Disusun Oleh
NISN : 005654451
KELAS : XII
PROGRAM KEAHLIAN
2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2023
Mengetahui
Kepala Kepala
SMK N 3 Bengkalis Program Keahlian DPIB
2
KATA PENGANTAR
Terlebih dulu kami memanjatkan ouji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan hasil dari
Praktek Kerja Industri (Prakerin) di CV.AKA DESAIN.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami dalam
pembuatan laporan ini,yaitu:
3.Rotama
Sesuai dengan kebijakan kebijakan sekolah yang telah diberikan untuk membuat hasil
Laporan dari kegiatan Prakerin ini untuk mendapat nilai sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.
Bengkalis,Agustus 2023
Penulis
3
DAFTAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujuudan kebudayaan manusia yang dinamis
dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal
yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan, perubahan dalam
arti perbaikan pendidikan pada semua angkatan perlu terus menerus dilakukan sebagai
antisipasi kepentingan dimasa depan.
Kurikulum SMK yang berbasis kurikulum 2013 lebih meningkatkan kualitas lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan, dengan kurikulum ini diharapkan jajaran pendidikan
menengah kejuruan lebih mampu mengembangkan potensi anak didik sehingga saat
bekerja terbentuk pribadi yang mandiri dan mampu memanfaatkan diri sebagai masyarat
dan warga Negara yang akan berguna nantinya dimasa yang akan mendatang. Kurikulum
dirumuskan dalam upaya untuk memenuhi tuntunan perubahan orientasi pendidikan.
5
Praktek kerja industri yang telah menjadi kebijakan sekolah menengah kejuruan ini
diharapkan nantinya mampu untk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang
dimiliki peserta didik. Terutama dengan tujuan menjadikan peserta didik sebagai calon
tenaga kerja yang berkualitas dan bisa bersaing dalam industri.
Sistem pendidikan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan berbeda pada sekolah
umumnya, perbedaan ini yang mampu membawa perubahan bagi semua orang yang
terkait didalamnya . Perubahan ini adalah salah satu model pendidikan menengah
kejuruan untuk dapat menyesuaikan diri disamping ilmu yang didapat disekolah juga
dapat langsung mempraktekkan pendidikan yang didapatkannya untuk dikembangkan di
dunia kerja.
B.LANDASAN HUKUM
6
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Ketentuan-ketentuan lainnya yang berkaitan dengan Sistem Pendidikan
Nasional Indonesia pada umum-Nya dan Pendidikan Menengah Kejuruan.
C.TUJUAN SMK
Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan
sebagai mana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang terntu. Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah
sebagai berikut :
Tujuan Umum
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada tuhan yang maha
esa.
2) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab.
3) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
4) Mengembangkan potensi peserta didik agar memeiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.
Tujuan Khusus
7
2) Menyiapkan peserta didik agar mampu karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi,
beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam
bidang keahlian yang diminatinya.
3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
4) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
8
BAB II
A. IDENTITAS
1.Nama Dinas/Kantor : CV. AKA DESAIN
2.Alamat : Jl.Wonosari Barat
3.No Tlp/Fax :
4.Nama pembimbing : 1.Dewi Asila, A.Md
2.Adrinny Febbie Alodia, A.Md
3.M. Fahri Rhomadhon, A.Md
4.Putri Nurliyana, S.Tr.T
5.Cindy Ridzki Imanda
B. SEJARAH PERUSAHAAN
CV. AKA DESAIN dibentuk dan didirikan dengan tujuan ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pembangunan di Indonesia pada umumnya dan provinsi Riau
khususnya, yang pada saat ini sangat pesat karena adanya kebijakan otonomi daerah,
terus berbenah dengan melaksnakan pembangunan sarana dan prasarana fisik.
Tentunya hal ini memerlukan perencanaan dan pengawasan pelaksanaan yang baik.
CV. AKA DESAIN didukung oleh tenaga profesional dibidang jasa konsultasi yang
telah berpengalaman sebeumnya sebagai tenaga ahli yang telah mengerjakan berbagai
proyek baik dari provinsi Riau maupun didaerah lainnya d wilayah Indonesia.
Dalam usianya yang relative masih muda beberapa instansi pemerintah dan
swasta telah mulai memberikan kepercayaan kepada CV. AKA DESAIN untuk
menangani berbagai bidang pekerjaan antara lain jasa perencanaan/pengawasan
bangunan dan gedumg, juga akan mengembangkan dan meningkatkan bidang layanan
jasa dengan cara terus membina dan meningkatkan hubungan baik dengan instansi
9
pemerintah maupun swasta serta melakukan requitmen tenaga ahli dan profesionl yang
dibutuhkan.
VISI :
1.Menjadi jasa arsitek terbaik dalam mendesain bangunan yang Classic,
Mediteran, dan Modern.
2.Menjadi jasa arsitek paling popular dan paling diminati di Indonesia.
MISI :
1. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
2.Memberikan layanan dan solusi yang bernilai tambah dibidang jasa arsitek.
3.Memberikankemudahan, kepastian, kualitas, dan inovasi dalam layanan jasa
arsitek.
4.Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi.
5.Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan social.
6.Belajar dan selalu berusaha mendekatkan diri dengan kata sempurna dengan
berusaha untuk “ZERO MISTAKE”.
D.MOTO PERUSAHAAN
10
E.STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS POKOK
Direktur
Syahrul Mubarak, S.T
Wakil Direktur
Dewi Asila, Amd
Bendahara
Adm Perusahaan
1.Cici Yunita Sari, S.H
Trian Budi Pangestu, S.H
2.Anisa, S.Tr.A.B
Drafter Estimator
1.Adrinny Febbie Alodia, Amd 1.Putri Nurliyana, S.Tr.T
2.M.Fahri Romadhon, Amd 2.Cindy Ridzki Imanda
11
BAB III
Adapun spesifikasi yang telah penulis laksanakan selama melakukan kegiatan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
12
26. Membuat denah rencana plafond
27. Membuat denah rencana air bersih
28. Membuat denah rencana air limbah
29. Membuat denah rencana air kotor
30. Membuat kop gambar
31. Memindahkan gambar ke dalam kop gambar
32. Membaca gambar
33. Menghitung RAB denah rumah kak ulfa
34. Menghitung pekerjaan pendahuluan
35. Menghitung pekerjaan tanah dan pondasi
36. Menghitung pekerjaan struktur
37. Menghitung pekerjaan dinding
38. Menghitung pekerjaan atap dan plafond
39. Menghitung pekerjaan instalasi listrik
40. Menghitung pekerjaan lantai dasar
41. Menghitung pekerjaan sanitasi
42. Menghitung pekerjaan kusen pintu dan jendela
43. Menghitung pekerjaan penutup dinding dan lantai
44. Menghitung pekerjaan pengecatan
45. Menghitung pekerjaan meja dapur
46. Menghitung pekerjaan akhir
47. Membuat denah rumah 1 lantai
48. Meletakkan kolom pada tiap sudut
49. Membuat garis dinding dan garis bata
50. Memberi arsiran pada garis bata
51. Membuat kusen pintu dan jendela
52. Meletakkan kusen pintu dan jenddela pada tempat yang telah ditentukan
53. Memberi arsir pada bagian bangunan yang telah ditentukan
54. Memberi furniture pada denah
55. Membuat keterangan teks serta elevasi pada denah
56. Membuat garis grid dan garis potongan
57. Membuat tampak pintu dan jendela
58. Membuat pondasi rollag bata
59. Membuat sloof dan tulangan
13
60. Membuat potongan A-A
61. Membuat potongan B-B
62. Membuat potongan C-C
63. Membuat kerangka plafond (pas. Rangka metal furing)
64. Membuat kuda-kuda baja ringan
65. Membuat reng baja ringan
66. Membuat pas. Atap spandek
67. Membuat rangka plafond piri-piri
68. Membuat keterangan elevasi pada gambar potongan
69. Membuat gambar tampak muka A dan B
70. Membuat gambar tampak kanan A dan B
71. Membuat gambar tampak kiri A dan B
72. Membuat gambar tampak belakang A dan B
73. Membuat gambar tampak atas
74. Membuat denah rencana lantai
75. Membuat denah rencana kusen
76. Membuat detail pintu dan jendela
77. Membuat detail sloof
78. Membuat detail rangka atap
79. Membuat detail potongan plat dag
80. Membuat detail lantai dasar
81. Membuat detail pas. Pondasi rollag 1 bata
82. Membuat detail relif
83. Membuat denah rencana plafond
84. Membuat denah rencana piri-piri
85. Membuat denah rencana atap
86. Membuat detail potongan atap
87. Membuat denah rencana instalasi listrik
88. Membuat denah rencana titik lampu spotlight
89. Membuat denah rencana instalasi air bersih
90. Membuat denah rencana instalasi air limbah
91. Membuat denah rencana instalasi air kotor
92. Membuat detail potongan septictank dan sumur resapan
93. Membuat denah rencana rollag 1 bata dan detail rollag 1 bata
14
94. Membuat denah rencana rollag ½ bata dan detail rollag ½ bata
95. Membuat denah rencana balok sloof dan detail penulangan sloof
96. Membuat denah rencana kolom,detail penulangan kolom,elevasi kolom,serta potongan
kolom
97. Membuat denah rencana ring balok elv.+1.27
98. Membuat denah rencana ring balok elv.+3.27
99. Membuat denah rencana ring balok elv.+4.02
100.Membuat denah rencana ring balok elv.+4.35
101.Membuat denah rencana ring balok elv.+5.22
102.Membuat detail penulangan balok dan detail ring balok
103.Membuat denah rencana cerucuk
104.Membuat denah rencana plat dag elv.+3.37
105.Membuat detail potongan plat dag
106.Memindahkan gambar ke dalam kop gambar
107.Menghitung RAB denah yang telah di kerjakan
108.Menghitung pekerjaan pendahuluan
109.Menghitung pekerjaan tanah dan pondasi
110.Menghitung pekerjaan struktur
111.Menghitung pekerjaan dinding
112.Menghitung pekerjaan atap dan plafond
113.Menghitung pekerjaan instalasi listrik
114.Menghitung pekerjaan lantai dasar
115.Menghitung pekerjaan sanitasi
116.Menghitung pekerjaan kusen pintu dan jendela
117.Menghitung pekerjaan penutup dinding dan lantai
118.Menghitung pekerjaan pengecatan
119.Menghitung pekerjaan meja dapur
120.Menghitung pekerjaan akhir
121.Membuat 3D sketchup denah yang sudah digambar selumnya
15
B.TARGET YANG INGIN DICAPAI PERUSAHAAN
Dalam hal ini ada beberapa target yang ingin dicapai oleh perusahaan terhadap peserta
prakerin dengan tujuan agar setiap peserta prakerin yang telah selesai menjalani masa
prakerin dapat memanfaatkan ilmu baru dan dapat dibagikan ilmunya kepada teman-teman
sekolah. Adapun target yang ingin dicapai perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Para peserta prakerin dapat menguasai program AutoCad yang merupakan dasar
menggambar bangunan dalam jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
2. Dapat menguasai RAB dasar .
16
3. Peserta prakerin dapat menguasai program Sketchup yang merupakan metode gambar
3D yang bisa dibagikan dan diterapkan ilmunya baik di sekolah mauapun di
lingkungan masyarakat.
4. Peserta prakerin dapat menguasai cara survey dan pengukuran dasar di lapangan yang
akan memudahkan siswa nantinya bila ada proyek atau tugas di lapangan.
Selama masa prakerin pihak perusahaan menyediakan beberapa fasilitas yang bisa
digunakan oleh peserta prakerin. Adapun fasilitas yang digunakan sebagai berikut :
1. Listrik
2. Printer + fotocopy
3. Kertas HVS
4. AC
5. Meter laser dan meter biasa
6. Komputer
7. WiFi
8. Dispenser + air gallon
9. Meja dan kursi
10. Piring, sendok, mangkok, dan gelas
11. Km/Wc
Dalam pengerjaan tugas selama proses prakerin berlangsung ada beberapa data yang
dibutuhkan sehingga tugas yang dikerjakan dapat terlaksanakan hingga selesai. Adapun data-
data tersebut sebagai berikut :
17
E.KENDALA YANG DIHADAPI
Selama proses prakerin berlangsung ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu sebagai
berikut :
1. Kurangnya materi dasar yang ada dipelajari di sekolah sehingga saat mendapat tugas
gambar dari perusahaan mendapat beberapa kendala.
2. Kesusahan saat membaca gambar sehingga harus belajar lebih ekstra untuk mengejar
waktu agar tugas dapat terselesaikan.
3. Kurangnya ilmu menggunakan Microsoft Excel untuk menghitng RAB sehingga
kurang paham peletakan angka dan rumus dalam Microsoft Excel.
4. Kesusahan dalam menggunaan program 3D Sketchup karena baru pertama kali
menggunakan sehingga mual saat melihat gambar yang bisa berputar.
5. Laptop yang rusak sehingga menghambat pegerjaan tugas yang diberikan oleh pihak
perusahaan.
6. Tidak ada pembelajaran dasar tentang ketebalan garis yang digunakan pada AutoCad
sehingga pada saat masa prakerin mengalami keterlambatan dalam mengerjakan tugas.
7. Kesulitan saaat mengingat rumus menghitung RAB.
18
BAB IV
PENUTUPAN
A.KESIMPULAN
B.SARAN
Selama kegiatan prakerin berlangsung ada beberapa saran dan masukan yang semoga
kedepannya bisa menjadi pertimbangan bagi para pembimbing :
19