Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PEMASANGAN PANEL LISTRIK
DI
PT. SINYAL LENTERA ANTARIKSA

NAMA : M. ALDIANSYAH
NISN :
KELAS : XI - TITL
JURUSAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

SMK NEGERI 2 MEULABOH


Kelompok Teknik Teknologi Rekayasa
Jl. Sisingamangaraja GIP. Lapang Meulaboh Aceh Barat

1
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Ini Telah Di Periksa Dan Di Setujui
Oleh Pembimbing Dan Kepala Program Keahlian SMK Negeri 2 Meulaboh

Disahkan di SMK Negeri 2 Meulaboh

Mengetahui, Meulaboh, 12 Juni 2023


Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin
Teknik Pengelasan

FAKHRIZAL, S.Pd HERI AFRIZALSYAH, S.Pd


NIP:19730910 200801 1 001 NIP:1973041420070101005

Menyetujui,
Koordinator Prakerin

AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006

i
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Prakerin Kerja Industri Ini Telah Di Periksa Dan Disetijui Oleh
Pembimbing Prakerin Serta Kepala Pimpinan

PT. SINYAL LENTERA ANTARIKSA

Dibuat oleh:

M. ALDIANSYAH

Diperiksa

Pimpinan Pembimbing

ANTARIZAL ABU BAKAR

ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah swt. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil praktek kerja industri (prakerin). Laporan ini merupakan ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional. Terimakasih saya
ucapkan yang sebesar-besarnya PT. SINYAL LENTERA ANTARIKSA selaku
dunia industri yang menjadi tempat untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman kerja di dunia industri. Di Dalam laporan ini terdapat latar belakang
prakerin, struktur perusahaan, landasan teori, gambar, penjelasan, dan
dokumentasi kerja selama kegiatan prakerin.
Sebelum penulis meneruskan laporan ini, terlebih dahulu izinkan penulis
mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan pratek kerja industri dan penyelesaian laporan ini, antara lain:
1. Bapak kepala sekolah Tarmidhi, S.ST
2. Bapak Antarizal selaku pimpinan PT. Sinyal Lentera Antariksa
3. Bapak Abu Bakar selaku pembimbing lapangan
4. Bapak Fakhrizal S.Pd ,selaku kepala program keahlian.
5. Bapak Heri Afrizalsyah, S.Pd selaku pembimbing Sekolah
6. Kepada Petugas Teknisi Kelisrtikan PT. Sinyal Lentera Antariksa
7. Kepada kedua orang tua saya yang selalu memberi dukungan dan doa ;
8. Dan kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan laporan ini.

Demikian laporan ini saya buat, apabila terdapat kesalahan penulisan maupun
penjelasan materi saya mohon maaf kepada pembaca.

Terima kasih,
Meulaboh, 12 Juni 2023

M. Aldiansyah

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLA..................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAA........................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri................................................................1
1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri..............................................................2

BAB II KAJIAN PERUSAHAAN..........................................................................3


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan...................................................................3
2.2 Pelaksanaan PKL...................................................................................3
2.3 Stuktur Organisasi.................................................................................4

BAB III KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN....................................................5


3.1 Panel Utama Tegangan Rendah ( PUTR )..........................................5
32. Pengertian Panel Kontrol Listrik...........................................................5
3.3 Fungsi Panel Kontrol Listrik.................................................................5
3.4 Komponen Kelistrikan..........................................................................6
3.5 Pasang Box Panel Listrik Rumah Di Tembok.....................................10

BAB IV PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................12
B. Saran.................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan kurikulum kelas menengah kejuruan, siswa-siswi lulusan
SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian/keterampilan dan siap kerja.
kegiatan tersebut disebut dengan PKL (praktek kerja lapangan) PKL adalah suatu
kegiatan yang sangat diwajibkan untuk tingkatan smk dan sederajat untuk dapat
mengenal dunia industri yang sebenarnya.

Sekolah Menengah kejuruan menggunakan metode sistem pendidikan


dengan dua jalur, yaitu jalur pendidikan dalam sekolah dan jalur pendidikan luar
sekolah. Maksud dari jalur pendidikan luar sekolah adalah siswa siswi wajib
melaksanakan kegiatan prakerin. aturan tersebut seperti yang tertera pada undang-
undang prakerin no. 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional, dan peraturan
lainnya :

1. Penyelenggaraan pendidikan dilakukan dua jalur,yaitu jalur pendidikan


dalam sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
2. Penyelenggaraan sekolah kejuruan dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
(PP. 29 Bab Xi, Pasal 29 Ayat 1).
Setelah menjalani kegiatan PKL selama 6 bulan, siswa diharapkan mendapat
pengalaman dan ilmu yang lebih dari sebelumnya,serta dapat menjadikan siswa'i
hasil didikan SMK sebagai tenaga kerja masa depan yang kompeten,dan
profesional kebanggaan bangsa dan negara.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri.


1. Secara umum praktek Kerja industri bertujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu di suatu perusahaan ataupun di
suatu lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain: dapat

1
menemukan dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing Siswa’i.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja
dengan baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, etika yang baik Serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-
Citanya.
6. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari
apa saja yang mereka kerjakan selama praktik kerja ini.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Industri


Adanya manfaat praktik kerja industri antara lain:

1. Menambah wawasan pada siswa/i.


2. Membina hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapat pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dan pihak perusahaan.

2
BAB II
KAJIAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT. Sinyal Lentera Antariksa adalah perusahaan pelaksanaan konstruksi
berbentuk PT. PT. Sinyal Lentera Antariksa beralamat di Jln. meriam Dsn. Cot
Nibong Kampung Lapang, Kecamatan. Johan pahlawan Kabupaten, Aceh Barat.
PT. Sinyal Lendara Antariksa adalah badan usaha berpengalaman yang
mengerjakan proyek nasional. PT. Sinyal Sinyal Antariksa saat ini memiliki
kualifikasi dan PT. Sinyal Lentera Antariksa dapat mengerjakan proyek-proyek
dengan subklarifikasi.
Nama Badan Usaha : PT. SINYAL LENTERA ANTARIKSA
Alamat : Jl. Gajah Mada Rundeng Kec. Johan Pahlawan
Kab. Aceh Barat
NPWP : 80.310.770.5-103.000
Bentuk Badan Usaha : PT
Jenis Badan Usaha : Pelaksanaan

2.2 Pelaksanaan PKL


Praktik kerja lapangan PKL mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan
proses pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung berlangsungnya
pembelajaran kegiatan PKL ini bertujuan untuk belajar menyiapkan langkah-
langkah dalam pelaksanaan Pemasangan meteran 1 phasa dari rumah ke tiang.
Kegiatan PKL dilaksanakan di PT sinyal Lentera antariksa yang beralamat
jalan. Meriam dusun. Cot Nibong Gp. Lapang Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh
Barat. Kegiatan PKL berlangsung selama 1 semester atau selama 6 bulan penuh.
Dalam melaksanakan PKL, tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Tahap pertama adalah persiapan meliputi pembekalan
dari sekolah, bimbingan dari tempat PKL, proses pemasangan meteran 1 Phasa
dari rumah ke tiang yang didampingi langsung oleh pembimbing yang
berpengalaman, dan penyusunan laporan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
dalam PKL.

3
Tahapan berikutnya yaitu pelaksanaan, siswa PKL diberi kesempatan
untuk praktik langsung tentang pemasangan meteran 1 phasa dari rumah ke tiang.
Tahapan terakhir adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah
Kegiatan praktikum yang dilaksanakan berjalan dengan baik atau tidak. Secara
keseluruhan pelaksanaan PKL dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan
yang berarti.

2.3 Stuktur Organisasi

PIMPINAN

ANTARIZAL

MANAGER DEVISI

ABU BAKAR SURYENDI

SISWA MAGANG

M. WILDAN AL GIFAHRI

YUSRAN

SAID SAYUDIN

M. ALDIANSYAH

Gambar. 1 Bagan Struktur Organisasi

4
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

3.1 Panel Utama Tegangan Rendah ( PUTR )


Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution
Panel (LVMDP) berfungsi menerima daya listrik dari transformer atau
genset/PKG untuk selanjutnya didistribusikan ke panel-panel distribusi tegangan
rendah. PUTR ini menerima daya listrik dari Trafo atau PKG.

32. Pengertian Panel Kontrol Listrik


Sebelum membahas lebih lanjut membahas panel kontrol listrik, mari
terlebih dahulu kenali apa itu panel listrik.
Panel listrik adalah sebuah alat atau perangkat yang fungsinya adalah
membagi, menyalurkan dan kemudian mendistribusikan energi listrik dari
sumbernya.
Sedangkan panel kontrol listrik merupakan tempat terpasangnya alat-alat
listrik. Contohnya seperti MCB, Thermal, Relay, Pilot Lamp, PLC, Kontaktor,
dan lain sebagainya.
Supaya bisa digunakan, panel-panel ini harus dirangkai sedemikian
rupaya agar dapat mengalirkan arus listrik.

3.3 Fungsi Panel Kontrol Listrik

Panel listrik memiliki berbagai fungsi dan kegunaan yaitu sebagai berikut :

 Menempatkan komponen listrik sebagai pendukung dari mesin-mesin


listrik agar bisa beroperasi sebagaimana mestinya sesuai prinsip kerja
kelistrikan.
 Mengamankan komponen listrik supaya terlindungi dari hal-hal apapun
yang bisa mempengaruhinya.
 Menata rangkaian atau komponen listrik agar terlihat aman dan rapi.

5
3.4 Komponen Kelistrikan
Untuk dapat mengalirkan energi listrik maka sangatlah perlu komponen-
komponen listrik yang memadai disertai fungsi masing-masing, berikut ini
merupakan komponen listrik yang terdapat di PT.Gedong Karya Teknika.
Peralatan pengaman arus listrik untuk penghubung dan pemutus terdiri dari

1. Circuit Breaker (CB)


a) MCB
Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah suatu rangkaianpengaman
yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman
beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman
hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa
dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu:
 Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi
hubung singkat pada salah satu fasanya.
 Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat
hubung singkat atau beban lebih
 Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat
atau beban lebih

(a) MCB 1 fasa (b) MCB 3 fasa


Gambar 2 Miniature Circuit Breaker (MCB)
b) MCCB
Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) merupakan sakah satu alat
pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu
sebagai pengaman dan sebagai alat penghubung. Jika dilihat dari segi
pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan
arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman

6
ini, mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai denga
yang diinginkan.

Keterangan :
1. Bahan BMC untuk bodi
dan tutup
2. Peredam busur api
3. Blok sambungan untuk
pemasangan
ST dan UVT
4. Penggerak lepas-sambung
5. Kontak bergerak
6. Data kelistrikan dan pabrik
pembuat
7. Unit magnetik trip
Gambar 3. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)

c) ACB
Air Circuit Breaker (ACB) merupakan jenis dari circuit breaker
dengan sarana pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan
pada tegangan rendah dan tegangan menengah.
Pengoperasian pada bagian mekanik ACB dapatdilakukan dengan
bantuan solenoid motor ataupun pneumatik. Pengoperasian pada bagian
mekanik ACB dapat dilakukan dengan bantuan selenoid motor maupun
pneumtaik. Perlengkapan lain yang sering diintegrasikan dalam ACB
adalah:
 Over Current Relay (OCR)
 Over Voltage Relay (OVR)
Pada Gambar di bawah ini merupakan penampakan dari ACB di
cubicle panel.

7
Gambar 4 ACB Tampak depan.

d) NFB
No Fuse Breaker (NFB) berfungsi untuk menghubungkan dan
memutus tegangan/arus utama dengan sirkuit atau beban, selain itu
berfungsi juga untuk memutuskan/melindungi beban dari arus yang
berlebihan ataupun jika terjadi hubung singkat. Cara kerja NFB, ketika
arus yang mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada NFB
maka secara otomatis NFB akan memutuskan arusnya

Gambar 5 No Fuse Breaker (NFB)

2. Penghantar
Untuk instalasi listrik, penyaluran arus listriknya dari panel ke beban
maupunsebagai pengaman (penyalur arus bocor ke tanah) digunakan
penghantar listrikyang sesuai dengan penggunaanya.
Ada tiga macam penghantar listrik yaitu :

8
 Kawat
Penghantar tanpa isolasi (telanjang) yang dibuat dari Cu, AL sebagai
contoh BC, BCC, A2C, A3C, ACSR.
 Bustduct
Penghantar ini mampu menghantarkan arus 2500 ampere, pada jaringan
3 phase + 50 PE riser menjadi 380 V pada frekuensi 50 Hz.Terbuat dari
bahan aluminium konduktor.
 Kabel
Penghantar yang terbungkus isolasi, ada yang berinti tunggal atau
banyak, adayang kaku atau berserabut, ada yang dipasang di udara atau
di dalam tanah,dan masing-masing digunakan sesuai dengan kondisi
pemasangannya.Kabel instalasi yang biasa digunakan pada instalasi
penerangan, jenis kabelyang banyak digunakan dalam instalasi rumah
tinggal untuk pemasangan tetapialah NYA dan NYM. Pada
penggunaannya kabel NYA menggunakan pipa untukmelindungi secara
mekanis ataupun melindungi dari air dan kelembaban yangdapat
merusak kabel tersebut.
 Penghantar NYA
Kabel NYA hanya memiliki satu penghantarberbentuk pejal, kabel ini
pada umumnyadigunakan pada instalasi rumah tinggal.Dalam
pemakaiannya pada instalasi listrikharus menggunakan pelindung dari
pipaunion atau paralon / PVC ataupun pipafleksibel.

