Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI PT. AUTO INDO UTAMA
Jl.Gelora, Jl. Jenggolo, Pucang, Sidoarjo

DISUSUN OLEH
VINCENTIUS DAU SEGA KELAS XI TKR 9

ZAKKY AJI LUTHFI KURNIAWAN KELAS XI TKR 9

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM


KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK
“Antartika”1 Sidoarjo TERAKREDITASI A
Jl. Siwalanpanji, Tlp (031) 8962851, Fax. (031) 8960486, Buduran, Sidoarjo

TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

I
LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI PT. AUTO INDO UTAMA
Jl. Gelora, Jl. Jenggolo, Pucang, Sidoarjo

MESIN BENSIN

DISUSUN OLEH :
VINCENTIUS DAU SEGA KELAS XI TKR 9

ZAKKY AJI LUTHFI KURNIAWAN KELAS XI TKR 9

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM


KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK
“Antartika”1 Sidoarjo TERAKREDITASI A
Jl. Siwalanpanji, Tlp (031) 8962851, Fax. (031) 8960486, Buduran, Sidoarjo

TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

II
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Di PT. AUTO INDO UTAMA


Jl. Gelora, Jl. Jenggolo, Pucang, Sidoarjo
Oleh:

Sidoarjo, .......................... 2023

Pimpinan Industri Pembimbing Industri

RIZAL UDIN

Kepala Sekolah Pembimbing Sekolah

(Wali kelas)

Drs. H. TOHIRIN, M.Pd INDAH SUKARTIARI S.Pd

NIP. 19600603 198503 1 015

III
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah tuhan yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk kelulusan
Kelas XI Tahun Ajaran 2019/2020.

Laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Tohirin, selaku Kepala SMK “Antartika” 1 Sidoarjo, yang telah
memberi ijin untuk melakukan praktek kerja industri.
2. Bapak Bagus Wiardi P, S.Pd selaku kepala program studi jurusan Teknik Kendaraan
Ringan yang telah memberi ijin untuk melakukan praktek kerja industri.
3. Ibu Indah Sukartiati, S.Pd selaku pembimbing sekolah dan sebagai Wali kelas yang
telah memberi masukan dan motovasi untuk terus belajar.
4. Mas Rizal selaku pimpinan industry PT. AUTO INDO UTAMA Yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
5. Bapak Staff dan Karyawan PT. AUTO INDO UTAMA
Jl. Gelora , Jl. Jenggolo, Pucang, Kec. Sidoarjo, Kab.Sidoarjo Yang telah menerima kami
dengan ramah – ramah .
6. Rekan-rekan SMK “Antartika” 1 Sidoarjo yang turut membantu baik pada waktu
Praktek Industri maupun dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini masih
banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca demi sempurnanya penyusunan laporan prakerin ini.
Semoga laporan prakerin ini bermanfaat khususnya bagi para pembaca.

Hormat Kami

Penyusun

IV
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................ I
HALAMAN JUDUL .................................................................................... II
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... III
KATA PENGANTAR................................................................................... IV
DAFTAR ISI ................................................................................................ V

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1. Latar belakang ................................................................................. 1.1
2. Tujuan laporan ................................................................................. 1.2
(a) Tujuan umum.......................................................................... 1.2.1
(b) Tujuan khusus ......................................................................... 1.2.2
3. Manfaat PKL ..................................................................................... 1.3

BAB II PROSES KERJA .......................................................................... 2


A. Landasan teori ................................................................................ 2.1
B. Waktu pelakasanaan Dan kegiatan yang dilakukan ..................... 2.2

BAB III PENUTUP .................................................................................... 3


A. Kesimpulan ..................................................................................... 3.1
B. Saran – saran .................................................................................. 3.2
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. VI
LAMPIRAN ................................................................................................ VII

