Disusun Oleh :
Kelas : XI TKR 1
NIS : 2122106790
Pogram Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Hari :
Tanggal :
Disetujui oleh :
Mengetahui
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat ALLAH SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayahNya
saya dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan tanpa ada
halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun
berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan, Penyusunan Laporan ini adalah salah satu bukti bahwa
saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan di
Perusahaan (DU/DI). Dengan ini saya berterima kasih kepada kepala instansi yang
selama kurang lebih tiga bulan ini telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan pihak pembimbing dari pihak sekolah
maupun pihak instansi, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rustam Aji, S.Pd selaku Kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kajen
2. Bapak M. Chairul Aris, S.Pd selaku pembimbing kami di sekolah
3. Bapak Barudin selaku pimpinan di Perusahaan (DuDi) yang telah memberi
kesempatan selama tiga bulan dan telah memberikan fasilitas guna
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
4. Bapak Mifatchudin, S.T selaku pokja PKL dan memonitoring kami selama
tiga bulan begitu pula telah memberikan bimbingan dan juga pengarahan
kepada kami.
5. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama menyusun
Laporan Praktek Kerja Lapangan dan Teman-teman yang setia membantu
dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
Akhir dari kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini, Saya juga
mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini,
dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan
bermanfaat bagi semua pembaca. Aamiin.
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Maksud dan tujuan pelaksanaan ................................................... 2
1.3 Manfaat kegiatan .......................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan ....................................................................... 4
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................. 4
BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Pengenalan Alat ............................................................................ 6
3.2 Pengertian Rem ........................................................................... 12
3.3 Komponen Rem Cakram ............................................................. 12
3.4 Cara Kerja Rem Cakram ............................................................. 13
3.5 Perawatan Kampas Rem Depan .................................................. 14
3.6 Mengganti Kampas Rem ............................................................. 15
3.7 Komponen Utama Rem Tromol .................................................. 19
3.8 Cara Kerja Rem Tromol .............................................................. 20
3.9 Tune Up ....................................................................................... 21
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 25
4.2 Saran ............................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26
LAMPIRAN ................................................................................................. 27
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik kerja dapat dipelajari
disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi
harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi
faktor utama penentu kadar keahlian professional seseoarang, hanya dapat
dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan padabidang profesi itu sendiri.
Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah
pengalaman kerja. Mata diklat Praktik kejuruan yang disajikan di sekolah
biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya
hanya mampu menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena
bukan situasi yang sesungguhnya.
Saya memilih perusahaan BENGKEL SETIA MONTOR
WONOPRINGGO sebagai tempat untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) karena ingin menambah wawasan saya dalam bidang
otomotif dan mencari pengalaman baru di bidang otomotif yang belum ada di
sekolah seperti : Service berkala, perbaikan mesin, penggunaan alat alat
membongkar dan memasang roda, mesin Dan lain lain.
2
kerja lapangan dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
professional dan handal.
3. Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga
sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Muhammadiyah kajen
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
4
wonoprinngo. Waktu pelaksanaan Praktik kerja industri atau prakerin untuk
SMK Muhammadiyah Kajen adalah tiga Bulan yaitu mulai Tanggal 3
Oktober 2022 sampai dengan penarikan kembali ke sekolah pada Tanggal 30
Desember 2022
BAB III
5
bagian mesin dan perakitan alsin. Sedangkan Bengkel pertanian merupakan
tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan
berbagai alat mesin pertanian. Di dalam bengkel harus terdapat alat-alat dan
bahan-bahan yang menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bengkel
tersebut. Dan setiap pihak yang bersangkutan dengan kegiatan ini harus
memahami masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Didalam begkel kita
pasti menggunakan peralatan untuk membantu pekerjaan kita. Berikut ini
adalah peralatan perbengkelan yang biasa ada didalam ruang perbengkelan.
a. Dongkrak
6
diputar, kemudian gaya tekan pada bagian tersebut sampai ke batang.
Bagian batang mengubah gaya tekan menjadi daya angkat.
Yang kedua Dongkrak hidrolik, sistem tumpunya terdapat pada
cairan fluida, yang berfungsi untuk memberi daya tekan sehingga
menghasilkan gaya angkat. Dongkrak jenis ini biasanya berbentuk seperti
mulut buaya, dengan tingkat kepraktisan yang tinggi. Titik tumpu
dongkrak ini berbentuk pipih dan memiliki roda kecil, sehingga memiliki
ground clearance yang rendah, dan bisa menggunakan sistem hidrolik.
Hal ini membuat sistem kerja dongkrak ini menjadi lebih mudah, dan
gaya tekan yang kecil bisa menghasilkan gaya angkat yang besar.
b. Kunci roda
Kunci roda atau wheel nut wrench memiliki kegunaan yang sama
seperti namanya. Alat satu ini digunakan hanya pada roda kendaraan
bermotor, termasuk roda mobil. Bentuknya berbeda dari jenis kunci lain,
misalnya kunci socket. Bagian ujung matanya berbentuk heksagonal dan
menyerupai ujung pipa. Kunci ini bisa dikenali dari bentuknya yang
khas. Biasanya, kunci roda didesain memanjang dengan dua mata pada
masing-masing ujung kunci.
7
roda mobil bersifat permanen dan tertanam pada roda. Jadi, bagian yang
dapat digerakkan adalah mur pada roda.
c. Kunci pas ring
8
2. Menyuplai udara pada penyelam
3. Menyuplai udara bersih dengan tekanan tinggi untuk mengisi
silinder atau tabung gas
4. Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush
5. Menyuplai udara bersih bertekanan pada sistem
kontrol Heating, Ventilaiton, dan Air
Conditioning (HVAC) pneumatic di bangunan-bangunan
perkantoran atau sekolah
6. Menghasilkan udara bertekanan dalam volume besar untuk
keperluan proses industri skala besar, contohnya sistem purge
pada pabrik semen
e. Jack Stand
f. Kunci Shock
9
shock digunakan untuk baut yang terdapat pada roda, shock breaker,
dan cover mesin.
Akan tetapi, selain baut di tempat-tempat tersebut, asalkan
bentuknya segi enam atau segi dua belas, maka bisa dipasang maupun
dilepas pakai kunci shock. Jika dibandingkan dengan kunci ring atau
kunci pas, maka fungsi kunci shock jauh lebih banyak. Tak heran
kalau montir di bengkel lebih senang menggunakan perkakas ini
dibandingkan dengan hand tool sejenis. Kelebihan yang dimiliki oleh
kunci shock antara lain adalah:
Mampu mencengkeram seluruh permukaan sisi kepala baut atau
mur, sehingga mencegah tergelincirnya kunci yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada benda kerja. Dapat digunakan untuk
melepas dan/atau mengencangkan baut yang berada jauh di dalam
permukaan, contohnya adalah mur roda mobil. Bisa dipakai
bersamaan dengan beberapa alat pelengkap lain
g. Kunci Pipau
10
Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan
tumbukan kepada benda. Palu umum digunakan untuk memaku,
memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan
suatu objek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi
dalam bentuk dan struktur
i. Obeng min dan Plus
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem
adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan
dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan
melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti
dikarenakan adanya kerja rem.
Fungsi rem:
11
a. Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda
kendaraan.
b. Mengatur kecepatan selama berkendara.
b. Solid Disk
Solid disc akan kita temui pada rem cakram mobil. Piringan ini
juga berbahan besi baja namun memiliki ketebalan yang lebih besar dan
tidak terdapat lubang disekitar piringan. Hal ini memungkinkan daya
pengereman bisa lebih kuat.
c. Kampas Rem
Kampas rem atau brake pad adalah komponen yang berfungsi
menekan piringan rem saat proses pengereman diaplikasikan. Untuk
menghasilkan pengereman yang optimal, brake pad harus memiliki
gaya gesek yang besar dan dapat pula menahan panas.
Dulu, brake pad dibuat dari bahan asbes,namun saat ini
penggunaan asbes pada komponen otomotif sudah dilarang karena debu
asbes tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Saat ini, bahan
yang marak dipakai adalah paduan keramik dan serbuk besi.
Dengan bahan ini, maka gesekan yang dihasilkan bisa lebih besar
dengan panas yang wajar dan pastinya lebih ramah lingkungan.
d. Caliper Rem
Kaliper rem adalah komponen yang akan mengubah tekanan fluida
menjadi gerakan mekanis yang akan menekan brake pad.
12
Singkatnya,tekanan hidraulik yang masuk ke kaliper akan diubah
menjadi gerakan mekanis untuk menjepit brake pad. Brake Caliper
memiliki dua jenis yaitu.
13
1. Kebersihan alat dan tempat dari awal sampai akhir
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati, sesuai
dengan SOP ( Standar Oprational Procedure ).
4. Letakan kembali alat-alatnya setelah selesai melakukan pekerjaan.
c. Proses Kerja / Langkah Kerja
1. mengendorkan baut roda menggunakan impect yang telah
disambung dengan selang kompresor dan K. Shock 19.
2. dongkrak sampai ban terangkat sampai bisa di pasang jack sten
3. lepas baut baut roda dan melepas rodanya
4. Setelah itu kendorkan baut pada kaliper menggunakan k. Ring 14.
Lalu kalipernya keluarkan dengan cara tidak dilepas selangnya hanya
taruh tempat yang dekat saja.
5. Lalu ambil kampas remnya.
6. Setelah itu amplas kampas rem, piringan rem, dan lingakaran yang
menonjol untuk tempat roda supaya ketika melepas roda bisa mudah
sehingga tidak perlu dipukul
7. Lalu semprot kampas dan piringannya menggunakan air gun.
8. Lalu kasih grease pada : ~ Kedua Pin ball pada kaliper.
9. Pada bagian ujung kampas rem atas dan bawah.
10. Lingakaran yang menonjol untuk tempat roda
11. pasang kembali kampas remnya, dan kencangkan kembali bautnya.
12. Kemudian Stel minyak remnya. Lalu pasang Roda dan ambil jack
sten dan dongkraknya
13. Kencangkan Baut Roda menggunakan Impec atau kunci shock 19/21
14
Gambar 3.12 Mengendurkan baut
b. Dongkrak mobil anda dengan hati-hati sampai rodanya bisa dilepas dengan
mudah. Periksa buku manual untuk memastikan posisi dongkrak yang
benar. Berikan balok di belakan dan di depan roda yang lain untuk
mencegah mobil berjalan maju atau mundur
15
Gambar 3.14 Lepaskan roda
5. Buka mur kaliper menggunakan kunci sok atau kunci ring yang cocok.
Kaliper melekat erat pada rotor rem seperti klem, yang tugasnya adalah
memperlembat putaran roda sebelum kanvas rem mulai bekerja, dengan
menggunakan tekanan hidrolis untuk menimbulkan gesekan pada rotor.
Kaliper biasanya berbentuk satu atau dua keping, diperkuat dengan dua
sampai empat baut di dalam rumah as roda, dimana roda berpegangan.
Semprot baut-baut ini dengen WD 40 atau penetran PB untuk
mempermudah pelepasannya.
6. Periksa tekanan kaliper. Kaliper harus dapat bergerak maju mundur
sedikit. Jika tidak, artinya kaliper sedang dalam tekanan dan bisa terloncat
saat anda membuka bautnya. Hati hati saat memeriksanya, dan jangan
berada di tempat dimana anda bisa terkena.
16
rem untuk
mengetahui
adanya lengkungan,
kerusakan akibat panas,
ataupun retakan di
8. Pasang kanvas rem baru. Saat ini, anda bisa menyemprotkan caran anti karat
pada titik kontak logam bada bagian belakang kanvas rem. Ini akan
mengurangi suara mendecit. Namun jangan sampai cairan itu mengenai
bagian dalam kanvas rem. Ini akan membuat licin dan kanvas rem tidak
dapat menghentikan putaran roda. Pasang kanvas baru persis sama
posisinya dengan kanvas lama
17
Gambar 3.17 kanvas rem
10. Pasang kembali roda. Masukkan roda kembali dan kencangkan mur nya
sebelum menurunkan kembali mobilnya.
18
Gambar 3.19 pasang kembali roda
11. Setelah sudah. Ambil jack sten dan turunkan dongkrak lalu kencangkan
roda
Gamb
ar 3.20 Rem tremol
19
Menggunakan salah satu jenis roda gigi. Suara yang kasar saat terjadi
perpindahan gigi. Secara umum, ada tiga komponen utama pada sistem
pengereman tipe tromol. Yaitu ; a. Sepatu rem
Sepatu rem adalah komponen yang berfungsi untuk menempelkan kampas
rem. Sepatu rem berbentuk setengah lingkaran yang memiliki permukaan
luar rata. Di permukaan luar inilah ditempelkan sebuah kampas rem. Lebar
kampas rem pada sepatu rem, itu cukup besar apabila dibandingkan
dengan kampas rem cakram. Karena kampas rem ini, memanjang
sepanjang permukaan sepatu rem. Hal tersebut membuat luas penampang
rem menjadi semakin lebar dan kuat.
b. Silinder roda
Fungsi silinder roda, hampir sama dengan kaliper pada rem cakram. Yakni
untuk menggerakan sepatu rem untuk bergerak menekan tromol rem.
Bentuk silinder roda, seperti sebuah silinder yang memiliki dua buah
piston pada dua ujungnya. Didalam silinder ini, terisi cairan hidrolik yang
akan menggerakan piston ke luar. Saat piston terdorong oleh cairan
hidrolik maka kampas rem akan ikut bergerak ke arah luar. Sehingga
penekanan kampas rem terhadap tromol bisa terjadi.
c. Tromol rem
Tromol rem adalah komponen berbentuk seperti mangkuk yang dijadikan
sebagai media gesekan. Fungsi tromol rem sebagai perantara putaran dari
roda, artinya tromol rem itu akan berputar sesuai putaran roda. Sehingga
ketika tromol rem dihentikan putarannya, otomatis roda kendaraan akan
berhenti berputar.
20
- K. Ring 14
- Air Gun
- K. Moment
- Sambungan Pendek
- Grease ( Pelumas )
- Amplas
b. Keselamatan Kerja
1. Kebersihan alat dan tempat dari awal sampai akhir
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati, sesuai
dengan SOP ( Standar Oprational Procedure ).
4. Letakan kembali alat-alatnya setelah selesai melakukan pekerjaan.
c. Langkah Kerja
1. kendorkan baut baur roda.dongkrak sampai ban terangkat dan pasang
jack sten..
2. Lalu lepas roda dengan mengendorkan baut menggunakan impect
yang telah disambung dengan selang kompresor dan K. Shock 19.
3. Lepas tromol, jika susah menggunakan tangan maka gunakan baut
12 masukan ke lubang tromol sebelah baut yang ada 4 atau 5 lah itu
putar bautnya menggunkan k.ring 12 sampai membuka maka di palu
tromolnya agar bisa dilepas.
4. Lalu Amplas kampasnya dan bagian dalam tromolnya
5. Setelah itu kuas sampai debu debu atau kotoran hilang
3.8 Tune up
1. Pengecekan filter udara Alat yang digunakan :
- Air gun
- Selang
Pengecekan ini dapat dilakukan dengan cara membuka tutup filter udara
kemudian memastikan apakah filter udara masih bisa digunakan atau harus
diganti. Jika masih bisa digunakan bersihkan dengan menyemprot nya
menggunakan angin kompresor secara berlawanan arah kerjanya.
21
2. Pengecekan coil busi
Pengecekan coil busi diawali dengan melepas housing filter udara
kemudian lepas socket dan baut yang mengaitkan coil dengan cylinder
head cover Lepas coil dan periksa keadaan body , serta kondisi
kelistrikannya.
3. Pengecekan busi
22
Menggunakan alat SST Belt Tester periksa keteganggan V-Belt dengan
mengaitkan ujung SST dengan belt kemudian tarik sesuai spesifikasi dan
hasilnya pastikan masuk spesifikasi
23
• Lampu kota
• Fog lamp
• Head lamp dekat dan jauh dan dimmer
• Lampu sein (kanan , kiri dan hazard)
b. Pengecekan lampu bagian belakang
• Lampu kota
• Lampu rem
• Lampu sein (kanan, kiri dan hazard)
• Lampu plat nomor
• Lampu mundur
10. cek rem
a. Cek Rem Depan
Alat yang digunakan : Kunci impact, Selang. Kunci roda / sock 2,
Kunci pas 14, Obeng (-), Kunci momen
Langkah langkah:
1. Lepas roda dengan menggunakan impact dan kunci sock 21 dengan
catatan mobil terletak pada car lift atau dalam keadaan di dongrak
2. Lepas baut pada caliper bagian bawah dengan kunci ring 14
3. Lepas kampas dan bersihkan dengan amplas lalu semprot
menggunakan cairan breake cleaner
4. Setelah itu lumasi bagian plat kampas dengan menggunakan
vaseline
5. Cek juga kerataan disk breake
6. Cek karet menutup debu pada piston rem
7. Cek sleeding caliper rem apakah macet atau tidak
8. Cek selang minyak rem
9. Jika sudah benar pasang kembali roda dan kencangkan mur nya
sesuai spesifikasi dan momen pengencangannya.
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknik kerja dapat dipelajari disekolah,
namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus
dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk kiat yang menjadi
faktor utama penentu kadar keahlian professional seseoarang, hanya dapat
dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional
berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mata diklat Praktik kejuruan yang
disajikan di sekolah biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan
modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi
peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya.
Saya memilih perusahaan bengkel setia motor sebagai tempat
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) karena ingin
menambah wawasan saya dalam bidang otomotif dan mencari pengalaman
baru di bidang otomotif yang belum ada di sekolah seperti : Service
berkala, perbaikan mesin, penggunaan alat alat membongkar dan
memasang roda, mesin dan lain lain.
4.2 Saran
Semoga apa yang sudah saya dapat dan saya pelajari selama
praktik kerja lapangan bisa dijadikan bekal untuk diri saya dalam melatih
25
kemampuan keahlian di bidang kendaraan dan menjadi ilmu yang
bermanfaat. Selain itu juga, dengan adanya laporan ini sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan praktik kerja lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
26
27
28