Gambar 6 Kabel NYA

9
3.5 Pasang Box Panel Listrik Rumah Di Tembok
1. Persiapkan material berikut ini:
1. Box Mcb 4 Group
2. Mcb 2 Amper 3 pcs
3. Kabel Nya secukupnya

2. Persiapkan peralatan berikut ini:


1. Gerinda tangan
2. Kabel power
3. Palu besar
4. Pahat bobok dinding
5. Obeng plus minus
6. Tang potong
7. Tang kombinasi

3. Pemasangan panel listrik 1 phase


 Pembobokan dinding
Titik bobokan box panel dapat menyesuaikan panel yang sudah
terpasang pada umumnya, antara 170 cm sampai 185 cm, semakin
tinggi semakin baik, agar terhindar dari gangguan hewan dan tidak
mudah dijangkau oleh anak kecil, seperti yang sudah sering di bahas
listrik dapat membahayakan manusia.
Manfaatkan gerinda tangan untuk mempercepat bobokan, gerinda
dinding sesuai ukuran box mcb yang sudah dipersiapkan.
 Pemasangan Box Panel Listrik 1 Phase
Pemasangan box panel sebaiknya sejajar dengan dinding jadi, atau rata
dengan dinding, dengan cara ini kita akan mendapatkan hasil pekerjaan
pemasangan box panel listrik 1 phase rapi bagus dan aman, gunakan
adukan semen dan pasir untuk memperkuat box panel listrik 4 group
tersebut.

10
Tunggu 1 hari agar adonan pasir dan semen mengeras, jangan buru-buru
merapaikan kabel yang sudah dipersiapjan, cara tersebut akan dapat merusak
adonan perekat yang berfungsi menguatkan box panel listrjk.

 Perapian kabel listrik dan pemasangan Mcb


Kabel listrik yang sudah dipersiapkan ada 3 jalur, 
1. Group A – 2A
2. Group B – 2A
3. Group C – 2A
Group A digunakan untuk grouping lampu
Group B untuk stop kontak normal
Group C untuk stop kontak pompa dan penanak nasi

11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Grouping berfungsi untuk membagi penggunaan daya listrik misal, dalam


sebuah rumah memiliki 2 jenis pemakaian listrik lampu dan stop kontak, dan
ingin dibagi atau di group sesuai kebutuhan, lampu sendiri dan stop kontak
sendiri, lampu group A dan stop kontak group B.
Keuntungannya adalah kita akan dapat dengan mudah mengontrol
penggunaan lampu dan stop kontak menggunakan mcb pembatas dengan cara
manual maupun otomatis.
Pemasangan panel listrik 1 phase dapat kita kerjakan sendiri tanpa
tukang, contoh kasus dalam sebuah rumah memiliki Mcb utama di Kwh 6
Ampere, dan ingin membagi daya listrik menjadi 3 group menggunakan panel
listrik 4 group

B. Saran

Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga
kerja yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu
bersaing di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas
se-Asia dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal.
Maka kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih
bermutu dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.
Dalam pemeliharaan dan pengoperasian mesin selalu dilakukan sop
(Standar Operation Procedur)

12
DAFTAR PUSTAKA

http://electricalhobbies.blogspot.com/2011/03/memilih-panel-ats-
amf.html. Diakses pada tanggal 8 Maret 2015 pukul 10:32
http://otosensing.blogspot.com/2009/10/komponen-pemutus.html
http://www.scribd.com/doc/30406266/Tek-Pemanf-listrik-Jilid-1#download
Komponen Panel
http://www.scribd.com/doc/30406266/27/ACB-Air-Circuit-Breaker Diakses
pada tanggal 3 Maret 2015 pukul 07:40
http://www.habetec.com/product/17/34/
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)

13

Anda mungkin juga menyukai