Disusun Oleh:
NIS :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
Jl. Bakti ABRI Liman Benawi Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah
Website : Email :smkn1trimurjo@gmail.com
I
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI BENGKEL GATA MOTOR
Menyetujui
SEMEDI JEFRI
NIP.
Mengetahui
II
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Ibu WAHYU TRI BUDIANTI M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri
1 Trimurjo.
6. Segenap Bapak/Ibu guru serta staf karyawan Tata Usaha SMK NEGERI
1 Trimurjo.
7. Bapak dan ibu tercinta yang telah berjuang serta memberikan segalanya
bagi saya untuk menuntut ilmu.
III
MOTTO
Deru suara motor tak kalah kencang dengan deru semangat kami
Jangan takut melangkah,karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah.
IV
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
dan hidayah NYA. sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Industri „‟PRAKERIN‟‟ dengan lancar di bengkel Gata Motor yang beralamat di
18 polos Kec. Trimurjo pada tanggal 04 oktober-31 desember .
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti pertanggung
jawaban kami benar-benar menjalankan praktek kerja industri di bengkel Gata
Motor, dan dengan dibuatnya laporan ini kami dapat memberitahukan semua hal
yang kami peroleh selama diadakannya Praktek Kerja Industri di bengkel Gata
Motor.Pada kesempatan yang berbahagia ini,Kami selaku siswa mengucapkan
banyak terimakasih kepada :
V
Dengan tersusunnya laporan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
semua pembaca. Khususnya bagi kami selaku penyusun laporan dan umumnya
bagi semua kalangan masyarakat. Laporan ini mungkin jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan sekali saran dan kritik dari pihak
pembaca yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan lebih lanjut laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
VI
DAFTAR ISI
COVER(SAMPUL)……………………………………………..…...............I
HALAMAN JUDUL…………………………………..................................II
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..IV
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………VII-IX
DAFTAR ISI……………………………………………………………......X
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….................IX
KATA PENGANTAR………………………………………………..VIII-IX
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri……………………...........1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri……………………………………2
C. Manfaat Praktik kerja Industri…………………………………...3
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri…………………………..4
E. Waktu Pelaksanaan Kerja Industri………………………………5
F. Sistematika Penulis…………………………………………….6-7
VII
F. Perbaikan Kaki-kaki Mobil atau Penggerak Setir Mobil……....19
G. Bongkar Mesin Mobil ……………………………………......20
H. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin……21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………...……….....29
B. Saran ………………………………………………………………….29
VIII
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Pengalaman dan saran saran
2. Tata tertib Prakerin
3. Program kegiatan
4. Agenda Harian
5. Dokumentasi
IX
BAB I. PENDAHULUAN
1
itu para siswa/I tidak hanya dibekali teori belajar saja tetapi juga pemahaman
tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah.
B. LANDASAN HUKUM
1. PP. No : 39/1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
2. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
3. Surat keputusan Mendikbud No : 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
4. UU 19 tahun 2005 tentang standart nasional.
5. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan.
Hal itu sejalan dengan tujuan dari didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK ).Yaitu ingin menjadikan kalangan muda menjadi tenaga pekerja yang
berkompeten.
2
D. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti UAS/UAN di
SMK Negeri 1 Trimurjo.
2. Sebagai bukti bahwa siswa sudah melaksanakan PRAKERIN
selama tiga bulan.
3
F. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Praktek Kerja Industri atau pengalaman kerja lapangan
program keahlian Teknik Gambar Bangunan antara lain :
1. Siswa di didik untuk tau bagaimana untuk memasuki dunia usaha dan
industri, melakukan semua tugas-tugas di dunia usaha, dan dapat melatih
kemampuan diri untuk menjadi tenaga kerja yang profesional.
2. Pengalaman selama prakerin, menjadi bekal para siswa untuk memasuki
dunia usaha dan industri pada saat siswa sudah lulus sekolah.
3. Siswa dibimbing oleh pembimbing dari sekolah dan pembimbing dari
dunia usaha dan industri. Ini dimaksudkan untuk mensinergikan program
sekolah dan industri.
4. Penilaian prakerin mutlak dilakukan oleh industri yang bersangkutan,
mulai dari kemampuan siswa normative sampai kemampuan siswa secara
produktif.
4
BAB II . PELAKSANAAN
Dan untuk jam kerja Bengkel Gata Motor sendiri di mulai pada jam 08:00
WIB sampai jam waktu istirahat pada jam 12:00 dan di lanjutkan kembali pada
jam 13:00 sampai waktu jam kerja habis pada jam 16:00. Dan biasanaya karena
masih ada kerjaan yang harus di selesaikan jadi terkadang jam kerja bisa melebihi
jam biasanya tergantung dengan pekerjaan yang sedang di kerjakan.
