Sulit menerima realita diri
3)      Takut gagal
4)      Cenderung menolak pujian yang ditunjukan secara
tulus.

creator by a soripada r 02/12/2012


4. Peran orangtua terhadap pembentukan
kemandirian remaja
Ada beberapa hal untuk menyikapi pembentukan
kemandirian remaja:
1)      Komunikasi,berkomunikasi dengan anak merupakan
cara yang efektif untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan
2)      Kesempatan,orangtua sebaiknya memberi
kesempatan kepada anak untuk membuktikan atau
melaksanakan keputusan yang diambilnya
3)      Tanggung jawab,bertanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang diperbuat merupakan kunci menuju
kemandirian.
4)      Konsistensi,konsisten orangtua dalam menerapkan
disiplin dan menanamkan nilai sejak dini untuk
mengembangkan kemandirian.

creator by a soripada r 02/12/2012


E. Kepercayaan Diri sebagai Kebutuhan Remaja
1. Pengertian Kepercayaan diri
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu untuk
mengembangkan penilaian positif,baik terhadap diri sendiri maupun
orng lain.
2. Karakteristik individu
Karakteristik yang percaya diri
1)      Percaya akan kemampuannya
2)      Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain
3)      Punya pengendalian diri yang baik
4)      mempunyai cara pandang yang positif
Karakteristik kurang percya diri
1)      Menyimpan rasa takut
2)      Sulit menerima realita diri
3)      Takut gagal
4)      Cenderung menolak pujian yang ditunjukan secara tulus.

creator by a soripada r 02/12/2012


3. Perkembangan rasa percaya diri
Pola asuh, kepercayaan diri tidak diperolrh secara instan,melainkan
melalui proses yang berlangsung sejak dini.
Pola pikir negatif, dalam hidup bermasyarakat,setiap individu
mengalami berbagai masalah. Individu yang rasa percaya dirinya lemah
selalu memersepsi segala sesuatu dari sisi negatif.
4. Memupuk rasa percaya diri
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang propesional,individu harus
memulainya dari dalam diri sendiri. Ada beberapa cara menghadapi krisis
percaya diri, yaitu:
1)      Evaluasi diri sendiri secara objektif, belajar menilai diri secara objektif
dan jujur.
2)      Beri penghargaan yang jujur terhadap diri, sadari dan hargailah sekecil
apapun keberhasilan dan potensi yang dimiliki
3)      Positive thinking, cobalah memerangi setiap asumsi,prasangka atau
persepsi negatif yang muncul dalam benak kita
4)      Gunakan Self-affirmation, yaitu berupa kata-kata yang membangkitkan
rasa percaya diri.
5)      Berani mengambil resiko, memprediksi resiko setiap tantangan yang
dihadapi,tidak perlu menghindari melainkan menggunakan strategi.

creator by a soripada r 02/12/2012


F. Implikasi Pemenuhan Kebutuhan Remaja
Terhadap Pendidikan
Pemenuhan kebutuhan fisik atau organik merupakan
tugas pokok. Kebutuhan ini harus di penuhi karena
merupakan kebutuhan untuk mempertahankan kehidupan
agar tetap tegar.
 Untuk mengembangkan kemampuan hidup
bermasyarakat dan mengenalkan berbagai norma
sosial,amat penting dikembangkan.

creator by a soripada r 02/12/2012


Proses pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik yang sempurna baik dalam
segi pengetahuan, perasaan, dan perbuatan agar menjadi manusia
yang sempurna.
Tujuan pendidikan anak MI bertujuan untuk memberikan bekal pada
peserta didik dalam menerima proses pendidikan selanjutnya,
oleh karena itu proses pendidikan harus di sesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan anak MI agar peroses pendidikan dapat
berimplikasi terhadap proses pendidikan yang telah dilaksanakan.
Perkembangan anak terhadap penyelenggaraan pendidikan di MI akan
berimplikasi terhadap perkembangan anak MI yang terdiri dari :
 Perkembangan fisik motorik
 Perkembangan sosial
 Perkembangan kognitif
 ff Perkembangan emosi
 Perkembangan bahasa
 Perkembangan moral
 Perkembangan agama

creator by a soripada r 02/12/2012

Anda mungkin juga menyukai