Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA
BENGKEL ADI TRISNO MOTOR
PENGGANTIAN KAMPAS REM TROMOL
Tahun Pelajaran 2019 / 2020

Oleh

Nama Siswa :DANY RAHMAD


NIS. : 8190/698.041
Kelas :XI TBSM 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TRENGGALEK
Jl. BrigjenSutran No. 3 Telp. (0355) 793177, 794993 Fax. 793178
TRENGGALEK 66315
Tahun 2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan


Judul "PENGGANTIAN KAMPAS REM TROMOL"ini telah diteliti, disetujui, dan
disahkan di Trenggalek

Pada tanggal....................................

Oleh :
DANY RACHMAD
NIS : 8190/698.041

Mengetahui / Menyetujui

Pembimbing Sekolah

JOKO SANTORO, S.Pd TEGUH LUMAKSONO, S.Pd


NIP. 19720527 200801 1 001 NIP. 19720527 200801 1 012

Ketua Program Kejuruan TBSM

Kepala Sekolah

SUHARYATI, M.Pd
NIP. 19640925 199003 2 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah melimpahkan


rahmat serta hidayahnya, sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di Bengkel Maharani Motor & Clean dapat dilaksanakan dengan lancar. Begitu pula
dalam penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tepat waktunya.
Kegiatan prakerin dan penyusunan laporan Prakerin ini dapat terlaksana dengan
baik berkat bantuan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu, pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Suharyati, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Trenggalek, yang
telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Prakerin.
2. Bapak Adi Trisno selaku Pimpinan dan Pemilik Bengkel Adi Trisno Motor
yang telah mengijinkan saya untuk melaksanakan Prakerin di tempat tersebut
serta telah membimbing saya selama prakerin.
3. Mas agus dan pak tris selaku Pembimbing yang telah banyak membimbing di
tempat kerja Prakerin.
4. Bapak Joko Santoro S.Pd selaku pembimbing sekolah yang telah
memonitoring dan membimbing pelaksanaan Prakerin.
5. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Trenggalek.
6. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Prakerin .
Saya menyadari bahwa laporan Prakerin ini masih jauh dari sempurna.Untuk itu
saya mengharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun guna
melengkapi kekurangan laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini dapat
memberi manfaat kepada kita semua.

Trenggalek,................................

DANY RACHMAD
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................I
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ii
KATA
PENGANTAR............................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................iv
ISI LAPORAN........................................................................................1

BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat...................................................................2
1.3. Waktu dan Tempat Prakerin......................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM..............................................................4


2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan..................................................5
2.2. Struktur Organisasi dan Bidang Usaha......................................6
2.3. Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi/Perusahaa............................7

BAB III KAJIAN TEORI......................................................................8

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN........14


4.1 Dasar Pemilihan Masalah...........................................................14
4.2 Pelaksanaan PraktekKerjaLapangan...........................................15

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................20


5.1. Kesimpulan................................................................................20
5.2. Saran..........................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................21
LAMPIRAN.........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah salah satu program pendidikan


di seluruh SMK dan merupakan syarat bagi kelulusan nantinya. Setiap siswa
yang lulus dari SMK tentunya akan dituntut untuk memiliki keahlian tertentu
yang didapat dari sekolah. Oleh sebab itu Prakerin dilakukan, tentunya
dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa SMK nantinya setelah lulus untuk
bekerja, memiliki pengalaman dan mampu menambah pengetahuan kejuruan
dari dunia usaha maupun dunia industri. Di SMK Negeri 1 Trenggalek
sendiri khususnya jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), lama
waktu pelaksanaan prakerin adalah 5 bulan mulai tanggal 3 Maret sampai
tanggal 31 Juli 2020.

Pelaksaan Prakerin sendiri saya lakukan di Bengkel Adi Trisno Motor


Jalan Raya Ngetal, RT.23/RW.08, Ngetal, Kec. Pogalan, Kabupaten
Trenggalek, Jawa Timur 66371 Untuk alasan mengapa tempat ini saya pilih
karena letaknya yang strategis di tepi jalan antar provinsi sehingga cukup
ramai, dan dengan mekanik yang berpengalaman dan profesional, yang saya
anggap mampu untuk membimbing dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan saya di bidang otomotif sepeda motor. Serta dengan melakukan
Prakerin di Bengkel Adi Trisno Motor ini, semoga dapat meningkatkan
kedisipilian dan tanggung jawab sehingga menjadikan pribadi yang lebih
baik dan mampu menambah pengalaman di dunia kerja yang terjamin,
dengan mengedepankan keamanan dalam pengerjaan.

Dengan demikian pelaksanaan prakerin ini diharapkan dapat


meningkatkan rasa etos kerja, disiplin, tanggung jawab, percaya diri,
kreatifitas dan keahlian dalam bekerja, serta mampu mencetak tamatan yang
siap kerja bagi DU/DI, menjadi seorang wirausaha ataupun melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.

1.2. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya prakerin ini adalah :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh


masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan


tuntutan perkembangan zaman yang semakin modern.

3. Sebagai salah satu syarat kelulusan di SMK.

4. Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang


diperlukan siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan
bidangnya.

5. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang


professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi serta
teknik usaha yang baik.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari Praktek Kerja Industri ini antara lain :

1. Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta keterampilan siswa


sesuai bidang keahliannya.

2. Diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja dan sikap


profesionalisme siswa.
3. Meningkatkan rasa percaya diri, etos kerja dan tanggung jawab pada
setiap diri siswa

4. Menjadikan tamatan SMK yang berkualitas dan berkompeten di dunia


kerja nantinya.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan mula itanggal 3 Maret 2020 sampai
dengan 31 Juli 2020.Kegiatan Prakerin ini dilaksanakan di Bengkel Adi
Tresno Motor yang ber alamat di Jalan Raya Ngetal, RT 23/ RW 08, Ngetal,
kec. Pogalan, Trenggalek Jawa timur 66371

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari Prakerin yang dilaksanakan di Bengkel Adi Tresno


Motor ini adalah mengenal service dan perawatan berkala sepeda motor
semua merek mulai dari analisa, pengerjaan dan pengecekan ulang, sehingga
diperoleh hasil terbaik dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan (DU/DI) TempatPrakerin

Adi Tresno Motor merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang


otomotif, seperti pelayanan servis sepeda motor, dan selalu memberikan
pelayanan yang prima kepada para pelanggan.

Pada tahun 2007 bapak adi membuka usaha bengkel di sana dikarenakan
letaknya yang strategis dan dilatar belakangi kebutuhan masyarakat diwilayah
tersebut yang sangat membutuhkan keberadaan bengkel untuk memperbaiki
masalah pada sepeda motor yang digunakan masyarakat maka dengan sigap
bapak Adi menangkap kebutuhan masyarakat sehingga mendirikan bengkel
sepeda motor. Bengkel tersebut akhirnya resmi didirikan pada tahun 2007. Dan
pada tahun 2008 bapak Budi merekrut seorang mekanik bernama Pak agus untuk
membantu serta meringankan pekerjaan bapak adi selaku pemilik bengkel.
Kegiatan Perusahaan (DU/DI) TempatPrakerin

Adi Tresno Motor adalah sebuah usaha bengkel sepeda motor baik motor injeksi
maupun motor konvensional. Bengkel Ahdi Tresno Motor melayani segala jenis
servis dan perawatan berkala sepeda motor, penjualan spare part, ganti oli,
diagnosa, pembersihan dan perbaikan sistem injeksi, ganti ban baik tube type
maupun tubeless.

2.2 Struktur Perusahaan (DU/DI) TempatPrakerin

Pemilik/ Pimpinan : Adi Tresno

Mekanik : Adi Tresno, Agus

2.3 Tujuan dan Fungsi Perusahaan (DU/DI) yang terkait dengan bidangnya

Dalam tujuan dan fungsi Bengkel Ahass Zulfa Motor ini bergerak di bidang
usaha perbaikan dan perawatan sepeda motor, serta penjualan spare part.

 Visi

Menjadi Bengkel Sepeda Motor Terbaik, Terlengkap dan Terhandal,


Dengan Pelayanan Terbaik dan Profesionalisme Tinggi

 Misi

1. Melayani pelanggan dengan pelayanan yang terbaik

2. Menjunjung tinggi sikap professional dalam bekerja

3. Berusaha untuk memperlengkap sparepart demi tercapainya kepuasan


pelanggan

4. Berusaha memberikan pelayanan kerja yang cepat, tepat, sesuai


dengan SOP dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja
 Tujuan

1. Menciptakan kepuasan pelanggan

2. Mengedepankan sikap, perilaku, etika kerja serta kepribadian yang


tinggi dalam pelayanan pelanggan

3. Mampu menghasilkan keuntungan yang memadai untuk


perkembangan dan kelangsungan hidup usaha di masa mendatang.
BAB III

KAJIAN TEORI

1. Pengertian Rem

Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat
penting karena berkaitan dengan factor keselamatan berkendara. Sistem rem
berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan
cara mengubah tenaga kietik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga
panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen
bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang
dirancang khusus tahan terhadap gesekan.

Gesekan (friction) merupakan factor utama dalam pengereman.Oleh karena


itu, komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan
yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus
tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat
menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk.Bahan-bahan yang
tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa
bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan
tersebut antara lain: tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar,
resin/damar, fiber dan bahan-bahan aditif/tambahan lainnya.

2. Macam-Macam Rem

Terdapat dua tipe sistem rem yang digunakan pada sepeda motor, yaitu:

a. Rem tromol (drum brake)

b. Rem cakram/piringan (discbrake).

Cara pengoperasian sistem rem-nya juga terbagi dua, yaitu:


a. Secara mekanik dengan memakai kabel baja, dan

b. Secara hidrolik dengan menggunakan fluida/cairan.

Cara pengoperasian sistem rem tipe tromol umumnya secara mekanik,


sedangkan tipe cakram secara hidrolik.

3. Fungsi Rem

a. Untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan.

b. Menghentikan kendaraan.

c. Sebagai alat keselamatan dan keamanan bagi pengendaranya.

Mengingat rem demikian penting peranannya dan selalu berhubungan dengan


keselamatan pengendara dan orang lain, maka tidak berlebihan kiranya jika
kondisi rem selalu diperhatikan, dirawat, serta mendapat pemeliharaan yang
baik.

4. Prinsip Kerja Rem

Prinsip kerja rem yaitu: Mengubah energy gerak (kinetik) menjadi energy
panas untuk menghentikan laju kendaraan. Rem bekerja disebabkan adanya
sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman
diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek yaitu :

a. Kanvas rem dengan tromol pada sistem rem tromol (drum brake),
gesekan antara tromol dan kanvas rem akan dipengaruhi oleh
temperature kanvas itu sendiri, biasanya gesekan akan berkurang dan
gaya pengereman menjadi menurun ketika tromol dan kanvas menjadi
panas.

b. Pada dengan cakram pada sistem rem cakram (disc brake), karena
bidang gesek selalu terkena udara, radiasi panasnya dapat disalurkan
secepatnya sehingga fungsi rem tetap stabil dalam berbagai kondisi.
5. Jenis Rem

a. Rem Tromol

Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode


standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa
tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana
dan murah.

Komponen rem tromol :

 Sepatu rem (brake shoe) berfungsi sebagai bidang pengereman


yang bergesekan dengan tromol dan mengakibatkan terjadinya
pengereman.

 Tromol (drum) sebagai bidang pengereman dengan cara


bergesekan dengan kanvas rem yang mengakibatkan terjadinya
pengereman.

 Pegas pengembali (return springs) sebagai daya pengembali


setelah pengereman.

 Tuas penggerak (lever) untuk menggerakkan cam sehingga


kanvas merenggang dan bersentuhan dengantromol dan
terjadilah pengereman.

 Panel rem sebagai tempat dudukan rem tromol.

 Cam berfungsi untuk menggerakkan kanvas rem agar


bersentuhan dengan tromol sehingga terjadi pengereman.

Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang


terdiri dari, pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.