v
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi


pengetahuan, ketrampilan serta sikap secara utuh. Tuntutan proses
pencapaiannya melalui pembelajaran pada sejumlah mata pelajaran yang
dirangkai sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dalam mencapai
kompetensi tersebut. Pendidikan tingkat menengah terutama Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai tugas mempersiapkan dan
membekali lulusannya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di
bidang teknologi. Tuntutan ini maka dalam penyelenggaraan pendidikan
selalu diupayakan adanya peningkatan dan penyempurnaan segala perangkat
pendidikannya baik mengenai teori kurikulum, saran fisik, bangunan, peralata
yang memadai, dan tenaga guru yang berkualitas serta manajemen yang baik
dan sehat.
Disamping itu untuk memperdalam dan memperluas kemampuan
professional dan menghayati lingkungan kerja dalam situasi yang sebenarnya,
maka sebelum menyelesaikan pendidikannya, siswa diwajibkan
melaksanakan program Praktek kerja lapangan (PKL) atau pendidikan sistem
ganda (PSG).
Praktek Kerja Industri atau Pendidikan Sistem Ganda pada dasarnya
merupakan kegiatan intrakrikuler yaitu perpaduan kegiatan di sekolah dan
kegiatan di Industri atau dunia usaha dalam suatu kesatuan sistem untuk
mencapai tingkat keahlian professional tertentu disamping itu setelah
menyelesaikan Praktek kerja lapangan (PKL) atau Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) dituntut adanya laporan PKL, laporan tersebut akan di uji dengan
maksud agar siswa mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan PKL dan
memberi masukan (timbal balik) bagi sekolah dari dunia usaha atau industri,
untuk kemantapan dan pengembangan program pendidikannya.

1
Dalam rangka menunjang keterampilan siswa atau meningkatkan mutu
pendidikan tamatan SMK terutama SMK Antartika I Sidoarjo serta dalam
rangka Praktek kerja lapangan (PKL) diadakanlah praktik kerja industri.
Oleh karena itu membantu dan menunjang kegiatan Praktik Kerja
Industri maka disusunlah kelengkapan tersebut seperti jurnal kegiatan siswa
dan siswa diarahkan utuk pembuatan laporan agar juga dapat sebagai ukuran
kemampuan saat mendapatkan sertifikat dari industri.
Maka dari itulah harapan utama dari pembuatan laporan ini adalah agar
dapat mengesahkan kecerdasan dan keterampilan siswa, serta agar siswa
mampu membuat laporan saat keluar dari sekolah (tamat) atau saat ke dunia
kerja.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

a. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan Dunia


Usaha / Industri agar bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu
Pendidikan Menengah Kejuruan.
b. Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan
hubungan kerjasamanya.
c. Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara bersama-sama
melaksanakan prakerin

2. Tujuan khusus

a. Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan Industri


b. Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif
c. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja

d. Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di


dunia usaha dan industri
e. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
kewirausahaan, jenjang karir dan tekun

2
f. Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji dengan konsep-
konsep yang didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan
lapangan kerja.
g. Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan
yang diperoleh di sekolah
h. Membentuk kemampuan siswa dan menetapkan sikap profesional yang
diperlukan siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja

C. Manfaat

Adapun manfaat dari Praktek kerja lapangan (PKL) adalah :

1. Dapat mengenali segala pekerjaan Industri dilapangan sehingga setelah


selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan
kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan
memperoleh masukan serta umpan baik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan kerja.
3. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian peralatan dan kenyataan yang ada dilapangan
kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
4. Terjadinya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah dan
DU/DI sehingga program pembelajaran dan pelatihan dapat berjalan
dengan baik.

3
BAB II PROSES KERJA

A. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Umum Mesin Bensin

Motor bakar adalah jenis mesin kalor yang termasuk Mesin Pembakaran Dalam
(Internal Combustion Engine). Internal Combustion Engine (I.C. Engine) adalah
mesin kalor yang mengubah energi kimia bahan bakar menjadi kerja mekanis,
yaitu dalam bentuk putaran poros. Energi kimia bahan bakar pertama diubah
menjadi energi panas melalui proses pembakaran atau oksidasi dengan udara
dalam mesin. Energi panas ini meningkatkan temperatur dan tekanan gas pada
ruang bakar. Gas bertekanan tinggi ini kemudian berekspansi melawan
mekanisme mekanik mesin. Ekspansi ini diubah oleh mekanisme link menjadi
putaran crankshaft, yang merupakan output dari mesin tersebut. Crankshaft
selanjutnya dihubungkan ke sistem transmisi oleh sebuah poros untuk
mentransmisikan daya atau energi putaran mekanis yang selanjutnya energi ini
dimanfaatkan sesuai dengan keperluan.
Siklus Otto pada mesin bensin disebut juga dengan siklus volume konstan, dimana
pembakaran terjadi pada saat volume konstan. Pada mesin bensin dengan siklus
Otto dikenal dua jenis mesin, yaitu mesin 4 langkah (four stroke) dan 2 langkah
(two stroke). Untuk mesin 4 langkah terdapat 4 kali gerakan piston atau 2 kali
putaran poros engkol (crank shaft) untuk tiap siklus pembakaran, sedangkan untuk
mesin 2 langkah terdapat 2 kali gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol
untuk tiap siklus pembakaran. Sementara yang dimaksud langkah adalah gerakan
piston dari TMA (Titik Mati Atas) atau TDC (Top Death Center) sampai TMB
(Titik Mati Bawah) atau BDC (Bottom Death Center) maupun sebaliknya dari
TMB ke TMA.

4
2. Prinsip Kerja Empat Langkah
Mesin empat langkah mempunyai empat gerakan piston yaitu:
• Langkah hisap (suction stroke)
Pada langkah ini bahan bakar yang telah bercampur dengan udara dihisap
oleh mesin. Pada langkah ini katup hisap (intake valve) membuka sedang
katup buang (exhaust valve) tertutup, sedangkan piston bergerak menuju
TMB sehingga tekanan dalam silinder lebih rendah dari tekanan atmosfir.
Dengan demikian maka campuran udara dan bahan bakar akan terhisap ke
dalam silinder.
• Langkah Kompresi (compression stroke)
Pada langkah ini kedua katup baik intake maupun exhaust tertutup dan
piston bergerak dari TMB ke TMA. Karena itulah maka campuran udara
dan bahan bakar akan terkompresi, sehingga tekanan dan suhunya akan
meningkat. Beberapa saat sebelum piston mencapai TMA terjadi proses
penyalaan campuran udara dan bahan bakar yang telah terkompresi oleh
busi (spark plug). Pada proses pembakaran ini terjadi perubahan energi dari
energi kimia menjadi energi panas dan gerak
• Langkah Ekspansi (expansion stroke)
Karena terjadi perubahan energi dari energi kimia menjadi energi gerak dan
panas menimbulkan langkah ekspansi yang menyebabkan piston bergerak
dari TMA ke TMB. Gerakan piston ini akan mengakibatkan berputarnya
poros engkol sehingga menghasilkan tenaga. Pada saat langkah ini kedua
katup dalam kondisi tertutup.
• Langkah Buang (exhaust stroke)
Pada langkah ini piston bergerak dari TMB ke TMA, sedangkan katup
buang terbuka dan katup isap tertutup, sehingga gas sisa pembakaran akan
terdorong keluar melalui saluran buang (exhaust manifold) menuju udara
luar. Seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.

Siklus motor bakar pada mesin 4 langkah


5
3. Siklus Aktual Motor Bensin
Siklus udara volume konstan atau siklus otto adalah proses yang ideal.
Dalam kenyataannya baik siklus volume konstan, siklus tekanan konstan
dan siklus gabungan tidak mungkin dilaksanakan, karena adanya beberapa
hal sebagai berikut 1.Fluida kerja bukanlah udara yang bisa dianggap
sebagai gas ideal, karena fluida kerja di sini adalah campuran bahan bakar
(premium) dan udara, sehingga tentu saja sifatnya pun berbeda dengan sifat
gas ideal.
Kebocoran fluida kerja pada katup (valve), baik katup masuk maupun katup
buang, juga kebocoran pada piston dan dinding silinder, yang menyebabkan
tidak optimalnya proses.
Baik katup masuk maupun katup buang tidak dibuka dan ditutup tepat pada
saat piston berada pada posisi TMA dan atau TMB, karena pertimbangan
dinamika mekanisme katup dan kelembaman fluida kerja. Kerugian ini
dapat diperkecil bila saat pembukaan dan penutupan katup disesuaikan
dengan besarnya beban dan kecepatan torak.
Pada motor bakar torak yang sebenarnya, saat torak berada di TMA tidak
terdapat proses pemasukan kalor seperti pada siklus udara. Kenaikan
tekanan dan temperatur fluida kerja disebabkan oleh proses pembakaran
campuran udara dan bahan bakar dalam silinder.

