Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI BENGKEL GATA MOTOR


SMK NEGERI 1 TRIMURJO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun untuk melengkapi syarat mengikuti ujian akhir

Disusun Oleh:

Nama : Rizal Fauzi Ramadan

NIS :

Kelas : XII TKR 2

KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TRIMURJO

Jl. Bakti ABRI Liman Benawi Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah
Website : Email :smkn1trimurjo@gmail.com

I
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI BENGKEL GATA MOTOR

TANGGAL 04 – OKTOBER S/D TANGGAL 31 – DESEMBER


TAHUN 2021

Menyetujui

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

SEMEDI JEFRI
NIP.

Mengetahui

Kepala sekolah Ketua ProgramKeahlian,


SMK Negeri 1 Trimurjo Teknik kendaraan ringan
otomotif

WAHYU TRI BUDIANTI,M.Pd JEFRI


NIP.1981 1031 200604 2 007 NIP.

II
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di SMK NEGERI 1 TRIMURJO, ini


disusun untuk memenuhi persyaratan uji kompetensi UAS - UAN tahun pelajaran
2021/2022. Laporan ini saya persembahan kepada :

1. Ibu WAHYU TRI BUDIANTI M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri
1 Trimurjo.

2. Bapak JEFRI selaku Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan


Otomotif.

3. Bapak SEMEDI selaku Pimpinan di Bengkel Gata Motor yang telah


mengizinkan untuk melaksanakan Prakerin dengan senang hati.

4. Bapak JEFRI Selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja


Industri

5. Bapak SEMEDI selaku pembimbing pada Bengkel Gata Motor.

6. Segenap Bapak/Ibu guru serta staf karyawan Tata Usaha SMK NEGERI
1 Trimurjo.

7. Bapak dan ibu tercinta yang telah berjuang serta memberikan segalanya
bagi saya untuk menuntut ilmu.

8. Teman – teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat


serta dorongan dan do‟a di dalam kegiatan ini.

III
MOTTO

 Hanya orang-orang hebat yang bisa memahami mesin rumit

 Mesin pembuat roda kendaraan terus berputar.Harapan membuat

kehidupan terus berjalan

 Deru suara motor tak kalah kencang dengan deru semangat kami

 Tidak ada angka yang terlalu besar untuk sebuah kemauan.

 Kejujuran akan menuntun kita ke jalan yang benar.

 Setiap detik waktu berjalan adalah kesempatan.

 Taka da kata mantan untuk suatu yang berarti bagi kita.

 Jangan takut melangkah,karena jarak 1000 mil dimulai dari satu langkah.

 Besok adalah misteri dan hari ini adalah anugerah.

IV
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat
dan hidayah NYA. sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Industri „‟PRAKERIN‟‟ dengan lancar di bengkel Gata Motor yang beralamat di
18 polos Kec. Trimurjo pada tanggal 04 oktober-31 desember .

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti pertanggung
jawaban kami benar-benar menjalankan praktek kerja industri di bengkel Gata
Motor, dan dengan dibuatnya laporan ini kami dapat memberitahukan semua hal
yang kami peroleh selama diadakannya Praktek Kerja Industri di bengkel Gata
Motor.Pada kesempatan yang berbahagia ini,Kami selaku siswa mengucapkan
banyak terimakasih kepada :

1. Ibu, WAHYU TRIBUDIANTI, M.Pd. selaku kepala sekolah SMKN 1


Trimurjo.
2. Bapak JEFRI Selaku Kerua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif .
3. Bapak SEMEDI Selaku Kepala bengkel Gata Motor yang telah mengizinkan
untuk prakerin dengan senang hati.
4. Bapak JEFRI Selaku Guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri.
5. Bapak SEMEDI Selaku pembimbing di bengkel Gata Motor.
6. Dewan guru atas bimbingannya selama belajar di SMKN 1 Trimurjo.
7. Seluruh staff tata usaha SMKN 1 Trimurjo
8. Kedua orang tua tercinta yang telah berjuang serta memberikan segalanya
bagi saya untuk menuntut ilmu.
9. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi, semangat serta
dorongan dan do‟a dalam di dalam kegiatan ini.

V
Dengan tersusunnya laporan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
semua pembaca. Khususnya bagi kami selaku penyusun laporan dan umumnya
bagi semua kalangan masyarakat. Laporan ini mungkin jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan sekali saran dan kritik dari pihak
pembaca yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan lebih lanjut laporan ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Trimurjo, Januari 2021


Penyusun

Rizal Fauzi Ramadan

VI
DAFTAR ISI

COVER(SAMPUL)……………………………………………..…...............I
HALAMAN JUDUL…………………………………..................................II
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..IV
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………VII-IX
DAFTAR ISI……………………………………………………………......X
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………….................IX
KATA PENGANTAR………………………………………………..VIII-IX

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri……………………...........1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri……………………………………2
C. Manfaat Praktik kerja Industri…………………………………...3
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri…………………………..4
E. Waktu Pelaksanaan Kerja Industri………………………………5
F. Sistematika Penulis…………………………………………….6-7

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


A. Sejarah Singkat Industri/Instansi……………………………......8
B. Visi dan Misi Industri/Instansi………………………………...8-9
C. Job Diskripsi Bagian Industri/Instansi……………………….....13

BAB III LANDASAN TEORI


A. Perkenalan Kunci …………………………………………..10-16
B. Bongkar Lampu Sen Mobil ………………………………… ...17
C. Amplas Bodi Mobil…………………………………………….18
D. Membongkar Prosnelen atau Bagian Penggerak Roda Belakang
…………………………..……………………………………...18
E. Ngelas ……………………………………………………..…...18

VII
F. Perbaikan Kaki-kaki Mobil atau Penggerak Setir Mobil……....19
G. Bongkar Mesin Mobil ……………………………………......20
H. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin……21

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………...……….....29
B. Saran ………………………………………………………………….29

VIII
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
1. Pengalaman dan saran saran
2. Tata tertib Prakerin
3. Program kegiatan
4. Agenda Harian
5. Dokumentasi

IX
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKERIN

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bentuk kegiatan pembelajaran


akademik pada siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
tenaga kerja yang berkualitas. Dengan kegiatan prakerin tersebut diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman siswa/I dalam
memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Maka dari itu siswa/I dapat
mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum masuk kedalam Dunia Usaha atau
Dunia Industri (DU/DI).

Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan


memberikan pengajaran bagi siswa/I dalam Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing-masing.Selain itu prakerin juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa/I
dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini untuk
mempersiapkan siswa/I agar memiliki kemampuan teknis dan wawasan yang luas
dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan,meningkatkan
mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa/I di sekolah masing-masing
terkait jurusan masing-masing.

Adapun proses pembelajaran secara langsung adalah dengan diadakannya


program PRAKERIN ( Praktik Kerja Industri) oleh instansi sekolah SMK
dengan tujuan agar setiap siswa/I smk dapat bersaing di dunia industri serta
memperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai bidang yang pelajarinya di
SMK. kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk dari sekian banyak visi dan
misi SMKN 1 Trimurjo dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk
memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) nantinya. Dunia Usaha dan
Dunia Industri tersebut tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari

1
itu para siswa/I tidak hanya dibekali teori belajar saja tetapi juga pemahaman
tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah.

Sebenernya pelaksanaan program PRAKERIN ini merupakan suatu metode


pembelajaran yang menuntut siswa/I smk untuk dapat meningkatkan skill, serta
melihat secara langsung proses/cara para pekerja untuk PT,CV maupun kantor
yang nantinya agar siswa/I smk sudah mampu untuk bersaing di dunia kerja.
.
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, saya berharap agar saya bisa
lebih berkembang lagi dalam bidang saya dan mampu menunjukkan integritas
siswi yang memiliki skill yang mumpuni.

B. LANDASAN HUKUM
1. PP. No : 39/1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional
2. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
3. Surat keputusan Mendikbud No : 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
4. UU 19 tahun 2005 tentang standart nasional.
5. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan.

C. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Praktik kerja industri bertujuan untuk meningkatkan skill serta mental para
siswa/i SMK agar mampu lebih memahammi serta mendalami segala aspek
pembelajaran yang tidak mereka dapatkaan di sekolah. Serta,diharapkan dengan
pelaksanaan PRAKERIN ini, siswa/I SMK dapat menjadi pelopor bagi tenaga
kerja milenial yang tetap mengedepankan skill,attitude,serta moral yang baik.

Dengan demikian,diharapkan agar siswa/I smk nantinya dapat langsung bekerja


dan lebih mengembangkan keterampilannya pada bidang masing – masing.

Hal itu sejalan dengan tujuan dari didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK ).Yaitu ingin menjadikan kalangan muda menjadi tenaga pekerja yang
berkompeten.

2
D. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti UAS/UAN di
SMK Negeri 1 Trimurjo.
2. Sebagai bukti bahwa siswa sudah melaksanakan PRAKERIN
selama tiga bulan.

E. MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI

1. MANFAAT BAGI DIRI SAYA


Manfaat praktek industri bagi saya adalah, saya dapat lebih
mengembangkan skill saya dalam bidang yang saya tekuni saat ini.Dan
menjadi motivasi bagi saya supaya saya dapat bersaing nantinya di dunia
industri yang semakin ketat persaingannya, sehingga menuntut saya untuk
lebih disiplin, konsisten, serta optimis kedepannya.
Selain itu, saya juga mendapatkan motivasi dari pembimbing supaya dapat
menjadi pelopor kaum milenial yang berhasil diera industry dimasa depan
kelak
.
2. MANFAAT BAGI SEKOLAH
Dengan adanya praktik industry ini,sekolah dapat mewujudkan impiannya
untuk membentuk tenaga kerja yang berkualitas.Serta sekolah akan lebih
dilirik oleh masyarakat apabila berhasil meluluskan siswa/I yang mahir
dan berkompeten.

3. MANFAAT BAGI PERUSAHAAN


Dengan berjalannya prakerin, perusahaan akan lebih mudah untuk
mencari tenaga kerja yang berkualitas,dengan melihat kemampuan dari
para peserta prakerin yang ada di perusahaan tersebut.

3
F. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Praktek Kerja Industri atau pengalaman kerja lapangan
program keahlian Teknik Gambar Bangunan antara lain :

1. Siswa di didik untuk tau bagaimana untuk memasuki dunia usaha dan
industri, melakukan semua tugas-tugas di dunia usaha, dan dapat melatih
kemampuan diri untuk menjadi tenaga kerja yang profesional.
2. Pengalaman selama prakerin, menjadi bekal para siswa untuk memasuki
dunia usaha dan industri pada saat siswa sudah lulus sekolah.
3. Siswa dibimbing oleh pembimbing dari sekolah dan pembimbing dari
dunia usaha dan industri. Ini dimaksudkan untuk mensinergikan program
sekolah dan industri.
4. Penilaian prakerin mutlak dilakukan oleh industri yang bersangkutan,
mulai dari kemampuan siswa normative sampai kemampuan siswa secara
produktif.

4
BAB II . PELAKSANAAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan PRAKERIN untuk jurusan TKR,dilaksanakan pada tanggal
04 Oktober sampai dengan tanggal penjemputan yaitu tanggal 31 Desember tahun
2021, Waktu 90 hari adalah waktu yang sangat singkat dan cepat bagi kami untuk
belajar dan mengenal dunia kerja. Tetapi dengan waktu yang singkat ini kami
merasa cukup puas untuk kegiatan Prakerin. Untuk jurusan TKR.

Saya sendiri di tempatkan di 18 Polos Kec. Trimurjo Dan, untuk


Bengkelnya sendiri bernama Gata Motor.

Dan untuk jam kerja Bengkel Gata Motor sendiri di mulai pada jam 08:00
WIB sampai jam waktu istirahat pada jam 12:00 dan di lanjutkan kembali pada
jam 13:00 sampai waktu jam kerja habis pada jam 16:00. Dan biasanaya karena
masih ada kerjaan yang harus di selesaikan jadi terkadang jam kerja bisa melebihi
jam biasanya tergantung dengan pekerjaan yang sedang di kerjakan.