Pada saat batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak
saling kontak.Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran
roda.Tetapi saat batang penghubung ditarik, lengan rem memutar cam
pada sepatu rem sehingga sepatu rem mengembang dan kanvas rem
bergesekan dengan tromol.Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau
dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran
roda.

Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat
rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek
dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai sepatu rem
dengan lining yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel
hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi
gesekan-gesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan
hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut.

Rem jenis tromol disebut internal expansion lining brake. Permukaan


luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari
aluminium alloy (paduan aluminium) yang mempunyai daya penyalur
panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas
dari air dan debu karena tromol mempunyai alur untuk menahan air
dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan
keluar dari lubang aliran.

Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol


pada sepeda motor diklasifikaskan menjadi dua, yaitu :

1) Tipe Single Leading Shoe

Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling


sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam penggerak untuk
menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya
dipasang pivot pin sebagai titik tumpuan sepatu rem.

2) Tipe Two Leading Shoe

Rem tromoltipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya


pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe.
Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi baru-baru ini
digantikan oleh rem cakram.
Rem tipe ini mempunyai dua cam dan ditempatkan di masing-
masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe.Cam tersebut
bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang
penghubung yang bisa disetel.

b. Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja


dan batang/tangkai secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan.
Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau dihentikan dengan cara
penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads). Rem
cakram mempunyai sebuah plat disc yang terbuat dari stainless steel
(baja) yang akan berputar bersamaan dengan roda. Pada saat rem
digunakan plat disc tercekam dengan gaya bantalan piston yang bekerja
sa cara hidrolik.

Menurut mekanisme penggerakannya, rem cakram dibedakan menjadi


dua tipe, yaitu rem cakram mekanis dan rem cakram hidrolis.Pada
umumnya yang digunakan adalah rem cakram hidrolis.

Pada rem cakram tipe hidrolis sebagai pemindah gerak handel


menjadi gerak pada rem, maka digunakanlah minyak rem. Ketika
handel rem ditarik, piston di dalam silinder master akan terdorong dan
menekan minyak rem keluar silinder. Melalui selang rem tekanan ini
diteruskan oleh minyak rem untuk mendorong piston yang berada di
dalam silinder caliper. Akibatnya piston pada caliper ini mendorong
pada untuk mencengkram cakram, sehingga terjadilah aksi
pengereman.

Cara kerja rem cakram

Saat tangkai rem atau pedal digerakkan, master silinder mengubah


gaya yang digunakan ke dalam tekanan cairan. Master silinder ini
terdiri dari sebuah reservoir yang berisi cairan minyak rem dan sebuah
silinder yang mana tekanan cair diperoleh. Reservoir biasanya dibuat
dari plastik atau besi tuang atau aluminium alloy dan tergabung dengan
silinder. Ujung dari pada master silinder di pasang tutup karet untuk
memberikan seal yang baik dengan silindernya,dan pada ujung yang
lain juga diberikan tutup karet untuk mencegah kebocoran cairan.

Saat tangkai rem ditekan, piston mengatasi kembalinya spring dan


begerak lebih jauh. Tutup piston pada ujung piston menutup port
kembali dan piston bergerak lebih jauh. Tekanan cairan dalam master
silinder meningkat dan cairan akan memaksa caliper lewat hose dari
rem (brake hose). Menekan piston dan piston menekan kampas rem,
kemudian kampas rem akan menjepit disc brake (piringan).

Saat tangkai rem dilepaskan/dibebaskan, piston tertekan kembali ke


reservoir lewat lubang kembali, kemudian seal akan mendorong piston
kembali ketempat semula, sehingga disc brake (piringan) menjadi
bebas.

Adapun keuntungan dari menggunakan rem cakram (Disk Brake)


adalah sebagai berikut:

a) Panas akan hilang dengan cepat dan memiliki sedikit


kecendrungan menghilang pada saat disk dibuka. Sehingga pengaruh
rem yang stabil dapat terjamin.

b) Tidak akan ada kekuatan tersendiri seperti rem sepatu yang utama
pada saat dua buah rem cakram digunakan, tidak akan ada perbedaan
tenaga pengereman pada kedua sisi kanan dan kiri dari rem. Sehingga
sepeda motor tidak mengalami kesulitan untuk tertarik ke satu sisi.

c) Sama jika rem harus memindah kanpanas, Clearence antara rem


dan bantalan akan sedikit berubah. Kerena itu tangkai rem dan pedal
dapat beroperasi dengan normal.

d) Jika rem basah, maka air tersebut akan akan dipercikkan keluar
dengan gaya Sentrifugal.

Dari beberapa keuntungan di atas rem cakram terutama digunakan


untuk rem depan. Karena pada saat rem digunakan sebagian besar
beban dibebankan ke bagian depan maka perlu menempatkan rem
cakram pada rem depan.
Komponen-Komponen Rem Cakram

a) Handel rem, berfungsi sebagai tuas pendorong piston master


silinder.

b) Piston master silinder, berfungsi menekan minyak dari reservoir


untuk disalurkan kerumah piston.

c) Reservoir, berfungsi untuk tempat penampungan minyak rem.

d) Selang, berfungsi sebagai saluran minyak rem dari master silinder


kerumah piston.

e) Piston breake, berfungsi untuk mendorong kampas rem saat proses


pengereman.

f) Kampas, media gesek dengan disc pad.

g) Disc pad (piringancakram), berfungsi sebagai media gesek dengan


kampas.

h) Kaliper tempat piston rem.

i) Seal perapatcairan fluid.

Cairan Minyak Rem (Brake Fluid)

Cairan minyak rem harus memenuhi syarat tidak merusak karet, dingin,
dan memiliki titik didih yang tinggi dan tidak bersifat korosi terhadap
part.Cairan minyak rem biasanya menyerap uap air dalam udara
sehingga titik didih lebih rendah akibatnya kekurangan uap air.Karena
itu cairan minyak rem harus diganti secara berkala.
6. Perawatan dan pemeliharaan rem tromol.

a. Mengusahakan keadaan tromol rem bersih dari kotoran, debu atau


lumpur, karena akan membuat licin tekanan kanvas dan pendinginan
sekitar tromol menjadi berkurang, selama temperature masih tinggi
maka kemampuan rem akan berkurang walaupun telah dibebankan
tekanan yang cukup.

b. Menggunakan kanvas rem dengan kualitas yang baik, tidak cepat


aus.Kanvas rem yang berkurang tipis kerjanya sudah kurang dan harus
segera diganti yang baru.

c. Menyetel unit rem sesuai anjuran atau buku petunjuk.

d. Selalu memeriksa unit-unit rem,seperti kabel dan kawat penarik,


karena setelah dipakai cukup lama akan terjadi keausan, sehingga
kanvas terasa menjadi tipis.

7. Perawatan dan pemeliharaan rem cakram

a. Mengusahakan keadaan piringan discbrake bersih dari berbagai


kotoran (debu, lumpur dan sebagainya).
b. Memeriksa permukaan minyak rem dan kondisi minyak rem, apabila
perlu menambah atau mengganti minyak rem gunakanlah minyak rem
dengan tipe dengan jenis yang sama, dan tidak menimbulkan
kerusakan pada pipa. Tidak merusak karet-karet dan tidak mudah
menguap.
c. Menggunakan pad rem yang berkualitas.
d. Periksa bagian piringan dari goresan.
BAB IV

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1. Dasar PemilihanPermasalahan

Honda Revo FI adalah type injection pertama dari honda revo. Berbeda dengan
type-type motor Honda sebelumnya yang masih , Honda Supra Fit 2004 tromol
masih menggunakan mekanisme drum brake pada kedua rodanya. Namun pada
dasarnya, proses pemeliharaan sistem rem untuk motor Honda Supra Fit 2004
tromol dalam pelaksanaanya kurang lebih sama halnya dengan motor-motor yang
lain. Permasalah yang sering muncul dari system pengeremannya antara lain
kampas rem tipis, rem macet, dan lain lain.