Proses pembakaran memerlukan waktu untuk


perambatan nyala apinya, akibatnya proses pembakaran berlangsung pada
kondisi volume ruang yang berubah-ubah sesuai gerakan piston. Dengan
demikian proses pembakaran harus dimulai beberapa derajat sudut engkol
sebelum torak mencapai TMA dan berakhir beberapa derajat sudut engkol
sesudah TMA menuju TMB. Jadi proses pembakaran tidak dapat
berlangsung pada volume atau tekanan yang konstan. Terdapat kerugian
akibat perpindahan kalor dari fluida kerja ke fluida pendingin, misalnya oli,
terutama saat proses kompresi, ekspansi dan waktu gas buang
meninggalkan silinder. Perpindahan kalor tersebut terjadi karena ada
perbedaan temperatur antara fluida kerja dan fluida pendingin.
6
4. Siklus Udara Volume Konstan (Siklus Otto)
Motor bensin adalah jenis motor bakar torak yang bekerja berdasarkan
siklus volume konstan, karena saat pemasukan kalor (langkah pembakaran)
dan pengeluaran kalor terjadi pada volume konstan. Siklus ini adalah siklus
yang ideal. Seperti yang terlihat di diagram P – V Gambar berikut ini.

Gambar Diagram P – V Siklus Otto (siklus Volume Konstan).


Adapun siklus ini adalah sebagai berikut:
 Langkah 0 – 1 adalah langkah hisap, yang terjadi pada tekanan (P)
konstan.
 Langkah 1 – 2 adalah langkah kompresi, pada kondisi isentropik.
 Langkah 2 – 3 adalah dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada
volume konstan
 Langkah 3 – 4 adalah proses ekspansi, yang terjadi secara isentropik.
 Langkah 4 – 1 adalah langkah pengeluaran kalor pada volume konstan.
 Langkah 1 – 0 adalah proses tekanan konstan.

7
5. Fenomena Pembakaran
Fenomena pembakaran yang terjadi selama proses pembakaran terbagi menjadi
dua macam, yaitu pembakaran normal dan pembakaran tidak normal
• Pembakaran Normal
Proses ini terjadi bilamana penyalaan campuran udara bahan bakar semata-
mata diakibatkan oleh percikan bunga api yang berasal dari busi. Adapun
nyala api akan menyebar secara merata dalam ruang bakar dengan
kecepatan normal sehingga campuran udara bahan bakar terbakar pada
suatu periode yang sama. Tekanan gas yang diakibatkan oleh proses ini
akan merata (tanpa fluktuasi tekanan) dalam ruang bakar. Pembakaran
dimulai sebelum akhir langkah kompresi dan diakhiri sesaat setelah
melewati titik mati atas. Suhu dalam ruang bakar akan mencapai kisaran
2100K–2500K (1800-22000C)

• Pembakaran Tidak Normal


Terjadi karena sebagian campuran bahan bakar mengalami penyalaan
sendiri yang biasanya tidak disebabkan oleh percikan bunga api dari busi.
Hal ini dikarenakan temperatur campuran bahan bakar udara terlalu tinggi
yang salah satunya disebabkan hasil dari langkah kompresi, hingga
mencapai titik nyalanya, sehingga menyebabkan campuran tersebut akan
menyala dengan sendirinya. Ataupun titik panas pada permukaan ruang
bakar yang menimbulkan percikan api dengan sendirinya baik sebelum
ataupun sesudah penyalaan. Peristiwa ini biasa disebut dengan detonasi.
Seperti yang terlihat pada Gambar dibawah ini.

Gambar Proses pembakaran normal dan pembakaran sendiri

8
B. Waktu Pelaksanaan dan Kegiatan Prakerin

1. Untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) PT. AUTO INDO


UTAMAjl.Gelora, Jl.Jenggolo, Pucang, Kec.Sidoarjo, Kab.SidoarjoSelama 6
bulan, mulai tanggal 16 Januari 2023 sampai 17 Juni 2023.
2. Sedangkan jadwal pengajuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan
kebutuhan perusahaan atau industri yang ada.

