Anda di halaman 1dari 6

1. Istilah manakah yang mencakup semua istilah lain dalam daftar berikut ini?

(A) monosakarida

(B) disakarida

(C) polisakarida

(D) karbohidrat

(E) pati

*Karbohidrat adalah salah satu jenis makromolekul penting bagi makhluk hidup yang dapat
dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida menurut strukturnya. Sedangkan
pati, ia adalah salah satu jenis polimer glukosa (salah satu jenis monosakarida) yang disimpan
pada tumbuhan.

2. Makromolekul alam yang mempunyai ikatan ester, banyak digunakan sebagai bahan
makanan, dan dapat dihidrolisis oleh lipase adalah

(A) trigliserida

(B) kolesterol

(C) polipeptida

(D) selulosa

(E) amilum

*Trigliserida adalah salah satu jenis lipid, kelas makromolekul yang penting untuk makhluk
hidup, yang terdiri dari satu gliserol yang berikatan dengan ikatan ester dengan tiga asam lemak.
Nama lain trigliserida adalah triasilgliserol.

3. Terdiri dari apakah sebuah nukleotida DNA

(A) purin, basa nitrogen, dan ribose

(B) purin, fosfat, dan deoksiribose

(C) pirimidin, fosfat, dan pentose

(D) purin, fosfat, dan ribose

(E) purin, pirimidin, dan fosfat

*DNA adalah salah satu jenis asam nukleat yang terdapat pada makhluk hidup. DNA terdiri atas
nukleotida-nukleotida yang berikatan dengan ikatan fosfodiester. Nukleotida tersebut terdiri
dari basa nitrogen berupa purin atau pirimidin, gugus fosfat, dan deoksiribose.

4. Pernyataan mana yang secara tepat mencirikan ribosom terikat?

(A) Ribosom terikat diselubungi oleh membrannya sendiri

(B) Ribosom terikat dan bebas memiliki struktur berbeda


(C) Ribosom terikat umumnya menyintesis protein membran dan protein sekresi.

(D) Ribosom terikat paling umum ditemukan pada permukaan membran plasma yang
menghadap ke sitoplasma

(E) Semua benar

*Ribosom adalah organel sel yang terbuat dari r-RNA (RNA ribosom) dan protein serta berfungsi
sebagai tempat sintesis protein. Ribosom terbagi menjadi dua: ribosom bebas dan ribosom
terikat. Ribosom bebas tersebar di sekitar sitosol sedangkan ribosom terikat melekat pada
retikulum endoplasma. Ribosom bebas pada umumnya mensintesis protein-protein yang
berfungsi di dalam sel seperti enzim-enzim glikolisis. Sedangkan, ribosom terikat berfungsi pada
umumnya untuk sintesis protein-protein membran dan protein-protein yang akan disekresikan
keluar sel.

5. Sel-sel pancreas akan menggabungkan asam amino berlabel radioaktif ke dalam protein.
‘Pelabelan’ protein yang baru disintesis ini memungkinkan peneliti melacak lokasi protein
tersebut. Dalam kasus ini, kita melacak suatu enzim yang disekresikan oleh sel pankreas. Mana
jalur yang paling mungkin ditempuh enzim tersebut?

(A) REgolginukleus

(B) GolgiRElisosom

(C) nukleusREgolgi

(D) REgolgivesikel yang berfusi dengan membran plasma

(E) RElisosomvesikel yang berfusi dengan membrane plasma

*Suatu produk protein yang disekresikan oleh sel diproduksi oleh ribosom-ribosom yang berada
di retikulum endoplasma kasar. Setelah produk diproduksi, protein akan dibawa oleh vesikel ke
badan golgi. Di badan golgi, protein mengalami modifikasi dan dibungkus oleh vesikel lalu
dibawa ke membran plasma untuk disekresikan keluar sel. Enzim terbuat dari protein. Sehingga,
untuk melacak enzim yang disekresikan suatu sel, kita dapat melacaknya melalui jalur
REgolgivesikel yang berfusi dengan membran plasma

6. Sel manakah yang paling baik digunakan untuk mempelajari lisosom?

(A) sel otot

(B) sel saraf

(C) sel darah putih fagositik

(D) sel daun tumbuhan

(E) sel bakteri

*Lisosom adalah sebuah organel sel yang berfungsi fagositosis dan membersihkan sisa-sisa
metabolisme dalam sel. Sel yang paling banyak melakukan fungsi fagositosis adalah sel darah
putih.
7. Manakah pasangan struktur-fungsi yang salah?

(A) nucleolus; menghasilkan subunit ribosom

(B) lisosom; pencernaan intraselular

(C) ribosom; sintesis protein

(D) Golgi; lalu lintas protein

(E) mikrotubulus; kontraksi otot

*Mikrotubulus adalah salah satu jenis sitoskeleton yang memiliki beberapa peran: pembelahan
kromosom, menjaga bentuk sel, motilitas sel (cilia dan flagella), dan pergerakan organel dalam
sel. Sitoskeleton yang berperan dalam kontraksi otot adalah aktin yang bekerja sama dengan
myosin.

8. Sianida berikatan dengan setidaknya satu molekul yang terlibat dalam menghasilkan ATP. Jika
sel terpapar kepada sianida, sebagian besar sianida akan ditemukan dalam

(A) mitokondria

(B) ribosom

(C) peroksisom

(D) lisosom

(E) retikulum endoplasma

*Sianida adalah senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Sianida dapat menghambat produksi ATP
secara total dalam proses fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria dengan menghambat
ATP sintase.

9. Manakah di antara proses-proses berikut yang mencakup semua proses lain?

(A) osmosis

(B) difusi

(C) transport pasif

(D) difusi terfasilitasi

(E) transport ion menuruni gradien voltase

*Osmosis adalah perpindahan cairan atau pelarut melalui membran dengan menuruni gradien
konsentrasi (dari konsentrasi cairan yang tinggi menuju konsentrasi cairan rendah) tanpa
memerlukan energi. Difusi adalah perpindahan substan dari konsentrasi tinggi menuju
konsentrasi rendah tanpa membutuhkan energi. Difusi terfasilitasi adalah difusi untuk benda-
benda yang berukuran lebih besar menggunakan bantuan kanal tanpa membutuhkan energi.
Transport ion menuruni gradien voltase juga tidak menggunakan energi dan tergolong difusi
terfasilitasi. Karena semua transport itu tidak menggunakan energi, maka semuanya tercakup
dalam transport pasif.

10. Dalam kotranspor sukrosa-H+, manakah di antara perlakuan percobaan ini yang akan
meningkatkan laju transport sukrosa ke dalam sel?

(A) penurunan konsentrasi sukrosa ekstraselular

(B) penurunan pH ekstraselular

(C) penurunan pH sitoplasma

(D) penambahan inhibitor yang menghalangi regenerasi ATP

(E) penambahan zat yang menyebabkan membrane lebih permeabel terhadap ion hydrogen

*Mekanisme kontranspor ini adalah memompa H + keluar sel menggunakan pompa proton
sehingga menciptakan gradien voltase, lalu H + akan masuk kembali ke dalam sel menuruni
gradien voltase sambil diikuti sukrosa. Maka, faktor-faktor yang mempercepat laju transport
adalah faktor besar beda gradien voltase, konsentrasi sukrosa di intrasel dan ekstrasel,
permeabilitas sel terhadap ion hidrogen, dan ketersediaan ATP.

11. Molekul 3-fosfogliserat hasil glikolisis dapat diubah menjadi asam amino serin pada
kompartemen sel…

1. Retikulum endoplasma

2. Mitokondria

3. Badan golgi

4. Sitoplasma

*Molekul 3-fosfogliserat adalah senyawa antara glukosa dan produk asam piruvat dalam proses
glikolisis. Molekul 3-fosfogliserat memiliki tiga atom karbon dan gugus fosfat, sedangkan
molekul glukosa memiliki enam atom karbon dan asam piruvat memiliki tiga atom karbon tanpa
gugus fosfat. Dalam proses selanjutnya yaitu oksidasi piruvat dalam mitokondria, asam piruvat
akan diubah menjadi asetil-KoA yang memiliki dua atom karbon, sama seperti asam amino yang
pada umumnya memiliki dua atom karbon. Maka, mitokondria diidentifikasi terlibat dalam
pembentukan asam amino serin. Selain itu, retikulum endoplasma dan badan golgi yang
diketahui secara umum terlibat dalam pembentukan dan modifikasi protein juga mungkin
terlibat dalam sistesis asam amino serin.

12. Siklus Krebs adalah sebuah jalur amfibolik SEBAB Siklus Krebs berperan dalam katabolisme
maupun anabolisme *Benar-Benar, sebab akibat

*Siklus Krebs adalah sebuah proses dalam metabolisme karbohidrat yang bersilangan dengan
metabolisme lemak dan asam amino dalam jalur glukoneogenesis. Dalam siklus Krebs atau siklus
asam sitrat, terjadi reaksi yang bersiklus antara katabolisme dan anabolisme. Karena dualism
perannya dalam katabolisme dan anabolisme, siklus ini digolongkan jalur amfibolik.
13. Substansi kimia yang dibutuhkan dalam reaksi glikolisis

1. Glukosa

2. ATP

3. Heksokinase

4. O2

*Dalam proses glikolisis, glukosa diubah menjadi asam piruvat dan menghasilkan netto 4 ATP
serta membutuhkan 2 ATP. Enzim yang pertama kali bekerja pada glukosa adalah enzim
heksokinase. Sedangkan, O2 tidak berperan dalam reaksi glikolisis. Oleh sebab itu, dalam
respirasi anaerob, reaksi glikolisis masih bisa berjalan.

14. Seorang ahli biologi mengamati jumlah DNA dalam kultur sel di laboratorium dan
menemukan jumlah DNA di dalam sel menjadi dua kali lipat. Fenomena tersebut terjadi pada
waktu

1. Antara profase dan anafase pada mitosis

2. Antara G1 dan G2 pada siklus sel

3. Selama fase M pada siklus sel

4. Akhir fase S

*Sel mereplikasi DNA pada fase S yang terletak di antara fase G1 dan G2 dalam siklus sel.

15. Dalam siklus sel, terdapat beberapa ‘titik pemeriksaan’ sel yang berfungsi sebagai kontrol
laju siklus sel. Titik pemeriksaan tersebut terdapat pada fase

1. G1

2. G2

3. M

4. S

*Titik pemeriksaan sel terdapat pada fase G1, G2, dan mitosis. Pada fase-fase tersebut, terjadi
regulasi untuk menghentikan laju siklus atau melanjutkan ke fase berikutnya.

16. Jika sel sudah memasuki fase G0 maka sel tersebut tidak dapat masuk ke siklus sel kembali
SEBAB Sel yang memasuki fase G0 sudah mati *Salah-Salah

*Sel yang memasuki fase G0 bukanlah sel yang mati, melainkan sel yang tetap menjalankan
fungsi kehidupan tetapi sudah tidak menjalani siklus sel. Sehingga, beberapa jenis sel seperti sel
hati bisa kembali ke siklus sel dari fase G 0 karena faktor eksternal.

17. Pada saat mitosis, spindle mitosis menempel pada kromosom dengan membentuk struktur
protein bernama

(A) kinetokor
(B) sentrosom

(C) metaphase plate

(D) mikrotubulus

(E) sentromer

*Mikrotubulus membentuk struktur di kromosom berupa protein yang dinamakan kinetokor.

18. Sintesis RNA terjadi pada fase

1. G1

2. S

3. G2

4. M

*RNA disintesis pada semua fase kecuali fase mitosis.

19. Fungsi fagositosis dalam jaringan ikat dilaksanakan oleh

(A) Makrofag

(B) Mast cell

(C) Fibrosit

(D) Eritrosit

(E) Osteoblast

*Dalam tubuh, monosit adalah sel yang memiliki fungsi fagositosis. Monosit berdiferensiasi di
jaringan-jaringan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam jaringan ikat, monosit berupa makrofag.

20. Pada saat terjadi keloid, struktur yang dominan terbentuk adalah

(A) Retikuler

(B) Otot polos

(C) Glandula

(D) Serabut kolagen

(E) Elastik

*Keloid adalah berlebihnya pertumbuhan jaringan yang menutup luka. Sel yang hiperaktif dan
berlebihan dalam bereaksi adalah fibroblast yang mengeluarkan serabut kolagen.

Anda mungkin juga menyukai