Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI BENGKEL FAHMY MOTOR

Diajukan sebagai syarat mengikuti ujian sekolah

Oleh :

Nama : RAMDI NASTIAR

Kelas : XII TBSM 3

NIS :

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER

DAN JARINGAN

SMK TEKNOLOGI
2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DARI PIHAK PERUSAHAAN

Telah disahkan pada :

Hari : …………………

Tanggal : …………………

HR & PGA Manager, Instruksi Pembimbing,

(M.ANSOR FAHMY) (M.Rois) 


LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DARI PIHAK SEKOLAH

Telah disahkan pada :

Hari : ………………...

Tanggal : ….……………..

Pembimbing 1

(Nama pembimbing)

NIK.

Penguji 1

()

Nik:
Mengetahui,

Ketua Program Wakasek Hubinmas

() (Moch Ngisom, S.T)

NIK.ketua program NIK. Nik wakasek

Menyetujui,

Kepala SMK Teknologi

(Herni Yuningsih, SE,.M.Pd)

NIK.2015151601001

IDENTITAS SISWA

Nama :Ramdi Nastiar


NIS :

Tempat Tanggal Lahir: Karawang,08 November 2002

Alamat : Dusun boled RT.01 RW.04

Belendung Desa.Belendung Kec.Klari

No hp siswa : 083878606111

Nama ibu : Dede widanengsih

Nama ayah : Kusnadi

Alamat orang tua : dusun Boled.16, RT.01, RW.04

Belendung Desa.Belendung Kec.Klari

No hp orang tua : 085719151474

E-mail : ramdinastiar37@gmail.com
Karawang, 30 Oktober 2020

Siswa Prakerin

Ramdi Nastiar 

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
hidayahnya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan prakerin ini dengan baik
dan lancar. Pada dasarnya, Tujuan saya membuat laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) serta untuk
melatih Siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan Lingkungan di luar
sekolah dengan cara mengikuti prakerin ini. Saya berharap semoga saya dapat menyelesaikan tugas
laporan ini dengan baik. Dan juga semoga saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
kerja/industi.

Saya menyadari bahwa di dalam saya melaksanakan prakerin dan membuat laporan kerja industri
ini, saya telah banyak melibatkan perhatian dan bantuan dari beberapa pihak, saya berterimakasih
kepada :

1. Ibu Herni Yuningsih, S.E., M.Pd. sebagai kepala SMK TEKNOLOGI

2. Bapak Moch Ngisom, S.T sebagai Wakasek Hubin SMK TEKNOLOGI


3. Bapak Tarma, S.Pd sebagai Guru Pembimbing & Wali kelas SMK TEKNOLOGI

4. Bapak M.Ansor Fahmy sebagai HR & PGA Manager Perusahaan

5. Bapak Rois sebagai pembimbing I dari Perusahaan

6. Kedua orang tua ( Ibu dan Bapak )

7. Dan Teman-teman saya yang ada di Sekolah

Saya berharap semoga dengan selesainya tugas laporan ini menjadikan saya menjadi lebih rajin lagi
dalam melaksanakan tugas dan menjadikan saya menjadi bersungguh-sungguh dalam belajar. Saya
menyadari bahwa dalam laporan ini masih ada kekurangan mohon di maafkan. Saya berharap
Bapak/ibu dapat memberikan kritik dan sarannya supaya saya dapat membuat yang lebih baik lagi
dalam mengerjakan laporan.

DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN DEPAN i

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ii

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH iii

IDENTITAS SISWA iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI 1
DAFTAR GAMBAR 3

DAFTAR TABEL 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PRAKERIN 5

1.2 TUJUAN PRAKERIN 5

1.3 MANFAAT PRAKERIN 6

BAB II ISI

2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN 7

2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN8

2.2.1 VISI PERUSAHAAN 8

2.2.2 MISI PERUSAHAAN 8

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN 9

2.4 JENIS BIDANG USAHA 10


2.5 TATA TERTIB PERUSAHAAN 10

2.6 JADWAL KEGIATAN 10

2.7 JENIS-JENIS KEGIATAN 12

2.8 URAIAN KEGIATAN 12

2.9 HASIL KEGIATAN 14

2.10 SOP KERJA 14

2.11 DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA 15

2.12 HAMBATAN DAN PENYELESAIAN 16

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN 18

3.2 SARAN 18

3.2.1 SARAN UNTUK SISWA 18

3.2.2 SARAN UNTUK SEKOLAH 18

3.2.3 SARAN UNTUK PERUSAHAAN 18


DAFTAR PUSAKA 19

LAMPIRAN 20 

DAFTAR GAMBAR

2.9 HASIL KEGIATAN 8

DAFTAR TABEL

TABEL JADWAL 6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan instrumental pembangunan dalam


menyiapkan tenaga kerja. Diharapkan mampu mengantisipasi ilmu pengetahuan dan teknologi
banyak peralatan baru yang diciptakan.

Hal ini mengakibatan perubahan pada tugas (job) maupun jenis pekerjaan
yang ada di dunia kerja. Perubahan pada dunia kerja tersebut mengakibatkan perubahan mendasar
untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan
teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung
dengan keterampilan yang kompeten.

Sejalan dengan program pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


merupakan kesepakatan antara pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha /
Dunia Industri. Sebagai implikasi dari perubahan tersebut sekolah menjalin kemitraan dengan Dunia
Kerja/Industri untuk secara bersama-sama menyelengarakan suatu program, pelaksanaan Praktik
Kerja Industri(PRAKERIN) merupakan salah satu rangakaian utuh dan tidak terpisahkan dalam rangka
pencapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan di dunia kerja trampil yang siap menggunakan
teknologi maju yang digunakan dunia kerja.

1.2. Tujuan Prakerin

Adapun beberapa tujuan Praktik Kerja Industri di SMK Teknologi yaitu sebagai berikut :

a. Meningkatkan mutu lulusan agar memiliki pengetahuan, kemampuan dan prilaku kerja
sesuai dengan tautan kebutuhan melalui PRAKERIN.
b. Menghargai dan memberikan pengakuan kepada setiap siswa secara perorangan
(individual), sesuai dengan prestasi hasil belajarnya melalui PRAKERIN.

1.3. Manfaat Prakerin

Berikut ini merupakan beberapa manfaat prakerin.

a. Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional, diantaranya mempunyai


pengetahuan, keterampilan dan semangat kerja sesuai dengan tuntutan kerja.

b. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia industri atau dunia usaha.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.

d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

e. Menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai tuntutan zaman di era teknologi
informasi dan komunikasi.

BAB II

ISI

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Bengkel Fahmy Motor berdiri pada bulan Juli tahun 1997 sebagai perusahaan komponen otomotif,
dengan pelanggan perusahaan OEM untuk produk kendaraan roda Empat seperti Honda,Suzuki
Mitsubishi,Toyota. Juga untuk produk kendaraan roda empat Lainnya
Pada awal berdirinya, Bengkel Fahmy Motor hanya memiliki 2 bagian produksi, yaitu menjual suku
cadang dan Service,Tune Up . Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, maka sejak
tahun 2005 Bengkel Fahmy Motor telah mengembangkan dan melengkapi fasilitas produksinya.

Bengkel Fahmy Motor memastikan dapat menjaga tingkat kualitas produknya dengan baik dan teruji
untuk memberikan kepercayaan terhadap hasil produksinya, dan selalu berusaha untuk mencegah
terjadinya kerusakan.

2.2. Visi Dan Misi Perusahaan

2.2.1. Visi perusahaan

Menjadikan Bengkel Roda Empat otomotif Terdepan dalam hal kualitas dan produktivitas.

2.2.2. Misi perusahaan


Memberikan kontribusi kepada perkembangan industri otomotif di Indonesia sehingga dapat lebih
bersaing dalam perdagangan domestik maupun internasional.

Kebijakan Mutu dan Lingkungan

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Menghasilkan dan Mengirim Barang yang Berkualitas,
Tepat Waktu, Efisien dan Ramah Lingkungan.

Memenuhi serta Mentaati Peraturan Perundang-undangan Pemerintah, dan Persyaratan Lain yang
Terkait Dengan Standar Mutu dan Lingkungan.

Perbaikan Secara Berkesinambungan untuk Peningkatan Kinerja Mutu dan Pengelolaan Lingkungan,
Serta Selalu Berupaya Mencegah Terjadinya Pencemaran Lingkungan.

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan


2.4. Jenis Bidang Usaha

Bengkel Fahmy Motor bergerak di bidang Penjualan suku cadang Roda empat. Pada awal berdirinya,
Bengkel Fahmy Motor hanya memiliki 2 bagian produksi yaitu penjualan suku cadang dan service.
Pada Tahun 2005 Bengkel Fahmy Motor telah mengembangkan dan melengkapi fasilitas
produksinya.

2.5. Tata Tertib Perusahaan

Peraturan dan tata tertib Bengkel Fahmy Motor dalam melaksanakan prakerin sebagai berikut :

1. Datang ketempat prakerin tepat waktu setidaknya 15 menit sebelum jam masuk
sudah ada di tempat prakerin dan pulang sesuai instruksi kerja.

2. Memakai pakaian yang sopan, rapi dan memakai pakaian seragam sekolah.

3. Meminta izin apabila ingin keluar dari ruangan dan bila berhalangan hadir.

4. Memakai topi sekolah jika tidak ada diperbolehkan memakai topi berwarna polos.

5. Mematuhi tata tertib yang diberlakukan di Bengkel Fahmy Motor

6. Budayakan 5R yang berarti Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.


2.6. Jadwal Kegiatan

HARI JAM MASUK

SENIN 07:30 16:30

SELASA 07:30 16:30

RABU 07:30 16:30

KAMIS 07:30 16:30

JUMAT 07:30 16:30

SABTU 07:30 16:30

MINGGU _ _

2.7. Jenis Jenis Kegiatan


1. Sortir

2. Packing

2.8. Uraian Kegiatan

1.Sortir

1. Pengertian sortir barang dalam pemasaran adalah memisahkan


barang yang berkualitas baik dengan barang yang berkualitas kurang
baik, tujuannya adalah untuk memberikan harga yang berbeda pada
baik dengan kualitas yang berbeda.

2.packing

2. Packing adalah pengemasan suatu barang yang siap untuk dikirim atau didistribusikan ke
tempat lain atau bisa disebut juga
dengan pengepakan. Barang biasanya ditaruh dalam suatu kotak atau yang lainnya sehingga
barang tidak mudah rusak dan terkesan rapi

2.9. Hasil Kegiatan

2.10. SOP Kerja

1. Mencapai hasil pekerjaan yang efektif dan efisien.


2. Mencegah / menghindari risiko terjadinya kegagalan suatu produk.

3. Karyawan harus briefing terlebih dahulu sebelum pekerjaan dimulai.

4. Jaga kebersihan line.

5. Jaga kesehatan karyawan.

6. Karyawan masuk dan pulang pada jam yang telah di tentukan.

7. Karyawan harus fokus dan harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya.

2.11. Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja

1. Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan suatu proses perkembangan konstruktif bagi pegawai yang berkepentingan
karena disiplin kerja ditunjukan pada tindakan bukan orangnya. Disiplin juga sebagai proses latihan
pada pegawai agar para pegawai dapat mengembangkan kontrol diri dan agar dapat menjadi lebih
efektif dalam bekerja. Dengan demikian tindakan pendisiplinan juga hendaknya mempunyai sasaran
yang positif, bersifatnya mendidik dan mengoreksi, bukan tindakan negatif yang menjatuhkan
pegawai atau bawahan yang indisipliner dengan maksud tindakan pendisiplinan untuk memperbaiki
efektifitas dalam tugas dan pergaulan sehari-hari dimasa yang datang bukan menghukum kegiatan
masa lalu.

Dalam Undang-Undang nomor 43 Tahun 1949 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 8
Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian bahwa “peraturan disiplin adalah suatu peraturan
yang membuat keharusan, larangan dan sanksi, apabila keharusan tidak dituruti atau larangan
dilanggar. Untuk menjamin tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas maka dengan tidak
mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pidana diadakan disiplin pegawai
negeri sipil”.

2. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja adalah segala upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat
melakukan pekerjaan. Dan keselamatan kerja adalah tindakan aktif setiap orang untuk menjaga
keselamatan dirinya dari hal-hal yang tidak di inginkan.

Tujuan dari keselamatan Kerja adalah :

1. Melindungi keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup


dan meningkatkan produktifitas nasional.

2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja.

3. Sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efesien.

Adapun Alat keselamatan Kerja antara lain :

1. Masker

2. Sarung tangan

3. Sepatu safety
4. Kacamata safety

5. Helm safety

2.12. Hambatan Dan Penyelesaian

1. Pasokan suku cadang yang terbatas.

2. Tingkat persaingan antar bengkel yang semakin kompleks.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan :

Selama mengikuti prakerin penulis merasakan kebersamaan dan solidaritas terhadap


karyawan maupun staf atasan yang selalu membimbing penulis, sehingga penulis banyak belajar dan
mendapat pengalaman dalam hal tentang dunia imdustri. Selain itu penulis bisa mengenal lebih awal
lingkungan sosial yang berlaku di dunia industri sehingga meningkatkan rasa percaya diri untuk lebih
rajin dan tekun dalam bekerja.
3.2. Saran

3.2.1. Saran untuk siswa

Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) saran yang paling
penting adalah menjaga nama baik sekolah di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan mematuhi peraturan yang ada di perusahaan.

3.2.2. Saran untuk sekolah

Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang baru akan melaksanakan Prakerin
agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.

Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan
mental siswa/i.

Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i yang
sedang PRAKERIN.

3.2.3 Saran untuk perusahaan

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan banyak
memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja.

Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat
tercipta suasana kerjasama yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

_
_

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai