Disusun Oleh :
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 LHOKSEUMAWE
TAHUN 2022/2023
Jln. Tgk. Muda Lamkuta Desa Ulee Jalan Kecamatan Banda Sakti,
Lhokseumawe
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Waktu Pelaksanaan :
10 Januari s.d. 10 April 2023
Disusun Oleh :
Muhammad Alfath
NISN :0056840123
Pembimbing
T. Adnan Lutfi, ST
NIP. 19730220 202221 1 001
Mengetahui,
Waka
Humas
SMK Negeri 4 Lhokseumawe
Rohamah, S.Pd
NIP. 19710502 199801 2 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga Penyusunan Laporan ini telah dapat diselesaikan tapat
pada waktunya.
Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk Mengikuti Ujian Semester
IV. Kegiatan Peraktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dilaksanakan selain
sebagai syarat kami dalam kelulusan, juga merupakan praktek keahlian serta
untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pendidikan dengan keahlian yang
kami peroleh disekolah terhadap ruang lingkup perusahaan / industri.
Laporan ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis
dapatkan selama melaksanakan praktek kerja industri di Bengkel Esemka
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Prektek Kerja Industri ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karna itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada ;
1. Bapak Husaini Is, S.Pd, M.M. selaku kepala sekolah SMKN 4
Lhokseumawe
2. Ibu Rohamah, S.Pd selaku Ketua Pelaksana Prakerin di SMKN 4
Lhokseumawe
3. Bapak Lutfi, S.T selaku Kepala Program Keahlian TKR di SMKN 4
Lhokseumawe
4. Bapak Wiwit Hardianto, S.T selaku Guru Pembimbing
5. Bapak T. Adnan selaku Pimpinan PT. Dunia Barusa
6. Bapak Ahmad selaku Pembimbing Prakerin di PT. Dunia Barusa
7. Rekan-rekan siswa di Kelas XI TKR di SMKN 4 Lhokseumawe
8. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga
tercinta dan semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan
serta pengertian yang besar kepada penulis,
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkompeten.Amin.
Lhokseumawe, April 2023
Muhammad Alfath
iii
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
Kata pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan prakerin
C. Sasaran pokok prakerin
D. Tujuan pembuatan laporan prakerin
E. Metode pengumpulan data
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
C. Kompetensi pokok yang dipelajari
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
praktek dengan skala yang kecil, hal itu membuat siswa merasa bosan dengan
itu saja yang mereka lihat dan lakukan setiap harinya. Untuk mengatasi hal
program seperti ini dapat membuat siswa yang dididik akan merasa senang
selama ini di sekolah, mereka juga dapat mengenal dunia usaha atau lembaga
1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
berkelanjutan.
kurikulum SMK.
2
D. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri
3. Bidang usaha
tempat Prakerin.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Iberdiri pada tahun 1990 yang beralamat di jalan Jln. Cut Nyak Dhien Km. 5,5
Ajun Aceh Besar. Pendiri sekaligus pimpinan dari perusahaan ini adalah bapak
Irwansyah Isa. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa perawatan dan perbaikan
kelistrikan kendaraan.
sampai dengan 10 April 2023, yang bertempat di PT. Dunia Barusa Jl.
Berikut ini merupakan jam masuk dan pulang di perusahaan PT. Dunia
Barusa:
Senin 08 : 00 16 : 00
Selasa 08 : 00 16 : 00
Rabu 08 : 00 16 : 00
Kamis 08 : 00 16 : 00
Jum’at 08 : 00 16 : 00
Sabtu 08 : 00 16 : 00
4
C. Kompetensi Pokok Yang Dipelajari (Sistem Rem)
1. Rem Cakram
Rem cakram atau rem piringan pada dasarnya terdiri dari beberapa
komponen seperti cakram (brake disc rotor) yang berputar bersamaan dengan roda,
pad (kampas rem) yang berfungsi sebagai bahan gesek dan caliper yang di
dalamnya terdapat piston yang akan mendorong pad agar menjepit cakram
sehingga dihasilkan daya pengereman. Berbeda dengan rem tromol, rem cakram
ini konstruksinya lebih sederhana dan lebih mudah dalam perawatannya.
Rem cakram atau rem piringan mempunyai 3 komponen utama, yaitu :
a. Piringan
Piringan/Cakram (disc rotor) biasanya terbuat dari besi tuang, ada
beberapa bentuk dari disc rotor ini yaitu tipe solid (padat), dan tipe berlubang-
lubang (ventilasi) serta tipe solid dengan tambahan tromol. Tipe ventilasi
terdiri dari pasangan piringan yang berlubang yang berfungsi agar pendinginan
pada rem cakram dapat maximal, untuk mencegah fading dan menjamin umur
pad lebih panjang dan tahan lama.
b. Pad Rem
Pad (disc pad) atau orang bengkel orang bengkel biasa menyebutnya
kampas rem merupakan komponen pada rem cakram yang berfungsi bersama
sama dengan piringan (cakram) dan saling bergesekan untuk menghasilkan
daya pengereman. Pada umunya pad ini dibuat dari campuran metalic fiber
ditambah sedikit serbuk besi, untuk pad jenis ini biasa disebut dengan "Semi
Metallic Disc Pad".
Ada dua tipe pad, yaitu pad dengan celah dan pad tanpa celah. Celah
pada bagian tengah pad ini berfungsi sebagai indikator ketebalan pad yang
diijinkan, jadi ketika permukaan pada sudah rata atau tidak terdapat celah lagi
maka pad perlu diganti karena sudah aus. Pada sebagian pad, terdapat
komponen metaliic plate atau anti squal shim yang dipasang dengan tujuan
untuk mencegah terjadinya bunyi saat berlangsungnya pengereman.
c. Caliper
Caliper juga disebut dengan cylinder body, caliper ini merupakan
komponen yang tidak bergerak dari rem cakram. Caliper ini memegang piston-
piston dan dilengkapi dengan saluran dimana minyak rem disalurkan ke
silinder. Ketika rem diinjak atau di operasikan maka minyak dari master
silinder akan menekan piston pada caliper, dan piston tersebut akan terdorong
5
dan menekan pad yang akhirnya akan bersentuhan dengan cakram (piringan),
terjadilah pengereman. Caliper menurut jenis pemasangannya dapat
dikelompokkan menjadi 2, yakni Tipe Fixed Caliper (Double Piston) dan Tipe
Floating Caliper (Singgle Piston).
2. Rem Tromol
Rem Tromol merupakan salah satu konstruksi rem yang melakukan
pengereman (penahanan laju kendaraan) dengan menggunakan tromol rem, sepatu
rem, dan silinder roda. Cara pengereman pada rem tromol dapat dilakukan dengan
internal expander brake (rem pengembangan dari dalam) dan external contracting
brake.
Rem tromol memiliki bagian-bagian sebagai berikut
a. Backing plate
Backing plate di pasang pada rumah as belakang di ikat dengan
baut.bagian yang satu ini mempunyai bagian yang tidak berputar.Backing plate
adalah tumpuhan untuk menahan putaran drum (tromol) dan berfungsi sebagai
dudukan silinder roda dan sepatu rem.
b. Penyetel sepatu rem
Penyetel sepatu rem berfungsi untuk menyetel kerenggangan antara
sepatu rem (kanvas rem) dengan tromol rem. Celah sepatu rem harus di stel
dengan pengembangan dan kerenggangan yang diizinkan. Untuk melakukan
penyetelan bias di lakukan dengan jalan memutar gigi penyetel, sehingga di
dapat celah sepatu rem yang diizinkan.
c. Kanvas rem
Kanvas rem terbuat dari bahan campuran asbes dan tembaga atau
campuran plastic. Komponen ini di pasangkan pada sepatu rem dengan cara di
lem/ di keeling. Jika kanvas rem ini sudah aus maka dapat di ganti.Kanvas rem
berfungsi sebagai pengereman dengan tromol dan juga untuk mengubah tenaga
gesek menjadi tenaga panas.
d. Silinder roda(wheel cylinder)
Fungsi dari silinder roda(wheel cylinder) adalah untuk menekan brake
shoe(sepatu rem) ke brake drum(tromol rem). Di dalam silinder roda terpasang
dua buah piston beserta seal tergantung dari konstruksi rem tromol tersebut.
Bila pedal rem di injak, tekanan minyak rem dari master silinder di
salurkan ke semua silinder roda(wheel cylinder). Tekanan di dalam wheel
6
cylinder menekan piston kea rah luar dan selanjutnya, piston menekan brake
shoe, bila pedal rem di lepas maka brake shoe kembali ke posisi semula oleh
tarikan pegas.
e. Sepatu rem
Sepatu rem atau brake shoe berfungai untuk menahan putaran ke brake
drum melalui gesekan.Pada bagian luar brake shoe terbuat dari asbes dengan
tembaga atau campuran plastic yang tahan panas.
f. Pengunci sepatu rem
Pengunci sepatu rem terdiri dari kawat dan plat yang terbuat dari bahan
baja. Komponen ini berfungsi untuk mengikatsepatu rem agar tidak terlepas
dari dudukanya. Pada model lain pengunci sepatu rem dapat berupa kawat,
pegas penekan dan plat baja.
g. Pegas pengembali(return spring)
Pegas pengembali atau return spring berfungsi untuk mengembalikan
sepatu rem ke posisi semula pada saat tekanan silinder roda turun.
h. Tromol rem
Tromol rem berputar brsama-sama dengan roda. Tromol rem di pasang
sedikit celah/ renggang dengan maksud agar, jika pedal rem di injak maka
kanvas rem akan menekan tromol lebih kuat.
i. Rem Tangan
Untuk sebagian besar dari mobil konvensional, ketika diparkir, rem
tangan biasanya ditarik untuk menjamin bahwa perangkat mobil Anda tidak
akan meluncur keluar dari jalan itu dengan sendirinya. Tinggal tarik tuas rem
tangan dan inidikator lampu rem tangan akan menyala di dashboard.
D. Alat-Alat
1) 1 set kunci
3) Dongkrak
4) Palu besi
5) Sikat baja
6) Mistar baja
7
E. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
2) Pakailah sepatu yang tertutup dan alas sepatu harus terbuat dari karet
F. Langkah Kerja
1. Perbaikan dan Perawatan Rem Cakram
Proses Kerja
a. Buka kap mesin.
b. Tarik rem tangan, kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan kunci
roda.
c. Dongkrak bagian depan kendaraan.
d. Pasang jackstand pada bagian frame kendaraan.
e. Simpan kembali dongkrak ke ruang peralatan.
f. Lepaskan mur roda.
g. Lepaskan roda depan kendaraan.
h. Lepaskan baut sub pin caliper dengan menggunakan kunci ring. Simpan
bautnya pada wadah yang disediakan untuk mencegah baut tersebut hilang.
i. Buka caliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan caliper. Simpan brake pads
pada wadah yang telah disediakan.
j. Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu keolengan
Brake disc dengan menggunakan dial indikator. Bila keolengannya melebihi
limit, maka brake disc harus di bubut atau di ganti. Bila brake disc masih baik,
maka haluskan permukaan brake disc menggunakan amplas.
k. Bersihkan permukaan brake disc, dan brake caliper dengan menyemprotkannya
dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun.
8
1) Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston
dengan bantuan brake pads bekas dan kunci roda. Pengeppress-an piston ini
bertujuan untuk menyesuaikan pad baru dengan kaliper.
2) Untuk rem cakram kanan, pasangkan brake pads sebelah kiri pada dudukan
caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya (jangan
dikencangkan). Ungkit piston dengan menggunakan kunci roda seperti
gambar dibawah ini hingga piston beserta sil nya masuk seluruhnya
kedalam kaliper.
3) Untuk rem cakram kiri, pasangkan brake pads sebelah kanan pada dudukan
caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya (jangan
dikencangkan). Ungkit piston kaliper dengan cara seperti pada gambar
dibawah hingga piston beserta sil nya masuk ke dalam kaliper.
l. Pasangkan brake pads pada dudukan caliper. Jangan tertukar antara brake pads
bagian dalam dan bagian luar. Brake pads bagian dalam terdapat bekas tekanan
piston pada bagian belakangnya. Karena brake pads ini diganti, maka setelah
pemasangan brake pads, tekan-tekan pedal rem hingga pijakan pedal rem
keras.
m. Tutup brake pads dengan brake caliper. Pasang dan kencangkan kembali baut
sub pin caliper pada caliper menggunakan kunci ring.
n. Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan
sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat
kendaraan diturunkan.
o. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu
turunkan bagian depan kendaraan dengan hati-hati dengan menggunakan
dongkrak.
p. Kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci roda.
q. Periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan tire
pressure tester hingga sesuai standar.
Tekanan udara ban depan = 30 Psi.
Tekanan udara ban belakang = 32 Psi.
11
BAB III
TEMUA
1. Faktor Pendukung
baiknya.
2. Faktor Penghambat
Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis melakukan
berikut:
2) Adanya Praktik atau Teori yang belum diberikan pada saat pelajaran
di sekolah.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
luar.
B. Saran
Prakerin yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti
pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara
lain:
14
kami peserta Prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
15
LAMPIRAN
16
17