DISUSUN OLEH
.................................. ..................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
.................................. ..................................
NIP. NIP.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan praktik kerja lapangan ini dengan selamat, baik dan lancer.
Penyusun laporan praktik kerja lapangan ini merupakan tindak lanjut dari
kegiatan praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan sebelumnya.Dari praktik
kerja lapangan ini saya mendapatkan data-data yang berguna sebagai dasar
pembuatan laporan ini.
Tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah
banyak membantu, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat Kepala Sekolah SMKN 2 Toraja Utara, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Vokasi dan Hubin, Kepala Program Studi, Guru Pembimbing, Wali Kelas,
Segenap Guru dan TU, Pimpinan dan Pembimbing serta Staf di Perusahaan,
Orang Tua dan teman-teman yang telah membantu saya dari awal prakerin hingga
selesainya laporan ini.
Adapun kekurangan yang terdapat dalam laporan ini, mohon dimaafkan
serta saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Sekian dan
terimakasih.
HEPRI BUNTU
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
PO Litha & Co didirikan di Makale, Tana Toraja oleh Litha Brent pada
tahun 1967. PO Bus Litha & Co berkantor pusat di Jl Gunung Merapi 135,Pisang
Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
PIMPINAN
BENGKEL
OPERASIONAL
LOGISTIK
PEMBUKUAN
PEMASARAN
TIKET PAKETT
2.3 Peraturan Perusahaan
Kerja setiap hari dan jam kerja mulai dari jam 09.00-16.00.
BAB III
a. Adapun langkah - langkah yang bisa kita lakukan untuk melakukan perawatan dan
perbaikan rem tromol yaitu :
1. Melepas Tromol
Melepas Tromol
Lepaskan tromol rem ( brake drum ), jika kesulitan untuk melepas tromol rem gunakan
dua buah baut sesuai dengan keperluan dan jangan pernah mencongkel tromol
menggunakan obeng pada bagian belakangnya. Pada saat mengencangkan baut saat
melepas melepas tromol, kencangkan secara bergantian agar mendapatkan beban yang
sama dan menghindari kerusakan mur tanam pada tromol rem
Catatan :
b. Berikan high temp grease ( gemuk ) pada permukaan tempat sliding sepatu rem
Pemeriksaan :
a. Gerakkan sepatu rem dengan obeng ke kiri dan ke kanan dan rasakan apakah sepatu
rem dapat bergerak dengan lembut.
b. Periksa keausan permukaan backing plate yang berhubungan langsung dengan sepatu
rem dan anchor
c. Periksa permukaan sepatu rem, backing plate dan anchor terhadap karat
3. Memeriksa Ketebalan Sepatu Rem
b. Jika ketebalan kurang dari spesifikasi, gantilah sepatu rem dengan yang baru
Catatan :
Ketebalan ditentukan dengan nilai ukuran kanvas rem pada posisi yang paling tipis dari
kedua sepatu rem
Periksa kondisi sepatu rem secara visual terhadap kerusakan sebagai berikut :
a. Terbakar
Periksa apakah terdapat kebocoran minyak rem pada silinder roda (wheel cylinder),
dengan cara membuka sedikit karet ( boot wheel cylinder).
b. Putar baut penyetel rem sampai diameter tromol dan sepatu rem jika dikurangkan akan
mendapatkan selisih antara 0,40 ~ 0,60 mm
Catatan :
Pada saat akan melakukan pengukuran diameter sepatu rem, pasangkan tromol rem dan
injak pedal agar didapatkan posisi sepatu rem yang benar.
a. Gunakan caliper atau vernier caliper, ukur diameter dalam tromol untuk mengetahui
keausan tromol.
b. Jika keausan tromol sudah melebihi batas yang ditentukan gantilah tromol dengan yang
baru
c. Ukurlah tromol rem minimal pada dua posisi yang saling bersilangan, jika ukuran
besarnya tromol dari kedua posisi tersebut tidak sama maka tromol disebut “ OVAL “.
d. Keovalan tromol yang melebihi limit dapat mengakibatkan brake judder ( rem
bergetar ) pada saat bekerja
a. Bersihkan brake shose dari kotoran debu dengan menggunakan sabun dan air
b. Bersihkan minyak, oli, grease yang menempel pada brake shoe dengan kertas amplas
Catatan :
a. Dilarang membersihkan tromol rem dan sepatu rem menggunakan udara bertekanan
karena debu rem dapat menyebabkan ISPA ( penyakit pernapasan )
b. Tidak di ijinkan membersihkan rem menggunakan bensin atau sejenisnya, karena hal
ini dapat menyebabkan sepatu rem menjadi berminyak dan rem menjadi kurang pakem
a. Putar baut penyetel rem sampai diameter tromol dan sepatu rem. Selisih ukuran
diantara keduanya antara 0,40 ~ 0,60 mm
Catatan : Pada saat akan melakukan pengukuran diameter sepatu rem, pasangkan tromol
rem dan injak pedal agar didapatkan posisi sepatu rem yang benar.
10. Mengukur Diameter Sepatu Rem
Catatan :
Pada saat menginjak pedal rem pastikan bahwa semua tromol dan caliper rem piringan
depan sudah terpasang, jika terdapat satu tromol atau caliper rem yang belum terpasang
maka piston rem dari wheel cylinder maupun caliper yang belum terpasang akan keluar
dari silindernya.
a. Penyetel rem otomatis yang beroperasi dengan rem tangan ( hand brake )
Putar auto adjuster ke arah sepatu rem menyempit beberapa gigi, pasangkan
tromol.Operasikan rem tangan atau rem kaki, periksa apakah penyetel rem otomatis
kembali ke posisi semula.
d. Gunakan obeng minus, putar penyetel kearah mengembang sampai tromol tidak dapat
diputar
e. Tekan tuas penyetel otomatis menggunakan obeng minus, putar penyetel 8 notch
( gigi ) kearah penyetel menyempit
g. Injak pedal rem beberapa kali sampai tidak terdengar bunyi klik dari dalam tromol rem
roda belakang.
d. Tarik tuas rem tangan beberapa kali sampai tidak terdengar bunyi klik dari dalam
tromol rem roda belakan
b. Buang udara yang ada didalam saluran minyak rem dari jarak yang paling jauh
dari master silinder. Sebagao contoh, jika master silinder terletak pada bagian
depan sebelah kanan, maka silinder roda yang paling jauh adalah bagian roda
belakang sebelah kiri. Pembuangan ini dilakukan bisa dengan menginjak pedal
rem beberapa kali.
Catatan
- Minyak rem harus diganti setiap 20.000 km atau 1( satu ) tahun sekali
tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
- Cuci dengan segera permukaan cat yang terkena minyak rem, karena minyak
rem akan segera merusakkan permukaan cat.
b. Periksa secara visual, dan pastikan tidak ada perbedaan yang menyolok antara
sepatu rem sebelah luar dan dalam ( gambar B ).
c. Pastikan, keausan kanvas rem merata
d. Ganti sepatu rem rem jika kausan sudah melebihi limit.
3. Memeriksa Keausan dan Kerusakan Pada Piringan Rem Secara Visual
b. Sebelum mengukur run out, check free play bearing hub roda depan, apakah
masih masuk dalam spesifikasi
c. Ukur menggunakan dial gauge, dan putar piringan secara berlahan - lahan
7. Penggantian Pad Kit Rem Depan
Catatan :
Jangan melepaskan / membuka selang flexible dari caliper rem
a. Gunakan lithium base glycol grease ( gemuk ) pada permukaan anti squeal
shims
d. Pasang caliper
e. Tekan pedal rem beberapa kali dan check level minyak rem harus berada pada
garis “ MAX “ dan tambahkan bila kurang.
Catatan :
- Penggantian pad kit diharuskan berikut anti – squeal shims
- Pastikan tidak ada oli atau grease pada permukaan gesek pad kit
8. Mendorong Masuk Piston Pada Califer Untuk Memasang Pad Rem Yang
Baru
a. Gunakan gagang palu untuk mendorong pioston rem agar masuk kedalam
silinder rem
b. Lakukan hal ini dengan hati-hati, jika terlalu keras mendorongnya, bisa
menambahkan batang besi ( aspak ) untuk disampungkan
Catatan :
- Untuk mencegah minyak rem tupah dari resevoir minyak rem. Pada saat piston
rem ditekan bukalah / kendorkan bleeder plug ( nepel )
Itulah beberapa proses yang dapat kamu lakukan untuk melakukan langkah -
langkah perawatan dan perbaikan rem piringan ( disk brake ).
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Saya berharap adik adik berikutnya bisa lebih banyak yang praktik kerja
lapangan di PO LITHA & CO.