Anda di halaman 1dari 6

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 | https://pej-pgsd.unla.ac.

id

PENGARUH KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI


TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK
SEKOLAH DASAR
Farid S. Nurdin
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
Universitas Langlangbuana Bandung
Jalan Karapitan No.116, Cikawao, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40261
e-mail: farid.s.nurdin@unla.ac.id

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling dengan menggunakan
pendekatan Rasional Emotif Terapi (RET) terhadap kepercayaan diri anak sekolah dasar. Rasa percaya diri
adalah salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk meningkatkan
rasa percaya diri pada peserta didik, dibutuhkan bimbingan konseling yang harus dilakukan seperti
Rasional Emotif Terapi (RET) yang merupakan pendekatan dalam membantu memecahkan masalah-
masalah yang disebabkan oleh pola pikir yang bermasalah. Penelitian ini dilakukan di salah satu SD di Kota
Bandung dengan sampel penelitian yang dipilah sebanyak 25 orang melalui teknik Purposive Sampling.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Pre-experiment. Hasil dari penelitian ini adalah RET memiliki
pengaruh positif yang tinggi terhadap kepercayaan diri anak SD. Terdapat peningkatan yang signifikan
pada kemampuan kepercayaan diri anak SD yang dipengaruhi oleh penerapan teknik RET dengan selisih
rata-rata 7,4.

Kata Kunci: Kepercayaan diri, Teknik Rasional Emotif Terapi (RET)

Abstract. The purpose of this study is to find out the effect of counselling by Rational Emotive Therapy
(RET) on elementary students’ self confidence. Confidence is one of important personality aspects in
human’s life. To improve confidence on the students, counselling as RET is needed to be applied. The
approach can help students to solve the problems caused by troubled way of thinking. This study was
conducted in one elementary school in Bandung with the sample of 25 students who were chosen by
purposive sampling. The method in this study is Pre-experiment. The results show that RET has a highly
positive effect on elementary students’ confidence. There is a significant improvement on students’
confidence which is influenced by the implementation of RET with the average difference of 7,4.

Keywords: confidence, Rational Emotive Rational Technique, RET

Koresponding: Farid S. Nurdin | farid.s.nurdin@unla.ac.id

PENDAHULUAN ukur sumber daya manusia suatu


Proses belajar, khususnya di negara. Pemerintah selalu berusaha
lingkungan sekolah, berlangsung secara meningkatkan prestasi belajar peserta
bervariasi. Kondisi tersebut terlihat didik dengan berbagai upaya,
pada beberapa peserta didik yang diantaranya menyediakan sarana
mampu belajar dengan lancar dan pembelajaran, meningkatkan kualitas
sukses, sementara siswa lainnya merasa tenaga pengajar, mengembangan
kesulitan dalam mengikuti kegiatan kurikulum serta menciptakan
belajar. Pendidikan merupakan alat lingkungan belajar yang nyaman

44
Farid S. Nurdin

sehingga dapat mengembangkan Dalam dunia pendidikan, rasa


potensi-potensi yang dimiliki oleh percaya diri merupakan suatu kunci
peserta didik dalam mencapai tujuan utama yang sangat penting bagi setiap
pendidikan. siswa karena mereka dituntut untuk
Peserta didik dituntut aktif dalam mengeksplor setiap pemikiran yang
mengikuti kegiatan di sekolah sehingga mereka miliki. Terdapat ciri-ciri
mereka diharapkan untuk perilaku yang mencerminkan percaya
menggambarkan seberapa jauh diri menurut Anita Lie (2004), yaitu:
perubahan yang harus dilakukan dan 1. yakin pada diri sendiri,
masalah yang timbul dari perubahan itu 2. tidak bergantung pada orang lain,
sendiri sehingga menjadi masalah yang 3. tidak ragu-ragu,
cukup sulit untuk diatasi. Untuk 4. merasa diri berharga,
memahami jiwa peserta didik dan 5. tidak menyombongkan diri, dan
mencari solusi yang tepat bagi 6. memiliki keberanian untuk
permasalahnya, maka penting bagi kita bertindak.
memahami peserta didik dan Ciri-ciri orang yang memiliki rasa
perkembangan psikologinya, yaitu percaya diri tinggi juga diungkapkan
konsep diri intelegensi diri, emosi, motif oleh Thursan Hakim (2005) sebagai
sosial, moral, dan religinya. Namun berikut.
tidak jarang kita menemukan fenomena 1. Bersikap tenang dalam mengerjakan
permasalahan yang dihadapi oleh segala sesuatu,
peserta didik di sekolah, misalnya: 2. mempunyai potensi dan kemampuan
kurang bisa bersosialisasi dan tidak yang memadai,
yakin dengan dirinya sendiri sehingga 3. mampu menetralisasi ketegangan
mengabaikan kehidupan sosialnya, yang muncul di dalam berbagai
memandang masa depan suram, takut situasi,
dikritik dan merespon pujian dengan 4. memiliki kondisi mental dan fisik
negatif, serta hidup dalam keadaan yang cukup menunjang
pesimis dan suka menyendiri. penampilannya,
Rasa percaya diri adalah salah satu 5. memiliki kecerdasan yang cukup,
aspek kepribadian yang sangat penting 6. memiliki tingkat pendidikan formal
dalam kehidupan manusia. Hal tersebut yang cukup,
diungkapkan oleh Hakim (2005) bahwa 7. memiliki keahlian atau keterampilan
rasa percaya diri adalah suatu yang menunjang kehidupannya,
keyakinan seseorang terhadap segala 8. memiliki kemampuan bersosialisasi,
aspek kelebihan yang dimilikinya dan 9. memiliki latar belakang pendidikan
keyakinan tersebut membuatnya keluarga yang baik, dan
mampu untuk bisa mencapai berbagai 10. selalu bereaksi positif dalam
tujuan di dalam kehidupannya. Orang menghadapi berbagai masalah.
yang percaya diri yakin atas Orang yang tidak percaya diri
kemampuan mereka sendiri serta memiliki konsep diri negatif dan kurang
memiliki pengharapan yang realistis, percaya pada kemampuannya, karena
bahkan ketika harapan mereka tidak itu mereka sering menutup diri. Rasa
terwujud, mereka tetap berpikir positif percaya diri sangat berpengaruh pada
dan dapat menerimanya karena sikap suatu keberhasilan seseorang untuk
percaya diri membuat manusia menjadi menciptakan suasana yang lebih
paham akan kondisi dirinya sehingga nyaman baik untuk diri sendiri maupun
adanya kekuatan di dalam jiwa (Fisher, orang lain, dan dengan rasa percaya diri
1992). tersebut seseorang dapat dengan

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 45


Farid S. Nurdin

mudah melewati segala sesuatu yang kemampuannya (Berani bertanya


terjadi dihadapannya. Untuk memiliki dan menyampaikan pendapat).
rasa percaya diri, ada beberapa aspek Untuk meningkatkan rasa percaya
yang dapat dipenuhi menurut Lauster diri pada peserta didik, dibutuhkan
(dalam Gufron, 2010) yaitu: bimbingan konseling yang harus
1. Keyakinan akan kemampuan diri dilakukan seperti Rasional Emotif Terapi
yaitu sikap positif seseorsng tentang (RET) yang merupakan pendekatan
dirinya bahwa ia mengerti sungguh- dalam membantu memecahkan
sungguh akan apa yang dilakukan. masalah-masalah yang disebabkan oleh
2. Optimis yaitu sikap positif seseorang pola pikir yang bermasalah (Ellis, 1986).
yang selalu berpandangan baik dalam RET merupakan sistem psikoterapi yang
menghadapi segala hal tentang diri, mengajari individu bagaimana sistem
harapan, dan kemampuan. keyakinannya menentukan yang
3. Obyektif yaitu orang yang percaya dirasakan dan dilakukannya pada
diri memandang permasalahan atau berbagai pristiwa dalam kehidupan
segala sesuatu sesuai dengan (Palmer, 2010). RET juga menekankan
kebenaran semestinya, bukan bahwa manusia berfikir, beremosi, dan
menurut kebenaran pribadi atau bertindak secara simultan. Jarang
dirinya sendiri. manusia beremosi tanpa berfikir, sebab
4. Bertanggung jawab yaitu kesediaan perasaan-perasaan biasanya dicetuskan
seseorang untuk menanggung segala oleh persepsi atau situasi yang spesifik
sesuatu yang telah menjadi (Corey, 1988).
konsekuensinya. Karakteristik proses RET adalah
5. Rasional dan realitas yaitu analisa aktif-direktif, kognitif-eksperiensial,
terhadap suatu masalah, suatu hal, Emotif-ekspreriensial, Behavioristik. RET
suatu kejadian dengan menggunakan menggunakan berbagai cara yang
pemikiran yang diterima oleh akal bersifat kognitif, efektif, dan behavioral
dan sesuai dengan kenyataan. yang disesuaikan dengan kondisi.
Afiatin dan Martaniah (2000) Adapun teknik yang dimaksud
merumuskan beberapa aspek dari diantaranya teknik-teknik Emotif
Lauster dan Guilford yang menjadi ciri (Afektif) yang meliputi Assertive
maupun indikator dari kepercayaan diri adaptive, Bermain Peran, Imitasi;
yaitu: teknik-teknik behavioristik meliputi
1. Individu merasa kuat terhadap reinforcement, Social Modeling, Teknik
tindakan yang dilakukan. Hal ini Life Models (model dari kehidupan
didasari oleh adanya keyakinan nyata); Teknik-teknik Kognitif meliputi
terhadap kekuatan, kemampuan, dan Home work assigments, Latihan
keterampilan yang dimiliki (Memiliki assertive (Latipun, 2008).
tanggung jawab). Pendekatan RET dapat dilakukan
2. Individu merasa diterima oleh untuk membantu anak yang kurang
kelompoknya. Hal ini dilandasi oleh percaya diri, karena kurang rasa
adanya keyakinan terhadap percaya diri dimulai dari pola pikir yang
kemampuannya dalam berhubungan salah, keragu-ragu yang muncul karena
sosial (mampu berinteraksi dengan suatu hal yang ada pada pikiran peserta
lingkungan). didik tersebut. Menghilangkan
3. Individu memiliki ketenangan sikap. gangguan emosional yang dapat
Hal ini didasari oleh adanya merusak diri seperti : benci, takut, rasa
keyakinan terhadap kekuatan dan bersalah, cemas, was-was, sehingga
akibat berpikir yang irasional dan

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 46


Farid S. Nurdin

melatih serta mendidik konseling agar mempraktekan perilaku baru


dapat menghadapi kenyataan hidup mereka.
secara rasional dan mengakibatkan 3. Rasional emotif menekankan pada
kepercayaan diri, nilai-nilai dan praktek terapeutik yang
kemampuan diri (Willis, 2014). komprehensif dan eklektik.
Langkah-langkah dalam 4. Rasional emotif mengajarkan klien
menerapkan RET dipaparkan oleh Ellis cara-cara mereka bisa melakukan
(1986) sebagai berikut: terapi sendiri tanpa intervensi
1. Mengajak klien berpikir pada langsung dari terapis.
beberapa ide rasional yang Di sisi lain, penerapan RET pun
mndorong banyak tingkah laku memiliki kekurangan (Ellis, 1986)
terganggu. sebagai berikut:
2. Menggunakan analisis logika untuk 1. Rasional emotif tidak menekankan
meminimalkan kepercayaan irasional kepada masa lalu sehingga dalam
klienn. proses terapeutik ada hal-hal yang
3. Menunjukan kepada klien hakekat tidak diperhatikan.
berpikir mereka yang tidak logis. 2. Rasional emotif kurang melakukan
4. Menunjukan bagaimana pembangunan hubungan antar klien
kepercayaan-kepercayaan ini bekerja dan terapis sehingga klien mudah
dan bagaimana mereka akan diintimidasi oleh konfrontasi cepat
menyebakan gangguan-gangguan terapis.
behavioral dan emosi. 3. Klien dengan mudahnya terbius
5. Menggunakan kemustahilan dan dengan oleh kekuatan dan wewenang
rumor untuk menantang terapis dengan menerima pandangan
ketidakrasionalan berpikir klien. terapis tanpa benar-benar
6. Menerangkan bagimana ide-ide ini menantangnya atau
dapat digantikan dengan ide-ide yang menginternalisasi ide-ide baru.
lebih rasional dan lebih empirik 4. Kurang memperhatikan faktor
7. Mengajarkan kepada klien bagaimana ketidaksadaran dan pertahanan ego.
menggunakan pendekatan ilmiah Dengan menerapkan RET pada
berpikir. proses pembelajaran, peneliti berharap
8. Menggunakan metode behavior dan adanya pengaruh terhadap peningkatan
emotif untuk membantu klien rasa percaya diri peserta didik di
menangani secara langsung perasaan sekolah dasar.
mereka dan melawan gangguan-
gangguan mereka. METODE
Pendekatan RET yang dikembangkan Penelitian ini dilakukan di salah
oleh Albert Ellis (1986) mempunyai satu SD di Kota Bandung. Populasi
kelebihan sebagai berikut: penelitian ini adalah seluruh peserta
1. Rasional Emotif menawarkan didik kelas 6 Tahun Ajaran 2016-2017
dimensi kognitif dan menantang klien yang secara teori kepercayaan diri
untuk meneliti rasionalitas dari peserta didik yang dilibatkan adalah
keputusan yang telah diambil serta peserta yang memiliki kekurangan
nilai yang klien anut. dalam kepercayaan dirinya. Sampel
2. Rasional Emotif Terapi memberikan penelitian yang dipilah sebanyak 25
penekanan untuk mengaktifkan Orang melalui Teknik Purposive Sam-
pemahaman yang di dapat oleh klien pling Penelitian ini dilakukan dalam
sehingga klien akan langsung mampu kurun waktu 2 bulan. Penelitian ini
dilakukan dengan metode Pre-

