Disusun oleh :
Disusun oleh :
Mengetahui :
Kepala SMKN 1 Rengasdengklok
1. Bapak DRS. H. Dedi Jubaedi, M.M selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Rengasdengklok.
2. Ibu Rini S.PD. selaku pembimbing / hubin SMK Negeri 1 Rengasdengklok.
3. Bapak Edi selaku pemimpin tempat Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
4. Bapak Yusup selaku pembimbing di tempat Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
5. Orangtua, yang telah mendukung baik dari segi materi maupun non materi.
6. Dan semua pihak terkait yang telah ikut serta membantu dalam kegiatan dan
proses penyusunan laporan.
Demikian, kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat khususnya
bagi saya dan bagi pembaca umumnya
1. Observasi
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung.
Penelitian melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk di amati
menggunakan panca indra yang kemudian di kumpulkan dalam catatan atau alat
rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus
terang atau tersamar dan observasi tak berstuktur.
2. Dokumentasi
2.Sejarah PT
Visi
Menjadikan perusahaan di bidang injection plasticn dan assemblying
speaker part jersey yang kuat serta mempunyai daya saing yang dinamis.
Misi
Memproduksi, memasarkan produk injection plastic dan assemblyng
speakers part jersey dengan memperhatikan aspek mutu secara menyeluruh
3.Hasil Produksi
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
2. Proses Produksi
A.Proses Pengepressan
Proses press ini dilakukan agar wire tidak terbelah menjadi dua
bagian sehingga memudahkan seseorang untuk merangkainya. Proses
Pengepressan di lakukan 3 kali pengepressan dengan Molding yang berbeda.
Untuk pengepresaan pertama yaitu 5 cm dari kepala wire atau di sebut juga
Hosing. Kemudian jarak antara hasil prees satu dengan yang kedua adalah 20
cm dan jarak antara hasil Press ke 2 dengan yang terakhir adalah 25 cm.
B. Pencabutan Runner
C. Check Sound
Check Sound adalah Salah satu proses pengecekan Wire yang
dilakukan dengan mengunakaan alat khusus untuk mengasilkan sebuah bunyi
seperti bel, suatu Wire yang dipastikan lolos pengecekan maka alat itu akan
menditec berbunyi seperti bel dan menyalanya lampu indikator berwarna
hijau, sebaliknya jika tidak lolos pengecekan atau NG maka tidak akan
berbunyi dan lampu indikator berwarna merah atau tidak menyala.
D. Check Ukur
Check Ukur adalah Proses pengecekan wire yang kedua,
pengechekan ini dilakukan dengan cara mengukur kembali hasil pengepressan
yang telah dilakukan menggunakan penggaris. Pengecekan ini akan memilah
wire yang tidak sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Bagi wire yang
tidak sesuai ukuran akan dilakukan pengepresan kembali
(a) (b)
(c)
D. Penghitungan wire
(a)
2. Sponge Atas
3. Sponge Bawah
E.Marking
F. Check Point
Rubber gepeng
Wire tersayat
Sponge sobek
Sponge miring
Lipatan Sponge miring
Sponge tipis
Sponge belom terpasang
Missing Marking
G. Packing
BAB III
PENUTUP
Demikianlah laporan/karya tulis Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) ini dibuat , sebagai
bukti nyata dan untuk dipertanggung jawabkan kepada pihak sekolah SMK NEGERI 1
RENGASDENGKLOK, bahwa saya telah melakukan Praktik Kerja Lapangan selama waktu
yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah ataupun perusahaan. Dalam melaksanakan Praktik
Kerja Industri ( Prakerin ) di PT. IRETECH ini, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan.
Mulai dari mengenai dunia industri, belajar berorganisasi, bertanggung jawab, disiplin dan
lebih mengerti fungsi dari kerja sama. Maka dari itu saya mengucapkan banyak terima kasih
untuk seluruh staf, baik management dan non management yang telah terlibat, baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) ini.
Selesainya laporan ini maka selesai pula Prakerin yang saya laksanakan di PT IRETECH.
Dalam pembuatan karya tulis ini saya juga menyadari banyak sekali kekurangan –
kekurangan yang di akibatkan oleh keterbatasan materi dan masih dalam tahap belajar, maka
dari itu saya mohon kepada pihak untuk memakluminya.
A. Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) di PT. IRETECH,
banyak sekali pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan. Salah satunya yaitu
pengalaman dalam bekerja. Dalam era globalisasi ini, persaingan dalam mencari
pekerjaan sudah semakin sengit, sehingga peluang untuk mendapat pekerjaan semakin
kecil. Oleh karena itu, agar tidak tertinggal kita harus meningkatkan kualitas dan
kemampuan kita, sehingga terwujudnya hal tersebut, hal yang paling mendasar yang
harus kita tanamkan dari sekarang adalah harus lebih rajin dalam segala hal adalah kunci
utamanya. Begitu juga dengan program Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) ini, sebagai
program untuk
mengasah dan evaluasi sampai sejauh mana kemampuan kita.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang telah di ketahui peserta selama melaksanakan Praktik
Kerja Industri ( Prakerin ), dalam hal ini peserta ingin menyampaikan beberapa saran –
saran baik terhadap pihak sekolah ataupun terhadap pihak perusahaan, dan peserta
berharap saran – saran ini sedikit menjadi bahan pertimbangan dan perhatian.
1. Saran Untuk Pihak Industri:
Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan keakraban juga disiplin kerja yang
baik hendaknya di pertahankan serta di tingkatkan.
Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan peserta
Prakerin sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya dengan kesadaran
sendiri.
Perlu adanya program rutin terutama dalam memanfaatkan waktu luang dengan
pemberian materi atau diskusi ketekunan atau bidang keahlian yang dapat
menambah wawasan para peserta Praktik Kerja Industri.
2. Saran Untuk Pihak Sekolah:
Komunikasi antara pembimbing dari pihak sekolah dengan siswa harus di
tingkatkan untuk lebih baik lagi dalam saat pelaksanaan Prakerin atau membuat
laporan.
Perlu kepastian informasi dari pihak perusahaan kepada pihak sekolah sebelum
pengajuan tempat Prakerin.
Bagian lampiran
DAFTAR PUSTAKA