Adapun kegiatan pelaksanaan praktek kerja industri sehari – hari adalah sebagai berikut :

No. Tanggal Kegiatan Yang Dilakukan


1 16 Januari 2023 Mengganti doorlock
2 17 Januari 2023 Mengganti oli dan filter oli
3 18 Januari 2023 General engine
4 19 Januari 2023 Mengganti filter solar
5 20 Januari 2023 Mengganti kampas rem tromol
6 21 Januari 2023 Mengganti doorlock
7 23 Januari 2023 Membersihkan kaliper rem
8 24 Januari 2023 Memgganti oli dan filter oli

9 25 Januari 2023 Service berkala : ganti oli dan filter oli


10 26 Januari 2023 Menaikkan transmisi
11 27 Januari 2023 Service berkala : Ganti oli dan filter oli
12 30 Januari 2023 Mengganti oli transmisi
13 31Januari 2023 Mengganti kipas radiator

14 1 Februari 2023 Service pengereman


15 2 Februari 2023 Menambah air radiator
16 6 Februari 2023 Tune up

9
10

17 7 Februari 2023 Mengganti busi

18 8 Februari 2023 Mengganti doorlock

19 9 Februari 2023 Mengganti filter solar

20 10 Februari 2023 Tune up diesel


21 13 Februari 2023 Ganti oli

22 14 Februari 2023 Ganti air radiator

23 15 Februari 2023 Membersihkan filter udara

24 22 Februari 2023 Mengganti piston dan ring piston

25 24 Februari 2023 Menggganti busi

26 27 Februari 2023 Mengganti bohlam lampu kota

27 28 Februari 2023 Tune up

28 1 Maret 2023 Mengganti seal crankshaft depan

29 2 Maret 2023 Mengganti kampas rem

30 3 Maret 2023 Ganti bohlam stoplamp kanan


31 6 Maret 2023 Memgganti water pump

32 7 Maret 2023 Ganti seal piston rem tromol

33 8 Maret 2023 Mengganti doorlock pintu belakang

34 9 Maret 2023 Mengganti per suspensi


35 10 Maret 2023 Mengganti stoplamp

36 13 Maret 2023 Mengganti tabung radiator

37 14 Maret 2023 Ganti selang radiator atas bawah

38 15 Maret 2023 Servis radiator

39 16 Maret 2023 Memperbaiki dinamo starter

40 17 Maret 2023 Mengganti long tierod kiri

41 20 Maret 2023 Tune up

42 21 Maret 2023 Mengganti oil cooler

43 22 Maret 2023 Mengganti aki

44 23 Maret 2023 Kuras air radiator

45 24 Maret 2023 Ganti rack stering


46 27 Maret 2023 Membersihkan ball joint karatan

47 28 Maret 2023 Mengganti swing arm

48 29 Maret 2023 Menngecek bantalan roda

49 30 Maret 2023 Mengganti long tierod kanan


50 31 Maret 2023 Memperbaiki motor wiper

51 1 April 2023 Tune up

52 3 April 2023 Mengganti selang heater

53 4 April 2023 Mengganti wiper belakang

54 5 April 2023 Membersihkan injector

55 6April 2023 Tune up

56 7 April 2023 Mengganti selang radiator

57 8 April 2023 Mengganti bushing stabilizer

58 10 April 2023 Ganti selang radiator bawah


59 19 April 2023 Ganti filter udara
60 20April 2023 Tune up
61 21April 2023 Mengganti filter AC
62 26 ApriI 2023 Mengganti oli dan filter oli
63 27 ApriI 2023 Mengganti shockbreaker depan
64 28 ApriI 2023 Mengganti rack stering
65 29 ApriI 2023 Mengganti fuel pump
66 2 Mei 2023 Mengganti timing belt dan tensioner
67 3 Mei 2023 Mengecek kerataan disc brake
68 4 Mei 2023 Tune up
69 5 Mei 2023 Mengganti disc brake
70 6 Mei 2023 Mengganti kampas rem
71 8 Mei 2023 Mengganti doorlock,
72 9 Mei 2023 Ganti fog lamp
73 10 Mei 2023 Mengganti reflektor lampu belakang
74 11 Mei 2023 Servis pengereman
75 12 Mei 2023 Mengganti kampas rem
76 13 Mei 2023 Menggnati cross member
77 15Mei 2023 Tune up
76 16Mei 2023 Mengecek sekring
78 17 Mei 2023 Mengganti selang turbo bawah
79 18 Mei 2023 Memperbaiki floating kaliper
80 19 Mei 2023 Mengganti selang oli
81 20 Mei 2023 Service berkala : Mengganti oli,filter oli
82 22 Mei 2023 Mengganti filter bensin
83 23 Mei 2023 Mengganti air bag
84 24 Mei 2023 Tune up, ganti stick oli
85 25 Mei 2023 Menggganti doorlock
86 26 Mei 2023 Mengecek pengereman
87 29 Mei 2023 Mengganti filter udara
88 30 Mei 2023 Mengganti kaca power window
89 31Mei 2023 Mengecek pengereman, Mengganti oli dan filter oli
90 2 Juni 2023 Menggganti rack stering
91 3Juni 2023 Mengganti filter solar
92 5 Juni 2023 Membersihkan torque converter
93 14 Juni 2023 Mengganti timing belt dan Tensioner
94 15 Juni 2023 Mengganti oli dan Filter oli
95 16 Juni 2023 Memgganti gasket head silinder
96 17 Juni 2023 Mengganti speaker

12
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang kami peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan (PKL), dapat kami simpulkan bahwa :

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka


setiap pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya kami dituntut
mempunyai keterampilan khusus dan pandangan luas dalam menentukan pilihan
untuk memilih hasil yang baik.
Peningkatan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan hampir tidak pernah
berhenti dilakukan, tapi satu tahap penyempurnaan dilakukan tantangan
lain muncul akibat terjadi perubahan dan perkembangan berbagai aspek
kehidupan yang terus mengalami percepatan. Lebih – lebih setelah terjadinya
globalisasi untuk memungkinkan terjadinya kebebasan hampir tanpa batas
untuk mengakses informasi dari segala penjuru dunia.
Setelah praktek kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan, penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) sangat penting bagi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yaitu sebagai tolak ukur sampai seberapa jauh
antara pendidikan sekolah dengan penerapan di lingkungan dunia usaha dan dunia
industri.
2. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) kita akan mendapatkan
pengalaman secara luas mengenai perusahaan dan industri yang kita tempati.
3. Kedisiplinan merupakan keberhasilan pada suatu perusahaan maupun usaha –
usaha lain seperti juga perbengkelan.
4. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak
hal yang perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan
kita dapat terkesima akan apa yang kita lakukan /kerjakan.
5. Pembelajaran di dunia kerja melalui prakerin adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada siswa untuk mengalami proses belajar melalui
bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya sehinga tidak kaget
lagi saat benar-benar terjun ke dunia kerja.
6. Keselamatan kerja pada pegawai maupun karyawan sangat dibutuhkan
untuk kepentingan bersama antara perusahaan dan karyawan yang bekerja
di industri tersebut.
Kesempatan kerja pada perusahaan atau perbengkelan sangat dibutuhkan
untuk kepentingan bersama antara perusahaan dan karyawan yang bekerja
pada industri tersebut.
Demikian kesimpulan yang apat dijadikan pedoman bagi semua khususnya
siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

B. Saran – saran

Pada halaman terakhir penyusun ingin memberikan saran – saran yang


berhubungan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Saran – saran tersebut
adalah :
1. Dari pihak dunia usaha atau dunia industri kurangnya kepercayaan
terhadap para siswa untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan (order dari
orang lain)
2. Karna dalam hal ini untuk perusahaan atau dunia usaha dan dunia industri
takut kalau pekerjaan dikerjakan oleh siswa tidak sesuai dengan pesenan.
3. Jadi para siswa selama magang Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama ini
hanya mengerjakan pekerjaan yang sifatnya ringan yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan yang sulit – sulit (pesanan dari konsumen
atau membantu pekerjaan).
4. Kurangnya keterampilan siswa pada saat berada di sekolah (minimnya
waktu) unuk praktek sekolah.
5. Ada dari dunia usaha dan industri yang hanya memberikan kesempatan
pada siswa untuk mengerjakan pekerjaan atau job.
VI
DAFTAR PUSTAKA

Automotive Mechanics-Fifth Edition-Volume 2- May and Crouse. ISBN:0-07-

452920-X

Automotive Electricity and Electronics-Gregory’s Scientific Publication. ISBN: 0-

85566669-2

Electronics for Motor Mechanics-Stackpoole,Morrison and Gregory. ISBN: 0-582-

86821-1

Anonim . 1995 new step 1 traning manual. Jakarta, PT. Toyota astra motor

Wardan Suyanto (1989) Teori Motor Bensin. Jakarta depdikbud: dirjen Dikti, proyek
pengembangan LPTK

VII

Anda mungkin juga menyukai