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 47


Farid S. Nurdin

eksperimen. Penelitian pre-eksperimen Tabel 1. Hasil pengolahan data


hasilnya merupakan variabel dependen
bukan semata-mata dipergaruhi oleh
variabel independen (Sugiono, 2010).
Hal ini dapat terjadi dikarenakan tidak
adanya variabel kontrol dan sampel
tidak dipilih secara acak. Desain
penelitian ini merupakan sebuah
rancangan bagaimana penelitian ini
dilaksanakan. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
one group pretest posttest design. Dalam Berdasarkan tabel 1 diperoleh informasi
desain ini, sebelum sampel diberikan bahwa nilai sig.(2-tailed) diperoleh nilai
perlakukan, sampel diberikan pretest 0,049 lebih kecil dibandingkan taraf
dan di akhiri perlakuan sampel diberi signifikansi 0.05 yang berarti bahwa
posttest. Desain ini digunakan sesuai terdapat pengaruh yang signifikan
tujuan yang hendak dicapai yaitu penerapan RET terhadap kepercayaan
pengaruh penerapan RET terhadap diri anak SD yang dilakukan selama 2
kepercayaan diri anak SD. Tahapan bulan.
pelaksanaan dalam penelitian ini
meliputi : Tabel 2. Data hasil Paired Samples
1. Memberikan pretest untuk Statistics
mengukur kepercayaan diri anak SD
sebelum diberikan perlakuan dengan
lembar instrumen observasi kepada
anak SD kemudian.
2. Kemudian perlakuan yaitu dengan
cara menerapkan RET kepada anak
SD yang telah dipilih secara aturan Berdasarkan hasil table 1
sampel. diinterpretasikan bahwa rata-rata nilai
3. Memberikan posttest untuk pretest peroleh 172,60 sedangkan rata-
mengukur apakah ada pengaruh rata nilai posttest diperoleh nilai 180,00
perubahan kepercayaan diri setelah yang berartinya bahwa penerapan
diberikan perlakuan (treatment) perlakuan RET terdapat perubahan
Tahapan akhir dalam penelitian dengan selisih 7,4.
meliputi:
1. Mengolah data hasil pretest dan post- SIMPULAN DAN SARAN
test serta menganalisis instrument. Adapun simpulan penelitian
2. Menganalisis data hasil penelitian adalah sebagai berikut: Terdapat
dan membahas temuan penelitian. pengaruh positif tinggi RET terhadap
3. Memberikan kesimpulan kepercayaan diri anak SD. Terdapat
berdasarkan hasil pengolahan data. peningkatan yang signifikan
kemampuan kepercayaan diri anak SD
HASIL DAN PEMBAHASAN yang dipengaruhi oleh penerapan teknik
Berdasarkan data yang diperoleh, RET dengan selisih rata-rata 7,4.
kemudian di olah dengan menggunakan RET memiliki pengaruh positif
SPSS, diperoleh hasil analisis data pada yang tinggi terhadap kepercayaan diri
tabel berikut. anak SD, sehingga penerapan ini bisa
diterapkan pada permasalahan lain

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 48


Farid S. Nurdin

yang berhubungan dengan pola pikir Palmer, Stephen. 2011. Konseling dan
siswa SD selain rasa percaya diri. Di Psikoterapi. Yogya: Pustaka
samping itu, pendekatan ini akan sangat Pelajar
berguna bagi para guru karena akan Willis, Sofyan S. 2014. Konseling
sangat membantu guru dalam Individual Teori dan Praktek.
menyikapi permasalahan yang dihadapi Bandung: Alfabeta.
siswa siswi nya.

DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, T. dan Martaniah, S.M. 2005.
Peningkatan Kepercayaan Diri
Remaja Melalui Konseling Group.
Jurnal Psikologi, 6 :66-79
Corey, Gerald. 2010. Teori dan Praktek
Konseling dan Psikoterapi.
Bandung : Rosda Karya
Ellis, Albert. 1986. Pengantar Teori
Konseling. Terjemahan Sukardi,
Dewa Ketut. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Fisher, James. 1992. Menjual Percaya
Diri di Tahun 90an. Jakarta :
Rajawali Pers.
Ghufron, N M. 2010. Teori-teori
Psikologi. Online. Yogyakarta : Ar-
Ruzz Media
(http://scholar.google.co.id,
diakses 13 Maret 2018).
Hakim. T. 2005. Mengatasi Rasa Tidak
Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Hartono dan Sudarmaji. 2012. Psikologi
Konseling. Jakarta : Kencana
Lie, A.. 2004. 101 Cara Meningkatkan
Percaya Diri Anak. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.

Primaria Educationem Journal | Volume 1 | Nomor 1 | Mei, 2018 49

Anda mungkin juga menyukai