Puji dan syukur penulis penjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan dan karunianya, karena atas berkat dan rahmat-nyalah penulis dapat
menyelesaikan penulis laporan. Penulis laporan ini disusun untuk memenuhi syarat
dalam mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) DAN Ujian Akhir Nasional (UAN).
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah memberikan sumbangan waktu, tenaga, bimbingan, nasehat dan kepada penulis
sehingga laporan ini dapat selesai. Untuk itu kepada kesempatan ini penulis
mengucapkann banyak terima kasih kepada :
1 . Bapak Yeremias Agung, S.E, Selaku manager Cu Lantang Tipo.
2 . Bapak Mujito, A.Md, Selaku Pembibing Instansi.
3 . Ibu Dra,Sri Rahayuni, Selaku Kepala Sekolah SMKN 01 Nanga Pinoh.
4 . Ibu Maria Endang,S.Pd, Selaku Ketua Jurusan.
5 . Ibu Atik Wulandari, S.P Selaku Guru Pembibing.
6 . Karyawan/karyawati instansi Cu Lantang Tipo.
7 . Beserta Bapak/ibu guru SMK Negeri 1 Nanga Pinoh.
Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan oleh karena itu,
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang akan semakin membagun demi
mengembangkan dan penyempurnaan laporan ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Masalah.................................................................................................1
C. tujuan Penulisan....................................................................................1
D. Manfaat Penulisan................................................................................2
E. Metode Pengumpulan Data...................................................................2
F. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan..........................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum..................................................................................3
B. Struktur Organisasi...............................................................................4
C. Pembahasan...........................................................................................6
D. Kegiatan................................................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................14
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Masalah
Adapun masalah yang dihadapi penulis pada saat melaksanakan PSG
adalah :
‘’ Bagaimana sistem kerja di Kantor Samsat? ‘’
1
c. Sebagai bukti penulis telah mengikuti Pendidikan Dasar Sistem Ganda ( PSG)
2
BAB III
PEMBAHASAN
3
setiap 5 Tahun mereka harus wajib ganti STNK (Surta Tanda Kendaraan
Bermotor).
MUTASI MASUK adalah dimana suatu kendaraan baik itu roda 2
(dua) maupun roda 4 (empat) dari wilayah daerah lain masuk kedaerah
wilayah kita, begitu juga sebaliknya dengan MUTASI KELUAR
Kantor ini salah satu bentuk telegram Kapolri No. Pol : T / 673 /
1993 tanggal 17 Juni 1993 tentang MUTASI Kendaraan Bermotor, sesuai
dengan tata yang diperlukan, dan terhadap RANMOR (Kendaraan
Bermotor) tersebut wajib dilakukan penelitian dokumen serta pengecekan
Phsyik atas RANMOR (Kendaraan Bermotor) tersebut sesuai dengan
persyaratan guna menghindari terjadinya kendaraan tersebut apakah asli
atau illegal ( kendaraan curian).
Untuk dapat dilaksanakan, diperlukan dukungan penuh dari
masyarakat dan karyawan serta Anggota yang bersangkutan, dan atasan
diharapkan dapat menerima dan menegakan pelaksanaan program system
pelayanan ini sebagai salah satu tanggung jawab utamanya yang bertujuan
yang menerapkan kenyamanan.
B. Struktur Organisasi
PETUGAS LANTAS
KASI PENETAPAN PETUGAS JASA RAHARJA
POLRES SANGGAU
Drs. HERI, M.Si ZULFIANDI
I.G. KETUT
NIP. 196904261989121001 NPP. 961534449
PARYATNA
KOORDINATOR UIPPD
BALAI KARANGAN
GUSTIA LAZUARDI
NIP. 198106292010011003
4
C. Pembahasan Masalah
Di era serba digital ini ternyata masih banyak masyarakat khususnya wajib
pajak (WP) yang tidak mengetahui akan Samsat atau Sistem Administrasi
Manunggal Satu Atap, bahkan beberapa menganggap Samsat itu sebagai dinas
atau organisasi perangkat daerah yang mandiri padahal di dalamnya terdapat
beberapa unsur organisasi. Oleh karena itu, agar tidak bingung simak ulasan
singkat berikut.
Pengertian Samsat
Samsat atau Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap merupakan
serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan Registrasi dan Identifikasi
Kendaraan bermotor (Regiden Ranmor), pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan pembayaran
Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) dan Angkutan
Jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi dalam Kantor Bersama Samsat.
Defisini Samsat di atas adalah definisi berdasarkan Peraturan Presiden nomor 5
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
Kendaraan bermotor. Penyelenggaraan samsat yang dilaksanakan oleh
Kepolisian negara Republik Indonesia khususnya bagian lalu lintas, Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah yang melakukan pemungutan pajak Provinsi dan
Badan usaha yang berada dalam satu kesatuan yaitu Kantor Bersama Samsat.
1. Pembina Samsat
2. Koordinator Samsat
3. Pelaksana Samsat
1. Pembina Samsat
Pembina Samsat terdiri dari pembina tingkat nasional dan juga pembina
tingkat provinsi. Dimana pembina pada tingkat nasional terdiri dari Menteri yang
menyelenggarakan urusan di bidang pemerintahan dalam negeri, Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan, dan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sedangkan pembina samsat pada tingkat
5
provinsi terdiri dari Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah, dan Kepala Cabang
Badang Usaha.
Pembina Samsat tingkat nasional mempunyai tugas:
a. menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria dalam pelayanan,
pembentukan, pengembangan Samsat, sumber daya manusia, sarana
prasarana dan sistem informasi Samsat serta sistem pembayaran Samsat
melalui transaksi elektronik
b. memberikan bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis kepada Pembina
Samsat tingkat provinsi
c. melaksanakan supervisi, analisa dan evaluasi terhadap kegiatan pelaksanaan
Samsat dan
d. menyampaikan laporan kegiatan pelaksanaan Samsat setiap tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Presiden.
2. Koordinator Samsat
Koordinator samsat terdiri atas Koordinator Kantor Bersama Samsat untuk
seluruh wilayah hukum Kepolisian Daerah yang dilaksanakan oleh Direktur Lalu
Lintas Kepolisian Daerah dan Koordinator pada setiap Kantor Bersama Samsat
di wilayah hukum Kepolisian Resor yang dilaksanakan oleh pejabat teknis yang
bertanggung jawab di bidang Regident Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah
bagi Kantor Bersama Samsat yang berada di wilayah hukum Kepolisian Daerah
6
dan pejabat teknis yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas bagi Kantor
Bersama Samsat yang berada di wilayah hukum Kepolisian Resor.
e. menerima laporan secara periodik setiap bulan dari unsur pelaksana Samsat
3. Pelaksana Samsat
Pelaksana Kantor Bersama Samsat terdiri dari 3 (tiga) unsur, yaitu :
a. Kepolisian.
7
b. Satuan kerja pengelola keuangan daerah yang melaksanakan pemungutan
pajak provinsi.
c. Badan usaha.
a. pemantauan
1. pendahuluan
2. pelaksanaan
4. penutup.
D. Kegiatan PSG
Berikut uraian kegiatan-kegiatan penulis lakukan selama melaksanakan
Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) pada Cu Lantang Tipo Tempat Pelayanan Nanga
Pinoh
( Minggu ke-1 dari tanggal 01 s/d 05 bulan juli 2014 )
HARI JAM MASUK KEGIATAN JAM PULANG
8
SENIN 07.00 Perkenalan 11.00
SELASA 07.00 1. Pembagian Tugas 15.00
2. Update Data
RABU 07.00 1. Update Data 15.00
KAMIS 07.00 1. Update Data 15.00
2. Menyusun Slip Masuk Dan Slip
Keluar
JUMAT 07.00 1. Update Data 15.00
SABTU 07.00
9
( Minggu ke-4 dari tanggal 21 s/d 26 juli 2014 )
HARI JAM MASUK KEGIATAN JAM PULANG
SENIN 07.00 1. Mengupadate data 15.00
2. Menulis slip keluar dan slip
masuk
SELASA 07.00 1. Mengisi formulir kredit 15.00
2.Update data
RABU 07.00 1. Pendidikan dasar di desa 15.00
Tengkajau
KAMIS 07.00 1. Mengisi formulir anggota 15.00
2. Update data
JUMAT 07.00 1. Mengisi formulir kredit 15.00
SABTU 07.00 Kesekolah 13.00
10
masuk
11
SABTU 07.00 Kesekolah 11.00
SISWA
( Minggu ke-11 dari tanggal 08 s/d 13 bulan september 2014 )
12
HARI JAM MASUK KEGIATAN JAM PULANG
SENIN 07.00 1. Update data 15.00
2. Mengisi slip keluar dan slip
masuk
SELASA 07.00 1.Fotocopy SPK 15.00
2. Mengisi formulir anggota kredit
RABU 07.00 1. Update data 15.00
KAMIS 07.00 1. Mengisi slip keluar dan slip 15.00
masuk
JUMAT 07.00 1. Mengisi slip keluar dan slip 15.00
masuk
2.Mengisi formulir kredit
SABTU 07.00 1. Mengisi slip keluar dan slip 11.00
masuk
13
SENIN 07.00 1. Mengisi formulir anggota baru 15.00
2. Mengisi slip keluar dan slip
masuk
SELASA 07.00 1.Update data 15.00
2. Mengisi formulir anggota baru
RABU 07.00 1. Update data 15.00
KAMIS 07.00 1. Mengisi formulir anggota baru 15.00
JUMAT 07.00 1. Menulis memo angngota keluar 15.00
2. Menulis slip masuk
SABTU 07.00 15.00
Absensi :
- Sakit ..................... hari
- Ijin ..................... hari
- Alpa ..................... hari
B . KANTOR / INSTANSI
BAB III
PENUTUP
14
A. Kesimpulan
SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap)
adalah kantor yang umumnya bergerak dibidang system pelayanan
perpajakan kendaraan bemotor dan Mutasi kendaraan bermotor dari daerah
satu ke daerah wilayah lainnya. Dimana setiap masyarakat harus wajib
membayar pajak kendaraan bermotor mereka setiap tahunnya dan selama
setiap 5 Tahun mereka harus wajib ganti STNK (Surta Tanda Kendaraan
Bermotor).
MUTASI MASUK adalah dimana suatu kendaraan baik itu roda 2
(dua) maupun roda 4 (empat) dari wilayah daerah lain masuk kedaerah
wilayah kita, begitu juga sebaliknya dengan MUTASI KELUAR
Kantor ini salah satu bentuk telegram Kapolri No. Pol : T / 673 /
1993 tanggal 17 Juni 1993 tentang MUTASI Kendaraan Bermotor, sesuai
dengan tata yang diperlukan, dan terhadap RANMOR (Kendaraan
Bermotor) tersebut wajib dilakukan penelitian dokumen serta pengecekan
Phsyik atas RANMOR (Kendaraan Bermotor) tersebut sesuai dengan
persyaratan guna menghindari terjadinya kendaraan tersebut apakah asli
atau illegal ( kendaraan curian).
B. Saran
Bagi Pihak Instansi
- Dihapkan kepada pihak instansi agar dapat memberi kritik dan saran
kepada peserta PSG jika pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal, agar
peserta PSG lebih teliti dalam bekerja
- Diharapkan kepada pihak instansi / pembimbing instansi agar lebih
meningkatkan kontrol terhadap peserta PSG.
15