Dan selama prakerin, saya laju atau ( pulang pergi ) menggunakan sepeda
motor. Saya berangkat dari rumah jam 07:15 wib sampai di kantor jam 07:50 wib
5
BONGKAR PROSNELEN
Proses Pelaksanaan
Dalam melaksanakan Prakerin, saya mendapatkan banyak pengalaman. Pekerjaan
yang saya lakukan di antaranya:
1. Perkenalan Kunci
2. Bongkar Lampu Sen Mobil
3. Amplas Bodi Mobil
4. Membongkar Prosnelen atau Bagian Penggerak Roda Belakang
5. Ngelas
6. Perbaikan Kaki-kaki Mobil atau Penggerak Setir Mobil
7. Bongkar Mesin Mobil
6
- Siswa mampu menggunakan alat dengan baik dan benar.
- Siswa mampu menjaga kebersihan tempat kerja.
- Siswa mampu melakukan perbaikan atau servis ringan pada
kendaraan.
7
1.1 Denah Lokasi
Gambar di atas adalah denah lokasi dimana saya di tempatkan pkl di Bengkel
Gata Motor. Tepatnya di Jl 18 Polos Kec. Trimurjo.
8
2.4 Disiplin Kerja
Dalam Bengkel Gata Montor disiplin kerja harus sesuai peraturan yang
berlaku antara lain:
9
BAB III . KEGIATAN PRAKERIN
A. PERKENALAN KUNCI
minggu pertama saya menjalani PRAKERIN di Bengkel Gata Motor
dimulai dengan Perkenalan kunci-kunci.Diantaranya
a. Kunci Pas ( Open End Spanner)
10
Kunci Ring berfungsi mengencangkan dan mengendurkan mur maupun
baut yang ada dalam komponen kendaraan bermotor
Kunci pas ring adalah kunci kombinasi antara kunci pas dan kunci
ring, satu sisi berkepala seperti kunci ring, dan sisi lainnya berkepala
kunci pas. Masing-masing kepala memiliki ukuran yang sama.
Fungsinya adalah untuk melepas dan mengendorkan baut.
11
Kunci nipel berfungsi untuk mengencangkan/melepas baut pada
sambungan-sambungan pipa yang tidak dapat menggunakan kunci
shock maupun kunci ring. Sebagai contoh untuk melepas baut-baut
pada sambungan-sambungan pipa rem dan injektor line.
e. Kunci Ratchet
12
Gambar Kunci Batang Geser T
Batang geser T ini merupakan salah satu stang (batang) shock yang
dipasangkan dengan kunci shock untuk
mengendorkan/mengencangkan baut/mur yang dapat digeser untuk
memudahkan, dibuat seperti T juga bisa. Berbeda dengan ratchet,
kalau menggunakan ini maka dapat digunakan untuk mengendorkan
pertama kali, atau mengencangkan mur/baut dengan momen besar.
13
h. Sambungan Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)
Memiliki bentuk yang hampir sama, hanya saja kunci yang satu ini
memiliki segi 12 seperti pada kunci ring sehingga akan memiliki 12
posisi yang bereda ketika dipakai pada mur atau baut.
14
Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket). Alat ini berdinding
tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang
dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok
dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbedabeda
Kunci busi ini juga dilengkapi karet, yang bertujuan untuk mencegah
porselin pada busi tidak pecah dan memudahkan dalam
pelepasan/pemasangan karena busi akan tertancap pada karet
(menempel).
15
kunci ini berfungsi untuk melepas/memasng mur pada roda. Biasanya
memiliki 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda, sehingga
kunci roda ini dapat digunakan ke berbagai kendaraan dengan ukuran mur
roda yang berbeda, karena ada mur roda yang ukurannya 16 mm, 19 mm,
dan 21 mm.
m. Kunci Allen (Allens Keys)
Kunci ini disebut juga dengan kunci inbus yang dibuat dari baja
heksagonal high tensile, kebanyakan memiliki bentuk huruf “L”, ada
juga yang memiliki bentuk seperti huruf T. Ada juga kunci allen yang
pengoperasiannya seperti kunci sock (menggunakan setang sock).
n. Obeng ( Screwdriver)
Tapi, ada juga jenis obeng-obeng yang lain yang dirancang untuk
beragam kebutuhan. Masing-masing obeng ini dibedakan menjadi
beberapa ukuran, mudahnya diklasifikasikan kedalam 3 macam
ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Bahkan ada yang paling kecil
dan paling pendek, yang orang bengkel sering menyebutnya
dengan obeng cebol. Obeng juga ada berbagai macam diantaranya
obeng ketok
16
B. BONGKAR LAMPU SEIN MOBIL
Setelah pengenalan tentang kunci,kegiatan selajutnya yaitu bongkar lampu
sein mobil. pada pembongkaran lampu sein ini di ajari oleh yang punya bengkel
langsung yaitu pakde cemet .Kesusahannya saat bongkar sein mobil kabelnya
pada putus.
Lampu sein merupakan salah satu komponen wajib dari sebuah
kendaraan.Lampu sein berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika
berbelok yang dibuat dengan tujuan untuk mengurangi risiko
kecelakaan.merupakan salah satu kelengkapan yang harus dimiliki oleh semua
kendaraan .umumnya berwarna kuning yang akan menyala kedip-kedip.
Komponen dan fungsi sistem
- Aki
Aki atau batrai adalah sumber arus listrik pada motor dan mobil
- Saklar
Adalah komponen untuk memutuskan atau menyambungkan
suatu rangkaian,bisa rangkaian listrik,elektronika
- Fuse
Adalah sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari korsleting.
- Relay
Adalah sebuah komponen yang dijadikan jembatan arus utama.
- Flasher
Adalah komponen untuk membuat efek kedipan pada lampu
sein.
- Bohlam Lampu
Adalah actuator yang mengubah energy listrik menjadi cahaya.
- Wiring
Adalah rangkaian kabel yang menghubungkan semua komponen
kelistrikan secara aman dan rapi.
17
Gambar Kerja Sistem
Apabila sakelar lampu belok di arahkan ke kiri ke kanan maka arus listrik akan
mengalir ke semua
E. MENGELAS
Pengelasan adalah suatu proses menyatukan 2 buah logam atau lebih menjasi
bentuk sambungan dengan menggunakan panas.ada sedikit kendala dalam
mengelas yaitu tidak mateng yang mendampingi pakde cemet
18
F. MEMBETULKAN KAKI-KAKI MOBIL ATAU PENGGERAK SETIR
MOBIL
Untuk pekerjaan pembetulank aki kaki mobil ini cukup mudah dan dalam
pengerjaan nya nya pun tidak ada kendala
G. MEMBONGKAR MESIN MOBIL
Membongkar mesin pada Kendaraan sring juga di sebut
overhaul(pemeriksaan).maka bisa mengalami performannya.
1. Asap kenalpot berwarna putih
2. Suhu mesin meningkat
3. Air radiator berkurang drastic
4. Besi penuh oli
19
M. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PRAKERIN
1. Faktor Pendukung.
Untuk faktor pendukung selama kegiatan prakerin adalah antara lain:
a. Jarak bengkel yang cukup dekat dengan rumah.
b. Pemilik perusahaan yang sangat baik dan ramah.
c. Fasilitas yang memadai.
d. Tenaga kerja yang mampu memberikan arahan dengan baik.
e. Tempat prakerin yang nyaman dan aman.
f. Suasana di bengkel yang bikin semangat untuk bekerja.
2. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat selama prakerin adalah:
a. Waktu prakerin yang sangat singkat dan cepat.
b. Adanya virus covid-19 yang membuat prakerin jadi sedikit terhambat.
20
BAB IV . PENUTUP
A. KESIMPULAN
21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pengalaman
Pengalaman saya dalam tiga bulan pkl di bengkel Gata Motor yaitu
banyak ilmu baru dan pengalaman baru yang saya dapat di bengkel
ketika prakerin.banyak pengetahuan tentang perkuncian yang belum
saya peroleh langsung di sekolah.
Selain ilmu dan pengalaman baru yang saya peroleh saya juga bisa
langsung terjun di bengkel umtuk mengerjakan pekerjaan langsung.
Saran – Saran
1. Untuk Siswa
- Harus selalu mengkonsultasikan permasalahan– permasalahan
yang dihadapi kepada panitia kegiatan PRAKERIN SMK
ataupun kepada pemilik bengkel.
- Harus mempunyai rasa percaya diri dan tanggung jawab
dalam bekerja.
- Harus mempersiapkn dengan baik segala hal yang berkaitan
dengan apa yang akan dikerjakan.
- Dibutuhkan kesabaran, keterampilan,kemampuan,kesadaran
dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
- Harus bisa beradaptasi dengan lingkungan bengkel
2. Untuk Pihak Bengkel
- Lebih meningkatkan kedisiplinan terutama staf karyawan.
- Berperan aktif dalam melibatkan siswa secara langsung.
- Harus menciptakan suasana bekerja yang lebih kondusif.
3. Untuk Instansi Sekolah
- Sebaiknya pelaksanaan monitoring dilaksanakan tiga kali
selama PRAKERIN dilaksanakan.
22
- Jika memungkinkan pelaksanaan prakerin dilaksanakan
selama enam bulan.
Mungkin hanya itu saja saran dan masukan dari saya. Semoga kedepannya
SMK Negeri 1 Trimurjo menjadi pelopor bagi SMK lainnya agar menjadi yang
lebih baik lagi.
Tata tertib prakerin
- Mentaati jam kerja bengkel.
- Selama pelaksanaan prakerin siswa dilarang merokok di tempat
praktek.
- Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang
berwenang dalam mengatur kegiatan praktek.
- Menggunakan wewenang di luar status peserta prakerin.
- Menerima tamu pribadi pada waktu prakrek
- Membudayakan senyum, salam, sapa kepada warga sekitar
bengkel.
- Saling menghargai satu sama lain.
Sanksi
- Peringatan lisan.
- Peringatan secara tertulis.
- Penggagalan PRAKERIN (dinyatakan tidak lulus program
PRAKERIN).
Dokumentasi foto
Ini adalah sebagian dokumentasi selama saya melaksanakan prakerin
Sekian
Terima Kasih
23