Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI JASATEC ENGINERING

DI SUSUN OLEH :

1. PUTRI ADELLIA XI TP
2. FIQRI KHADAFI XI TP
3. GINANJAR SUPRIHATIN XI TP
4. SATRIA PAMUNGKAS R.T XI TP

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PEMESINAN

SMK NEGERI 1 NANGGULAN

TAHUN 2019 / 2020

1|Page
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DISUSUN OLEH :
Nama Siswa Kelas NIS
PUTRI ADELLIA XI TP 2951
FIQRI KHADAFI XI TP 2941
GINANJAR SUPRIHATIN XI TP 2942
SATRIA PAMUNGKAS.R.T XI TP 2956

Telah diterima dan disetujui dengan baik sebagai salah satu syarat kenaikan kelas
Tahun Pelajaran 2020 dan kelulusan tahun 2021

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nanggulan


Kulon Progo,……………..

Pembimbing DU/DI Guru Pembimbing

Rohman Suharis, S.T


NIP. 19690601 200701 1 020

Ketua Program Keahlian

Drs. Yohanes Suwarno


NIP.19640405 198803 1 017

Pemimpin DU/DI Kepala Sekolah

Adriand Nurhidayat, ST SUKIRNA, S.Pd., M.Pd.


NIP.196350413 199103 1 008

2|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas yang telah diberikan dalam melaksanakan tugas Praktek Kerja
Lapangan.
Laporan ini merupakan salah satu syarat sebagai pelengkap kegiatan prakerin
yang telah dilaksanakan, dengan tersusunnya laporan ini kita sadar akan
keterbatasan ilmu pengetahuan yang kita miliki, sehingga dalam penyusunan
laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun demikian kita yakin dengan
usaha yang semaksimal mungkin maka dapat menyajikan suatu karya yang
bermanfaat bagi kita serta pihak lain pada umumnya.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Sukirna, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SMK N 1
NANGGULAN yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk
menjalankan kegiatan PKL di BENGKEL JASATEC ENGINERING
2. Bapak Drs. Yohanes Suwarna selaku KAKOMLI jurusan teknik permesinan
3. Suharis, S.T NIP. 19690601 200701 1 020 selaku pembimbing dari sekolah
4. Pimpinan dan karyawan BENGKEL JASATEC ENGINERING serta kepada
semua pihak yang telah membantu
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ke dua orang tua yang selalu
mendoakan dan memberikan nasihat kepada penulis. Maka dari itu saya selaku
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan dan kemajuan untuk hasil yang lebih baik dimasa yang akan
datang.

3|Page
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………..………………………

KATA PENGANTAR .…………………………………….……........................

DAFTAR ISI …...………………………………………………………...…..…..

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN ....................................................
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1.1 PROFIL DU/DI ……………………………………………….


2.2 STRUKTUR ORGANISASI DU/DI …………………………
2.3 KEGITAN PKL DAN TEKNIS PELAKSANAAN………
2.4 HASIL DAN PEMBAHASAAN…………………………

BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN…………………………………….39
3.2 SARAN………………………………………………39
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….......41

Lampiran

4|Page
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN

1) MAKSUD

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan institusi pendidikan menengah yang


bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil siap pakai pada level menengah.
Berkaitan dengan hal tersebut, pola pembelajaran di SMK lebih menekankan pada
pembelajaran praktek daripada pembelajaran teori. Pembelajaran praktek di SMK dapat
dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, yaitu lapangan
Praktik Kerja Lapangan adalah Praktik Keahlian Produktif yang dilaksanakan
di Industri, berbentuk penerapan ilmu – ilmu yang telah diberikan di sekolah
dengan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa ( pekerjaan yangsesungguhnya)
di Industri / Perusahaan.