Dan selama prakerin, saya laju atau ( pulang pergi ) menggunakan sepeda
motor. Saya berangkat dari rumah jam 07:15 wib sampai di kantor jam 07:50 wib

5
BONGKAR PROSNELEN

 Alat dan Bahan Yang Digunakan

Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan Prakerin atau


proses kerja meliputi:
No. Peralatan
1. Obeng
2. Tang
3. dongkrak

 Proses Pelaksanaan
Dalam melaksanakan Prakerin, saya mendapatkan banyak pengalaman. Pekerjaan
yang saya lakukan di antaranya:
1. Perkenalan Kunci
2. Bongkar Lampu Sen Mobil
3. Amplas Bodi Mobil
4. Membongkar Prosnelen atau Bagian Penggerak Roda Belakang
5. Ngelas
6. Perbaikan Kaki-kaki Mobil atau Penggerak Setir Mobil
7. Bongkar Mesin Mobil

 Hasil Yang Dicapai


Dari Prakerin yang dilaksanakan siswa selama di Bengkel Gata Motor
- Siswa mampu menerapkan SOP (Standar Operasional
Pengerjaan ).
- Siswa mampu memelihara menggunakan SST(Spesial Service
Tools) yang telah di sediakan.
- Siswa mampu meningkatkan kedisiplinan terhadap peraturan
yang ada.
- Siswa menjadi lebih terampil di bidangnya.

6
- Siswa mampu menggunakan alat dengan baik dan benar.
- Siswa mampu menjaga kebersihan tempat kerja.
- Siswa mampu melakukan perbaikan atau servis ringan pada
kendaraan.

7
1.1 Denah Lokasi

Gambar 1.1 Denah Lokasi

Gambar di atas adalah denah lokasi dimana saya di tempatkan pkl di Bengkel
Gata Motor. Tepatnya di Jl 18 Polos Kec. Trimurjo.

8
2.4 Disiplin Kerja

Dalam Bengkel Gata Montor disiplin kerja harus sesuai peraturan yang
berlaku antara lain:

2.4.1 Jam Kerja


a. Hari Senin-Kamis & Sabtu : Pukul 08.00-16.00 WIB
b. Hari Jum‟at : Pukul 08.00-11.00 WIB
c. Istirahat, Sholat,Makan : Pukul 12.00-13.00 WIB
:
2.4.2 Pemeliharaan Alat dan Tempat Kerja

a. Membersihkan tempat kerja sebelum memulai kerja.


b. Mengatur dan merapikan kembali tempat kerja setelah bekerja
c. Mengembalikan peralatan ke tempat semula setelah digunakan.
d. Menjalankan peralatan sesuai dengan pengoperasian yang
baik&benar.
e. Membuang sampah pada tempatnya.

2.4.3 Keselamatan Kerja dan Lingkungan Kerja


a. Saat melakukan pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
b. Saat melakukan pekerjaan juga harus dengan prosedur yang benar
agar tidak merusak alat dan bahan yang digunakan untuk bekerja.
c. Saat melakukan pekerjaan pikiran harus tenang dan kondisi tubuh
sehat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
d. Sampah harus di buang pada tempat yang disediakan.

9
BAB III . KEGIATAN PRAKERIN
A. PERKENALAN KUNCI
minggu pertama saya menjalani PRAKERIN di Bengkel Gata Motor
dimulai dengan Perkenalan kunci-kunci.Diantaranya
a. Kunci Pas ( Open End Spanner)

Gambar Kunci Pas


Kunci Pas adalah kunci yang dapat digunakan untuk melepas baut atau
mur yang tidak dapat dilepas menggunakan kunci ring,dengan bentuk
seperti rahang yang tidak tertutup.

b. Kunci Ring (Offset Ring Spanner)

Gambar Kunci Ring


Kunci Ring adalah kunci yang digunakan untuk melepas baut atau mur,
yang kepalanya tertutup (berbentuk lingkaran) dengan jumlah gigi 12.
Kunci ring memiliki offset sekitar 45 derajat, dengan sudut sebesar ini
maka memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut,
dengan posisi yang sulit.

10
Kunci Ring berfungsi mengencangkan dan mengendurkan mur maupun
baut yang ada dalam komponen kendaraan bermotor

c. Kunci Pas-Ring (Combination Spanner)

Gambar Kunci Ring

Kunci pas ring adalah kunci kombinasi antara kunci pas dan kunci
ring, satu sisi berkepala seperti kunci ring, dan sisi lainnya berkepala
kunci pas. Masing-masing kepala memiliki ukuran yang sama.
Fungsinya adalah untuk melepas dan mengendorkan baut.

d. Kunci Nipel (Flare Nut Spanner)

Gambar Kunci Nipel

11
Kunci nipel berfungsi untuk mengencangkan/melepas baut pada
sambungan-sambungan pipa yang tidak dapat menggunakan kunci
shock maupun kunci ring. Sebagai contoh untuk melepas baut-baut
pada sambungan-sambungan pipa rem dan injektor line.

e. Kunci Ratchet

Gambar Kunci Ratchet

Ratchet adalah salah satu kelengkapan kunci sock yang digunakan


untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa
harus melepaskan kunci shock dari kepala baut atau mur. Artinya,
dengan ratchet ini proses pelepasan atau pemasangan mur akan lebih
cepat, mengapa dalam kondisi longgar?

Karena rachet ini didalamnya ada semacam gigi, yang bila


digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan penuh, dimana
butuh momen yang besar maka dapat mempercepat kerusakan pada
rachet. Rachet ini sering disebut dengan erek, karena bunyinya
erek-erek ketika digunakan. Ratchet ini bisa diatur, apakah untuk
mengencangkan atau mengendurkan, tinggal merubah kunci
pembalik.

f. Kunci Geser T (Sliding T Bar)

12
Gambar Kunci Batang Geser T

Batang geser T ini merupakan salah satu stang (batang) shock yang
dipasangkan dengan kunci shock untuk
mengendorkan/mengencangkan baut/mur yang dapat digeser untuk
memudahkan, dibuat seperti T juga bisa. Berbeda dengan ratchet,
kalau menggunakan ini maka dapat digunakan untuk mengendorkan
pertama kali, atau mengencangkan mur/baut dengan momen besar.

g. Batang Perpanjangan Shock (Socket Extension Bar)

Gambar Batang Perpanjangan Shock

Batang perpanjangan shock atau yang dibengkel disebut dengan


sambungan, digunakan untuk memanjangkan kunci shock agar dapat
menjangkau mur/baut yang akan dilepas. Sambungan ini biasanya ada
dalam 3 varian, pendek, sedang dan panjang.

13
h. Sambungan Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)

Gambar Sambungan Sock Universal

Sambungan yang universal atau flexible, mampu dalam beberapa


sudut. Fungsinya sebagai sambungan ketika akan melepas baut/mur
yang tidak dapat terjaungkau dengan sambungan sock biasa dan
berguna untuk menjangkau di area yang sulit.

i. Socket segi enam ( Single Hexagonal)

Kunci socket segi enam adalah kunci yang digunakan untuk


melepas/memasang mur roda yang memiliki bidang sentuh pada
seluruh agian kepala baut/mur karena memiliki jumlah segi yang
sama. Kunci sock segi enam ini adalah pilihan pertama kunci yang
seharusnya digunakan, karena semua seginya dapat berpasangan
secara sempurna dengan kepala baut/mur.

Sehingga kemungkinan kerusakan/selip sangat kecil. Bahkan kalau


memungkinkan, semua pengencangan/pengenduran yang ekstra
menggunakan kunci sock, baru jika tidak memungkinkan atau situasi
tertentu dapat menggunakan kunci lain seperti kunci ring/pas.

j. Kunci Sock segi enam ganda (Double Hex Socket)/segi 12

Memiliki bentuk yang hampir sama, hanya saja kunci yang satu ini
memiliki segi 12 seperti pada kunci ring sehingga akan memiliki 12
posisi yang bereda ketika dipakai pada mur atau baut.

14
Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket). Alat ini berdinding
tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang
dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok
dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbedabeda

k. Kunci Busi Spark Plug Socket

Gambar Kunci Busi

Sesuai dengan namanya, kunci ini digunakan khusus untuk


melepas/memasang busi. Perlu menggunakan stang sock untuk
menggunakan kunci busi ini. Di beragai model, ada yang disertai
dengan universal joint agar dapat lebih flexible ketika
menggunakannya.

Kunci busi ini juga dilengkapi karet, yang bertujuan untuk mencegah
porselin pada busi tidak pecah dan memudahkan dalam
pelepasan/pemasangan karena busi akan tertancap pada karet
(menempel).

l. Kunci Roda (Wheel Brace)

Gambar Kunci Roda

15
kunci ini berfungsi untuk melepas/memasng mur pada roda. Biasanya
memiliki 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda, sehingga
kunci roda ini dapat digunakan ke berbagai kendaraan dengan ukuran mur
roda yang berbeda, karena ada mur roda yang ukurannya 16 mm, 19 mm,
dan 21 mm.
m. Kunci Allen (Allens Keys)

Kunci ini disebut juga dengan kunci inbus yang dibuat dari baja
heksagonal high tensile, kebanyakan memiliki bentuk huruf “L”, ada
juga yang memiliki bentuk seperti huruf T. Ada juga kunci allen yang
pengoperasiannya seperti kunci sock (menggunakan setang sock).

Allen keys adalah alat-alat bengkel yang berfungsi untuk


melepas/mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi
enam (allen headed cap).

n. Obeng ( Screwdriver)

Obeng adalah alat-alat bengkel otomotif yang berfungsi untuk


membuka atau mengencangkan sekrup. Dua jenis paling umum dari
obeng adalah obeng plus (philip screwdriver) dan obeng minus (slotte
screwdriver).

Tapi, ada juga jenis obeng-obeng yang lain yang dirancang untuk
beragam kebutuhan. Masing-masing obeng ini dibedakan menjadi
beberapa ukuran, mudahnya diklasifikasikan kedalam 3 macam
ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Bahkan ada yang paling kecil
dan paling pendek, yang orang bengkel sering menyebutnya
dengan obeng cebol. Obeng juga ada berbagai macam diantaranya
obeng ketok

16
B. BONGKAR LAMPU SEIN MOBIL
Setelah pengenalan tentang kunci,kegiatan selajutnya yaitu bongkar lampu
sein mobil. pada pembongkaran lampu sein ini di ajari oleh yang punya bengkel
langsung yaitu pakde cemet .Kesusahannya saat bongkar sein mobil kabelnya
pada putus.
Lampu sein merupakan salah satu komponen wajib dari sebuah
kendaraan.Lampu sein berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika
berbelok yang dibuat dengan tujuan untuk mengurangi risiko
kecelakaan.merupakan salah satu kelengkapan yang harus dimiliki oleh semua
kendaraan .umumnya berwarna kuning yang akan menyala kedip-kedip.
 Komponen dan fungsi sistem
- Aki
Aki atau batrai adalah sumber arus listrik pada motor dan mobil
- Saklar
Adalah komponen untuk memutuskan atau menyambungkan
suatu rangkaian,bisa rangkaian listrik,elektronika
- Fuse
Adalah sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari korsleting.
- Relay
Adalah sebuah komponen yang dijadikan jembatan arus utama.
- Flasher
Adalah komponen untuk membuat efek kedipan pada lampu
sein.
- Bohlam Lampu
Adalah actuator yang mengubah energy listrik menjadi cahaya.
- Wiring
Adalah rangkaian kabel yang menghubungkan semua komponen
kelistrikan secara aman dan rapi.

17
 Gambar Kerja Sistem

Apabila sakelar lampu belok di arahkan ke kiri ke kanan maka arus listrik akan
mengalir ke semua

C. MENGAMPLAS BODY MOBIL


Setelah seslesai mengerjakan bongkar lampu sein,tugas selanjutnya
mengamplas body mobil.Ketika saya mengamplas body mobil ini susahnya body
mobil nya bergelombang gelombang atau body mobilnya tidak rata maka dari itu
harus pelan pelan mengerjakannya.

D. MEMBONGKAR PROSNELEN ATAU BAGIAN PENGGERAK


RODA BELAKANG

Pekerjaan pembongkaran prosnelen ini membutuhkan alat dongkrak.cukup


sulit untuk mendongkrak nya.kendalanya sat melepas baut bagia
prosnelen.pembongkaran prosnelen ini di dampingi oleh pakde cemet.

E. MENGELAS
Pengelasan adalah suatu proses menyatukan 2 buah logam atau lebih menjasi
bentuk sambungan dengan menggunakan panas.ada sedikit kendala dalam
mengelas yaitu tidak mateng yang mendampingi pakde cemet

18
F. MEMBETULKAN KAKI-KAKI MOBIL ATAU PENGGERAK SETIR
MOBIL
Untuk pekerjaan pembetulank aki kaki mobil ini cukup mudah dan dalam
pengerjaan nya nya pun tidak ada kendala
G. MEMBONGKAR MESIN MOBIL
Membongkar mesin pada Kendaraan sring juga di sebut
overhaul(pemeriksaan).maka bisa mengalami performannya.
1. Asap kenalpot berwarna putih
2. Suhu mesin meningkat
3. Air radiator berkurang drastic
4. Besi penuh oli

19
M. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PRAKERIN

1. Faktor Pendukung.
Untuk faktor pendukung selama kegiatan prakerin adalah antara lain:
a. Jarak bengkel yang cukup dekat dengan rumah.
b. Pemilik perusahaan yang sangat baik dan ramah.
c. Fasilitas yang memadai.
d. Tenaga kerja yang mampu memberikan arahan dengan baik.
e. Tempat prakerin yang nyaman dan aman.
f. Suasana di bengkel yang bikin semangat untuk bekerja.

2. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat selama prakerin adalah:
a. Waktu prakerin yang sangat singkat dan cepat.
b. Adanya virus covid-19 yang membuat prakerin jadi sedikit terhambat.

Itulah beberapa faktor pendukung dan penghambat jalannya pelaksanaan


prakerin.

20
BAB IV . PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan PRAKERIN selama 3 (Tiga) bulan , maka saya dapat


menyimpulkan hasil yang saya peroleh selama melaksanakan PRAKERIN
diantaranya:
- Menambah ilmu yang didapat di bengkel. sehingga ilmu yang
dapat mampu dikembangkan.
- Mendapat ilmu baru yang belum pernah didapat di sekolah, serta
menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri.
- Melatih diri bersikap yang lebih baik dan sopan
- Bisa berbaur dengan masyarakat di sekitar tempat prakerin.

21
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 Pengalaman
Pengalaman saya dalam tiga bulan pkl di bengkel Gata Motor yaitu
banyak ilmu baru dan pengalaman baru yang saya dapat di bengkel
ketika prakerin.banyak pengetahuan tentang perkuncian yang belum
saya peroleh langsung di sekolah.
Selain ilmu dan pengalaman baru yang saya peroleh saya juga bisa
langsung terjun di bengkel umtuk mengerjakan pekerjaan langsung.

 Saran – Saran
1. Untuk Siswa
- Harus selalu mengkonsultasikan permasalahan– permasalahan
yang dihadapi kepada panitia kegiatan PRAKERIN SMK
ataupun kepada pemilik bengkel.
- Harus mempunyai rasa percaya diri dan tanggung jawab
dalam bekerja.
- Harus mempersiapkn dengan baik segala hal yang berkaitan
dengan apa yang akan dikerjakan.
- Dibutuhkan kesabaran, keterampilan,kemampuan,kesadaran
dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
- Harus bisa beradaptasi dengan lingkungan bengkel
2. Untuk Pihak Bengkel
- Lebih meningkatkan kedisiplinan terutama staf karyawan.
- Berperan aktif dalam melibatkan siswa secara langsung.
- Harus menciptakan suasana bekerja yang lebih kondusif.
3. Untuk Instansi Sekolah
- Sebaiknya pelaksanaan monitoring dilaksanakan tiga kali
selama PRAKERIN dilaksanakan.

22
- Jika memungkinkan pelaksanaan prakerin dilaksanakan
selama enam bulan.

Mungkin hanya itu saja saran dan masukan dari saya. Semoga kedepannya
SMK Negeri 1 Trimurjo menjadi pelopor bagi SMK lainnya agar menjadi yang
lebih baik lagi.
 Tata tertib prakerin
- Mentaati jam kerja bengkel.
- Selama pelaksanaan prakerin siswa dilarang merokok di tempat
praktek.
- Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang
berwenang dalam mengatur kegiatan praktek.
- Menggunakan wewenang di luar status peserta prakerin.
- Menerima tamu pribadi pada waktu prakrek
- Membudayakan senyum, salam, sapa kepada warga sekitar
bengkel.
- Saling menghargai satu sama lain.
 Sanksi
- Peringatan lisan.
- Peringatan secara tertulis.
- Penggagalan PRAKERIN (dinyatakan tidak lulus program
PRAKERIN).

 Dokumentasi foto
Ini adalah sebagian dokumentasi selama saya melaksanakan prakerin

Sekian
Terima Kasih

23

Anda mungkin juga menyukai