METABOLISME

PROTEIN
Bayu Yudiawan, S.Ked, dr.

Pertemuan I
 PENDAHULUAN
Protein merupakan komponen utama dlm semua sel mahluk hidup
baik tumbuhan maupun hewan. Sebagian besar bert kering jaringan
tubuh adalah protein (50%)
Protein adalah senyawa organik komplek yg terdiri atas
C,H,O,N,S,P.
Secara kimiawi, protein merupakan senyawa polimer yg tersusun
atas satuan asam amino sebagai monomernya. Asam amino terikat
satu sama lain melalui ikatan peptida yaitu ikatan antara gugus
karboksil (-COOH) asam amino yg satu dengan gugus amino –NH2
asam amino yg lain dng melepas satu molekul air.
Peptida yang terbentuk atas dua asam amino disebut dipeptida,
sdgkan 3 atau 4  tripeptida, tetrapeptida dst  polipeptida
Protein adalah suatu polipeptida yang memiliki kira-kira 100 s.d.
1800 atau lebih residu asam amino.
Suatu protein yg hanya tersusun atas asam amino  protein
sederhana. Protein yang mengandung bahan lain  protein
konjugasi yang mana gugus lain tsb disebut gugus prostetik
 DEFINISI & FUNGSI
PROTEIN ADALAH SENYAWA KOMPLEKS YANG BERBAHAN DASAR ASAM
AMINO.
ASAM AMINO DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI PREKURSOR UNTUK SINTESIS
SENYAWA YANG MENGANDUNG NITROGEN LAINNYA MISAL : PROTEIN,
HORMON (TIROKSIN, EPINEFRIN, INSULIN) NEUROTRANSMITTER, KREATIN
FOSFAT, HEM PADA HEMOGLOBIN DAN SITOKROM, PIGMEN KULIT MELANIN
DAN BASA PURIN-PIRIMIDIN PADA NUKLEOTIDA DAN ASAM NUKLEAT.
SELAIN BERFUNGSI SBG PREKURSOR, ASAM AMINO DAPAT DIOKSIDASI SCR
LANGSUNG ATAU DIUBAH MENJADI GLUKOSA DAN KEMUDIAN DIOKSIDASI
ATAU DISIMPAN SEBAGAI GLIKOGEN
ASAM AMINO JUGA DPT DIUBAH MENJADI ASAM LEMAK DAN DISIMPAN SBG
TRIGLISERID DLM JARINGAN ADIPOSA. DALAM KEADAAN PUASA GLIKOGEN
DAN TRIASILGLISEROL MENGALAMI OKSIDASI. HATI ADALAH TEMAT UTAMA
OKSIDASI ASAM AMINO.
SEBELUM RANGKA KARBON PADA ASAM AMINO DIOKSIDASI, NITROGEN
AKAN DIKELUARKAN DAN MEMBENTUK AMONIA YG BERSIFAT TOKSIK 
DIHATI DIUBAH MENJADI UREA (NON TOKSIK, LARUT DLM AIR) ->
DIKELUARKAN LEWAT URINE (SIKLUS / DAUR UREA)
NITROGEN JUGA DIESKRESIKAN DLM BENTUK LAIN, BASA PURIN  ASAM
URAT, KREATIN FOSFAT  KREATIN, GLUTAMIN  AMONIA, METABOLIT
NITROGEN, HEMBILIRUBIN YG JUGA DIEKSRESIKAN MELALUI FESES DAN
KULIT
Sel

Senyawa yang
mengandung N
KLASIFIKASI ASAM AMINO
NON ESENSIAL (DAPAT ESENSIAL :
DISINTESIS TUBUH):  Lisin
 Serin  Isoleusin
 Glisin  Leusin
 Sistein *  Treonin
 Alanin  Valin
 Aspartat  Triptofan
(dari glukosa)
 Asparagin  Fenilalanin
 Glutamin  Metionin
 Glutamat  Histidin
 Prolin  Arginin (tidak diperlukan
 Arginin oleh orang dewasa, tapi
 Tirosin (dari fenilalanin) diperlukan untuk tumbuh)
KLASIFIKASI BERDASARKAN STRUKTUR MOLEKUL
Protein Globuler : protein berbentuk bulat atau elips dengan rantai
polipeptida yang berlipat. Umumnya protein globuler larut dalam air,
asam basa atau etanol contoh albumin, globulin, protamin, semua
enzim dan antibodi
Protein Fiber yaitu protein berbentuk serat atau serabut dengan
rantai polipeptida yg memanjang pd satu sumbu. Hampir semua
fiber memberikan peran struktural atau pelindung. Protein fiber tidak
larut dalam air, asam, basa, maupun etanol. Contoh keratin pd
rambut, kolagen, tulang rawan.
SIFAT-SIFAT PROTEIN :
 Merupakan suatu makromolekul
 Dapat dihidrolisis
 Sifat fisikokimia tergantung asam amino penyusunnya dan struktur
molekulnya
 Pada umumnya sangat peka thd pengaruh fisik dan kimia, sehingga
mudah mengalami perubahan bentuk  denaturasi oleh panas, pH,
aliran listrik, bahan kimia spt urea, alkohol, abun.
 Bersifat amfoter
 Mempunyai titik isoelektrik
 PENCERNAAN PROTEIN
Pencernaan protein berawal di lambung dan berakhir di usus halus. Enzim
yg mencerna protein dibentuk sebagai prekursor inaktif (zymogen).
Di lambung mengeluarkan enzim pepsinogen dari chief cell. Sel parietal
mengeluarkan HCl yang mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Protein
mengalami denaturasi oleh asam, namun tidak mendenaturasi pepsin yang
akan memutus rantai protein menjadi peptida yang lebih kecil dan asam
amino bebas.
Di usus isi lambung bertemu sektret pankreas yg mengandung bicarbonat
yg menetralkan asam lambung, disertai zymogen. Zymogen diaktifkan
secara berantai melalui proses pemutusan tripsinogen oleh enteropeptidase
(enterokinase) yg dihasilkan oleh brush border usus halus menjai tripsin.
Tripsin akan mengaktifkan zymogen-zymogen lainnya yaitu kimotripsinogen
 kimotripsin, proelastase  elastase, Prokarboksipeptidase 
karboksipeptidase
Selain enzim tsb, terdapat eksopeptidase yg dihasilkan brush border yaitu
aminopeptidase.
Masing-masing enzim memiliki spesifitas ttt pd pemutusan asam amino yg
spesifik
Kerja terpadu enzim proteolitik diatas memecah protein menjadi asam
amino.
Asam amino diserap dari lumen usus melalui transport aktif.
 SIKLUS UREA
Stlh makan protein dipecah jd asam amino  diserap darah  v.
porta hepatica  pembentukan protein di hati dan jaringan lain,
kelebihan asam amino dapat diubah jadi glukosa.
Pada keadaan puasa protein otot diurai jd asam amino kembali.
Sebagian mengalami oksidasi parsial untuk menghasilkan energi,
sebagian lagi dikonversi menjadi alanin dan glutamin yg dibebaskan
ke darah.
Glutamin akan dioksidasi oleh berbagai jaringan tmsk usus dan
ginjal dan dirubah menjadi alanin. Alanin dan asam amino lain akan
dikirim ke hati, tempat karbon dirubah menjadi glukasa dan benda
keton serta nitrogennya dirubah menjadi urea yg kemudian
dieksresikan ginjal.
Glukosa yg dihasilkan melalui glukoneogenesis dioksidasi oleh
banyak jaringan. Benda keton juga dapat dioksidasi oleh ginjal dan
otot.
SUMBER AMONIA YANG MASUK
KE DALAM SIKLUS UREA
REAKSI PADA SIKLUS UREA
Nitrogen masuk ke dalam siklus urea
sebagai NH4+ dan aspartat.