2) TUJUAN
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu upaya untuk
menyiapkan kesiapan kerja di dunia nyata , yaitu :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara
sekolah dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

5|Page
1.2 Manfaat dan Sasaran Praktek Kerja Industri
Manfaat
a) Manfaat bagi peserta didik
Adanya Praktek Kerja Industri diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
siswa sebagai berikut :

1. Sebagai tempat pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh


di bangku sekolah.
2. Memperoleh pengetahuan tentang perkembangan dunia usaha/dunia
industri.
3. Sebagai sarana pembelajaran Kewirausahaan.
b) Manfaat bagi sekolah
Adanya praktek kerja industri diharapkan akan memberikan manfaat bagi
sekolah sebagai berikut :

1. Sekolah memperoleh informasi tentang perkembangan yang terjadi di


dunia usaha/dunia industri sebagai sarana untuk mengadakan validasi
kurikulum yang akan diterapkan di sekolah.
2. Sekolah mendapatkan kesempatan untuk melakukan proses pembelajaran
yang tidak mungkin dilaksanakan di lingkungan sekolah karena
keterbatasan sarana dan prasarana.
3. Sekolah dapat menindaklanjuti pelaksanaan praktek industri dengan
melakukan kerjasama untuk penyaluran tamatan.
c) Manfaat bagi DU/DI

Dengan adanya praktek kerja industri, pihak DU/DI diharapkan akan


memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. DU/DI berkesempatan untuk mendapatkan tenaga kerja yang murah.


2. DU/DI berkesempatan untuk memperoleh calon tenaga kerja siap pakai.
3. DU/DI memperoleh tambahan pengetahuan dari sekolah yang belum
ada/belum diterapkan di unit usahanya.

6|Page
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKERIN

1.1 Profil Bengkel Jasatec Engineering


Pendiri Bengkel jasatec adalah bapak Muhammad Khozim, bengkel ini
berdiri pada tahun 1983. Awalnya bengkel ini adalah sebuah bengkel kecil yang
hanya mempunyai 1 buah mesin bubut, 1 buah mesin colter, dan 1 buah mesin las
listrik. Dahulu bengkel ini bernama Bengkel Al-hikmah di rumah Bpk M. Kodzim
yang mempunyai 1 operator yaitu Bapak Soedarmadji. awalnya pada tahun 1982-
1985 Bapak H. Soedarmadji sebagai operator mesin berkeliling didaerah
Purworejo-Kutoarjo untuk mencari pelanggan, Kemudian karyawan dan di
bengkel Al-Hikmah mulai bertambah seiring bertambahnya mesin dan volume
pekerjaan yang harus dikerjakan., Hingga saat ini pengalaman reparasi yang
ditempuh oleh bengkel Al-Hikmah menempuh rentang waktu ±31 tahun hingga
akhirnya merubah namanya menjadi bengkel mesin Jasatec dan kini telah pindah
lokasi di depan terminal purworejo.
Setelah Bpk Muhammad khozim tidak mampu memimpin perusahaan
bengkel Jasatec, bengkel ini diwariskan kepada putranya Bapak Ir. H. Budi
Hartoyo.
Hingga saat ini bengkel Jasatec telah bermitra dengan beberapa perusahaan
besar swasta maupun pemerintah seperti PO.Sumber alam & PT Indotama. Kini
sudah 33 tahun bengkel mesin jasatec sudah mempunyai 10 cabang yang terbesar
di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebagian di jawa barat.
Dengan berbagai fasilitas dan peralatan yang cukup lengkap dan
memadai,bengkel ini menjadi bengkel permesinan terbesar kedua di Yogyakarta.
Bidang Usaha :
Bengkel Mesin Jasatec adalah perusahaan perseorangan dimana
pengembangan dan pengolahan dilakukan oleh pemilik perusahaan, oleh karena
itu kekayaan dan hutang piutang perusahaan menjadi tanggung jawab pemilik
perusahaan.Bengkel ini bergerak di bidang jasa perbengkelan dan pembuatan
barang-barang jadi yang dapat dibuat dengan mesin dan peralatan yang ada.

7|Page
Data Karyawan
Jumlah karyawan ada 19 orang, terdiri dari17 pria dan 1 putri, sebagai berikut :

1. Direktur : 1 orang
2. Direktur Produksi : 2 orang
3. Staf Kantor : 1 orang
4. Karyawan Bagian Bubut : 6 orang
5. Karyawan Bagian Kontruksi : 5 orang
6. Karyawan Bagian Reparasi Mesin dan Listrik : 1 orang
7. Pengemudi (driver) : 1 orang
8. Staf Gudang : 1 orang
9. Satpam : 1 orang

Jam kerja karyawan :


1. Senin-Kamis Jam : 08.00-16.00
Istirahat Jam : 12.00-13.00
2. Jum’at Jam : 08.00-16.00
Istirahat Jam : 11.30-13.00
3. Sabtu Jam : 08.00-15.00
Istirahat Jam : 12.00-13.00
Tabel Daftar Mesin dan AlatJasatec Enginering

NO Mesin Jumlah
1 Mesin bubut 6
2 Mesin frais miling 3
3 Mesin sekrap 1
4 Mesin gerinda tangan 3
5 Mesin gerinda duduk 2
6 Mesin bor tangan 2
7 Travo las 3
8 Mesin pres 2
9 Kompresor 1
10 Gergaji mesin 1
11 Plasma Cutting 1
12 Travo las mik/argon 1

8|Page
1.3 Struktur Organisasi Jasatec Enginering

STRUKTUR ORGANISASI
BENGKEL JASATEC

Pimpinan
Adrian Nurhidayat

Kepala Bengkel Admin dan Kasir

Roh man Wati

Gudang dan Bahan Baku


Bagian Mekanik Bagian Non
Mekanik Wati

Bagian Produksi Bagian Oto motif

Mesin Bubut Rebuild Blo k Engine

Operator 1 Surface Grinding Asisten

Maryanto Riadi Qo mar

Operator 2 Cran kshaft Grinding


GGrinding
Totok Dedi

Operator 3 Vert ical Boring &HM

Saian Joko

Operator 4 Asisten

Sony Muazin

9|Page
1.3 Kegiatan Prakerin dan Teknis Pelaksanaan

N HARI / JENIS KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


O TANGGA NAMA PESERTA
L ADELLIA 22 SATRIA 27 FIKRI 12 GINANJAR13
1. Senin,04-11 Perkenalan Perkenalan , Perkenalan Perkenalan
karyawan mengerinda karyawan karyawan
velg mobil
2. Selasa,05- Perkenalan Membubur Membantu Pengenalan
11 lingkungan dan karyawan mesin mesin
industry mengerinda
velg mobil
3. Rabu,06-11 Menyiapkan Membubur Mengambilkan Pengamatan
alat alat dan alat alat pembubutan
mengerinda
velg mobil
4. Kamis,07- Menyiapkan Membubur Mengambilkan Mensenter
11 alat alat dan alat alat benda kerja
mengerinda
velg mobil
5. Jumat,08- Menyiapkan Membubur Mengambilkan Mensenter
11 alat lat dan alat alat benda kerja
mengerinda
velg mobil
6. Sabtu,09- Menyiapkan Mensenter Menyiapkan Memperhatika
11 alat alat gardan truk alat alat n pengelasan

7. Senin,11-11 Memperhatika Mensenter Memotong plat Mbubut rata as


n cara gardan truk tipis
membubut

10 | P a g e
yang benar
8. Selasa,12- Melihat Mensenter Menjaga Mbubut rata
11 karyawan gardan truk gudang
membubut
9. Rabu,13-11 Menjaga Mensenter Bersih bersih Menyenter
gudang garden truk halaman
bengkel
10. Kamis,14- Mensenter Menturner Bubut facing Mengambil alat
11 cekam 4(empat) silinder head
dan
mengefrais
rata
11. Jumat,15- Mensenter Menturner Memotong as 70 Menjaga
11 cekam 4(empat) silinder head mm gudang
12. Sabtu,16- Mensenter Menturner Mengebor plat Mengergaji as
11 cekam 4(empat) silinder head
13. Senin,18-11 Menyiapkan Mengefrais Membubut rata Mengebor plat
alat alat rata silinder as
head
14. Selasa,19- Mencuci mesin Mengefrais Memotong baut Mengetap
11 motor dengan rata silinder 3 cm
solar head
15. Rabu,20-11 Bersih bersih Membubut Mengebor nilon Bor + tap plat
velg mobil
16. Kamis,21- Menjaga Membubut Menjaga Mengambilkan
11 gudang velg mobil gudang alat alat
17. Jumat,22- Mensenter Membubut Mengebor plat Menyenter
11 cekam 4(empat) velg mobil tipis
18. Sabtu,23- Mengergaji Membubut Menggerinda Mengambilkan
11 baut velg mobil plat tipis alat alat
19. Senin,25-11 Menyelap Memotong Menyelap Sakit
discbrake as 100mm disbrake

11 | P a g e
20. Selasa,26- Menyelap Memotong Menjaga Mengergaji
11 discbrake as 100mm gudang
21. Rabu,27-11 Menyelap Memotong Mengetap Jaga gudang
discbrake as 100mm
22. Kamis,28- Menyelap Memotong Menggerinda Tidak ada
11 discbrake as 100mm kerjaan
23. Jumat,29- Menjaga Menggerind Mengebor plat Menungu bubut
11 gudang a velg mobil saringan
24. Sabtu,30- Mengebor plat Menggerind Membubut rata Bersih bersih
11 untuk saringan a velg mobil as
25. Senin,02-12 Mengebor plat Mengetap Memotong ulir Tidak ada
untuk saringan plat 3 cm kerjaan
26. Selasa,03- Mengebor plat Mengetap Mengebor as Mengambilkan
12 untuk saringan plat alat alat
27. Rabu,04-12 Sakit Mengebor Menjaga Facing as
plat saringan gudang
air
28. Kamis,05- Mengebor plat Mengebor Mengebor dan Ngetap
12 untuk saringan plat saringan mengasah pahat
air
29. Jumat,06- Mengebor as Mengebor Ijin ambil PIP Mengerinda
12 plat saringan plat
air
30. Sabtu,07- Sakit Mengebor Mengebor nilon Acara keluarga
12 plat saringan
air
31. Senin,09-12 Menjaga Mengebor Mengebor as Jaga gudang
gudang plat saringan
air
32. Selasa,10- Bersih bersih Mengebor Membubut rata Gergaji as
12 plat saringan
air

12 | P a g e
33. Rabu,11-12 Mengebor ring Mengebor Menyelap Ngebor
diameter 5,5 plat saringan discbrake
air
34. Kamis,12- Membubut ring Mengebor Mengebor plat Mengerinda
12 diameter 80 plat saringan
air
35. Jumat,13- Membubut ring Mengebor Menjaga Jaga gudang
12 diameter 80 plat saringan gudang
air
36. Sabtu,14- Menyelap Mengelas Bubut facing Membubut as
12 discbrake ulir dan mengebor
plat
37. Senin,16-12 Menyelap Mengetap Menggerinda Mbubut
discbrake openg openg plat
38. Selasa,17- Menyelap Mengebor Mengebor Mencopot
12 discbrake plat mobil setting klep
39. Rabu,18-12 Menjaga Membuat Membubut rata Jaga gudang
gudang mur buat
kepala
pembagi
40. Kamis,19- Membubut Mengebor Mengebor as Jaga gudang
12 lingkaran plat tebal
diameter 45 5cm
41. Jumat,20- Membubut Mengelas Gerinda bor Jaga gudang
12 lingkaran ulir
diameter 45
42. Sabtu,21- Menyiapkan Mengelas Mengebor Sakit
12 barang barang ulir
43. Senin,23-12 Menjaga Memotong Mengebor dan Sakit
gudang topi velg menjaga
mobil gudang
44. Selasa,24- Menjaga Memotong Mengebor dan Jaga gudang

13 | P a g e
12 gudang topi velg menggerinda
mobil
45. Rabu,25-12 Menjaga Memotong Membubut rata Jaga gudang
gudang topi velg
mobil
46. Kamis,26- Acara keluarga Memotong Membubut Jaga gudang
12 topi velg facing
mobil
47. Jumat,27- Mensenter Memasang Mengetap baut Jaga gudang
12 cekam 4(empat) velg mobil
48. Sabtu,28- Menjaga Membubut Frais lubang Jaga gudang
12 gudang velg mobil sepi
49. Senin,30-12 Menjaga Membantu Bubut Jaga gudang
gudang membuat
roda gigi
50. Selasa,31- Bersih bersih Membantu Mengebor Bersih bersih
12 satu tahunan membuat
roda gigi
51. Rabu,01-01 Libur Libur Libur Libur
52. Kamis,02- Membubut as Menjaga Mengebor as Jaga gudang
01 gudang
53. Jumat,03- Membubut Mengefrais Membubut Mencopot
01 nilon rata silinder facing setting klep
head
54. Sabtu,04- Acara keluarga Mengelas Mengetap dan Jaga gudang
01 ulir mengefrais rata
55. Senin,06-01 Menjaga Mencopot Mengebor nilon Membuat ktp
gudang topi velg
mobil
56. Selasa,07- Membubut Mencopot Membubut Tidak ada
01 lingkaran topi velg facing kerjaan
mobil

14 | P a g e
57. Rabu,08-01 Mengebor nilon Mencopot Membubut Tap +
topi velg facing,mengeta memasang
mobil p dan mengebor recoil
58. Kamis,09- Menjaga Membubut Menjaga Mencopot
01 gudang velg mobil gudang setting klep
59. Jumat,10- Menyelap Tidak Mengebor plat Jaga gudang
01 berangkat tipis
60. Sabtu,11- Mengebor Membubut Mengebor as Mencopot bos
01 untuk as velg mobil klep
61. Senin,13-01 Membubut as Membubut Mengerinda Tap + ngrecoil
velg mobil plat
62. Selasa,14- Menjaga Membubut Mengebor Jaga gudang
01 gudang velg mobil
63. Rabu,15-01 Mengergaji besi Membubut Membubut rata
velg mobil dan memotong
plat
64. Kamis,16- Mengerinda Mengelas Memotong
01 plat ulir garden bahan dan
truk mengefrais
65. Jumat,17- Bersih bersih Mengefrais Membubut
01 silinder head diameter dalam
66. Sabtu,18- Mengerinda Mengefrais Mengebor Tap + recoil
01 plat silinder head
67. Senin,20-01 Mengefrais Mengecat Mengebor as
dan
menggerinda
velg
68. Selasa,21- Mengebor as Mengelas Mengamplas
01 ulir dan mengebor
selongsong
69. Rabu,22-01 Menyelap Mengebor as Mengebor plat
roda

15 | P a g e
70. Kamis,23- Menyelap Membubut Mengerinda
01 velg mobil roda gigi
71. Jumat,24- Menjaga Membubut Mengasah bor
01 gudang velg mobil
72. Sabtu,25- Mengetap Membubut Mengecat dan Mencopot bos
01 velg mobil mengebor klep
73. Senin,27-01 Ijin kesekolah Mengefrais Memotong Kesekolah
rata dengan bahan dan
kepala mengamplas
pembagi
74. Selasa,28- Membubut rata Mengefrais Mengebor dan Tap + recoil
01 rata dengan mengefrais
kepala cetakan
pembagi
75. Rabu,29-01 Belanja Mencopot Mengebor Mengetap +
topi velg cetakan memasang
mobil recoil
76. Kamis,30- Mengerinda as Mencopot Mengefrais Mencopot
01 menjadi balok topi velg cetakan setting klep
mobil
77. Jumat,31- Memfacing ,me Membubut Mengefrais Belanja recoil
01 ratakan dan velg mobil cetakan memasang
mengerinda recoil
78. Sabtu,01- Tidak ada Membubut Mengefrais Tidak ada
02 kerjaan velg mobil cetakan dan kerjaan
mengerinda
plat segi 8
79. Senin,03-02 Mbubut as dan Membubut Mengerinda Menjaga depan
mengambil velg cetakan dan
barang yang mengebor
sudah jadi
80. Selasa,04- Mensekrap segi Mengebor Mengebor nilon Mereamer

16 | P a g e
02 enam plat setting klep
Hasil dan Pembahasan

1. Pembubutan

Membubut Ass -Pipa

Langkah –langkah :

 Menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan : pahat,chuk bor,senter


dril,kunci inggris,dial indicator,jangka sorong,mickro meter,
 Pahami gambar
Mengecek mesin
 Pasang steddy ress pada mesin
 Pasang benda kerja pada mesin
 Setel benda kerja dengan dial indicator
 Membubut ass pipa sesuai ukuran
 Lalu diamplas agar halus
 Setelah selesai copot benda kerja tersebut
 Bersihkan mesin
 Selesai

2. Sekrap

Menyekrap spie

Langkah-langkah :

 Menyiapkan peralatan: pahat,jangka sorong


 Menyiapkan bahan
 Cek mesin
 Stel bahan pada mesin
 Skrap sesuai dengan ukuran T=16 mm,L=19 mm
 Lepas benda kerja
 Bersihkan mesin

17 | P a g e
 Selesai
3. Frais

Membuat Spi

Langkah-langkah

 Menyiapkan peralatan: pahat,jangka sorong


 Menyiapkan bahan
 Cek mesin
 Stel bahan pada mesin
 Pasang arbor dan penyangganya
 Pasang pisau jari pada arbor
 Pasang benda kerja pada ragum
 Setel benda kerja tegak lurus dengan pisau jari
 Lalu frais sampai sesuai ukuran yang diinginkan
 Setelah selesai copot benda kerja dan bersihkan mesinnya

4. Mengetap

Langkah-langkah mengetap:

 Sediakan benda kerja yang akan ditap.

 Pilih ukuran tap yang dibutuhkan.

 Jepit tap pada pemegang tap.

 Masukan ujung tap kelubang benda kerja yang akan ditap hingga tegak

lurus.

 Putar tap hingga masuk sedikit dan putar kembali kearahberlawanan untuk

menghaluskan ulir.

 Lakukan berulang kali hingga bagian lubang telah terkena tap.

18 | P a g e
5. Mengecat benda kerja.

Langkah-langkah pengecatan :

 Siapkan peralatan yang diperlukan (cat dan thiner)

 Campurkan cat dan thiner sesuai takaran dan aduk

 Cat benda kerja hingga rata (Pengecatan dapat dilakukan menggunakan

kuas cat atau sprayer)

A. DEFINISI MESIN

LAS LISTRIK
Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan
mengganakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan
disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair,
demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya.

MESIN GERINDA

Mesin Gerinda adalah suatu alat ekonomis untuk menghasilkan bahan


dasar benda kerja dengan permukaan kasar maupun permukaan yang halus untuk
mendapatkan hasil dengan ketelitian yang tinggi.

19 | P a g e
Mesin Bubut
Mesin Bubutadalah perkakas untuk membentuk benda kerja dengan gerak
utama berputar inilah yang menyebabkan terjadinya penyayatan oleh alat potong
(tool) terhadap benda kerja.

MILLING (FRAIS)

Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas
bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena
selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian
dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda
kerja

SEKRAP

Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai


gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan
ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Pahat
bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti :
a.Meratakan bidang : baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
b.. membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb .
c. membuat bidang bersudut/ bertingkat.

Mesin potong Gas ( Blander)


Blander adalah alat potong dengan menggunakan gas elpiji dengan oksigen.

Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin yang gerakanya memutarkan alat
pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut
(pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan
lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong
berputar yang disebut bor.

20 | P a g e
B.JENIS-JENIS MESIN BOR

1.Mesin bor meja


Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini
digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas
sampai dengan diameter 16 mm).

2. Mesin bor tangan (pistol)


Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan
tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk
melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam.

3. Mesin bor Radial


Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang
besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin
telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.

4.Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)


Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar,
dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik
turun. Pada proses pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai
kebutuhan. Meja dapat diputar 3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada
batang mesin, sehingga mejanya dapat digerakkan naik turun dengan
menggerakkan engkol.

Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya
selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan
salah sau faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun
didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat
bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu
dilaksanakan.
Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
 Adanya unsure-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah di jelaskan
dia atas
 Adanya kesadaran dalam menjaga keamana da kesehatan kerja
 Teliti dalam bekerja

21 | P a g e
 Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamana dan
kesehatan kerja

PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA.


DALAM KONTRUKSI

1. Helm Las
Helm Ias maupun tabir las digunakan untuk melindungi kulit muka dan
mata dari sinar las (sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit
maupun mata,Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat mengurangi
sinar ultra violet dan ultra merah tersebut.

2. Sarung Tangan
Sarung tangan dibuat dari kulit atau asbes lunak untuk
memudahkan memegang pemegang elektroda. Pada waktu mengelas harus
selalu dipakai sepasang sarung tangan.
3. Apron
Apron adalan alat pelindung badan dari percikan bunga api yang dibuat
dari kulit atau dari asbes.
4. Sepatu
Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api, Bila tidak
ada sepatu.

22 | P a g e
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya PKL, maka diharapkan dapat menjalin hubungan yang
sinergis antara pihak sekolah dengan pihak dunia usaha/dunia industri. Hubungan
yang sinergis ini tentunya diharapkan akan memberikan keuntungan pada kedua
belah pihak, serta dapat menambah pengetahuan yang luas terhadap para siswa
yang akan melaksanakan atau yang telah melakukan praktek industri.

Demikian Laporan PKL ini kami susun, Apabila dalam meyampaikan


informasi ada kesalahan, kami meminta maaf sebesar besarnya. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

 KESIMPULAN

Dari hasil praktik industri yang kami laksanakan di JASATEC


ENGINERING,dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Dengan melaksanakan praktik industri ,kita bisa mendapatkan tambahan
keterampilan dari DU/DI
 Dengan melaksanakan praktik industri,kita dapat mengeahui jenis-jenis
pekerjaan dan peralatan yang digunakan pada suatu perusahaan dan benda
kerja
 Dengan melaksanakan praktik industri,kita bisa mendapatkan banyak
pengalaman
 Dengan melaksanakan praktik industri dapat memaksimalkan ilmu yang
telah didapatkan pada saat praktik di sekolah
 Dengan melaksanakan praktik industri, maka ilmu pengetahuan terhadap
dunia kerja semakin luas

 SARAN

 Untuk DU/DI:

 Tingkatkan kebersihan bengkel


 Tingkatkan kualitas produk yang dihasilkan
 Peralatan keselamatan kerja hendaknya diperhatikan
 Tingkatkan perawatan terhadap mesin dan alat yang digunakan

23 | P a g e
 Untuk sekolah:
Peralatan dan peralatan praktik yang ada diperbarui serta dioptimalkan dalam
pengunaan dan perawatan

24 | P a g e
LAMPIRAN

Gambar: proses pengeboran as


dengan mesin bubut

Gambar: proses mengelas velg mobil


dengan topi velg yang baru

Gambar: foto bersama pelajar, guru


pembimbing dan pemilik bengkel

Gambar: mengefrais segi enam

25 | P a g e
Gambar: mesin setting klep silinder
head pada mobil
Gambar: Velg mobil setelah dibubut
dan akan diganti topi velg baru

Gambar:salah satu mesin bubut di jasatec

Gambar: mesin bor frais di jasatec

26 | P a g e
Gambar: Ruangan bengkel jasatec

Gambar:Ruangan gudang jasatec

DAFTAR PUSTAKA

Laporan Praktek Kerja Industri Di Jasatec Engineering.

Yogyakarta : SMK N 1 NANGGULAN 2016

https://cyanidelabs.wordpress.com/2019/01/07/contoh-laporan-prakerin-jurusan-
teknik-mesin-lengkap/
http://seputarinfomenarik.blogspot.com/2014/11/contoh-laporan-prakerin-
jurusan-teknik_22.html

27 | P a g e
28 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai