pada makhluk hidup. Selain itu terdapat fungsi seluler lain seperti metabolisme asam lemak,
biosintesispirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal seluler dan juga sebagai penghasil energi.
Memang fungsi utama mitokondria adalah untuk respirasi sel. Selain itu terdapat fungsi mitokondria
yang lainnya, baik bagi hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Mitokondria memiliki sistem
genetik sendiri dibandingkan sistem genetik inti.
Struktur mitokondria memiliki dua lapisan membran, yang terdiri dari lapisan membran luar dan lapisan
membran dalam. Bagian-bagian pada mitokondria penting untuk melakukan cara kerja mitokondria itu
sendiri. Sel-sel yang memiliki banyak mitokondria antara lain ada pada jantung, hati dan otot.
Bagian ribosom dan rRNA mitokondria lebih mirip dengan yang dimiliki bakteri dibandingkan dengan
yang disandi oleh inti sel eukariota. Adapun tahap respirasi pada hewan dan tumbuhan juga melewati
jalur yang sama yang dikenal sebagai siklus Krebs.
bfungsi mitokondria
Fungsi Mitokondria
Apa saja fungsi mitokondria pada sel tumbuhan, sel hewan dan makhluk hidup lain? Berikut adalah
fungsi dan peran mitokondria beserta penjelasannya.
Fungsi utama mitokondria adalah respirasi sel. Respirasi sel adalah proses kimiawi untuk melepaskan
energi yang tersimpan dalam glukosa. Energi yang digunakan untuk pemecahan glukosa disediakan oleh
molekul-molekul ATP. Proses ini terdiri dari glikolisis, siklus krebs dan transpor elektron.
Mitokondria juga penting untuk menjaga konsentrasi ion kalsium yang tepat dan cukup dalam berbagai
kompartemen sel. Mitokondria membantu sel-sel dengan melayani sebagai sebuah tangki penyimpanan
yang dapat menyimpan ion kalsium.
Mitokondria juga memiliki peran dan fungsi lainnya, yakni dalam membangun bagian-bagian tertentu
dari darah serta hormon. Contoh bagian-bagian yang dibangun mitokondria dari darah atau hormon
misalnya yaitu testosteron dan estrogen.
Mendetoksifikasi Amonia
Fungsi mitokondria juga penting untuk melakukan detoksifikasi amonia. Hal ini dilakukan karena adanya
enzim yang terdapat pada mitokondria yang ada pada sel-sel hati. Enzim itulah yang kemudian
melakukan tugasnya untuk detoksifikasi amonia.
Mitokondria juga berperan dalam proses kematian sel terprogram. Maksudnya sel-sel yang tidak
diinginkan yang jumlahnya terlalu banyak akan dipangkas selama perkembangan organisme, dimana
proses ini dinamakan sebagai proses apoptosis.
Struktur Mitokondria
Berikut ini adalah struktur-struktur mitokondria dan penjelasannya, terdiri dari membran luar, membran
dalam, krista, ruang antar membran dan matriks.
Membran Luar
Membran luar tersusun atas fosfolipid bilayer yang mengandung protein porin. Lapisan ini dapat
dilewati oleh ion-ion, ATP, ADP dan molekul-molekul nutrisi.
Membran Dalam
Membran dalam merupakan membran kompleks tapi permeable yang terbentuk dari molekul-molekul
kompleks transpor elektron, kompleks ATP sintase dan transport protein.
Krista
Krista merupakan lipatan yang terdapat di membran dalam mitokondria. Fungsi krista membantu
perluasan struktur membran dalam sel ketika dibutuhkan ruang untuk lebih banyak molekul-molekul
DNA mitokondria.
Ruang antar membran merupakan ruang yang terdapat di antara membran luar dan membran dalam.
Fungsi ruang antar membran bertanggung jawab atas fosforilasi oksidatif.
Matriks
Matriks berisi molekul-molekul DNA yang berfungsi dalam respirasi sel serta enzim-enzim yang berfungsi
dalam siklus reaksi asam sitrat. Selain itu terdapat air dan gas-gas terlarut seperti oksigen dan karbon
dioksida.