4.2. Pembahasan

1. Peralatan kerja

a. Kunci Ring d. Kuas

b. Kunci Pas e. Kunci T

c. Tang f. Kompresor

2. Bahan

a. 1 unit motor Honda Revo

b. Kampas Rem yang baru


3. Proses pemeliharaansistem rem tromol

A. Letakkan sepeda motor pada standart tengah

B.Lepaskan kawat pengaman pena dengan Tang

C. Kendorkan dan lepaskan baut pena pengaman dengan kunci pas


D..Kendorkan dan lepaskan mur penyetel rem dengan kunci

E.Kendorkan dan lepaskan mur as roda dengan kunci / ring 14,19

G.Lepaskan as roda
H.Bersihkan panel rem menggunakan kompresor

I.Beri grease pada cam , pivot pin

J.Lepas sepatu rem dari panel rem,lalu cek kondisinya,jika kampas rem
tipis,ganti dengan yang baru
K. Bersihkan tromol menggunakan kuas dan kemudian disemprot pakai
kompresor biar bersih dan pengereman bisa

L.Pasang panel rem pada roda

M.Pasang rantai pada gear , pasang as roda, mur as roda , pasang baut
pengaman dan kencangkan
O.Pasang rod/batang penggerak pada tuas penggerak, pasang mur penyetel rem, atur
kekencangan dengan kunci dan jarak main pedal rem dan atur kekencangan rantai
dengan kunci

P.Kencangkan mur As roda menggunakan kunci Ring 14 & 19


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan prakerin antara lain :

1. Pelaksanaan prakerin sangat penting untuk dilakukan karena teori


ataupun praktek yang diberikan disekolah masih sangat kurang atau
kurang sesuai dengan kenyataan di lingkungan kerja dunia usaha
maupun dunia industri.

2. Sikap dan sifat siswa dalam pelaksanaan prakerin akan menjadikan tolak
ukur bagi DU/DI untuk melihat seberapa besar baiknya pendidikan dari
pihak sekolah. Oleh karena itu pendidikan karakter baik di sekolah
ataupun yang di DU/DI ajarkan dapat dijadikan sebagai panutan bagi
siswa untuk bertindak ke depan.

5.2. Saran

1. Saran bagi pihak DU/DI adalah:

a. Pelayanan bagi para pelanggan dari pemilik maupun mekanik


sangatlah baik, dengan begitu ramah, sopan dan handal dapat membuat
pelanggan menjadi betah.

b. Dalam hal pembinaan siswa prakerin, Pemilik maupun mekanik


bengkel Maharani Motor & Clean sangatlah baik dalam memberikan
pembelajaran baik praktek maupun teori serta pemberian training yang
sangat bermanfaat bagi siswa prakerin ke depan.

c. Pembelajaran akan kedisiplinan bagi siswa prakerin telah diberikan


dengan sangat baik dan sangat berguna bagi siswa prakerin dalam hal
pembentukan karakter.

2. Saran bagi pihak sekolah adalah:

a. Pemantauan secara berkelanjutan bagi siswa prakerin sangatlah


penting, karena pada saat inilah siswa sangat rentan untuk terkena
pengaruh dari dunia luar.

b. Menjaga hubungan baik dengan pihak DU/DI agar nantinya dapat


bermanfaat baik bagi siswa, sekolah maupun pihak DU/DI.

c. Kerja sama dari pihak sekolah dan DU/DI inilah yang sangat
diharapkan, karena dengan kerja sama yang baru dan baik akan
menambah jalur lagi bagi siswa yang telah lulus nantinya untuk
mencari pekerjaan

3. Saran bagi calon siswa prakerin nantinya adalah:

a. Selalu taati tata tertib yang berlaku dan tunjukkan bahwa pendidikan
yang telah diberikan sekolah adalah pendidikan yang baik.

b. Tanamkan sifat jujur dan bertanggung jawab agar nantinya tidak ada
permasalahan yang terjadi selama prakerin.

c. Selalu jaga kesehatan agar pelaksanaan prakerin dapat berjalan dengan


lancar.
DAFTAR PUSTAKA

http://zhenhal.blogspot.com/2014/09/laporan-prakerin-melakukan-
perbaikan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai