Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT. GOBEL DHARMA NUSANTARA

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN


UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN AJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH:
MONIKA PARAMBAN
220118
XII TAV A

PROGRAM STUDI AUDIO VIDEO


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK NEGERI 1 TANA TORAJA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diperiksa dan disahkan pada hari Selasa
dan tanggal 18 Oktober 2022 oleh Pembimbing Industri,Pembimbing Sekolah,
Ketua Jurusan, Kepala Cabang PT. Gobel Dharma Nusantara dan Kepala Sekolah
untuk memenuhi syarat kelulusan mata pelajaran kompetensi keahlian pada SMK
Negeri 1 Tana Toraja.

Makassar, 18 Oktober 2022


Pembimbing Industri, Pembimbing Sekolah

SAMPURNO YULISTHA,S.Pd
NIP.A1001252 NIP.198707012010012017

Mengetahui,
Kepala Program Keahlian Teknik Audio Video

ALEXANDER MASIKU,S.Pd
NIP.198211152009091001

Kepala UPT SMKN 1 Tana Toraja PT.Gobel Dharma Nusantara

SOFYAN LINGGI.S,Pd ROBERT RABA


NIP.197803162008041002 Kepala Service

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) di PT. Gobel Dharma Nusantara” ini dengan baik. Terselesaikannya
pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri dan penulisan laporan ini tentu tidak
lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Sofyan Linggi, S.Pd. selaku kepala UPT SMKN 1 Tana Toraja.
2. Bapak Robert Raba, selaku Kepala Service PT. Gobel Dharma Nusantara.
3. Bapak Sampurno, selaku pembimbing Industri dalam pelaksanaan Pratek
Kerja Industri.
4. Ibu Yulistha, S.Pd. selaku pembimbing Sekolah dalam pelaksanaan Pratek
Kerja Industri.
5. Bapak Alexander Masiku, S.Pd. selaku kepala program studi Teknik
Audio Video.
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi selama Pratek Kerja
Industri.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan
laporan ini.
Laporan ini disusun sebagai bahan pertanggungjawaban kami pada kegiatan
Praktek Kerja Industri yang telah kami laksanakan beberapa bulan ini. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini
menjadi jauh lebih baik.

Tana Toraja, 18 Oktober 2022

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………... i


LEMBAR PENGESAHAN …......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
B. Pengertian Praktek Kerja Industri ……………………....……………... 1
C. Tujuan Praktek Kerja Industri ………………………....……………… 1
D. Manfaat Praktek Kerja Industri ………………………………………… 2
BAB II TINJAUAN UMUM
A. Profil Industri ………………………………………....……………… 3
B. Visi dan Misi Industri ………………………………..……………... 5
BAB III LAPORAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………..... 6
B. Alat ………………………………………………………………….. 6
C. Kegiatan Praktek ……………………………………………………... 7
D. Nilai Lebih Praktek Kerja Industri ………………………………….. 13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 15
B. Saran ………………………………………………………………. 15
DOKUMENTASI PRAKERIN ………………………………………………. 16

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan memiliki kedudukan yang sangat penting
dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system
pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Tana Toraja menyelenggarakan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
sebagai suatu system proses pembelajaran tertentu yang siap mengisi
kebutuhan tenaga kerja berkualitas seperti yang dipersyaratkan oleh Dunia
Kerja/Usaha/Industri, khususnya menghadapi pasar bebas dan globalisasi.
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan
penyelenggaraan yang mengintegrasiakan secara tersistem pendidikan dunia
usaha dan industri. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan
menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus
mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.

B. Pengertian Praktek Kerja Industri


Praktek Kerja Indutri (Prakerin) adalah kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dimana siswa/siswi mengalami kegiatan terjun langsung ke dalam dunia kerja
sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin merupakan kesepakatan
antara pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi
SMK yang melaksanakan Prakerin tersebut.

C. Tujuan Praktek Kerja Industri


1. Tujuan Prakerin Bagi Sekolah
a) Menyiapkan siswa memeasuki lapangan kerja serta mengmbangkan
sikap professionalmengembangkan diri.
b) Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk kebutuhan dunia
kerja pada saat ini dan masa yang akan datang.

1
c) Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif,
adaptif dan kreatif.
2. Tujuan Prakerin Bagi Siswa
a) Memiliki wawasan tentang Dunia Kerja yang relevan dengan Bidang
Keahliannya.
b) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan, memperluas dan
memantapkan kemempuan keahlian/kompetensi.
c) Memperoleh dorongan dan semangat untuk berwiraswasta di bidang
tertentu sesuai dengan keahliannya.
d) Memperoleh kesempatan untuk mempromosikan dirinya kepada
Dunia Kerja yang relevan.
e) Sebagai prasyarat mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.

D. Manfaat Praktek Kerja Industri


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan praktek kerja industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun
manfaat dari kegiatan praktek kerja indutsri yang telah saya laksanakan adalah
sebagai berikut:
1. Keahlian profesional yang telah saya peroleh dari praktek kerja industri,
dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong
saya untuk meningkatkan keahlian profesional pada tingkat yang lebih
tinggi.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian profesional menjadi lebih
singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja industri, tidak
memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian
siap pakai.
3. Melatih kedisiplinan, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,
kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
Selain itu Laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan
dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (Prakerin) tanpa membuat
kesalahan besar, serta agar saya dapat mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).

2
BAB II
TINJAUAN INDUSTRI

A. PROFIL PERUSAHAAN
Nama Lembaga : PT. GOBEL DHARMA NUSANTARA
Cabang : Makassar
Nama Pimpinan : Robert Raba Sumule Tinggi
Alamat Lengkap : Jl. Sungai Saddang No.60
Provinsi : Sulawesi Selatan
Desa/Kelurahan : Maricaya
Kecamatan : Makassar
Kode Pos : 90142
No. tlp : 0411-854914
Email : servis.makassar@service-gdn.co.id
Tahun berdiri : 1954

Tahun 1954
Berbekal rasa Nasionalisme yang tinggi untuk menyediakan alat komunikasi
yang dapat mempersatukan bangsa, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel
mendirikan PT. Radio Transistor Manufacturing yang memproduksi radio
transistor pertama di Indonesia, dengan merek dangan “Tjawang.” Beliau
dikenal luas sebagai pelopor industri elektronik di Indonesia.
Tahun 1957
Ketika Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel menerima beasiswa Colombo Plan
untuk belajar di Jepang, ia bertemu dengan Konosuke Matsushita, pendiri
Matsushita Electric Industrial Co.Ltd. (sekarang – Panasonic Corparation).
Disinilah bertemunya 2 (dua) pandangan yang sama mengenai rasa
ketertarikan yang mendalam terhadap tanah air dan bangsanya.
Tahun 1960
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Teknik antara PT. Radio Transistor
Manufacturing dengan Matsushita Electric Industrial co.Ltd.

3
Tahun 1962
Berkat Perjanjian Teknik, PT. Transistor Radio Manufacturing bersama Leppin
memproduksi Televisi Hitam Putih bermerek National untuk perhelatan Asian
Games di Jakarta. Produksi Pertama diberikan kepada Ibu Fatmawati
Soekarno.
Tahun 1970
Tanggal 27 Juli 1970, didirikannya PT. National Gobel (sekarang PT.
Panasonic Manufacturing Indonesia) dimana status Perjanjian Teknik
dinaikkan statusnya menjadi Joint Venture antara swasta Indonesia dan Jepang
yang memproduksi barang elektronika dan alat-alat listrik rumah tangga.
Tahun 1979
Berangkat dari kepedulian yang sama dari bidang pendidikan. Gobel dan
Matsushita kemudian mendirikan yayasan Pendidikan Matsushita Gobel
dengan misi untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa
Indonesia. Gobel merumuskan Filosofi Pohon Pisang sebagai filosofi bisnis,
karena pengorbanan dan manfaat yang diberikan kepada makhluk hidup,
terutama kehidupan manusia. Pohon pisang merupakan dimana layaknya
pohon pisang suatu perusahaan pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat,
Tahun 1981
Kaisar Jepang menganugerahi Gobel Bintang Third Class Order of the Sacred
Heritage (Kun Santo Zuikoscho), atas jasanya dalam memperkuat hubungan
Indonesia-Jepang di bidang ekonomi.
Tahun 1984
Setelah Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel meninggal pada 23 Juli 1984, usaha
dan bisnis keluarga diserahkan kepada Rachmat Gobel yang merupakan anak
ke-lima /anak laki-laki pertama dari Beliau.
Tahun 2003
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan persaingan bisnis yang
semakin ketat, Matsushita menerapkan kebijakan satu merek yaitu Panasonic
sebagai merek Global yang berlaku di seluruh dunia sampai saat ini.

4
B. VISI DAN MISI PT. GOBEL DHARMA NUSANTARA
1. Visi
Mengingat tanggung jawab kami sebagai industrialis, kami akan
mengabdikan diri demi kemajuan dan perkembangan kesejahteraan
masyarakat melalui kegiatan usaha kami, dengan meningkatkan kualitas
hidup di seluruh dunia
2. Misi
 Tujuan Dasar Manajemen Panasonic Corporation,dirumuskan pada
tahun 1929 oleh pendirinya , Konosuke Matsusitha,
 Tujuan Dasar Manajemen ini adalah filosofi usaha Panasonic yang
mewujudkan misi dan pengabdian kami demi kemajuan masyarakat
dan kesejahteraan manusia di seluruh dunia melalui kegiatan usaha
kami

5
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

A. Pelaksaan Kegiatan
Kegiatan prakerin ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai pada
tanggal 18 Juli 2022 s/d 18 Oktober 2022. Selama melaksanakan Prakerin saya
mendapatkan banyak pengalaman yang belum saya dapatkan di sekolah.
Melalui kegiatan prakerin ini saya juga dapat menerapkan ilmu-ilmu yang
sudah diajarkan dari Sekolah untuk diaplikasikan ke dunia kerja yang
sebenarnya.

B. Alat
Alat yang digunakan untuk melakukan praktek kerja industri di PT. Gobel
Dharma Nusantara antara lain:
1. Avometer/ Multimeter
Avometer/ multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
hambatan,tegangan, dan arus listrik. Alat ini mempunyai dua kabel hitam
dan merah yang disebut dengan probe.
2. Solder
Solder merupakan alat pemanas yang digunakan untuk menyambungkan
sebuah rangkaian atau komponen pada peralatan elektronik.
3. Obeng
Obeng digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan sekrup pada
mesin diberbagai bagian. Selain obeng plus dan minus yang biasa
digunakan, ada juga obeng yang dirancang untuk tujuan khusus
4. Manifold gauge
Manifold gauge digunakan untuk mengukur tekanan negatif maupun
positif dan digunakan untuk pendingin AC atau kulkas.
5. Kunci Inggris
Kunci inggris digunakan untuk membuka 2 way dan 3 way pada unit
outdoor AC.

6
C. Kegiatan Praktek
Dalam melaksanakan praktek kerja industri di PT. Gobel Dharma
Nusantara cukup berbeda dengan yang dilakukan oleh teman-teman yang lain.
Disini saya belajar bukan hanya tentang memperbaiki alat elektronik
konsumen, tapi saya juga belajar berkomunikasi dengan konsumen dan
karyawan perusahaan. Disini kami belajar memperbaiki TV LED, Mesin Cuci,
Kulkas, AC, dll dengan merk dagang Panasonic, dengan proses kerja sebagai
berikut:
1. Menerima dan menyambut konsumen dan menanyakan keperluannya
2. Melakukan pengecekan terhadap barang yang dibawa konsumen
3. Melakukan analisa kerusakan dan melakukan perbaikan (pergantian spare
part)
4. Mengecek kembali / testing dan membersihkan terhadap barang yang telah
diperbaiki.
5. Mengetes barang ketika akan dikembalikan kepada konsumen.
Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Industri antara
lain:
1. Administrasi
Sebelum kami diberikan tugas untuk membongkar dan
memperbaiki alat elektronik konsumen yang rusak, kami harus
mempelajari bagian administari kantor, adapun bagian-bagian yang harus
kami pelajari antara lain:
a.) Melayani konsumen, baik secara langsung (konsumen datang ke SC)
maupun melalui telpon.
b.) Melakukan pembukuan dasar,dibidang keuangan dan barang yang
akan dikirim.
c.) Mengecek barang service yang ada dilokasi kerja
d.) Mengisi kartu kontrol keluar masuknya spare part atau mengenal
spare part dan kegunaannya.
2. Mengganti gearbox mesin cuci
Setelah beberapa hari mempelajari tentang administrasi kantor,
selanjutnya kami mulai membongkar Mesin Cuci. Namun sebelum

7
membongkar hingga memperbaiki Mesin Cuci, ada beberapa hal yang
harus dilakukan, anatar lain :
a.) Menanyakan kepada konsumen kendala apa yang terjadi pada Mesin
Cuci yang dibawa.
b.) Mengecek kembali Mesin Cuci dengan cara menyalakannya,
kemudian dianalisa kerusakannya.
c.) Setelah menemukan kerusakan pada barang, kami harus
mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada konsumen mengenai
kerusakan pada barang yang dibawa (mesin cuci) dan estimasi
biayanya. Apabila konsumen setuju dengan estimasi biaya
perbaikan, maka akan dilakukan tindak lanjut. Namun, sebelum
meninggalkan barang, konsumen akan dibuatkan nota tanda terima
agar pada saat barang tersebut sudah selesai perbaikan maka teknisi
akan menghubungi konsusmen untuk datang mengambil barangnya
d.) Kemudian kami melakukan pengecekan Mesin Cuci lebih lanjut,
ternyata kerusakan pada Mesin Cuci terdapat pada Gearbox yang
menyebabkan mesin cuci menimbulkan suara berisik ketika mesin
cuci hendak digunakan.
e.) Setelah melakukan pengecekan, yang pertama dilakukan adalah
membuka cover tutup belakang mesin cuci.
f.) Kemudian, kami membuka semua skrup pengunci motor
spiner/pengering mesin cuci.
g.) Selanjutnya lepaskan van blet pada motor
h.) Rebahkan mesin cuci ke sisi samping agar lebih mudah membuka
semua skrup (menggunakan obeng plus) yang mengunci bagian
bawah mesin cuci.
i.) Sebelum menghubungi konsumen, yang harus di lakukan mengecek
(dites atau dinyalakan) kembali mesin cuci tersebut. Apakah
berfungsi dengan baik.
j.) Setelah melakukan pengetesan dan berfungsi dengan baik, mesin
cuci kemudian di bersihkan dan teknisi selanjutnya menghubungi
konsumen untuk mengambil barangnya.

8
3. Memperbaiki TV LED
a) Mengganti backlight TV
Setelah beberapa minggu belajar administrasi dan
membongkar alat elektronik, kami sudah diberikan tugas untuk
memperbaiki unit TV LED. Namun, sebelum melakukan perbaikan
TV ada beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu:
a.) Seperti halnya mesin cuci, pada saat konsumen datang
membawa TV-nya pertama yang harus kami lakukan adalah
menanyakan kerusakan TV pada konsumen.
b.) Selanjutnya, kami kembali mengecek dengan cara
menyalakannya untuk memastikan apakah TV tersebut
mengalami kerusakan oleh faktor eksternal atau internal.
c.) Setelah kami melakukan pengecekan , ternyata kerusakan pada
TV tersebut terletak pada backlight atau lampu yang
menyebabkan TV tidak menghasilkan gambar
d.) Sebelum mengganti backlight kami harus mengkonfirmasi
kembali kepada konsumen penyebab kerusakan pada TV-nya
dan estimasi biaya kerja.
e.) Kemudian, saat konsumen setuju dengan biaya perbaikan pada
TV-nya akan langsung dibuatkan nota tanda terima, sebagai
bukti bahwa konsumen tersebut meninggalkan barangnya di SC.
f.) Selanjutnya, kami langsung membongkar TV tersebut dengan
menggunakan obeng plus pada bagian casing belakang TV.
Lalu, kami melepaskan mainboard-nya.
g.) Setelah itu, kami membuka bingkai TV tersebut dengan alat
cungkil yang sesuai dengan ukuran perekat bingkai. Setelah
melepas bingkai, maka layar TV diangkat dengan sangat hati-
hati.
h.) Kemudian, saat layar sudah di angkat maka backlight TV yang
lama dilepas dan diganti dengan backlight yang baru. Setelah
pemasangan backlight yang baru selesai, harus dilakukan
pengecekan kembali dengan cara menyalakan TV. Hal ini

9
dilakukan untuk memastikan apakah backlight TV berfungsi
dengan baik. Setelah kami mengecek ternyata backlight
berfungsi dengan baik
i.) Selanjutnya, kami memasang kembali sekrup pada backlight TV
untuk mengencangkannya. Kemudian memasang layar kembali,
bingkai, mainboard yang sudah di lepas, dan casing seperti
semula.
j.) Setelah semuanya terpasang dengan baik, kami kembali
menyalakan TV untuk memastikan TV sudah tidak mengalami
kerusakan yang lain, dan juga membersihkan TV tersebut.
k.) Kami langsung menghubungi konsumen untuk datang
mengambil TV-nya.
b) Mengganti Mainboard TV
Selain backlight TV yang sering rusak, yang sering
bermasalah juga adalah Mainboard TV. Mainboard TV merupakan
pusat kendali atau kontrol dan juga menerima perintah input dari
bagian blok panel kontrol sehingga mainboard sangat penting karena
semua pengolahan gambar dan suara terjadi. Adapun rangkaian
kegiatan yang kami lakukan adalah;
a.) Seperti yang kami lakukan sebelumnya, yang pertama kami
lakukan adalah menanyakan kepada konsumen kerusakan pada
barang yang dibawa. Kemudian kami mengecek kembali
dengan cara menyalakan TV tersebut agar kami mengetahui
kerusakan pada TV tersebut Apakah disebabkan oleh faktor
eksternal atau internal.
b.) Setelah kami melakukan pengecekan ulang ternyata kerusakan
pada TV tersebut terletak pada mainboard-nya yang
menyebabkan TV tersebut tidak menghasilkan gambar.
Penyebab kerusakan pada mainboard TV disebabkan oleh arus
listrik yang tidak stabil.
c.) Sebelum melakukan perbaikan terlebih dahulu kami harus
mengkonfirmasi kepada konsumen mengenai kerusakan pada

10
TV yang di bawah dan juga estimasi perbaikan. Jika konsumen
tersebut Setuju dengan biaya perbaikannya maka akan
ditindaklanjuti dengan cara membuatkan nota tanda terima
kepada konsumen sehingga pada saat barang atau alat
elektroniknya telah selesai maka teknisi akan menghubungi
konsumen tersebut untuk kembali mengambil barang yang telah
diperbaiki.
d.) Saat konsumen sudah setuju dengan biaya perbaikan, maka akan
langsung diperbaiki. Namun sebelum dilakukan penggantian
mainboard, harus dilakukan pengecekan menggunakan
avometer atau multimeter, agar bisa diketahui rangkaian mana
pada PCB yang rusak dan yang akan diganti.
e.) Jika pada komponen masih bisa diperbaiki, maka akan
dilakukan penggantian komponen saja dengan menyolder
komponen yang baru pada papan PCB atau mainboard titik
Namun, apabila pada mainboard sudah tidak bisa diperbaiki
pada bagian komponennya, maka akan diganti dengan
mainboard yang baru.
f.) Setelah kami melakukan pemeriksaan atau pengecekan pada
komponen mainboard ternyata pada komponen sudah tidak bisa
diganti maka kami menggantinya dengan satu modul papan
PCB. Kami langsung membuka casing pada belakang TV.
Namun sebelum melakukan penggantian mainboard, kami
melepas terlebih dahulu kabel pada soket-soket yang terdapat
pada mainboard. Lalu, kami melepas mainboard yang lama
untuk diganti dengan member yang baru.
g.) Suara kami memasang mainboard yang baru kami kemudian
memasang kembali soket-soket pada mainboard lalu memasang
sekrup atau baut kembali pada mainboard. Setelah itu, kami
kembali memasang casing pada belakang TV dan memasang
semua baut atau sekrup yang terdapat pada casing TV.

11
h.) Setelah semuanya dibereskan maka kami kembali mengecek TV
tersebut dengan cara menyalakannya dan setelah kami
menyalakan ternyata TV tersebut berfungsi dengan baik titik
kemudian kami membersihkan TV tersebut, kemudian teknisi
menelepon kembali konsumen untuk datang mengambil barang
yang ditinggal di SC
4. Melakukan Pump Down pada unit AC
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini kami melakukan pump
down unit AC. Unit AC yang kami pump down, bukan dari konsumen
melainkan AC yang ada di kantor tepatnya di tempat training. Kami
melakukan pump down tujuannya untuk menyimpan refrigerant atau
yang sering disebut freon dari sistem AC ke dalam unit outdoor AC.
Penyimpanan ini dimaksudkan agar pada saat pemindahan unit AC dapat
meminimalkan refrigerant yang terbuang supaya tidak mencemari
lingkungan. Sebelum dilakukan pump down ada beberapa hal yang harus
dilakukan, yaitu:
a.) Sebelum melakukan pump down, yang pertama dilakukan adalah
menyalakan unit AC, apabila kompresor pada unit outdoor AC
sudah nyala, maka penutup 2 way dan 3 way dibuka menggunakan
kunci inggris.
b.) Setelah penutup 2 way dan 3 way sudah terbuka maka 2 way dan 3
way-nya juga akan dibuka menggunakan kunci L.
c.) Kemudian, kami mengukur tekanan Freon-nya menggunakan
manifold gold. Cara pengukurannya pun dilakukan dari jumlah freon
yang masih sisa pada unit outdoor akan dihabiskan hingga mencapai
0 pada jarum manifold gauge.
d.) Setelah freon atau refrigeran sudah tidak keluar dari unit outdoor
maka unit AC bagian indoor-nya dimatikan. Kemudian, kami
menutup kembali 2 way dan 3 way dengan penutupnya. Kemudian,
kami memotong pipa sambungan dari unit indoor ke unit outdoor
hal ini dilakukan agar unit AC tetap dalam keadaan baik pada saat
akan dilakukan training kembali.

12
e.) Setelah itu, pipa sambungan yang telah dipotong tersebut ditutup
menggunakan isolasi pipa tujuannya agar pipa yang telah dipotong
tidak rusak dan juga tidak kotor. Hal ini kami lakukan agar unit AC
tetap dalam keadaan yang baik saat akan digunakan kembali untuk
training.
5. Menyolder Kabel Sambungan
Solder selain berfungsi untuk melepaskan dan memasang
rangkaian pada papan PCB solder juga digunakan sebagai logam pengisi
untuk menyambung dua material logam. Pada proses penyolderan solder
dilelehkan atau dilebur agar dapat dibubuhkan Pada sambungan yang
akan terikat setelah solder dingin atau padat. Tugas yang diberikan
kepada kami yaitu menyolder kabel sambungan audio, Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut:
a.) Hal yang pertama kami lakukan adalah mengecek kabel sambungan
menggunakan avometer atau multimeter Apakah kabel sambungan
tersebut mengalami kerusakan atau tidak. Setelah itu jika kabel
sambungan tersebut mengalami kerusakan atau putus maka yang
kami lakukan adalah memotong kabel tersebut menggunakan tank
potong.
b.) Setelah kami memotong kabel tersebut maka kabel yang terdapat
kerusakan dibuang kemudian sambungan yang masih berfungsi
dengan baik disambungkan lalu direkatkan menggunakan timah
solder dan juga menggunakan isolasi bakar kabel.
c.) Kemudian setelah kami menyambungkan potongan kabel yang
masih berfungsi dengan baik maka kami kembali mengetesnya
menggunakan avometer atau multimeter apakah kabel sudah
berfungsi dengan sangat baik.

D. Nilai Lebih Praktek Kerja Industri


Selama menjalani praktek kerja industri sudah pasti ada beberapa
pengetahuan baru yang menjadi insprirasi dan motivasi untuk masa depan.

13
Melakukan prkerin di PT. Gobel Dharma Nusantara kami mendapatkan
beberapa pengetahuan yang sebelumnya saya tidak ketahui, diantaranya yaitu:
1. Setelah beberapa bulan menjalani prakerin kini saya menjadi tahu bahwa
setelah lulus dari SMK dan ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi kita
harus menetukan jurusan yang kita ambil dengan bidang yang
berhubungan dengan jurusan sewaktu di SMK. Karena selain jurusan
audio video atau elektronika, masih banyak jurusan yang lain.
2. Dari dokumen profil perusahaan yang kami dapat, saya dapat mengetahui
bahwa bidang-bidang yang ada dalam Teknik audio video khususnya
dunia industri yang nantinya dijalani sangatlah luas.
3. Beberapa pelajaran Teknik audio video yang belum kami pelajari dikelas
XI dapat dipelajari saat prakerin, seperti mengganti backlight TV,
mainboard, dll. Sehingga, saat kembali ke sekolah kami tinggal
meningkatkan dan paling tidak memliki pandangan tentang pelajaran
tersebut
4. Karena berkomunikasi dan bergaul dengan para karyawan dan
pembimbing, kami menjadi tahu kehidupan pekerjaan yang mereka jalani.
Sehingga kami memiliki pengalaman dan dapat merasakan bagaimana
kehidupan orang yang sudah bekerja.
5. Memiliki koneksi baru yang dapat dijadikan sumber saat mengalami
kesulitan dibidang atau pelajaran yang kami alami (sumber informasi).
6. Selain itu, saat menjalani pkl kita mampu beradaptasi dengan dunia kerja.
7. Dari point-point di atas, kami juga dapat menambah pengalaman dengan
cara berkomunikasi dengan banyak oarang dengan karakter yang berbeda.
Banyak hal yang kami dapatkan saat menjalani prakerin di PT. Gobel
Dharma Nusantara.

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kegiatan prakerin yang bertepatan pada tanggal 18 Juli 2022 di
PT. Gobel Dharma Nusantara. dapat disimpulkan bahwa kami bisa
mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan disekolah maupun didunia kerja
nantinya. Disini kami belajar tentang bagaimana memperbaiki TV dan produk
elektronik lain dan melayani konsumen dengan baik.

B. Saran
1. Saran untuk perusahaan
a) PT. Gobel Dharma Nusantara adalah tempat PKL yang sangat baik
untuk memajukan kedisiplinan dan kepandaian siswa/siswi.
b) Sebaiknya para pembimbing PKL dari perusahaan lebih memantau
pekerjaan para siswa/i PKL.
2. Saran untuk sekolah
Sebaiknya dari pihak sekolah dapat melaksanakan monitoring lebih dari
dua kali agar dapat memantau kemajuan siswanya di lapangan.

15
DOKUMENTASI PRAKERIN

(Kegiatan Administrasi)

(Mengganti gearbox mesin cuci)

16
(Mengganti backlight TV)

17
(Mengganti Mainboard TV)

18
(Melakukan Pump Down pada unit AC)

19
(Menyolder Kabel Sambungan)

20

Anda mungkin juga menyukai